Hubungi kami melalui info@plnnusantarapower.co.id atau +62318283180

Logo PLN Nusantara Power

Our Contacts

Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

info@plnnusantarapower.co.id

+62 31 8283180

Konservasi Lingkungan Tiga Pantai di Malang

 

UP Brantas melakukan serangkaian aksi konservasi lingkungan dalam menyambut Hari Listrik Nasional ke – 73 pada 27 Oktober mendatang. Setelah menggelar penghijauan melalui Gerakan Sejuta Pohon di wilayah Selorejo – Malang pada Agustus lalu, kali ini mereka melakukan konservasi lingkungan di Pantai Sendang Biru, Pantai Clungup, dan Pantai Tiga Warna. Ke tiga pantai destinasi wisata yang indah ini terletak di Kabupaten Malang.

Konservasi lingkungan pantai dilakukan oleh UP Brantas bekerja sama dengan Serikat Pekerja PJB DPU Brantas. Kegiatan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap pelestarian lingkungan hidup ini dilakukan selama dua hari pada Rabu (24/10) hingga Kamis (25/10) 2018. Acara dihadiri oleh perwakilan PJB Pusat, BPWC, kelompok masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup Kab Malang dan Provinsi Jatim, Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Malang dan Prov Jatim, Pol Airud Sendang Biru, dan Pos TNI AL Sendang Biru.

“Harapan kami sinergitas PT PJB dengan masyarakat dapat terus berlanjut”, pesan Ardi Nugroho, General Manager UP Brantas pada waktu pembukaan kegiatan.
Hari pertama dilakukan monitoring perkembangan terumbu karang di perairan bawah laut Pantai Tiga Warna sekaligus penambahan terumbu karang guna menjaga ekosistem. Penanaman terumbu karang dilakukan oleh Aniem Diver Team UP Brantas dan Tim Selam BPWC.

Kegiatan semakin beragam pada hari ke dua. Peserta melakukan penanaman pohon dan mangrove melalui fish appartment guna memperkuat ekosistem Pantai Tiga Warna dan CMC (Clungup Mangrove Conservation).
Gerbong CSR UP Brantas juga tidak mau ketinggalan momen. Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan prasasti Gazebo Edukasi sebagai bentuk dukungan kepada geliat pariwisata Kabupaten Malang.(hsn)

#PJB #PembangkitHarapan

Sapu Bersih Cirata

 

Keberadaan Waduk Cirata telah mendorong terjadinya perubahan lingkungan di sekitarnya. Waduk dengan luasan Âą6.200 hektar yang meliputi tiga kabupaten itu telah menciptakan sentra ekonomi yang terus berkembang. Kolam jaring apung berkembang memenuhi perairan waduk. Sementara sebagian areal sekitar waduk menjelma menjadi lahan pertanian dan beralih fungsi menjadi pemukiman.

Perubahan lingkungan sekitar menjadikan daya dukung waduk semakin berkurang. Terjadi peningkatan sedimentasi dan perkembangan gulma air yang cepat akibat air yang subur. Sementara itu sampah rumah tangga maupun pertanian yang hanyut ataupun dibuang ke sungai makin mencemari waduk. Permasalahan di Waduk Cirata menjadi seperti benang kusut yang sulit diperbaiki.

Namun BPWC selaku pengelola Waduk Cirata tidak menyerah dan terus berupaya memperbaiki kondisi waduk. Divisi Pemeliharaan Waduk, Lahan dan Lingkungan BPWC secara rutin melakukan pembersihan sampah dan gulma air di perairan waduk. Aktivitas ini sebagai upaya preventif mengurangi potensi masuknya sampah dan gulma air ke area zona bahaya serta mengurangi sampah di perairan bebas.

Hingga bulan September 2018 BPWC dengan 3 unit Harvester Machine dibantu 41 tenaga kerja berhasil membersihkan 115.929 mÂģ sampah dan gulma air dengan rerata harian sebesar 420 mÂģ dan rerata bulanan sebesar 13.500 mÂģ.

Moment 30 tahun Waduk Cirata pada tahun ini diperingati BPWC dengan menggelar acara Sapu Bersih Cirata yang berlangsung dari tanggal 08 Oktober 2018 hingga 28 Oktober 2018. Kegiatan yang menjadi rangkaian acara HUT PJB yang ke 23 itu juga sebagai partisipasi dan sinergi dalam Program CItarum Harum. Puncak acara Sapu Bersih Cirata dilakukan pada Senin (22/10) dan diikuti oleh karyawan, masyarakat serta stakeholder BPWC.

Sapu Bersih Cirata merupakan upaya BPWC untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan waduk dari sampah maupun gulma air. Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan oleh masyarakat secara terus menerus didasari kepedulian dan kesadaran mereka terhadap lingkungan khususnya kebersihan waduk.

Puluhan karung tanaman eceng gondok dan gulma air lain berhasil dibersihkan dari puncak acara Sapu Bersih Cirata. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, baik karyawan, tokoh masyarakat, lembaga pemerintah maupun masyarakat sekitar. Diantaranya karyawan BPWC, UP Cirata, KORAMIL Cipeundeuy, POLSEK Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Dinas Perhubungan Wilayah Cirata, PEMDA Provinsi Jawa Barat, UPTD Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan, Dinas Perikanan Kabupaten Bandung Barat, Dinas Perikanan Provinsi Jawa Barat, Kepala Desa & Masyarakat Margaluyu, Kepala Desa & Masyarakat Nanggeleng, serta Organisasi Masyarakat Peduli Cirata (MPC).(azz)

Penghijauan 30 Tahun Cirata

 

Sudah tiga dasawarsa bendungan Cirata dibangun dan menebarkan manfaat tak terhitung bagi masyarakat. BPWC selaku pengelola bendungan memperingatinya dengan rangkaian acara bertema “Save Our Water” dan “Renewable Energy”. Peringatan ini juga dirangkai dengan acara ulang tahun PJB yang ke 23 dan Hari Listrik Nasional 2018.

Penghijauan di daerah Bukit Tumpuan Kanan atau DAM RIGHT BANK Bendungan Cirata menjadi salah satu acara pada peringatan 30 tahun bendungan Cirata. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kestabilan lereng Bendungan dari pergerakan tanah. Selain itu, penghijauan yang dilakukan dengan 2000 tanaman Kopi dan tanaman buah ini juga sebagai upaya pemberdayaan masyarakat sekitar bendungan. Setelah panen, mereka diharapakan dapat mengolah kopi dan buah-buahan menjadi oleh-oleh khas Cirata.

Penghijauan diikuti oleh karyawan PT PJB BPWC, Kelompok Tani Tripa Abadi, Muspika Desa Ciroyom dan Desa Sirnagalih, serta warga sekitar. Serangkaian sambutan dari manajemen BPWC, Muspika setempat dan ketua kelompok tani mengawali kegiatan penghijauan. Pada kesempatan itu dilakukan juga penyerahan secara simbolis bantuan bibit dan penandatanganan komitmen bersama menjaga pohon yang akan ditanam. Para undangan kemudian melakukan penanaman pohon secara serempak dan diakhiri dengan foto bersama.

Sebagai wujud komitmen dalam menjaga kelestarian Waduk Cirata, BPWC mempunyai Agroforestry dengan lebih dari 2000 jenis tanaman dan Pusat Pembibitan dengan 40.000 bibit. Setiap tahun BPWC rutin melakukan penghijauan di Greenbelt Waduk Cirata. Tahun 2018 ini telah berhasil ditanam 2000 bibit. Selain itu BPWC juga ikut serta dalam program Citarum Harum dengan mengirim sejumlah bibit untuk penghijauan.(sis)

 

 

EAF & EFOR PLTA Cirata Terbaik di Jawa – Bali

 

Kinerja PLTA Cirata periode 2014-2018 mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Kinerja Pembangkit 2018. EAF PLTA Cirata Unit 8 menjadi yang terbaik di antara PLTA dan PLTP di wilayah Jawa – Bali dengan nilai 99.05%. Sementara EFOR unit 7 juga menjadi yang terbaik dengan nilai 0.02%. Penghargaan ini diadakan oleh Indonesia Power beberapa waktu lalu untuk pembangkit di lingkungan PLN, Indonesia Power dan PJB.

Sebagai bentuk rasa syukur PLTA Cirata menggelar tasyakuran pada Jumat (19/10) di Ruang Rapat Umar Bin Khattab unit tersebut. Acara ini menjadi ajang berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan hafizh Al-Quran sekitar Cirata.

Jajaran manajemen, karyawan bersama masyarakat melaksanakan doa bersama agar PLTA Cirata dapat terus berprestasi menjadi pembangkit yang dapat selalu diandalkan untuk menerangi negeri. Semoga torehan prestasi ini, akan terus menjadi motivasi bagi PLTA Cirata untuk memberi yang terbaik bagi negeri. (zrp)

PJB Serahkan Bantuan ke Palu

 

Perjalanan dua truk bantuan PJB Grup dari Mamuju Selasa (16/10) pagi ini telah memasuki Kota Palu. Bantuan secara resmi kemudian diserahkan oleh Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara kepada Kepala Divisi Konstruksi Regional Sulawesi Didik Madyanto di halaman kantor PLN UP3 Palu. Serah teima ditandai dengan penyerahan panel surya dan penandatanganan daftar bantuan.

Iwan Agung mengatakan kedatangannya ke Palu untuk menyampaikan amanah dari PJB Grup (PJB, PJBS, PJBI, PLN SC, LAZIS PJB). Meski tidak seberapa tapi bantuan yang diberikan setidaknya mewakili perasaan kepedulian PJB terhadap para korban. Sehari setelah gempa PJB juga mengirim sejumlah relawan yang bergabung dengan PLN dalam upaya memulihkan kembali kelistrik di Palu.

Dirut PJB mengapresiasi kerja cepat PLN Area Palu bersama PLN dari seluruh Indonesia dalam memulihkan kelistrikan di Palu. “Kami ikut berbangga dengan kecepatan teman-teman melakukan recovery. Juga bersyukur bisa menyatukan diri dalam upaya tersebut dan menunjukkan bahwa PLN Grup cepat tanggap,” kata Iwan.

Sementara itu Didik Madyanto juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan bencana yang disalurkan melalui PLN. Ia juga merasa bangga PJB bergabung menjadi bagian dari Tim yang melakukan pemulihan kelistrikan di Palu. “Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik- baiknya untuk masyarakat dan memberikan semangat. Terima kasih PJB telah bergabung. Persatuan PLN perlu terjalin sebagai satu keluarga yang saling tolong menolong,” kata Didik.

PJB Grup menyampaikan bantuan berupa obatan obatan, alat kesehatan, sembako, kebutuhan dasar (baju, alat mandi, popok, selimut, handuk, pakaian dalam), susu, terpal dan panel surya. Bantuan ini dibawa melalui perjalanan darat dari PLTD Suppa menuju Palu. Senin (15/10) sore kemarin truk yang membawa bantuan dilepas oleh Direktur SDM dan Administrasi PT PJB Suharto di halaman PLTU Mamuju.

Untuk menjaga keamanan, truk bantuan beserta tim PJB dikawal polisi selama perjalanan. Sebagian bantuan sembako pagi tadi juga telah disalurkan melalui PLN Rayon Donggala dalam perjalanan menuju Palu.(*)

Back PJB Goes to Palu

 

Bantuan PJB untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah kembali diluncurkan. Bila pada tahap awal PJB mengirimkan relawan untuk membantu memperbaiki kelistrikan di daerah bencana, kali ini bantuan berupa barang kebutuhan para korban. Bantuan PJB Grup dikirim melalui perjalanan darat dari Mamuju menuju Palu dan Donggala. Pelepasan bantuan dilakukan Senin (15/10) selepas waktu ashar oleh Direktur SDM dan Administrasi PT PJB Suharto dihalaman PLTU Mamuju. Acara ini disaksikan oleh perwakilan manajemen PLTU Mamuju, manajemen PLTD Suppa, PJBS, PJB, LAZIS PJB dan aparat kepolisian.

 

Untuk menjaga keamanan, truk bantuan beserta tim PJB dikawal polisi selama perjalanan. Rombongan akan menempuh jarak sekitar 500 km dengan prakiraan waktu kurang lebih sembilan jam. Direktur SDM PJB menyatakan bantuan sebagai wujud kepedulian PJB terhadap saudara-saudara sebangsa yang tengah dilanda musibah. Ia berharap agar perjalanan lancar dan bantuan dapat diserahterimakan kepada mereka yang membutuhkan.

 

PJB Grup membawa bantuan berupa obatan obatan, alat kesehatan, sembako, kebutuhan dasar (baju, alat mandi, popok, selimut dll), dan panel surya. Bantuan ini esok hari pada Selasa (16/10) akan diserahkan oleh Dirut PT PJB Iwan Agung Firstantara kepada dapur umum PLN, Yayasan Baitul Maal PLN dan penerima bantuan lainnya di Palu Dan Donggala. Hingga kini rombongan masih dalam perjalanan menuju Palu dan Donggala. Kecepatan pergerakan sedikit lambat menyesuaikan dengan truk yang bermuatan penuh dan menempuh jalan menanjak di areal bebukitan.

 

Menjelang tengah malam rombongan sampai di Kota Pasang Kayu dan memutuskan untuk beristirahat di masjid setempat sebelum melanjutkan kembali perjalanan esok hari selepas subuh.

PJB Mendebat PLN English Olympiad

 

Gelar Runner Up dalam PLN English Olympiad (PEO) yang diadakan pada 8 – 12 Oktober 2018 berhasil diraih PJB. Hanifa Ayu Nandasari, Deni Rahmat, serta Muhammad Khoiri Albana mewakili PJB pada perlombaan yang diadakan di PLN Pusdiklat Ragunan, Jakarta dan di PT PJB Unit Pembangkitan Muara Karang, Jakarta. Mereka menjadi juara ke-2 dalam Debate Competition. Lebih dari 50 tim yang berasal dari seluruh unit dan anak perusahaan PT PLN (Persero) mengikuti kompetisi ini.

PEO diselenggarakan oleh PT PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PLN Pusdiklat) untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris seluruh insan PLN Group. Kompetisi terbagi menjadi kategori kelompok dan individu. Kategori kelompok meliputi Creative Video Presentation Competition dan Debate Competition. Sedangkan kategori individu terdiri dari Story Telling Competition dan Newscasting Competition.

Keberhasilan PJB menunjukkan kemampuan karyawan dalam menggunakan bahasa asing yang digunakan secara global. Kemampuan ini diharapkan akan mendukung perusahaan untuk terus berkembang dan mendunia.(sau)

Pasangan Agus dan Dewo Pimpin SP PJB

 

Proses pemilihan Ketua Umum dan Sekjen DPP Serikat Pekerja (SP) PJB masa bakti 2018 – 2021 telah menetapkan pasangan Agus Wibawa dan Dewanto Wicaksono pemenang. Mereka mendapatkan 43 suara, sementara kandidat lainnya, pasangan Harun Laksana – Moh Syaiful Anwar mendapatkan 13 suara dan satu suara tidak sah. Pemungutan suara dilakukan dengan sistem perwakilan. Dimana masing-masing Dewan Pimpinan Unit (DPU) SP PJB diwakiliki oleh sejumlah pemilih sesuai kuota yang dihitung berdasarkan jumlah anggota SP pada unt tersebut.

Pemilihan Ketua Umum dan Sekjen DPP SP PJB dilakukan dalam acara Musyawarah Besar SP PJB pada Rabu (10/10) di Yogyakarta. Sementara pelantikan dan serah terima jabatan dilakukan pada Kamis (11/10) seusai seminar SP dengan pembicara dari KPK.

Dalam sambutan usai dilantik, Agus menyatakan bahwa ketika menyanyikan lagu Padamu Negeri dalam prosesi pelantikan, ia menyadari bahwa bebannya kini semakin berat. Ia teringat sumpah jabatan yang baru saja diucapkannya. Sebagai pimpinan SP tanggung jawabnya makin besar. Perjuangan dan keputusannya harus mengayomi banyak orang dalam gerbong SP PJB.

Agus berharap agar anggota SP bersatu padu bekerja menggunakan data serta kekuatan bersama untuk memperbaiki dan memajukan perusahaan. Anggota SP milineal diharapkan berkiprah dan bersemangat membangun SP. Demikian juga dengan anggota yang lebih senior. “Kita tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari orang lain. Leader tidak selamanya benar. Mohon dukungan dan koreksi,” kata Agus di akhir sambutannya.

Dirut PJB Iwan Agung Firstantara menyampaikan ucapan selamat pada pasangan Agus Wibawa dan Dewanto Wicaksono yang terpilih sebagai Pemilihan Ketua Umum dan Sekjen DPP SP PJB. Ucapan selamat juga disampaikan kepada pasangan pasangan Harun Laksana – Moh Syaiful Anwar yang telah berpartisipasi dalam pemilihan. Ucapan selamat itu disampaikan dalam acara makan malam bersama di Yogyakarta seusai prosesi pemilihan.

Iwan mengungkapkan bahwa cukup dengan niat baik SP maupun manajemen dapat mencapai tujuannya. Manajemen punya niat untuk membesarkan perusahaan yang akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan karyawaan. Demikian juga dengan SP. “Dengan niat baik tujuan manajemen dan SP insya Allah akan bertemu. PJB jaya, karyawan sejahtera,” kata Iwan.

Selamat mengemban amanah baru Pak Agus dan Pak Dewo.
Terima kasih atas pengabdiannya Pak Eviyan, Pak Mukhlis dan segenap pengurus DPP periode 2015 – 2018. Di sisi PJB manapun kita berada dan mengabdi, tujuan kita satu.
SP PJB………..Yes!
PJB ……………Jaya!
Karyawan …………..Sejahtera!

Plant Walk Down Dirut PLTU Pacitan

 

Meninjau unit dan berdialog langsung dengan karyawan di unit menjadi agenda rutin direksi PJB. Melalui aktivitas ini manajemen dapat mengetahui permasalahan di unit secara langsung dan mendapatkan masukan dari pelaksana di lapangan. Selain itu juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi. Salah satu bentuknya adalah kegiatan plant walk down.

Dirut PJB Iwan Agung Firstantara, Senin (8/10) lalu mengadakan plant work down ke UBJOM Pacitan. Dirut berusaha memaksimalkan pertemuan dengan karyawan. Meskipun perjalanan darat dari Surabaya dilakukan sore hari, sesampai di Pacitan ia segera mengunjungi CCR PLTU Pacitan. Di ruang operator ini Dirut berdialog dengan operator shift 2 dan 3 terkait operasi dan pemeliharaan pembangkit. Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk menyampaikan keluh kesah dan aneka pertanyaan dari karyawan.

Pagi harinya Dirut mengikuti morning meeting bersama karyawan bagian perencanaan pengendalian operasi dan pemeliharaan serta operator shift 1. Dalam rapat ini dibahas kinerja serta permasalahan yang dihadapi PLTU Pacitan. Beberapa pertanyaan seputar kendala di lapangan, training, kebijakan bagi operator dan hal teknis lainnya dikemukakan pada pertemuan ini.

Dirut memaparkan tantangan yang tengah dihadapi PJB dan juga PLTU Pacitan. Ia berharap agar karyawan tetap bersemangat dalam melakukan perbaikan kinerja unit. “Jangan pernah berpuas hati dengan pencapaian terdahulu. Perbaikan dan improvement yang baik tidak harus berbiaya besar,” pesannya.(san)

UBJOM Rembang Lanjutkan Estafet Prestasi

Tongkat estafet prestasi PJB pada kancah nasional terus berlanjut. Pada Kamis (4/10) UBJOM Rembang melalui kategori Pembangkit Listrik meraih penghargaan TOP CSR 2018 yang dihelat di Golden Ballroom – The Sultan Hotel Jakarta. TOP CSR merupakan penghargaan bagi perusahaan di Indonesia yang dinilai terbaik dalam menjalankan program CSR/CommunityDevelopment. Apresiasi ini diselenggarakan oleh BusinessNews Indonesia bekerjasama dengan KNKG dan CSR Society Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara juga dinobatkan sebagai TOP Leader on CSR Commitment. Hal ini memberikan pesan bahwa PJB secara keseluruhan sangat berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial berkelanjutan yang memberikan manfaat lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya bagi masayarakat.

Penyelenggaraan TOP CSR dimulai dengan tahapan pengisian kuisioner dan dilanjutkan dengan presentasi penjurian serta pendalaman yang sudah dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Agustus 2018 di Mercantile Athletic Club Jakarta Gedung WTC 1, Jakarta Selatan. Pada presentasi penjurian UBJOM Rembang diwakili oleh Sukarno selaku Manajer Keuangan & Administrasi UBJOM Rembang. Ia memaparkan implementasi CSR di unitnya yang meliputi tata kelola pelaksanaan CSR serta program-program pemberdayaan masyarakat (empowerment) dan peningkatan kapasitas (capacity building). Program tersebut bertujuan untuk mendukung pembangunan masyarakat di ring-1 PLTU Rembang. Selain itu, implementasi program-program CSR oleh UBJOM Rembang juga selaras dan mendukung program nawacita presiden RI, SDG’s dan ISO 26000.

Banyak program CSR yang telah diimplementasikan oleh UBJOM Rembang. Diantaranya Sharing Knowledge Produksi Listrik untuk bidang pendidikan. Sedangkan pada bidang ekonomi, program yang dijalankan meliputi pelatihan pembuatan kue dan makanan tradisional, pelatihan pembuatan terasi dan kerupuk, program bank sampah, dan pelatihan batik tulis. Sementara di bidang lingkungan hidup, programnya meliputi pemanfaatan kotoran hewan (biogas), dan penghijauan daerah pesisir.

Semoga capaian ini dapat memotivasi pelaku CSR PJB untuk berbuat lebih baik serta memberikan nilai positif bagi lingkungan sekitar. (ros)

23 Tahun PJB, Advance to Maximize

 

Perjalanan bisnis PJB telah memasuki usia ke 23 tahun. Banyak sudah tahapan dan proses yang dilalui bersama dengan rangkaian prestasi serta inovasi di dalamnya. Dari perusahaan yang hnya memasok listrik di Sistem Jawa – Bali pada awalnya, kini PJB Grup telah berkembang menjadi perusahaan penyedia solusi lengkap di bidang pembangkitan energi listrik. Jangkauan bisnisnya pun kini telah meluas hingga beberapa pelosok tanah air.

Apa yang telah dicapai saat ini janganlah membuat PJB menjadi terlena dan terjebak dalam comfort zone. Dirut PJB Iwan Agung Firstantara berharap agar insan PJB meninggalkan comfort zone karena masih banyak peluang untuk meningkatkan capaian perusahaan. “Lakukan benchmark ke perusahaan yang lebih baik dan terbaik dunia. Tingkatkan networking, tampilkan PJB di kalangan yang lebih luas untuk mendorong bisnis ekselen,” kata Dirut dalam perayaan HUT PJB di Surabaya Rabu (3/10) pagi.

Kehadiran PJB bukan sekedar membangkitkan listrik, namun dapat memberikan value added yang mampu mendorong munculnya harapan-harapan baru. Menjadi Pembangkit Harapan sebagaimana tagline peringatan HUT PJB tahun 2018. “Kehadiran PJB senantiasa berupaya mewujudkan harapan customer dan masyarakat terkait dengan kinerja, inovasi, kreativitas, kepedulian sosial dan lingkungan dalam operasional perusahaan,” papar Iwan Agung.

Peringatan HUT PJB diisi dengan serangkaian acara dari jalan sehat, lomba foto dan video, pameran kelistrikan, pertemuan dengan senior PJB,hingga sejumlah aksi sosial. PJB telah melakukan roadshow ke pondok pesantren di Lamongan dan pemberian santunan anak yatim dengan total bantuan lebih dari Rp 581 juta. Selain itu juga memberikan bantuan mobil utnuk kebersihan masjid.

Puncak peringatan HUT PJB pada tanggal 3 Oktober 2018 diisi dengan pemotongan tumpeng, peluncuran beberapa aplikasi, penyerahan sejumlah hadiah dan apresiasi, peluncuran program Aksutik, pelepasan purna tugas dan sejumlah hiburan. Pada kesempatan itu juga dilakukan penggalangan dana bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.

PJB Kirim Relawan ke Palu

 

Ketersediaan listrik merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi dalam upaya penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. PJB mengirimkan tim relawan pemulihan listrik ke daerah tersebut. Mereka akan bergabung dengan tim PLN, bekerja bahu membahu menangani kerusakan dan memulihkan kembali aliran listrik pada sistem kelistrikan Sulawesi Tengah pasca bencana.

Para relawan dilepas oleh Direksi PJB di kantor pusat Surabaya pada Senin (1/10) malam. Mereka ditugaskan mulai 1 Oktober 2018 dengan pelaksanaan tugas berada di bawah koordinasi Kepala Satuan Teknologi Enjiniring, Teguh Widjajanto. Pelepasan ditandai dengan penyematan rompi serta topi kepada Teguh.

Tiga belas relawan yang dikirim PJB ke Palu berasal dari kantor pusat dan unit PJB lainnya. Mereka diantaranya terdiri dari : Teguh Widjajanto, Jendro Utomo, Riza Fahmi Andriyanto, Ferdina Mahardika, Musafa Reza Maulana, Wega Payota Putra, Danial Pelupessy, Bernandez Noverson Lupy, Ryan Farieztya, Franky Khaloleos Koraag, dan beberapa relawan dari UPHT.

Selamat bertugas, semoga Allah memberikan kemudahan dan kelancaran. Bakti kalian adalah bagian dari perjuangan membuat Palu dan Donggala dapat bangkit dan tersenyum kembali!

#pjb #pembangkitharapan #23tahunpjb #advancetomaximize

 

 

Back Berbagi Senyum, Berbagi Berkah

 

Membuka hari baru di bulan Oktober LAZIS PJB mengadakan doa bersama dan santunan bagi anak yatim. Sebanyak 200 anak yatim yang berasal dari sekitar kantor PJB Ketintang dan beberapa wilayah di Surabaya hadir dalam acara ini. Mereka terdiri dari berbagai kelompok umur dan bersekolah di sejumlah lembaga pendidikan. Keceriaan dan keluguan tingkah mereka selama acara mampu mendatangkan kebahagiaan dan keharuan bagi karyawan PJB yang hadir dalam kesempaan tersebut.

PJB membutuhkan kehadiran anak yatim agar dapat mendekatkan diri kepada sang pencipta. Santunan yang rutin diadakan oleh PJB merupakan wujud syukur perusahaan atas segala nikmat yang telah diterima.

Dirut PJB Iwan Agung Firstantara menegaskan pentingnya kehadiran anak yatim bagi PJB. “Orang yang mengurusi dan mananggung anak yatim kedudukannya dekat dengan Rasulullah. Mereka dihargai sangat tinggi oleh Allah SWT dan Rasulnya. Kita membutuhkan anak yatim karena ingin dekat dengan Rasulullah. Kita harus mengubah mindset kita. Bukan anak yatim yang membutuhkan kita, namun kitalah yang membutuhkan mereka.”

Acara santunan anak yatim diisi dengan tausiah dan doa bersama pada akhir acara. Dalam tausiahnya ustazd memaparkan kedudukan sedekah dalam Al Quran yang selalu disandingkan dengan perintah menegakkan sholat. Ustazd mengingatkan para hadirin agar jangan pernah meninggalkan sholat. Ibadah ini merupakan amalan yang pertama kali akan dihisab pada yaumul akhir kelak. “Jangan tinggalkan sholat dan lakukan sodakoh agar hidup bahagia,” pesannya di akhir tausiah.

#pjb #pembangkitharapan

Mobil untuk Kebersihan Masjid

 

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh (LAZIS) PJB memberikan bantuan satu unit mobil untuk keperluan bersih-bersih masjid kepada LMI (Lembaga Manajemen Infaq) Surabaya. Penyerahan mobil dilakukan Dirut PJB didampingi Direksi dans enior leader PJB di halaman kantor pusat PJB pada Senin (1/10) seusai upacara Hari Kesaktian Pancasila.

Kehadiran mobil kebersihan masjid merupakan bentuk kepedulian PJB untuk membantu menciptakan suasana rumah ibadah yang bersih dan nyaman bagi para jamaah. Dirut PJB Iwan Agung Firstantara berharap agar mobil dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan mendatangkan berkah kebaikan.

Penandatanganan MoU antara Ketua LAZIS PJB Miftahul Huda dan Agung dari LMI dilakukan sebelum penyerahan mobil. Nota kesepahaman ini mengatur kerja sama dalam pemanfaatan mobil kebersihan masjid. Termasuk pengaturan biaya operasional.

#pjb #pembangkitharapan

Pancasila Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa

 

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diadakan Senin (1/10) pagi tadi di kantor pusat dan unit PJB. Suasana khidmat mengiringi upacara yang diikuti oleh jajaran direksi, manajemen, purna karya serta karyawan itu.

Penetapan tanggal 1 Oktober sebagai peringatan Hari Kesaktian Pancasila diputuskan berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 153/tahun 1967. Keputusan ini tak lepas dari keberhasilan rakyat Indonesia menumpas pengkhianatan G30S/PKI yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain.

Peringatan menjadi wujud komitmen anak bangsa untuk tetap teguh menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi di seluruh NKRI. Pancasila menjadi landasan seluruh gerak langkah dalam bekerja untuk menggapai prestasi dan kejayaan bangsa.

Empat Pembangkit PJB Berjaya dalam Penghargaan Subroto 2018 September

 

Empat pembangkit PJB menerima apresiasi dalam Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto 2018 yang digelar di Jakarta pada Jumat (28/7) malam ini. Tiga penghargaan diraih di bidang Keselamatan Ketengalistrikan (K2) dan satu lainnya di bidang Efisiensi Energi.

Pada Bidang K2, PLTU Paiton 1 & 2 menjadi yang terbaik dalam kategori PLTU Kualifikasi Besar untuk Sistem Grid Code Jamali. Sedangkan PLTGU Muara Karang menjadi jawara pada kategori PLTG/GU Kualifikasi Besar untuk Sistem Grid Code Jamali. Sementara itu PLTU Indramayu dinobatkan sebagai The Most Improve Effort Electricity Safety Power Plant.

Penghargaan Bidang K2 diberikan kepada badan usaha ketenagalistrikan atas pemenuhan standarisasi peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik, pengamanan instalasi tenaga listrik, serta pengamanan pemanfaatan tenaga listrik.

Pada Bidang Efisiensi Energi UP Gresik berhasil meraih juara 2 untuk kategori Manajemen Energi pada Industri Besar. Juara pertama kategori ini diraih oleh Pupuk Kaltim, dan juara tiga ditempati oleh PT Indonesia Power Unit Pelabuhan Ratu.

Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada para stakeholder yang memiliki prestasi luar biasa dalam memajukan sektor ESDM. Tahun 2018 merupakan tahun kedua penyelenggaraan penghargaan yang diambil dari nama Prof Subroto selaku Menteri Pertambangan dan Energi Periode 1978-1988 itu.

Ada lima bidang yang diapresiasi dalam Penghargaan Subroto 2018, meliputi: Wartawan Energi, Keselamatan Ketenagalistrikan, Efisiensi Energi, Keselamatan Minyak dan Gas Bumi, Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lindungan Lingkungan Panas Bumi.(her)

#pembangkitharapan

PJB Raih The Best Social Innovation 2018 & The Best Green CEO 2018

 

Penghargaan The Best Social Business Innovation Company 2018 pada kategori perusahaan energi berhasil diraih PT PJB dari majalah Warta Ekonomi. Selain itu, Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara juga dinobatkan sebagai The Best Green CEO 2018.

Apresiasi berupa piagam diberikan di Ballrom Raflesia Balai Kartini, Jakarta pada Kamis (27/9). Acara ini dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dr. Ir. Ilyas Assad MT.,MH., Founder & Presiden Komisaris Warta Ekonomi Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad dan Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi Muhamad Ihsan.

Penghargaan dari Warta Ekonomi diberikan kepada perusahaan yang memiliki komitmen dan mengimplementasikan inovasi-inovasi sosial sebagai upaya menangani masalah sosial dan lingkungan perusahaan untuk mewujudkan kegiatan bisnis yang berkelanjutan.

Penetapan pemenang dilakukan melalui proses kajian dan riset selama satu tahun terhadap kurang lebih 500 perusahaan. Kriteria yang menjadi acuan pengukuran the best social business innovation company meliputi kualitas corporate governance, community involvement and development, consumer issues, environtment performance, dan organization performance.

Sementara kriteria yang menjadi acuan pengukuran the best green CEO adalah green compliance, green action, green commitment, dan green vision. Selain itu penilaian juga dipengaruhi oleh pemberitaan dengan tone positif pada media mainstream terkait berita CSR perusahaan.

Penjurian PJB Photo&Video Competition 2018 dan PJB Video Competition 2018 se-Indonesia

 

Dua hari berturut-turut sejak kemarin sampai dengan hari ini Rabu (25/9) bertempat di PJB Kantor Pusat Surabaya telah dilakukan proses seleksi/penjurian terhadap sekitar 200 foto dan video yang masuk dalam lomba (sayembara) yang merupakan bagian dari rangkaian menyambut HUT PJB ke-23. Turut melibatkan beberapa juri yang memiliki kompetensi di dunia photography antara lain: Dr. Yuyung Abdi,S.Si, M.Medkom (Fotografer Senior Jawa Pos), Mamuk Ismuntoro, S.Sos (Matanesia), Drs. H. Akhmad Munir (Ketua PWI Jatim) juga beberapa juri yang sudah cukup senior dalam menggeluti dunia broadcasting antara lain: Imam Safi’i, SS, SH, MH (Direktur Pemberitaan JTV), Miftah Faridl (Ketua AJI Surabaya), dan Prihadi (Kepala Stasiun Metro TV Jatim).
Untuk para peserta, kami akan umumkan para pemenang dari tiap kategori lomba yang ada pada tanggal 30 September 2018. 
#pjbphotoandvideocompetition2018 #pembangkitharapan #hutpjb23#pjbbegreat #pjbraya

Back Pelepasan Wisudawan S2 Manajemen Energi

 

Raut wajah berbeda tampak terpancar dari 25 karyawan PJB pada Minggu (23/9) kemarin. Raut bahagia bercampur dengan kelegaan menghiasi wajah mereka. Bagaimana tidak, perjalanan panjang menempuh pendidikan S2 telah terlewati dan pagi itu mereka resmi diwisuda.

Para karyawan tersebut sebelumnya harus mengikuti seleksi agar terpilih untuk mengikuti Program Belajar S2 Manajemen Energi jurusan Teknik Mesin kerjasama antara PJB dan ITS. Setelah lolos mereka harus kembali ke bangku kuliah selama dua tahun tanpa melepas jabatan. Artinya peserta menempuh S2 dengan tetap melaksanakan tugas kedinasan yang menjadi pekerjaannya selama ini. Meskipun demikian, program ini dapat dilaksanakan secara efektif. Seluruh peserta mampu menyelesaikan program tepat selama dua tahun sesuai rencana. Kualitas lulusan pun sangat memuaskan dengan rata-rata IPK 3.55. Predikat Cum Laude diraih oleh dua peserta, Eko Ariyanto dan Hilman Aziz Tamimi dengan IPK 3.88.

Malam harinya para wisudawan mengikuti gala dinner pada sebuah hotel di Surabaya yang merupakan ajang ramah tamah sekaligus malam pelepasan. Acara dihadiri oleh Direktur Utama PJB, Direktur Operasi 1 PJB, beberapa senior leader PJB, serta jajaran pimpinan Fakultas Teknik Industri dan Jurusan Teknik Mesin ITS.

Kehangatan begitu terasa dalam acara yang berkonsep dinner semi-formal ini. Cerita tentang pengalaman, kesan dan pesan dari perwakilan wisudawan mengalirkan kenangan indah selama dua tahun berjuang dalam waktu, tenaga dan pikiran mereka. Begitupun dengan manajemen dari ITS yang turut bercerita seputar pengalaman menarik selama berinteraksi dengan para wisudawan.

Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan. Mereka diingatkan untuk bersyukur karena telah diberi kepercayaan serta kesempatan untuk mengikuti program dan mampu menyelesaikannya dengan tepat waktu. Dirut juga berharap agar ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan di tempat kerja dan memberikan kontribusi yang semakin nyata kepada PJB.

Penyerahan kenangan berupa lukisan karikatur kepada tiga dosen “pengasuh” program dari ITS menjadi penutup acara. Mereka telah memberikan andil dalam penyelenggaraan kelas S2 Manajemen Energi PJB – ITS. Selain sebagai bentuk ucapan terima kasih dari jajaran manajemen PJB, penyerahan kenangan ini juga menjadi simbol berakhirnya kelas Program Belajar S2 Manajemen Energi angkatan ketiga tahun 2016-2018.

Program S2 Manajemen Energi jurusan Teknik Mesin merupakan kelas kerjasama antara PJB dan ITS angkatan ketiga. Angkatan pertama dimulai pada tahun 2004 – 2006 dan angkatan kedua pada tahun 2007 – 2009. (kun)

Kiprah PJB dalam CEPSI 2018

PLN Grup turut berpartisipasi dalam ajang berskala internasional, Conference of the Electric Power Supply Industry (CEPSI) 2018 untuk menanggapi perkembangan industri ketenagalistrikan yang mengalami disrupsi. Pada forum ini peserta berbagi dan bertukar ide, serta mempelajari pemikiran terbaik mengenai industri ketenagalistrikan masa depan bersama perusahaan listrik se-Asia Pasifik yang tergabung dalam The Association of the Electricity Supply Industry of East Asia and the Western Pacific (AESIEAP).

Acara yang diselenggarakan oleh Tenaga Nasional Berhad (TNB) Malaysia ini dibuka oleh Minister of Energy, Science, Technology, Environment and Climate Change (MESTECC) Malaysia, Yeo Bee Yin dan President of AESIEAP Datuk Seri Ir. Azman Bin Mohd. Perdana Menteri Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad turut hadir dan memberikan arahan khusus bagi para peserta CEPSI 2018.

CEPSI 2018 dihadiri lebih dari 1.500 delegasi dari lebih 30 negara; 17 keynote speaker dan lebih dari 550 technical papers. PLN Grup mengirimkan delegasi untuk mengikuti konferensi dan pertemuan dewan AESIEAP yang dihadiri oleh Kepala Divisi Pengembangan Regional Kalimantan Ruly Firmansyah, General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat Susiana Mutia, General Manager PLN Transmisi Jawa Bagian Barat Trino Erwin dan General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana.

Reimagining Utility of The Future menjadi tema CEPSI 2018 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Kuala Lumpur Malaysia pada 17-22 September 2018. Delegasi dari PJB untuk technical paper diwakili oleh karyawan yang telah lolos seleksi perusahaan maupun seleksi dari CEPSI committee.

Lima paper PJB yang lolos seleksi, meliputi :
1. Rianti Budi Setyowati dan Ahmad Aziz; Kategori Business Transformation and Others; Judul Paper: Develop Enterprise Architecture (EA) to Answer Corporate Transformation Challenge.
2. Indratno Pardiansyah; Kategori Generation and Future Alternatives; Judul Paper: Strategy of Monitoring and Controlling Management For Ensuring Indonesia’s Electricity Project in 2019.
3. Mutia Bestiari Buhron dan Saeful Arafat Iskandar; Kategori Business Transformation and Others; Judul Paper: Strategic Management of Corporate Transformation to Support the 35 GW Megaproject of Indonesian Government.
4. Aripriyantoni dan Kirjono Mudiarto; Kategori Generation and Future Alternatives; Judul Paper: Remote Monitoring Automation of Solar PV Plant.
5. Adhi Eko Apriyanto dan Akbar Rachmad Virgiawan; Kategori Transmission and Future Grid; Judul Paper: Determination of VAR Compensator Placement for System Stability Improvement.

Selain conference program dan technical paper, PLN Group juga unjuk gigi dalam ajang exhibition program dan futures arena yang diikuti oleh 150 peserta. Perusahaan afiliasi PLN yang tergabung antara lain PT Pembangkitan Jawa Bali dan PT Indonesia Power yang bergerak pada bidang pembangkit listrik; PT Indonesia Comnets Plus bidang teknologi informasi; dan PT Crompton Prima Switchgear Indonesia yang bergerak dalam bidang industri gardu induk.

Saeful Arafat mewakili PJB mempresentasikan produk dan jasa yang tawarkan pada sesi Futures Arena dengan judul PJB Total Solution for Power Generation.

PLN Grup menjadi juara nomor 1 most creative booth & most informative booth kategori booth ukuran lebar 9 meter. (sae)