Hubungi kami melalui info@plnnusantarapower.co.id atau +62318283180

Logo PLN Nusantara Power

Our Contacts

Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

info@plnnusantarapower.co.id

+62 31 8283180

Refleksi Akhir Tahun dan Temu Expert UP Cirata

 

Momentum akhir tahun 2018 dimanfaatkan UP Cirata untuk melakukan refleksi terhadap pencapaiannya selama setahun terlewat. Hasil evaluasi ini akan dijadikan sebagai bahan untuk melakukan perbaikan dan inovasi pada tahun berikutnya. Refleksi dilakukan di Welcome Building Cirata pada Senin (31/12) dan diikuti oleh jajaran manajemen beserta seluruh karyawan UP Cirata.

Penyampaian kaleidoskop dan prestasi UP Cirata selama tahun 2018 menandai kegiatan refleksi. Paparan dan arahan disampaikan oleh General Manager UP Cirata, Muhammad Munir dalam kesempatan ini.

Acara refleksi dirangkai dengan kegiatan ‘Sarasehan dan Temu Expert Cirata’. Sejumlah purna expert Cirata dihadirkan sebagai pembicara dalam sarasehan. Jajaran manajemen BPWC tak ketinggalan juga diundang untuk menghadiri acara penuh keakraban ini.

Para expert menceritakan tapak tilas PLTA Cirata, Bendungan Waduk Cirata dan lingkungan Cirata beserta perkembangannya. Selain itu disharingkan juga pengetahuan terkait pemeliharaan kontrol instrumen, listrik dan mesin. Karyawan terlihat sangat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan. Tanya jawab mewarnai paparan tersebut.

Penandatangan komitmen menjadi puncak acara dalam kegiatan refleksi akhir tahun dan temu expert UP Cirata. Komitmen ini mengukuhkan jalinan kerja sama antara UP Cirata, BPWC dan Purna Expert. Tanda tangan dilakukan oleh GM UP Cirata Muhammad Munir, Kepala BPWC Wawan Darmawan dan Purna Expert yang diwakili oleh Bambang Suyoto, Hari Santoso serta Aman Solihin. (zrp)

Memberdayakan Kampung Okura

 

Kampung Okura di Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Rumbai Pesisir terletak bersebelahan dengan PLTU Tenayan. Aliran Sungai Siak menjadi pembatas langsung antara Kampung Okura dengan PLTU. Sungai terdalam di Indonesia itu sekaligus menjadi sumber air utama bagi operasional PLTU Tenayan.

Kampung Okura memiliki beberapa potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Peternakan kambing merupakan salah satu diantaranya. Potensi ini kemudian dikembangkan oleh UBJOM Tenayan melalui program CSR. Pemberdayaan dilakukan dengan memberikan bantuan berupa 14 ekor kambing kepada Kelompok Ternak Okura yang diketuai oleh Hendra. Kambing jenis Randu berjumlah 12 betina dan 2 pejantan itu diharapkan bisa berkembang biak dan mendatangkan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kedepan program CSR hewan ternak di Okura akan dikembangkan menggunakan sistem agrosilvopastural. Sistem ini memadukan pemanfaatan lahan untuk peternakan, pertanian, dan perkebunan yang ramah lingkungan serta menjaga ekosistem. Melalui agrosilvopastura, selain melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat, didapat pula keuntungan tambahan berupa pelestarian lingkungan. Dengan konsep tersebut diharapkan warga Okura tidak hanya menggantungkan mata pencahariannya dari sektor nelayan saja.

Perbaikan infrastruktur di Kampung Okura juga mendapat perhatian dari UBJOM Tenayan. Salah satunya dengan merenovasi Musholla Al-Ihsan yang merupakan mushola pertama di Okura. Bangunan di tepi Sungai Siak itu telah menemani ibadah warga sejak sekitar 70 tahun yang lalu. Renovasi yang dilakukan diharapkan dapat melestarikan bangunan bersejarah tersebut sekaligus menambah semangat masyarakat dalam beribadah.

Manajemen dan Tim CSR UBJOM Tenayan memanfaatkan momentum akhir tahun 2018 dengan mengunjungi Kampung Okura sekaligus meresmikan program CSR di daerah tersebut. Akses menuju lokasi berupa sungai dan rawa-rawa. Perjalanan pada Senin (31/12) itu ditempuh menggunakan speed boat selama kurang lebih 20 menit.

Rombongan mendapatkan sambutan hangat dari warga Okura. Burhan selaku Lurah kelurahan Tebing Tinggi menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim UBJOM Tenayan. Ia berterima kasih terhadap Manajamen UBJOM Tenayan yang telah melakukan renovasi Musholla Al Ihsan dan membantu peternakan kambing. Sementara itu, General Manager PT PJB UBJOM Tenayan Wasito yang didampingi Manajer Administrasi UBJOM Tenayan Joni Arifin mengaku sangat berbahagia dapat menyapa dan bertemu langsung dengan warga Okura.

Pada kesempatan itu, selain acara peresmian dilakukan juga kunjungan lapangan ke Kelompok Binaan Ternak Okura. Wasito dan Burhan meninjau suasana kandang dan dan berbincang langsung dengan ketua dan anggota Kelompok Binaan Ternak Okura.

Selepas kunjungan ke Kampung Okura, rombongan melakukan kunjungan sekaligus kegiatan bakti sosial ke Panti Asuhan Baiturrahman dan Panti Asuhan Bhakti Mufarridhun di lingkungan Kelurahan Industri Tenayan. Bakti sosial dengan anak yatim piatu ini merupakan wujud rasa syukur terhadap kinerja yang berhasil dicapai oleh UBJOM Tenayan selama tahun 2018.

Rombongan meminta anak-anak panti asuhan turut mendoakan PLTU Tenayan agar dapat beroperasi dengan handal, serta diberi keselamatan dan kelancaran dalam melakukan aktifitas sehari hari. Semua ini untuk mendukung terwujudnya PLTU Tenayan yang Go Green, Go Safety, Go Reliability and Efficiency. (jun, leo)

 

 

 

Khitanan Massal UP Muara Karang

 

Di penghujung tahun 2018 UP Muara Karang melaksanakan kegiatan Khitanan Massal bagi anak-anak keluarga nelayan yang berada di wilayah ring 1. Perhelaan yang digelar di CSR Center PJB UP Muara Karang pada Jumat (28/12) tersebut merupakan bentuk kepedulian untuk meningkatkan kesehatan bagi generasi penerus di wilayah pesisir.

Khitanan diikuti oleh 50 anak-anak dari wilayah Muara Angke, Muara Baru, dan Kamal Muara. Direktur Operasi-1 PT PJB, Sugiyanto menyempatkan diri untuk hadir pada acara ini dengan didampingi jajaran Manajemen UP Muara Karang.

Sugiyanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga atas pastisipasinya dalam mendukung keberhasilan program CSR UP Muara Karang. Ia juga mengapresiasi warga di sekitar wilayah operasional UP Muara Karang karena telah ikut menjaga unit pembangkit sebagai salah satu objek vital nasional yang harus dilindungi bersama.

Khitanan massal sebagai penutup kegiatan CSR UP Muara Karang di tahun 2018 diharapkan dapat mendukung terwujudnya generasi muslim yang sehat dan bertakwa. (srk)

Syukuran Akhir Tahun UBJOM Arun

 

Serangkaian pencapaian telah berhasil diwujudkan oleh UBJOM PLTMG ARUN di tahun 2018 ini. Sebagai bentuk syukur atas pencapaian tersebut, unit PJB di Nanggroe Aceh Darussalam itu menggelar acara bazaar sembako murah dan khataman Qur’an. Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat sekitar dapat ikut merasakan keberkahan yang diterima oleh unit paling barat PJB itu.

Komitmen PT PJB UBJOM PLTMG ARUN dalam menyuplai listrik sebanyak 60% dari kebutuhan Aceh pada tahun 2018 dapat terlaksana dengan baik. Pencapaian ini menurut Agus Prastyo Utomo selaku General Manager PT PJB UBJOM PLTMG ARUN tidak terlepas dari rahmat Allah SWT. Selai itu juga berkat dukungan dari masyarakat sekitar. Ia mengapresiasi keramahan serta kelembutan masyarakat sekitar yang menciptakan suasana nyaman dalam bekerja.

“Harmonisasi dan sinergi inilah yang mampu membuat kami konsisten terhadap komitmen perusahan untuk terus hadir dan memberikan yang terbaik. Terimkasih kepada seluruh masyarakat Aceh, berkat harmonisasi dan sinergi yang baik kami mampu mendapatkan pencapaian-pencapaian terbaik di 2018,” kata Agus.

Lebih lanjut ia berharap agar kehadiran PJB di bumi serambi mekah dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Aceh dan masyarakat sekitar pada khususnya. Diantaranya melalui pelayanan terbaik di bidang kelistrikan maupun program-program CSR sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.

Bazaar sembako murah diadakan pada Jumat (21/12) di halaman kantor PT PJB UBJOM PLTMG Arun. Warga cukup membayar Rp 20 ribu rupiah untuk mendapatkan paket sembako tersebut. (rzk)

Pelepasan Bantuan Tsunami PJB Grup

 

Bantuan bagi korban bencana tsunami Selat Sunda dari PJB Grup Senin (31/12) dilepas dari Unit Pembangkitan Muara Karang. Pelepasan dilakukan oleh General Manager UPHB, Hendri Bastian mewakili LAZIS dan Manajemen PJB. Acara dihadiri oleh relawan yang akan ditugaskan untuk mendistribusikan bantuan.

Bantuan yang di berikan merupakan wujud keperdulian dan komitmen PJB untuk meringankan beban para korban bencana alam Tsunami Selat Sunda. Hendri Bastian menyatakan rasa terima kasih kepada para relawan PJB. Mereka telah siap tanggap untuk hadir membantu dan diterjunkan pagi hari setelah bencana terjadi. Juga kepada relawan
yang hari ini diberangkat untuk mendistribusikan bantuan.

PJB memberangkatkan dua unit truck berisi bantuan dari LAZIS PJB, PT PJBS, PT PJBI dan PT MKP. Bantuan berupa paket sembako, pakaian, terpal, keperluan bayi dan wanita, obat-obatan serta keperluan umum dapur umum. Bantuan ini akan diberikan ke Posko bantuan PLN di PLTU Labuan.(sar)

Kado Emas di Akhir Tahun

 

Penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupa PROPER Emas kembali diraih PJB melalui Unit Pembangkitan (UP) Paiton. Penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya bagi UP Paiton. Tahun 2017 unit PJB yang mengelola PLTU Paiton 1 dan 2 ini menjadi satu-satunya unit pembangkitan di lingkungan PLN Group yang berhasil merengkuh PROPER Emas. Piala diserahkan oleh Menteri KLHK, Siti Nurbaya kepada Direktur Operasi 2 PT PJB, Sugiyanto pada Kamis (27/12) malam di Jakarta.

Selain emas, dalam gelaran PROPER 2018, PJB juga mendapatkan empat PROPER hijau untuk UP Gresik, UP Muara Karang, UBJOM Rembang dan UBJOM Paiton. Piala diterima oleh masing-masing General Manager dari Menteri KLHK sebelum penyerahan piala PROPER emas.

Piala PROPER Emas merupakan bentuk penghargaan tertinggi terhadap perusahaan yang dinilai telah berhasil mencapai kinerja tertinggi dalam pengelolaan lingkungan, sesuai dengan peraturan dan kaidah yang ditetapkan oleh pemerintah. Perusahaan tersebut diakui telah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan kontinyu, serta mengelola Corporate Social Responsibilities (CSR) dengan sangat baik. Ada lima kriteria dalam penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER), yaitu Hitam, Merah, Biru, Hijau, dan Emas. Program ini dikembangkan dan diterapkan oleh KLHK sejak tahun 1995 untuk mengukur kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.

UP Paiton berhasil menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan juga mengelola CSR melalui program – program yang terukur secara handal. Organic Integrated System (OIS+) dan Desa Wisata Binor Harmoni (Dewi Harmony) merupakan dua program andalan CSR yang didapuk sebagai ujung tombak dalam memberdayakan masyarakat sekitar untuk menambah nilai kebermanfaatan dari eksisteni UP Paiton.

Melalui OIS+ PJB berupaya menciptakan kemandirian petani secara intelektual, managerial, dan material dengan program pertanian selaras alam. Program ini mendukung penggunaan pupuk organik dan pestisida nabati. PJB bersama masyarakat dan kelompok tani telah menerapkan OIS+ pada lahan seluas 40 Ha di tahun 2018. Selain itu, 10 orang petani telah memiliki sertifikasi fasilitator pertanian organik dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Seloliman, Mojokerto. Sertifikasi ini penting artinya bagi pengembangan OIS+ ke depan.

Sedangkan Dewi Harmony merupakan program CSR yang berfokus pada pemberdayaan nelayan, istri nelayan, dan ibu-ibu yang tergabung dalam Posyandu dan POKJA 3 PKK. Melalui program ini, perusahan, pemerintah Desa, dan berbagai kelompok masyarakat
berkolaborasi untuk menjaga laut dan memberikan nilai tambah terhadap potensi-potensi yang ada di Desa Binor. PT PJB telah memberikan bantuan perahu fiber sebanyak 28 unit dan pembuatan 200 rumah ikan (rumpon). Selain itu, juga telah ditanam 16.300 bibit mangrove di pesisir pantai yang dikembangkan sebagai daerah wisata. Pembuatan pusat informasi wisata, pelatihan pemandu wisata, serta sertifikasi selam A-1 juga diintegrasikan dengan pengembangan daerah wisata tersebut.

Kami Turut Berduka

 

Duka mendalam untuk korban tsunami di selat Sunda. Segenap doa kami panjatkan untuk keselamatan saudara-saudara di sana. Semoga Allah SWT memberikan ketabahan serta kekuatan bagi para korban.

Tim PJB dari unit barat pagi ini telah meluncur ke Anyer untuk bergabung dengan tim PLN lainnya dalam membantu proses evakuasi korban. Sementara ini PJB mengirimkan enam ambulance dan sepuluh kendaraan untuk mendukung proses evakuasi. Sekitar 20 personil dari UP Muara Karang, UP Muara Tawar, UPHB, UP Cirata, BPWC dan UBJOM Indramayu juga diterjunkan dalam proses evakuasi tersebut. Bantuan lainnya akan segera disusulkan kemudian.

Evakuasi Terus Berlanjut

 

Tim relawan PLN Grup untuk bencana tsunami di teluk Sunda masih terus melalukan tugasnya. Mereka bertugas untuk membantu evakuasi korban, penyaluran bantuan dan memberikan layanan kesehatan.

Tim relawan PJB hari ini bertugas di Posko Sumur bersama relawan PLN lainnya. Relawan di posko ini berasal dari UP Muara Tawar, UP Cirata, PLN Kit Tanjung Jati B, YBM PLN dan PLN UID Banten.

Kegiatan relawan Posko Sumur masih difokuskan pada upaya pencarian dan penyelamatan korban. Hari ini relawan membantu Basarnas mengevakuasi jenazah yang berhasil ditemukan di lokasi bencana.

Evakuasi Korban Tsunami Selat Sunda

 

Duka mendalam tengah menyelimuti keluarga besar PLN. Tak kurang dari 200 orang peserta Employee Gathering PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) menjadi korban terjangan tsunami yang terjadi di laut Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam lalu. Tanjung Lesung yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan, merupakan salah satu area yang terdampak paling parah di antara area terdampak bencana di Provinsi Banten dan Lampung.

Hingga berita ini diturunkan, 156 orang anggota keluarga besar PLN telah ditemukan selamat, 35 orang tercatat meninggal dunia, dan masih ada 9 orang yang belum ditemukan. Mengutip Badan Nasional Penanggulangan Bencana, tercatat total ada 229 orang meninggal dunia dan 408 orang masih dinyatakan hilang.

PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) pada Minggu (23/12) dini hari langsung membentuk tim untuk membantu para korban musibah tsunami, dikhususkan pada area Tanjung Lesung, Banten. Enam unit ambulans dan belasan unit mobil/minibus diterjunkan bersama dengan puluhan karyawan yang menjadi relawan. Mereka telah tiba di area bencana pada Minggu pagi.

Unit kendaraan dan relawan PJB yang turun ke lapangan berasal dari unit-unit PJB yang berlokasi di area Jawa bagian barat, diantaranya PT PJB UBJOM Indramayu, UP Cirata, UP Muara Tawar, UP Muara Karang, BPWC dan UPHB. Unit ambulans PJB membantu evakuasi korban yang selamat dan juga jenazah ke rumah sakit terdekat yang ditunjuk. Sampai berita ini diturunkan, telah disiapkan tim relawan PJB lainnya untuk menggantikan tim relawan sebelumnya yang perlu beristirahat.

Sementara itu, mengutip keterangan resmi PT PLN (Persero), kondisi kelistrikan di lokasi bencana pun berangsur pulih. Sebanyak 146 gardu telah berhasil dinyalakan, menyisakan 102 gardu yang masih padam dan 41 tiang rusak akibat terjangan air. Tim PLN bersama tim relawan PJB masih terus bahu-membahu memberikan yang terbaik untuk membantu para korban tsunami hingga saat ini. Marilah kita panjatkan doa untuk seluruh korban bencana dan juga tim relawan yang bertugas agar senantiasa diberikan keselamatan dan kekuatan.(sau)

Go Live EAM PLTU Punagaya 2×100 MW

 

Listrik merupakan kebutuhan yang sangat esensial dalam kehidupan. Oleh karena itu, PLN menginginkan agar pasokan listrik yang tersedia dapat mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga kegiatan masyarakat dapat terlaksana dengan pelayanan terbaik.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Punagaya yang berkapasitas 2 x 100 Megawatt (MW) di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan merupakan PLTU pertama dalam Megaproyek 35.000 MW. Kehadiran pembangkit listrik di Punagaya akan menjadi manfaat bagi seluruh masyarakat di Sistem kelistrikan Sulselrabar.

Guna mendukung sistem kelistrikan, menjaga keandalan, dan efisiensi unit pembangkit listrik agar dapat berkontribusi terhadap keandalan penyaluran tenaga listrik baik untuk unit pembangkit baru perlu dilakukan dengan tata kelola unit pembangkit yang baik. Tujuannya adalah agar unit pembangkit mampu beroperasi dengan cost-effective dan performance excellence dalam upaya mengelola asset life cycle secara optimal. Tata kelola pembangkit yang dimaksud adalah tata kelola berbasis manajemen aset.

PT PJB mulai melakukan manajemen aset melalui program Asser Optimization Program (AOP) pada tahun 2004. Kemudian pada tahun 2007, PT PJB mengintegrasikan konsep AOP dengan Tata Kelola Pembangkitan. Pada tahun 2011, PT PJB mengintegrasikan Sistem Manajemen dalam PJB IMS dan melakukan set up PAS 55 dan pada tahun 2012, PT PJB mendapatkan Sertifikat PAS 55 yang merupakan perusahan pertama di Indonesia yang berhasil mendapatkan sertifikat tersebut.

 

Sebagai continous improvement, PT PJB memutuskan untuk mengimplementasikan ISO 55001, dan menjadi perusahan pertama di Asia Pasifik yang mendapatkan Sertifikat ISO 55001 Manajemen Aset. Hasil yang diperoleh atas implementasi manajemen aset di PT PJB adalah beberapa unit pembangkit milik PT PJB sudah masuk dalam top ten percent sesuai standar North America Electricity Reliability Council (NERC).

Proposal Implementasi Enterprise Asset Management ini dibuat sebagai tindak lanjut atas Surat dari PT PLN (Persero) Wilayah SULSELRABAR kepada PT PJB tanggal 12 September 2017 dengan nomor 0185/KIT.01.03/WSSTB/2017 yang berisi permohonan Pendampingan Tata Kelola Pembangkit di PT PLN (Persero) Wilayah SULSELRABAR dengan membangun proses bisnis berbasis Maximo.

Hari ini bertempat di PT PLN (Persero) Kitlur Sulawesi dilaksanakan Go Live Implementasi EAM PLTU Punagaya 2×100 MW. “PLTU Punagaya 2×100 MW di sistem sumbangsel merupakan PLTU dengan kinerja paling baik.

 

Harapannya PLTU Kendari, Amurang dapat mengikuti PLTU Punagaya dalam penerapan EAM sehingga bisa turut memberikan kontribusinya dalam kelistrikan di Sulawesi “ungkap Purnomo, GM PLN Kitlur Sulawesi. Adi Setyawan Kepala Satuan Manajemen PT PJB dalam sambutannya mengatakan bahwa PJB siap support agar EAM ini berjalan dengan baik.

 

Direksi PLN berharap pada tahun 2019 implementasi asset management dapat diimplementasikan di seluruh PLN Grup. PJB berterimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh PLN Kitlur Sulawesi kepada PJB dan memohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam proyek ini.
“Pada saat pendampingan ke depan, apabila ada hal-hal atau kendala yang ada dapat disampaikan kepada teman-teman PJB”, tambahnya.

Selamat Ulang Tahun PJB Investasi

 

Bersyukur merupakan ungkapan kebahagiaan paling tulus sekaligus pengharapan untuk masa yang akan datang. Prinsip itulah yang kemudian melandasi pelaksanaan Tasyakur HUT PT PJB Investasi (PJBI) yang ke-3. Hari jadi anak perusahaan PT PJB yang berdiri pada tanggal 18 Desember 2015 ini diisi dengan syukuran sederhana sambil menjalin silaturahmi antara segenap keluarga besar PJB Group, dengan dihadiri direksi PT PJB, direksi PT PJB Investasi, Dewan Komisaris, dan direksi dari sesama anak perusahaan dan perusahaan afiliasi PT PJB, serta beberapa mitra kerja PT PJB Investasi. Acara yang diselenggarakan Kamis (12/20) pagi di Aula Utama Gedung PLN, Jalan Gatot Subroto, Jakarta pun berlangsung hangat.

PT PJB Investasi pun memanfaatkan momen berkumpul ini untuk meluncurkan spirit dan tata nilai perusahaan. Adalah “The Spirit of ACE (Asset Contribution Energy)” yang diambil sebagai semangat PT PJB Investasi dalam berkontribusi di bidang energi, dan tata nilai yang digunakan adalah SPEARS (Synergy, Professional, Ethical, Attentive, Reliable, Solutive). “Tata nilai dan spirit ini merupakan turunan dari iPJB yang diberikan sentuhan millennial,” ucap Gunawan Yudi Hariyanto selaku Direktur Utama PT PJB Investasi dalam sambutannya.

Momen penuh syukur ini pun semakin bermakna dengan adanya Sianu bersama Cak Nun dan Kiyai Kanjeng yang mengangkat tema “Menjadi Manusia Jangkep (lengkap)”. Pengucapan rasa syukur sekaligus peluncuran spirit dan tata nilai ini merupakan upaya PT PJB Investasi untuk menjadi perusahaan yang rendah hati sekaligus bersemangat meraih peluang meningkatkan kontribusi dalam industri ketenagalistrikan nasional. (SAU)

PJB Perkuat Koordinasi Bidang Pelayaran

Alur koordinasi antara PJB dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut semakin diperkuat. Kamis (20/12) pagi kedua belah pihak menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait Koordinasi dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi di Bidang Pelayaran. MoU ditandatangani di Jakarta oleh Iwan Agung Firstantara selaku Direktur Utama PT PJB, bersama dengan Agus H. Purnomo selaku Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Turut hadir dalam seremoni di Gedung Karsa, Kementerian Perhubungan RI itu Direktur Operasi-1 PT PJB Sugiyanto dan Miftahul Jannah selaku Direktur Operasi-2 PT PJB.

Iwan Agung Firstantara menyatakan bahwa MoU ini merupakan kelanjutan dari koordinasi yang selama ini telah terjalin dengan baik antara PT PJB dan Dirjen Perhubungan Laut. “Silaturahmi kita menjadi lebih erat. Dan nantinya, kami juga membutuhkan bimbingan dan konsultasi yang berkelanjutan terkait perhubungan jalur laut dalam proses produksi PJB,” ucapnya menambahkan.

Sementara itu, Agus H. Purnomo menyambut baik MoU yang disepakati hari ini. Pihaknya mendukung kegiatan BUMN terkait perhubungan jalur laut dan berharap agar persyaratan dalam aktivitas itu dapat dipenuhi. “MoU ini bisa lebih mempercepat koordinasi antara Dirjen Laut dengan PJB. Ke depan, jalur darat akan banyak mengalami kendala, maka memang jalur laut akan semakin banyak dimanfaatkan. Kami hanya menegaskan kepada rekan-rekan BUMN, termasuk PJB, untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan,” ungkap Agus H. Purnomo dalam sambutannya.

Sebagai pemilik dan pengelola unit pembangkit yang sebagian besar berlokasi di pinggir laut, PJB sangat memahami pentingnya laut dalam proses bisnis perusahaan. Laut berperan sebagai salah satu jalur utama transportasi dan distribusi energi primer yang sangat vital dalam proses produksi tenaga listrik. Melalui laut, energi primer seperti batu bara dan LNG diangkut menuju unit pembangkit untuk selanjutnya diolah menjadi energi listrik.

Beberapa unit pembangkit PJB memiliki Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), atau biasa dikenal dengan istilah jetty, sebagai fasilitas pendukung proses produksi. Fasilitas yang memanfaatkan jalur laut ini membutuhkan perijinan dan pengawasan dari pihak berwenang. Oleh karena itu, PJB menjalin koordinasi yang baik dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Diantaranya melalui MoU yang telah disepakati bersama demi keberlangsungan proses bisnis PT PJB ke depan.(sau)

REQUEST FOR EXPRESSION OF INTEREST (EoI) FOR PARTNERSHIP IN RENEWABLE ENERGY BUSINESS DEVELOPMENT

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

 

PT Pembangkitan Jawa – Bali (”PJB”) a wholly-owned subsidiary of PT Perusahaan Listrik Negara (“PLN”) which has diversified businesses, including power generation, operations and maintenance, engineering procurement and construction, financing, consulting, as well as training services.

 

PJB hereby announcing a request for Expression of Interest (“EoI”) for strategic partnership in developing renewable energy projects in Indonesia. Please note that the purpose of this request for EoI is to identify potential partners for existing project and anyother PJB’s renewable energy projects, and that this requestis not for a specific project and is not intended as a binding offer of partnership.

 

PJB is pleased to invite local and foreign business entities to submit their EoI in becoming a potential strategic partner of PJB in particularly several areas, such as project sponsor, EPC/O&M contractor, lender, manufacturer, or business consulting provider. Interested entities must have experience in development or contruction and/or operation of renewable energy power plants. Please also note that this EoI admission is for single business entity only. No admisson will be given to consortiums or an individual.

 

Please go to the following link to complete the EoI submission:

 

https://eoi.ptpjb.com

 

This request for EoI will be open until 11 January 2019, 23.59 PM Jakarta local time (GMT+7).

 

Surabaya, 19 December 2018

 

This request for Expression of Interest (EoI) is not an offer by PJB, but an invitation to receive responses from interested parties. No contractual obligation whatsoever shall arise from this EoIprocess.

 

For any question and detail information kindly contact us at:

 

eoi@ptpjb.com[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Belajar ke Ujung Desa Segara Jaya

 

Unit Pembangkitan (UP) Muara Tawar merupakan salah satu unit PJB yang mengoperasikan pembangkit berbahan bakar gas dengan total kapasitas terpasang 1778 MW. Keberadaan unit ini ibarat salah satu etalase bagi pengelolaan operasi dan pemeliharaan pembangkit yang dilakukan PJB di sisi barat Pulau Jawa. Keberhasilan penerapan program-program strategis perusahaan di UP Muara Tawar memikat sejumlah perusahaan untuk berkunjung dan bertukar pengalaman.

Sejumlah tamu dari dalam dan luar negeri silih berganti mengunjungi UP Muara Tawar. Berbagai hal dipelajari dan didiskusikan pada kehadiran mereka di unit PJB yang ada di Desa Segara Jaya, Kabupaten Bekasi itu. Sambutan hangat dan semangat berbagi ilmu mewarnai kunjungan tersebut.

Pada Desember 2018 dua perusahaan di bidang pembangkit listrik tercatat mengunjungi UP Muara Tawar. Pada Rabu (12/12) unit ini dikunjungi PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa-Bali (SGPJB). Kedatangan Perusahaan afiliasi PJB dalam proyek PLTU Jawa-7 di Provinsi Banten itu untuk mempelajari peraturan dan proses pengadaan barang dan jasa. Pengetahuan itu sebagai masukan guna mengoptimalkan proses pengadaan untuk mendukung kelancaran proyek pembangkit berkapasitas 2×1.050 MW tersebut.

Dua hari kemudian pada Jumat (14/12) giliran tamu dari PT Indonesia Power UBP Suralaya yang berkunjung ke UP Muara Tawar. Selain untuk mempererat silaturahmi, kehadiran rombongan juga dalam rangka studi banding terkait Manajemen Operasi dan Manajemen Reliability. Mereka mempelajari Peta Kesehatan Unit yang diterapkan UP Muara Tawar dalam menjalankan proses bisnisnya. (awg)

Sejahteralah Anggota dan Keluarganya

 

Cuplikan lirik hymne PIKK ini semoga menjadi doa baik di usia PIKK PLN yang semakin matang meninggalkan usia remaja.

Tidak seperti biasanya yang dilaksanakan di PIKK PLN Pusat, kali ini peringatan HUT PIKK ini digelar di Surabaya, nah PJB merupakan salah satu unit yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Selaras dengan tema yang diangkat “PIKK PLN semakin sehat dan sejahtera”, kegiatan pada 15 Desember 2018 ini diawali dengan kegiatan jalan santai dan senam.

Puncak perayaan HUT PIKK PLN ke-19 ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng yang dipimpin langsung oleh Ibu Vera Sofyan Basir, Ketua PIKK PLN, didampingi Para Ibu Wakil Ketua PIKK PLN. Potongan tumpeng di berikan kepada Ibu Bob Saril (Ketua PIKK Unit PLN Distribusi Jawa Timur) dan Ibu Iwan Agung (Ketua PIKK PT PJB).

Dalam acara tersebut, turut mengundang juga seorang motivator, Dr Umi Dayati Mpd, yang menyampaikan materi mengenai “Berorganisasi yang sehat dan beretika”. Sebagai seorang istri yang terus mendampingi suami menjalankan amanah mulia, Ibu umi dayati berpesan bahwa harus tetap bersyukur dan mendoakan suami. Dan yang paling penting, sambut suami dengan senyuman saat pulang. Siap!

Acara ini dihadiri 337 pengurus PIKK Seluruh Indonesia dari 59 Unit PLN serta Anak Perusahaan PLN dari Sabang sampai Merauke. Yang tidak kalah spesial, dalam acara ini tetap berkomitmen menerapkan program ‘akustik’ (Ayo Kurangi Sampah Plastik) yang telah dilaunching PJB pada bulan Oktober lalu. ‘Akustik’ merupakan upaya PJB peduli terhadap kehidupan dengan terus menjaga lingkungan. Acara makin asyik, Ayo kurangi sampah plastik!

 

 

 

 

Back Gowes Sinergi

 

Jajaran manajemen PJB bersama petinggi perusahaan asosiasi dan customer PJB bersepeda bersama menyusur jalanan dari Surabaya ke Madura. Suasana akrab mewarnai para peserta mengayuh pedal pada Sabtu (15/12) pagi itu. Tetesan keringat mengucur bersama bincang hangat nan mengalir sepanjang 20 an km jarak yang ditempuh.

Kegiatan bersepeda ini merupakan salah satu upaya mempererat silaturahmi antara PJB dengan mitra bisnis pada perusahaan asosiasi dan pelanggan. Sinergi positif diharapkan makin erat terjalin pada acara bertema Gowes Sinergi dan Asosiasi itu.

Gowes sinergi kali ini diikuti oleh 75 peserta. Mereka terdiri dari GM PLN P2B beserta jajaran manajemen, Dirut PT S2P beserta manajemen, Dirut PJB, Direktur Operasi 2 PJB dan sejumlah manajemen PJB.

PJB Sambangi Antara pada HUT ke-81

 

Kamis (13/12) salah satu media tertua dan media yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia berulangtahun yang ke 81 tahun. Di usia yang sudah cukup “senior” ini juga Antara mencoba mendengungkan Antara 5.0 untuk meraih era keemasan baru bagi Antara sebagai kantor berita kelas dunia. Berlokasi di Graha Antara Surabaya Jawa Timur, Antara merayakan hari jadinya ini juga dengan pameran foto dan peluncuran buku berjudul Retrospeksi Jawa Timur 2018 dimana di dalamnya terdapat dokumentasi-dokumentasi penting di sepanjang 2018.

Antara yang memiliki 14 kantor perwakilan di luar negeri ini berperan penting dalam menyalurkan informasi meluas sampai ke pelosok negeri, mengingat jumlah kontributor yang dimilikinya pun sampai ke daerah-daerah terpencil. Mengingat hal ini lah maka Antara menjadi salah satu stakeholder strategis PJB dalam bidang media. PJB yang memiliki peran strategis dalam kelistrikan nusantara perlu memberikan informasi yang akurat dan aktual, tentunya dengan support yang positif dari rekan media.

Selamat ulang tahun Antara, sukses selalu dan tetaplah menjadi media yang membangun negeri melalui pemberitaan yang positif.

 

 

PJB Hijaukan 313 Hektar Lahan

 

Penghijauan lahan kritis terutama di sekitar unit pembangkit menjadi salah satu sasaran program CSR PJB. Ratusan hektar lahan di pesisir pantai dan daerah aliran sungai berhasil dihijaukan melalui program tersebut. Selama kurun waktu tahun 2015 hingga 2018 PJB tercatat telah menanam pohon pada lahan seluas 313,06 hektar.

Keberhasilan program penghijauan PJB mendapatkan apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan diserahkan pada Kamis (13/12) di Jakarta. Penghargaan ini menjadi tambahan energi bagi PJB untuk makin bergiat menghijaukan lingkungan sekitar. Sehingga green power plant yang dicita-citakan makin terwujud dan memberi arti bagi masyarakat.

Dari Hati yang Suci Bersinergi Menerangi Negeri

 

Para pemasok barang dan jasa merupakan mitra yang sejajar kedudukannya dengan perusahaan. Kedua belah pihak saling membutuhkan untuk keberlangsungan operasional perusahaan. Sinergi yang efektif, efisien serta menjaga prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) menjadi semangat yang dikembangkan PJB dalam bekerja sama dengan para mitra pemasok. Prinsip ini dikemukakan Dirut PT PJB Iwan Firstantara dalam acara Supplier Gathering 2018 pada Rabu (12/12) di Kantor Pusat PJB Surabaya.

Dirut memaparkan apresiasi yang diberikan KPK terhadap proses dan komitmen pelaksana pengadaan di kantor pusat PJB. Apresiasi diberikan setelah tim dari Deputi Bidang Pencegahan KPK melakukan evaluasi terhadap proses pengadaan di PJB. Hasil ini menguatkan komitmen PJB untuk terus memperbaiki proses pengadaan agar kepercayaan dari KPK dapat menyeluruh hingga ke semua unit. “Kami akan meningkatkan proses GCG dan mengintensifkan di unit. Mohon kerja sama untuk menjaga kondisi ini, “ pinta Iwan Agung.

Senada dengan Dirut, Hengky Heru Basudewo selaku Direktur Pengembangan dan Niaga PT PJB juga memaparkan pentingnya sinergi antara PJB dengan mitra. Rasa saling percaya harus dibangun antara pengguna dan penyedia jasa. Moral hazard tak akan terjadi bila masing-masing pihak bersandar pada kesucian hati.

Sementara itu, Kepala Divisi Supply Chain Management PT PJB Miftahul Huda menyampaikan beberapa kebijakan baru di bidang pengadaan yang akan diterapkan PJB pada tahun 2019. Diantaranya pengaktifan kembali Daftar Penyedia Perusahaan (DPP), penerapan rating keuangan sebagai pengganti persyaratan penyampaian laporan keuangan, dan penerapan raport kinerja untuk para mitra.

Suppllier Gathering dilakukan secara priodik minimal setahun sekali sebagai bentuk silaturahmi PJB dengan para rekanan. Dalam acara ini diserahkan penghargaan kepada supplier terbaik PJB. Supplier terbaik pada kategori pengadaan barang tahun 2018 diberikan kepada PT Kaltim Prima Coal, PT ANDRITZ Hydro, Jo Mitsubhisi – Poeser-Possi, PT Hansa Pratama, PT Sumber Dipta Asia, PT Zafina Group, dan PT Gading Murni. Sedangkan supplier terbaik kategori jasa diberikan kepada PT PBM Adhiguna Putera, PT GMF Aero Asia, PT UMBRA Partnership, PT Kogas Driyap Konsultan, dan PT Seantero Artha Prima.

Supplier Gathering PJB 2018 dimeriahkan dengan penampilan suara merdu Virzha. Artis penyanyi juara ketiga ajang pencarian bakat Indonesian Idol tahun 2014 ini melantunkan sejumlah lagu yang menjadi penutup acara supplier gathering.

 

 

Makanan Tambahan untuk Kelompok Rentan

 

Asupan makanan mempengaruhi tumbuh kembang balita dan janin dalam rahim ibu. Meskipun demikian tidak semua kelompok masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan balita dalam makanan sehari-hari mereka. Ketidakmampuan secara ekonomi sering kali menjadi faktor pemicunya. Program pemberian makanan tambahan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini, seperti yang telah dilakukan oleh UP Cirata.

Unit PJB yang mengoperasikan PLTA Cirata ini secara rutin memberikan bantuan makanan tambahan melalui program CSR di bidang kesehatan. Sasaranya adalah masyarakat rentan yang tinggal di ring 1, diantaranya balita, Ibu hamil, ibu menyusui, serta warga lanjut usia.

Selasa (11/12) lalu UP Cirata kembali menyerahkan bantuan makanan tambahan bagi desa Cadassari, Karoya serta Cadasmekar. Bantuan diserahkan oleh General Manager UP Cirata Muhammad Munir kepada kepala Desa Cadassari Wawan Setiawan, kepala Desa Karoya H. Ndis Baharudin, dan perwakilan kepala Desa Cadasmekar. Perwakilan dari Puskesmas dan Kecamatan Tegalwaru juga turut menyaksikan acara ini. Masing-masing desa mendapatkan sekitar 50 kardus berupa berbagai jenis susu formula, biskuit balita, serta makanan tambahan lainnya.

Kepedulian UP Cirata terhadap kesehatan masyarakat sekitar mendapatkan apresiasi dari Bupati Purwakarta. Apresiasi diwujudkan dalam bentuk piagam sebagai Mitra Pendukung Program Kesehatan di Kabupaten Purwakarta. Penghargaan ini menjadi pemicu semangat perusahaan untuk selalu meningkatkan program-program CSR bidang kesehatan di masa mendatang. (raw)