Hubungi kami melalui info@plnnusantarapower.co.id atau +62318283180

Logo PLN Nusantara Power

Our Contacts

Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

info@plnnusantarapower.co.id

+62 31 8283180

Jalan Sehat Akustik PJB

Momen jalan sehat yang dilakukan karyawan PJB Kantor Pusat bersama keluarga dan masyarakat sekitar Minggu (23/9) pagi lain dari biasanya. Dalam kegiatan untuk memperingati hari lahir PJB itu tak ada air minum kemasan yang dibagikan pada peserta. Sebagai gantinya, sejumlah dispenser dengan gelas kertas disediakan di halaman kantor PJB yang merupakan titik awal dan akhir jalan sehat. Mereka yang kehausan dapat langsung mengambil minum dengan gelas atau botol yang mereka bawa.

Penyajian sarapan bagi peserta pun tak jauh beda. Makanan dikemas dalam wadah kertas atau wadah yang dapat dicuci dan digunakan lagi. Panitia berupaya membatasi penggunaan material plastik untuk meminimalisir sampah plastik dalam acara jalan sehat. Hal ini sejalan dengan tekad PJB untuk mengurangi sampah plastik yang diwujudkan dalam gerakan Akustik (Ayo Kurangi Sampah Plastik). Gerakan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian PJB terhadap kelestarian lingkungan.

Gerakan Akustik diluncurkan di kantor pusat dan seluruh unit PJB bersamaan dengan rangkaian perayaan hari ulat tahun PT PJB yang ke 23. Kantor Pusat PJB mengambil momen jalan sehat untuk meluncurkan kampanye tersebut. Peluncuran ditandai dengan penyerahan botol minum isu ulang (tumbler) dari direksi kepada Kadiv LK3 dan perwakilan karyawan. Tumbler ini nantinya akan dibagikan kepada seluruh karyawan agar mereka dapat menghindari penggunaan air minum kemasan dalam aktivitas sehari-hari.

Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara menyatakan saat ini masyarakat dunia tengah berupaya untuk mengendalikan sampah plastik. Keberadaan sampah plastik di Indonesia tiap tahun juga makin meningkat dan menimbulkan berbagai masalah. “PJB mendukung upaya untuk mengurangi sampah plastik dengan gerakan Akustik. Mari kita dukung gerakan ini!”

PJB menargetkan bisa mengurangi sampah plastik hingga 90% dalam lima tahun ke depan. Berbagai upaya dilakukan untuk mengejar target tersebut. Kadiv LK3-1 Moh Anis memaparkan upaya yang dilakukan diantaranya berupa pembuatan pedoman pengurangan sampah plastik di lingkungan PJB. Selain itu dilakukan juga kerja sama dengan pihak ketiga terkait 3 R (Reuse, Reduce, dan Recycle) sampah plastik. Sedangkan aksi yang melibatkan karyawan diantaranya berupa penggunaan gelas dalam rapat, penggunaan tumbler, pemakaian kemasan rumah lingkungan untuk acara kantor dan kantin, pemakaian kantong berulang, dan penyediaan tempat sampah yang dipilah.

“Akustik diharapkan bisa menjadi budaya yang melekat pada insan PJB. Dimana mereka diharapkan juga dapat menyebarkan pada keluarga serta masyarakat sekitarnya,” kata Anis.

Jalan sehat yang dihelat PJB hari ini juga diwarnai dengan kampanye akustik. Pesan-pesan terkait pengurangan sampah plastik dituangkan dalam sejumlah papan yang dibawa para peserta. Warna-warni baju daun ulang plastik yang dipakai sejumlah peserta di bagian depan juga ikut memeriahkan perjalanan. Kemeriahan ini makin bertambah saat peserta telah kembali ke tempat finish. Mereka diajak bergoyang zumba bersama dan menyaksikan lomba yel-yel serta aneka hiburan panggung dan pengundian door prize.

AMC Warnai Ulang Tahun Perdana PLTU Tenayan

PLTU Tenayan 2×110 MW yang berlokasi di Riau Sabtu (22/9) merayakan ulang tahun yang pertama. Penandatanganan Sertifikat Statement Commercial Operation Date For PLTU Riau Unit 1 pada 22 September 2017 lalu ditetapkan sebagai hari jadi PLTU yang dikelola oleh PT PJB UBJOM Tenayan tersebut.

Meski masih sangat muda, namun PLTU Tenayan telah berhasil menorehkan sejumlah prestasi. Dari sisi operasi kinerja PLTU ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Pada masa pra COD sebelum diserahterimakan ke PJB, capaian EAF 28.72% dan CF 23.92%, dengan nilai EFOR yang sangat tinggi yaitu 71.28%. Setelah operasi dan pemeliharaannya dikelola oleh PJB kinerjanya berangsur meningkat. Hingga bulan Juni 2018 tercatat kenaikan kinerja operasi yang cukup signifikan dengan capaian EAF 67.39%, CF 55.85% dan penurunan EFOR menjadi 18.78%.

Sejumlah prestasi lain juga mewarnai capaian PLTU Tenayan. Diantaranya menjadi yang tercepat dalam proses unloading batubara di wilayah Sumatera pada bulan Juni, dan peringkat dua dalam lomba cerdas cermat K3 2018 Provinsi Riau. Keberhasilan menerapkan K3 juga menjadikan PLTU ini mendapatkan penghargaan Zero Accident periode 2015-2017 Provinsi Riau. Selain itu, di tingkat korporat PLTU Teanyan meraih Juara 1 Eksibisi lomba Housekeeping 5S Kategori Pembangkit Luar Jawa tahun 2018.

Tantangan dan perubahan lingkungan bisnis tak akan lepas dari perjalanan PLTU Tenayan ke depan. General Manager PT PJB UBJOM Tenayan, Wasito mengingatkan agar insan Tenayan tidak lengah dan berpuas diri terhadap prestasi yang telah dicapai. Insan Tenayan harus gesit dan lincah agar dapat menghadapi dan mengelola setiap perubahan yang datang sehingga tidak tertinggal dari yang lain.

Lebih lanjut Wasito memaparkan AMC (Agility to Manage Change) yang dijadikan tema dalam perayaan ulang tahun PLTU Tenayan. Ia mengharapkan agar AMC dapat melekat di setiap insan Tenayan. Dengan semangat AMC PLTU Tenayan bertekad menjadi Pembangkit CFB nomor 1 di Sumatera bahkan di Indonesia.

Ulang tahun PLTU Tenayan dirayakan secara sederhana dan menjadi ajang berbagi kebahagiaan bagi anak yatim piatu yang tinggal di di Ring 1. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan PT PLN (Persero) UPP KITSUM 3, dan PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Pekanbaru yang merupakan aset Owner PLTU Tenayan. Kesempatan ini digunakan untuk berbagi cerita mengenang perjalanan PLTU dari awal mulai dibangun dengan suka duka dan cerita unik di dalamnya.

Launching Program Go Green UBJOM Tenayan juga mengisi rangkaian acara ulang tahun. Launching ditandai dengan Penandatangan Komitmen Kelestarian Lingkungan oleh manajemen dan seluruh pegawai baik organik maupun alih daya. UBJOM Tenayan berkomitmen mengurangi sampah plastik dan bijak dalam memanfaatkan plastik dalam kehidupan sehari hari guna menjaga kelestarian lingkungan. Komitmen ini diwujudkan dengan pemberian secara simbolik botol minum yang dapat diisi ulang kepada seluruh manajemen, karyawan, dan mitra kerja. Dengan pemberian botol ini, diharapkan tidak ada lagi penggunaan air minum dalam kemasan yang sifatnya sekali pakai dan dibuang di lingkungan PLTU Tenayan. Semoga langkah baik ini dapat direalisasikan dengan baik sehingga terwujud UBJOM PLTU Tenayan yang Go Geeen, Go Safety, Go Reliability and Efficiency. (jas,mf)

Bersinergi Menjawab Tantangan

 

Tantangan dunia kelistrikan makin bertambah seiring perkembangan teknologi dan kebijakan global. PJB sebagai pelaku bisnis ketenagalistrikan tak luput dari fenomena ini. Ketua Umum DPP SP PJB Eviyan Yanuar Hadi mencatat setidaknya ada tiga tantangan bagi masa depan PJB. Diantaranya terkait perkembangan penggunaan solar cell rooftop, gas kota dan kebebasan captive power, serta kebijakan free trade area. Pernyataan Eviyan ini disampaikan dalam peringatan ulang tahun SP PJB ke 19 yang diselenggarakan di Kantor Pusat PJB pada Kamis (20/9).

Lebih lanjut Eviyan memaparkan bahwa PJB harus segera melakukan terobosan agar tetap dapat bertahan. Karyawan juga harus profesional dalam sisi bisnis dan kemampuan O&M. Senada dengan Eviyan, dalam sambutannya Dirut PT PJB, Iwan Agung Firstantara juga mengingatkan agar para karyawan melakukan instropeksi diri terhadap persaingan di luar PJB. “Kita harus meningkatkan kapabilitas dan terus semangat untuk meningatkan produktivitas,” ajaknya

Dirut mengungkapkan saat ini produktivitas bangsa Indonesia sangat rendah, berada pada urutan ke tujuh dari delapan negara di ASEAN. Dengan kondisi ini bila kran perdagangan bebas dibuka Indonesia akan sulit meraih kemenangan. Insan PJB harus mawas diri dan melakukan instropeksi seberapa tinggi produktivitas kerja yang telah dihasilkan. Produktivitas mitra kerja PJB dalam perusahaan afiliasi dapat dijadikan sebagai salah satu pembanding.

Iwan Agung mengapresiasi kesolidan SP PJB. Dalam perjalanan 19 tahun usianya, SP PJB masih tetap satu dan tidak terpecah sehingga tidak menimbulkan kerepotan bagi para pengurus SP maupun pihak manajemen. Apresiasi juga diberikan terhadap SP PJB yang selama ini telah mendukung terciptanya suasana kondusif bagi perusahaan.

SP PJB merupakan salah satu bagian yang ikut membesarkan dan memberikan wawasan serta pengalaman dalam perjalanan karir Dirut PJB. Ia menilai kiprah SP PJB selama ini tidak hanya memperjuangkan aspirasi pegawai, namun juga kepentingan masyarakat. “Selamat ulang tahun SP PJB, semoga makin maju dan berjaya.PJB yes di hati, perusahaan jaya dan karyawan sejahtera,” kata Dirut PJB pada akhir sambutannya.

Ulang tahun SP PJB ke 19 dirayakan dengan acara sederhana di lantai 6 kantor pusat PJB. Acara dihadiri oleh anggota SP PJB DPU Kantor Pusat dan perwakilan unit. Dirut PT PJB dan Direktur Operasi 1 PT PJB juga hadir dalam kesempatan itu. Selain sambutan dan pemotongan tumpeng, perayaan juga diisi dengan seminar terkait tantangan SDM ketenagalistrikan dalam menghadapi disruptive technology & free trade area. Seminar dibawakan oleh Olisias Gultom dari Indonesia for Global Justice.

Millenial PJB Raih Penghargaan Power Gen Asia 2018

 

Kalangan milenial PJB makin menunjukkan prestasinya di kancah internasional. Dalam ajang Power Gen Asia 2018 yang diselenggarakan di ICE BSD City Jakarta 18-20 September 2018, mereka berhasil meraih best paper award pada kategori Optimizing Plant Operation. Penghargaan itu diberikan kepada Indratno Pardiansyah bersama timnya.

Indra bersama tiga rekannya, Amir, Evan dan Akbar menuliskan ide strategi pengembangan unit existing dengan mengacu pada study kasus pengembangan unit eksisting PLTU Muara Karang. Karyawan pada Satuan Perencanaan & Transformasi Korporat PJB itu melakukan study kasus melalui dua strategi, yaitu plant selection dan model selection. Kajian yang dilakukan bersifat komprehensif tehnis dan finansial.

Power Gen Asia merupakan event internasional yang mengadakan lebih dari 50 konferensi internasional, panel diskusi dan pameran kelistrikan. Ada tujuh tema konferensi yang digelar tahun ini, meliputi : Trends, Projects and Strategies, Finance & Investment, Optimizing Plant Operation, Power Plant Technologies, Distributed Energy Resources, Capitalizing on Digitalization dan Renewable Energy Strategy & Technology.

Pada Power Gen Asia 2018 PJB berhasil meloloskan 8 paper yang dipresentasikan dalam tujuh tema konferensi. Paper tersebut sebagian besar dipresentasikan oleh kalangan milenial muda PJB. (ind)

Back Innovative Power Technology of the Year

 

Ajang Asian Power Awards (APA) 2018 yang diselenggarakan di Jakarta Rabu (19/9) semalam memberikan dua penghargaan kepada PT PJB. Dalam perhelatan ini PJB menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang mendapatkan penghargaan Innovative Power Technology of The Year.

Apresiasi ini diberikan untuk karya inovasi berjudul “AVATOR : Integrated and automatic Special Portable Tool For Speeding” and Easing Vibration Calibration Monitor in Gresik Unit” yang disusun oleh Tim Inovasi dari UPHT (Alfian Budiarmoko, Robbi Auzikni Anaskur, Apolonius Adhi Hariyatma)

Penghargaan lainnya, berupa Bronze Award for Coal Power Project of The Year diberikan untuk inovasi berjudul “Avoiding Increase Maintenance Costs with Reservation Protection Turbine Trip in Paiton Unit 1&2” yang digagas oleh Tim Inovasi UP Paiton (Zainal Asikin, Faizal Riza, Bayu Nugroho).

Keberhasilan dalam Asian Power Awards menjadi cermin bagi kesungguhan PT PJB dalam mengelola inovasi dan menjadikannya sebagai budaya dalam organisasi. Direktur Operasi-1 PT PJB, Sugiyanto dalam sambutannya memaparkan upaya PJB dalam berinovasi. “PJB terus melakukan improvement dan inovasi terhadap best practice pemeliharaan dan operasional pembangkit. Di Paiton kami melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan availability pembangkit.”

Asian Power Awards dijuluki sebagai “oscar” bagi industri energi di Asia. Ajang ini telah berlangsung selama 14 tahun berturut-turut, dan diselenggarakan di berbagai negara di Asia. Tahun 2017 APA 2018 diadakan di Bangkok dan merupakan partisipasi pertama PJB. Dalam kesempatan ini PJB sukses memboyong tiga penghargaan berupa Power Utility of The Year, ‘Environmental Upgrade of The Year’, dan ‘Fast-Track Power Plant of The Year’.

APA 2018 dihelat di Jakarta dan diikuti oleh 29 perusahaan besar di Asia. Sebanyak 121 judul inovasi berpartisipasi dalam ajang ini. PT PJBS, anak perusahaan PT PJB juga menorehkan prestasi dalam ajang ini. PJBS mendapatkan Gold award kategori Hydro Power Project of The Year untuk
Asahan I hydroelectric power plant.(onk)

Sinergi untuk Kinerja Ekselen

 

Kepercayaan menjadi modal utama untuk memelihara hubungan baik dengan pelanggan. Produsen harus mengenali karakteristik pelanggannya agar dapat memberikan pelayanan yang prima. Apa saja kebutuhan, keinginan, dan keistimewaan para pelanggan harus dipahami dengan baik. Forum komunikasi pelanggan merupakan salah satu wadah untuk mendekatkan hubungan antara produsen dengan pelanggannya. Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh UP Paiton.

Forum komunikasi pelanggan UP Paiton tahun 2018 dilaksanakan pada tanggal 14-15 September 2018 di Belitung. Forum ini diikuti oleh para pelanggan UP Paiton yang merupakan unit-unit di lingkungan PLN meliputi P2B Jawa Bali, APB Jawa Timur, APP Probolinggo, dan GITET.

Pada acara ini masing-masing pihak memberikan overview terkait kendala yang dihadapi dengan semangat untuk menemukan solusi. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi agar dapat saling mendukung dalam mewujudkan kinerja perusahaan yang optimal untuk menerangi nusantara.(wji)

World Clean Up Day 2018

 

Masyarakat bersama UBJOM Pacitan bergotong royong membersihkan kawasan konservasi penyu Pantai Taman, Pacitan pada Sabtu (15/9) pagi. Mereka menjadi bagian dari aksi gotong royong serentak di 150 negara dan 34 propinsi di tanah air dalam World Clean up Day 2018. Pada aksi ini digemakan tekad menjadikan Indonesia bebas sampah plastik.

Peserta terdiri dari pelajar, relawan, aparat Pemkab, Dinas Kelautan dan perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, anggota TNI/Polri serta warga sekitar. Selain membersihkan sampah, pada kesempatan tersebut juga dilakukan edukasi terkait sampah plastik. Sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik, UBJOM Pacitan membagikan benerapa reuse bag pengganti karung plastik kepada peserta.

Kegiatan diakhiri dengan pelepasan tukik ke lautan lepas. General Manager PT PJB UBJOM Pacitan, Didik Mardiantara mengatakan bahwa pelepasan tukik merupakan salah satu komitmen PLTU Pacitan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini menjadi kontribusi dalam upaya konservasi penyu di Pantai Taman. (ant)

Manajemen Eksekusi Dirut PJB

 

Melakukan eksekusi strategi lebih sulit dari pada menyusun strategi itu sendiri. Hal ini disepakati oleh peserta Rapat Koordinasi (RAKOR) PLN KITSBS Semester II Tahun 2018 di awal acara sharing session Manajemen Eksekusi yang disampaikan oleh Dirut PT PJB Iwan Agung Firstantara.

Apa yang disepakati peserta sharing session pada Jumat (14/9) di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan dan Pengendalian Pembangkitan Ombilin, Sumatera Barat itu cukup beralasan.
Bagaimana menyusun strategi bisa dipelajari di banyak bangku kuliah maupun kelas training. Sementara tak banyak panduan dan konsep tentang bagaimana melakukan eksekusi.

Strategi dan eksekusi menurut Dirut PJB merupakan suatu kesatuan yang tak boleh terpisahkan. Ia mengingatkan peserta RAKOR agar ketika menyusun strategi harus disertai dengan rencana eksekusinya.

Lebih lanjut diuraikan bahwa manajemen eksekusi terdiri dari STRATEGY (kemana?) – OPERATION (Bagaimana?) – PEOPLE (Siapa?). Eksekusi menjadi tugas utama pemimpin. Keberhasilan atau kegagalan suatu strategi merupakan tanggung jawab pemimpin dalam suatu organisasi. Dan eksekusi harus menjadi budaya dalam organisasi apabila ingin menjadi organisasi yang sukses.

People proses merupakan hal terpenting dalam eksekusi. Penunjukan seorang pemimpin pada setiap level organisasi menjadi concern utama. “Right person for the right job” sudah tidak bisa ditawar lagi. Setiap pemimpin harus dievaluasi secara berkala dan mendalalam.

Iwan mengingatkan bahwa eksekusi adalah seni. Suatu model kepemimpinan pada suatu tempat dan suatu waktu belum tentu cocok diterapkan di tempat lain. Harus ada penyelarasan dengan kondisi pada masing-masing organisasi.

Pemimpin harus dapat beradaptasi menyesuaikan dengan kondisi yang berbeda-beda. Ketika ketiganya (STRATEGY – OPERATION – PEOPLE) berjalan selaras maka sasaran strategis dari organisasi akan dapat tercapai dengan excellence.

Sharing session Dirut PJB diharapkan dapat membantu rekan PLN KITSBS untuk melakukan eksekusi strategi dalam mencapai target EFOR Single Digit (ESD). Target ini disepakati dalam RAKOR PLN KITSBS yang dilaksanakan pada 13 – 14 September 2018 di PLN di Sektor Ombilin. RAKOR dihadiri oleh jajaran manajemen di lingkungan PLN KITSBS. (sae)

Kuliah Tamu Alumni ITS

General Manager PT PJB UBJOM Indramayu Jakfar Sadiq membagikan pengalamannya dalam kegiatan kuliah tamu di kampus ITS Keputih, Sukolilo Surabaya. Pada kesempatan ini Jakfar memaparkan materi terkait entrepreneurship dan career development.

Kuliah tamu diadakan oleh Department Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro ITS pada Sabtu (8/9). Beberapa praktisi dari sejumlah perusahaan menjadi narasumber dalam acara yang dihadiri oleh alumni dan sejumlah civitas akademika itu.

Selain PJB, narasumber lain berasal dari British Petroleum (Abednego Gultom), PT Indonesia Power (Aliansyah), PT Equnix Business Solutions (Julyanto Sutandang), dan PT Trimitra (Bima Indrajaya).

Menyiapkan Diri Untuk Berkontribusi Membangun Negeri

 

Pagi ini (14/9) bertempat di kampus ITS Surabaya, terdiri dari mahasiswa teknik lingkungan, teknik sipil, teknik geomatika, teknik geofisika dengan total peserta sekitar 150 orang, mengikuti kuliah umum dengan judul: “Menyiapkan Diri Untuk Berkontribusi Membangun Negeri” yang dibawakan langsung oleh Sugiyanto, Direktur Operasi I PT Pembangkitan Jawa-Bali.

Di hadapan para mahasiswa yang terdiri dari beberapa jurusan, selanjutnya beliau mencoba mengawali dengan penyampaian peran PJB dalam kelistrikan nusantara, disusul dengan pemaparan tentang tiap unit dan aset yang dimiliki PJB, salah satunya adalah waduk Cirata yang saat ini merupakan yang terbesar no.2 di Asia Tenggara.
Dalam pengelolaan waduk Cirata, PJB terlah menggunakan tools berupa robotik total station, GPS, Prisma Total Solution, Software Geomos, dan instrumen pemantau bendungan lainnya.
Ke depan Indonesia akan membuat PLTA dengan total 4000MW yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sugiyanto juga menjelaskan tentang aspek pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh PJB, contoh saja UP Gresik. Dari keseluruhan limbah yang dihasilkan tentunya memiliki ambang batas, sehingga ada tolak ukur dalam penanganannya sehingga lingkungan dapat tetap terjaga. PJB juga telah mengantongi ijin lingkungan (PP 27/2012), AMDAL, UKL UPL, dll.
Dalam pengelolaan limbah tersebut juga PJB memiliki program kerja dalam penurunan emisi, 3R limbah B3, dan program lainnya.
Sugiyanto juga menyampaikan bagaimana PJB selalu berkomitmen untuk comply dengan peraturan yang dikeluarkan oleh KLHK, salah satunya adalah dengan tolak ukur PROPER.

Setelah memaparkan sedikit dari profil unit pembangkit, beliau kembali memberikan gambaran kepada seluruh mahasiswa ITS bahwa mereka pun memiliki kesempatan yang luas dalam bergabung bersama PJB berkontribusi dalam kelistrikan nusantara. Beliau optimis dengan kemajuan teknologi saat ini yang memudahkan mahasiswa dalam pembelajaran harusnya mampu membuat mereka lebih memiliki kompetensi. Beliau berharap agar Indonesia segera sejajar dengan negara tetangga yang telah maju.

Sugiyanto mengatakan bahwa mahasiswa sebagai penerus bangsa. Penerus wajib lebih baik dari pendahulunya, sehingga suatu negara pasti akan menjadi lebih maju. Namun sebaliknya, jika penerus lebih buruk, maka negara juga akan semakin mundur.
Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai penerus bangsa harus siap dalam menyongsong dunia kerja atau industri. (TM)

PJB Tandatangani O&M Tiga PLTU di Sulawesi

 

PJB mendapatkan kepercayaan untuk melayani jasa operasi dan maintenance (O&M) tiga PLTU di Sulawesi. Perjanjian induk jasa O&M ditandatangi oleh GM PT PLN (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi, Purnomo dengan Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara, pada Rabu (12/9) di Surabaya. Ketiga PLTU tersebut meliputi PLTU Anggrek, Gorontalo (2x25MW), PLTU Talaud, Sulawesi Utara (2×3 MW), dan PLTU Ampana, Sulawesi Tengah (2x3MW). Perjanjian induk menjadi penanda dimulainya kegiatan jasa O&M di ketiga pembangkit yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi dan akan memasuki tahap COD.

Jalan Sehat dan Peduli Lingkungan

 

Rutinitas pekerjaan sehari hari terkadang membuat kita merasa bosan dan jenuh. Sesekali hati dan pikiran perlu disegarkan agar kembali bersemangat dalam berkarya.

Refreshing tak perlu mahal, jauh ataupun ribet. Jalan kaki bersama rekan-rekan kerja sambil bebas bercanda ria bisa menjadi salah satu alternatifnya. Mudah, murah dan sehat. Inilah yang dilakukan karyawan PT PJB UBJOM Tenayan pada Jumat (7/9) pagi tadi.

Para karyawan berjalan menyusuri jalanan di sekitar PLTU Tenayan. Tak ada sekat diantara mereka. General Manager, manajer, supervisor dan para staf berbaur bersama menikmati indahnya pagi. Sambil berbincang, pandangan mereka juga tak luput mengamati hamparan lahan yang dilewati. Bila menemui titik api, tinggal laporkan dan tim pemadam kebakaran yang mengiringi perjalanan akan segera bertindak.

Kegiatan jalan sehat yang dilakukan UBJOM Tenayan hari ini memang dikombinasikan dengan aksi peduli lingkungan. Pemantauan titik api yang dilakukan para peserta dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di sekitar PLTU Tenayan. Selain itu juga untuk memupuk rasa cinta pada lingkungan. Satu unit mobil pemadam kebakaran disiapkan dalam acara ini sebagai antisipasi bila ditemukan titik api.(jun, leo)

Enam Emas dan Delapan Perak untuk PJB

 

Gelaran Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2018 pada Kamis (6/9) di Jakarta mengganjar PJB dengan 13 penghargaan kategori program CSR dan 2 penghargaan kategori perorangan. Sejumlah penghargaan ini menempatkan PJB pada gelar Grand Silver untuk kategori juara umum. Pemberian apresiasi dihadiri oleh Menteri PPN/BAPPENAS, Prof. Bambang Brojonegoro.

ISDA merupakan ajang tahunan untuk mengapresiasi dunia usaha yang turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Ajang ini diselenggarakan oleh Corporate Forum For Community Development (CFCD) yang merupakan forum bersifat independen yang dibentuk sebagai wadah komunikasi bagi para pelaku Corporate Social Responsibility (CSR) dan penggiat pemberdayaan masyarakat. ISDA pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 dan direncanakan akan terus berlangsung hingga tahun 2030.

SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan agenda global yang ditetapkan oleh PBB pada September 2015 di New York, Amerika Serikat. Program ini mulai berlaku pada tahun 2016 hingga 2030. Terdapat 17 tujuan SDGs yang hendak dicapai pada tahun 2030. Tujuan itu meliputi : tidak adanya kemiskinan; bebas dari kelaparan; sehat dan sentosa; pendidikan berkualitas; persamaan gender; air bersih dan sanitasi yang layak; energi bersih dan terjangkau; pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; industri, inovasi dan infrastruktur; berkurangnya ketimpangan; kota dan komunitas berkelanjutan; konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab; perubahan iklim dapat ditangani; terpeliharanya sumberdaya laut; terpeliharanya ekosistem darat; perdamaian, keadilan dan lembaga yang efektif; serta adanya kerjasama global.

Indonesia berkomitmen untuk mendukung SDG’s telah menetapkan kebijakan pendukung pencapaian SDGs melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia No 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Untuk mewujudkan SDGS dibutuhkan sumber daya yang sangat besar, oleh karena itu partisipasi berbagai pihak, termasuk dunia usaha sangatlah penting.

PT PJB sebagai unsur dunia usaha, melalui program CSR secara konsisten turut berpartisipasi dalam upaya mendukung SDGs. Hal ini dibuktikan dengan apresiasi penghargaan ISDA yang selalu didapatkan oleh PT PJB dari tahun ke tahun.(arp)

Berikut daftar pernghargaan yang berhasil diraih PJB dalam ISDA 2018 :

1. Gold : Kategori Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG’s 3) untuk Program Griya Sehat Berketahanan Iklim (UP Paiton)
2. Gold : Kategori Air Bersih dan Sanitasi Layak (SDG’s 6) untuk Program Konservasi Sumber Mata Air Kokap Desa Sumberrejo (UBJOM Paiton 9)
3. Gold : Kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG’s 8)- untuk Program Pelestarian Batik Khas Probolinggo (UP Paiton)
4. Gold : Kategori Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab (SDG’s 12) untuk Program Bank Sampah Mentari (UP Cirata)
5. Gold : Kategori Ekosistem Lautan (SDG’s 14) untuk Program Ekowisata Mangrove Hijau Daun (UP Gresik)
6. Gold : Kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG’s 8)- untuk Program Batik Difabel Meraih Sebuah Impian (UP Brantas)
7. Silver : Kategori Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab (SDG’s 12) untuk Program Bank Sampah “Berkah Abadi” Desa Trahan Kecamatan Seluke Kabupaten Rembang (UBJOM Rembang)
8. Silver : Kategori Energi Bersih dan Terjangkau (SDG’s 7) untuk Program PLTMH Andungbiru (UP Paiton)
9. Silver : Kategori Harmony Ekosistem Daratan (SDG’s 15) untuk Program Wisata Bahari Pantai Binor (UP Paiton)
10. Silver : Kategori Energi Bersih dan Terjangkau (SDG’s 7) untuk Program Pengelolaan Eceng Gondok Menjadi Alternatif Energi dalam Rumah Tangga (BPWC)
11. Silver : Kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG’s 8)- untuk Program Kampung Edukasi Batik Betawi Seraci (UP Muara Tawar)
12. Silver : Kategori Ekosistem Daratan (SDG’s 15) untuk Program Pengembangan Ekowisata Mangrove Terpadu (UP Muara Tawar)
13. Silver : Kategori Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab (SDG’s 12) untuk Program Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat (UP Muara Tawar)
14. Silver : Kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG’s 8)- untuk Program Organic Integrated System (OIS) (UP Paiton)
15. Terbaik II : Kategori Perorangan Tingkat Manajer (Eko Setyawan – UBJOM Indramayu)
16. Terbaik II : Perorangan Tingkat Lapangan (Moch Saleh – UP Gresik)

 

IP Study Banding ke PJB

 

Direktur Utama PT Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani beserta jajaran direksi dan senior leader PT Indonesia (IP) Power mengunjungi PT PJB UBJOM Indramayu Rabu (5/9). Kedatangan mereka disambut oleh GM UBJOM Indramayu Jakfar Sadiq dan Rachmat Azwin GM UP Muara Karang.

Pengelolaan K3L pada PLTU Indramayu menjadi salah satu fokus kunjungan. Rombongan para petinggi IP mendapatkan pemaparan seputar pelaksanaan K3L PLTU Indramayu dariJakfar Sadiq. Dialog dan diskusi mewarnai acara di Ruang Rapat Teguh Gedung Admin Lantai 2.

Sripeni Inten Cahyani menyatakan bahwa kinerja PT PJB UBJOM PLTU Indramayu sudah sangat baik. Meskipun demikian, peningkatan dan perbaikan mutlak dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada PLN.

Selain pemaparan dan diskusi, para tamu juga melakukan site visit ke gedung i-Safe Station, CCR, Jetty, CHCB, dan gedung MB untuk melihat kebersihan serta program 5 S yang dijalankan PLTU Indramayu.

Pada kunjungan yang berlangsung Âą 7 Jam ini, Direktur Utama PT Indonesia Power menyampaikan keyakinanya bahwa PLTU Indramayu dapat berkembang lebih besar dalam rangka mendukung PLTU Percontohan K3L.(shol)

Menghidupkan Bintang di Ujunggebang

 

Unit Bisnis Jasa Operasi Maintenance (UBJOM) Indramayu melakukan sinergi dengan Pemerintah Desa Ujunggebang melalui Program Kampung Bintang di Dusun Pegagan dan Penanaman Mangrove sebagai Sabuk Pantai Sepanjang 1000 meter. Kampung Bintang ini digadang menjadi kawasan wisata terpadu yang menjadi pintu masuk Pantai Plentong.

Melalui Tanggung Jawab Lingkungan (TJL), PT PJB UBJOM Indramayu berkontribusi secara kongkrit dalam menjaga dan melestarikan lingkungan serta memberdayakan masyarakat sekitar yang berimplikasi kepada peningkatan sektor perekonomian.

PT PJB UBJOM Indramayu menggelar acara Penanaman Mangrove sebagai Sabuk Pantai sepanjang 1000 meter pada Kamis(30/8) lalu. Penanaman mangrove ini dilakukan sebagai upaya penyelamatan ancaman abrasi yang cukup masif terjadi di kawasan tersebut. Dalam 20 tahun terakhir, abrasi telah mengikis pantai sejauh 7 Kilometer dan jika dibiarkan akan berakibat kepada lingkungan yang tidak sehat.

Penanaman mangrove sepanjang 1000 meter diharapkan dapat menyelamatkan kawasan pantai. Selain itu juga diharapkan dapat menaikan gairah wisata bagi pengunjung yang akan berujung pada peningkatan ekonomi. Pantai yang sehat dan menarik akan menaikan potensi wisata daerah yang juga akan menaikan perekonomian kelompok pedagang binaan PT PJB UBJOM Indramayu

Acara dihadiri oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Drs. M. R. Karliansyah, M.S; Direktur Operasi 2 PT PJB, Miftahul Jannah, General Manager Unit Pembangkit Cirata dan Muara Karang, serta jajaran Muspida seperti Wakil Bupati, Dandim, dan Kapolres.

PT PJB UBJOM Indramayu hadir di tengah- tengah masyarakat memberikan pembinaan untuk penguatan kelembagaan kelompok pegelola wisata wisata Pantai Plentong dan memperkuat daya tarik pantai. Beberapa wahana dan sarana ditambahkan pada Pantai Plentong untuk menarik pengunjung. Diantaranya penambahan wahana air (banana boat), anjungan dermaga, jembatan danau, serta mendirikan Beach Market Jajanan Masyarakat yang menjadi titik pemasaran terpadu produk- produk dari seluruh Desa Ujunggebang maupun Kecamatan Sukra.

PT PJB selalu hadir membangun negeri. Melalui produksi listrik berkualitas dan handal serta hadir dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas perekonomian masyarakat. Semoga upaya menghidupkan Kampung Bintang ini juga turut menerangi perekonomian dan pemberdayaan masyarakat sekitar.(km)

PJB Bantu Pemetaan Kerusakan Pembangkit di Lombok

 

Beberapa fasilitas pembangkit listrik mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang melanda Pulau Lombok sepanjang akhir Juli hingga Agustus tahun ini. PT PJB berpartisipasi membantu upaya perbaikan pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Santong dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Gili Trawangan. Sejumlah staf dari Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) ditugaskan untuk melakukan pemetaan kerusakan struktur sipil pada kedua pembangkit tersebut. Pemetaan ini ditujukan untuk membantu pengelola pembangkit listrik mendapatkan informasi terkait metode perbaikan dan rehabilitasi kerusakan.

Pemetaan kerusakan struktur sipil dilaksanakan menggunakan metode pengamatan langsung, foto udara menggunakan drone dan pengukuran kekerasan beton dengan alat Schmidt Hammer. Staf BPWC yang berkompeten dan tersertifikasi di bidangnya diterjunkan dalam pemetaan ini. Team Leader dipegang oleh Supervisor Pemeliharaan Bendungan dan Bangunan Pelengkap BPWC Miftahul Jihan. Pelaksanaan pekerjaan didampingi oleh Ketua Tim Implementasi Manajemen Aset PT PJB Suryadi, Manajer PT PLN (Persero) Pusat Listrik Tanjung I Made Santiadhi dan Manajer PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Lombok Haryono serta tim PT PLN (Persero) Wilayah NTB.

PLTMH Santong dengan kapasitas 1 MW dan PLTS Gili Trawangan dengan kapasitas 200 kWp hingga saat ini belum dapat dioperasikan sejak terdampak gempa. Kedua pembangkit yang memanfaatkan energi baru dan terbarukan ini telah mengalami kerusakan pada struktur sipil pembangkitnya, dengan kategori minor hingga kategori mayor atau kerusakan parah. Selain itu longsoran tanah dampak gempa di beberapa titik juga mengganggu akses jalan menuju lokasi pembangkit.

Bantuan layanan Simple Assessment Pemetaan Kerusakan untuk PLTMH Santong dan PLTS Gili Trawangan yang diberikan PJB kepada PT PLN (Persero) Wilayah NTB Sektor Pembangkitan Lombok Pusat Listrik Tanjung, diharapkan dapat memberikan data yang dibutuhkan pengelola pembangkit. Terutama informasi terkait metode perbaikan dan rehabilitasi kerusakan, sehingga bisa membantu mempercepat pemulihan kelistrikan Pulau Lombok dan mendukung ketahanan enerji nasional. (har)

Koordinasi Bantuan Tahap Rehabilitasi dan Rekonstruksi

 

Bencana gempa bumi di Pulau Lombok menimbulkan kepedulian dari seluruh anak negeri dan warga dunia. Sebulan telah berlalu sejak bencana itu menghancurkan puluhan ribu perumahan warga, fasilitas ibadah, perkantoran dan bangunan lain di pulau seribu masjid tersebut. Tahap tanggap darurat bencana juga telah dialihkan menjadi tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar korban bencana Lombok dapat kembali berkativitas normal. Setidaknya agar mereka mendapatkan hunian sementara yang layak dan fasilitas pendukung lainnya. Bantuan berkesinambungan untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi masih terus diharapkan.

Setelah memberikan bantuan pada saat tanggap darurat, PJB kembali akan menyampaikan bantuan untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk itu Tim PJB yang terdiri dari perwakilan LAZIS PJB dan manajemen Kamis (30/8) meninjau beberapa titik lokasi bencana. Kunjungan ini dimaksudkan untuk berkoordinasi dengan Tim penyaluran bantuan sekaligus melihat kondisi lapangan.

Koordinasi pertama dilakukan dengan Tim Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Wilayah NTB. Pada kesempatan itu mereka memaparkan gambaran umum kerusakan, korban dan penyaluran bantuan yang telah dilakukan YBM. Didiskusikan juga bantuan apa yang diperlukan ke depan. Selain itu diserahkan juga bantuan secara simbolis.

Selanjutnya Tim meninjau dapur umum yang dikelola relawan PLN. Berkoordinasi dan menyaksikan kesibukan relawan menyiapkan konsumsi untuk ribuan pengungsi sebanyak tiga kali sehari.

Kunjungan diakhiri di lokasi pembangunan hunian yang dikelola oleh ACT. Di tempat ini Tim mendapatkan penjelasan secara detail terkait rencana pembangunan sementara yang terpadu dengan upaya pemulihan korban gempa Lombok.

Hasil peninjauan yang dilakukan oleh Ketua LAZIS PT PJB Miftahul Huda, Kadiv PMC PT PJB dan anggota lainnya ini selanjutnya akan disampaikan kepada manajemen sebagai bahan pertimbangan untuk penyaluran bantuan selanjutnya.

Maximo untuk Meningkatkan Kinerja PLTU Tenayan

 

Menjadi pembangkit listrik yang handal dan efisien adalah cita cita bagi seluruh insan Tenayan. Hal ini sesuai dengan salah satu Core Value UBJOM Tenayan yakni Go Reliability and Efficiency. Untuk mewujudkan hal tersebut harus dilakukan Tata Kelola Pembangkit yang baik di PLTU Tenayan. Dimana sejatinya sebuah pembangkit listrik mempunyai tujuan agar dapat beroperasi dengan biaya yang efisien serta berkinerja sangat baik dalam mengelola secara optimal Asset Life Cycle. Tata kelola yang dimaksud di sini adalah mengelola berbasis Asset Management, yang juga merupakan bagian dari jasa Operasi dan Pemeliharaan.

UBJOM Tenayan menerapkan tata kelola aset berbasis Maximo dalam mengelola PLTU Tenayan. Penerapan teknologi informasi tersebut ditandai dengan acara Go live pada Rabu (29/8) di kantor PLTU Tenayan Riau. Acara dihadiri oleh Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto, PT PLN (Persero) KITSBU, PT PLN(Persero) UIP, PT PLN(Perssero) UPP KITSUM 3.

Go live diawali dengan simulasi pembuatan Service Request (SR) pertama yang langsung dibuat oleh Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto. Sugiyanto membuat SR dengan nomor SR 1001. Selanjutnya dilanjutkan pembuatan SR kedua oleh PT PLN (Persero) KITSBU yang diwakili oleh Syahminan Siregar. Syahminan membuat SR dengan nomor 1002. SR tersebut berisikan Harapan dan Pesan untuk PLTU Tenayan. Selanjutnya dilakukan simulasi Approval Service Request untuk pertama kalinya oleh General Manager UBJOM Tenayan Wasito.

Sebagai puncak acara dilakukan penandatangan Sertifikat Statement of Go Live Maximo Computerized Maintenance Management System PLTU Tenayan 2x110MW antara PT Pembangkitan Jawa Bali dan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara.

Dengan telah dilakukannya simulasi dan penandatangan tersebut maka terhitung pada tanggal 29 Agustus 2018 PT PJB UBJ O&M PLTU Tenayan secara resmi telah melaksanakan Implementasi tata Kelola Pembangkitan PLTU Tenayan 2×110 MW berbasis CMMS Maximo Production. Diharapkan kedepannya PLTU Tenayan semakin handal dan menjadi Pembangkit Listrik CFB Nomor 1 di Pulau Sumatera khususnya.(jun, mif

Kebakaran PLTU Pulang Pisau, Korban Terjebak Dalam Gedung

Pulang Pisau – 28 Agustus 2018 terjadi kebakaran di area UBJOM PLTU Pulang Pisau di Desa Buntoi. Kejadian terjadi di are BC3 dan Crusher Host pada pukul 10.00 WIB. Kejadian terjadi saat operator CHCB menyampaikan informasi bahwa adanya kebakaran di area tersebut. Upaya pemadaman dilakukan oleh tim internal unit UBJOM PLTU Pulang Pisau. Pada saat kebakaran terjadi operator dan tim internal unit melakukan koordinasi melalui Handy Talky (HT) dalam upaya memadamkan kebakaran.
Besarnya kobaran api memaksa pihak management unit untuk meminta bantuan kepada pihak eksternal pemadam kebakaran BPBD Pulang Pisau dan PMI untuk melakukan pertolongan kepada korban kebakaran.

Setelah mendapatkan informasi yang akurat pihak eksternal langsung terjun menuju unit UBJOM Pulang Pisau. Pihak eksternal menurunkan dua unit pemadam kebakaran dan satu unit mobil ambulance. Suasana terlihat mencekam saat pihak internal unit menginformasikan bahwa adanya tiga karyawan yang terjebak di tempat kejadian, berkat kesigapan petugas ketiga karyawan berhasil dievakuasi.

Kondisi ketiga karyawan yang terjebak di area kebakaran yaitu satu korban mengalami luka bakar serius, satu korban mengalami patah tulang, dan satu korban mengalami luka ringan. Ketiga korban tersebut langsung di larikan ke RSUD Pulang Pisau guna mendapatkan pertolongan medis. Tidak berselang lama api pun berhasil dikuasai, belum diketahui secara pasti kerugian yang ditimbulkan dari kejadian kebakaran tersebut. Dampak yang ditimbulkan yakni terputusnya suplai daya yang dihasilkan oleh unit UBJOM Pulang Pisau.

Ternyata kejadian kebakaran yang terjadi di area BC3 dan Crusher Host di UBJOM Pulang Pisau merupakan simulasi BCP. Dalam kegiatan simulasi tersebut melibatkan BPBD Pulang Pisau, Damkar, PMI Kuala Kapuas, Kodim 1011/KIK, Jajaran Polres Pulang Pisau, dan tim internal BCP UBJOM Pulang Pisau.

Simulasi BCP ini bertujuan untuk meningkatkan respon terhadap kejadian-kajadian tanggap darurat dan merencanakan penanggulangan selanjutnya akan kejadian tersebut, sehingga bisnis ini bisa berjalan dengan lancar kembali. Dalam kegiatan BCP tersebut pihak management unit melibatkan pihak eksternal untuk menjamin segala kejadian yang tidak diingkan dapat diantisipasi dan bisnis dapat berjalan dengan lancar sampai peroses pemulihan dampak dari kebakaran tersebut.

Dalam kegiatan tersebut perwakilan PJB Kantor Pusat Bpk. Trimeo Suryono ikut serta dalam melaksanakan simulasi BCP. Beliau juga menyampaikan tujuan kegiatan tersebut dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan serta menjaga kepuasan pelanggan.
Bpk. Triono mengaku dirinya sempat melakukan hitung-hitungan terhadap dampak kebakaran yang terjadi loss produksi seluruh PJB mencapai Rp. 15 Triliun. Padahal untuk recovery saja memerlukan sekitar Rp. 300 miliar. Sehingga dengan itu PLTU Pulang Pisau tidak boleh setop, demi meningkatkan kepuasan pelanggan kecuali adanya overhaul yang sudah terjadwal. (Agung)

Upaya Melestarikan Waduk Cirata

 

Lingkungan sekitar waduk yang terjaga merupakan salah satu kunci untuk melestarikan waduk Cirata. Selain menghijaukan daerah aliran sungai, pengelolaan sampah juga menjadi pendukung kelestarian waduk yang menjadi sumber energi PLTA Cirata tersebut. Upaya ini dilakukan Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) dengan melibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar waduk. Bentuknya berupa edukasi dan pemberian prasarana serta bibit pohon.

Bulan ini BPWC memberikan edukasi dan bantuan prasarana serta bibit pohon bagi masyarakat Desa Pasir Jambu, Ciroyom dan Citamiang yang berada di Kecamatan Cipeundeuy dan Maniis, Kabupaten Bandung Barat serta Purwakarta. Bantuan berupa 120 tong sampah dan ratusan bibit pohon itu diserahkan secara simbolik pada Kamis (24/8) di Desa Pasir Jambu.

Sebelumnya, PT PJB BPWC dan mahasiswa KKN dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) telah melakukan sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah yang diikuti perwakilan masyarakat penerima bantua. Pada kesempatan itu mereka diedukasi mengenai pentingnya pengolahan dan pembuangan sampah pada tempatnya.

Dedi Setiawan perwakilan dari BPWC memaparkan program yang diberikan merupakan bagian dari CSR BPWC untuk mencegah pembuangan sampah ke waduk Cirata. Program ini disinergikan dengan program “Citarum Harum” yang digulirkan pemerintah. Dedi berharap agar sosialisasi dan bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Diantaranya menjadi upaya preventif agar masarakat tidak membuang sampah di Waduk Cirata.(azz)