Fire station building PT. PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-Awar (UJTA) diresmikan Direktur Keuangan PT PJB Tjutju Kurnia S, Selasa (26/3). Prosesi peresmian berlangsung khidmat dengan ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. Direktur Utama PT PJB Services A. Djati Prasetyo turut menghadiri peresmian gedung tersebut.
Selain sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa kebakaran, markas fire station building ini juga dilengkapi garasi mobil kebakaran, tempat safety induction dan tempat pengurusan izin kerja. Tampak Direktur Keuangan PT PJB Tjutju Kurnia S memotong pita didampingi General Manager PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-Awar Muhammad Heryono bersama jajaran manajemen
Setelah melalui perundingan hingga empat tahap, Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Manajemen PT PJB dengan Serikat Pekerja PT PJB akhirnya berhasil ditandatangani. Penandatanganan dilakukan oleh Dirut PT PJB Iwan Agung Firstantara dan Ketua DPP SP PJB Agus Wibawa pada Selasa (26/3) di Batam. PKB yang telah disepakati tersebut mengatur tentang hak serta kewajiban PT PJB dan SP PJB.
Semoga
PKB yang telah ditandatangani dapat meningkatkan hubungan kondusif
antara manajemen dengan SP untuk kejayaan PJB dan kesejahteraan
karyawan.
Direksi PJB berkeliling ke unit di Jawa maupun luar Jawa untuk memantau kesiapan pembangkit PJB dalam mendukung pelaksanaan pemilihan serentak pada April mendatang. Kunjungan kerja tersebut dikemas dalam bentuk Plant Walkdown Perfomance Dialogue (PWPD). Ada beberapa hal yang menjadi konsen direksi dalam PWPD, diantaranya keamanan unit, K3, dan pengelolaan serta kinerja unit.
Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara didampingi Sekper, dan Kadiv Energi Primer-2melakukan PWPD di UP Gresik pada Jumat (22/03) lalu . Kegiatan diawali dengan jalan sehat keliling unit yang diikuti oleh jajaran manajemen dan karyawan. Acara inti dilakukan di GOR UP Gresik selepas jalan sehat. Dalam kesempatan ini Dirut menyampaikan arahan terkait persiapan unit dalam menghadapi pemilihan umum. GM UP Gresik dan GM UPHT juga memaparkan persiapan yang telah dilakukan unit untuk menyambut pesta demokrasi. Dialog interaktif dengan peserta mewarnai acara PWPD. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus sebagai bentuk dukungan direksi kepada karyawan agar lebih fokus dan bersemangat dalam menjaga kehandalan unit.
Nelayan yang dilarang mengambil ikan di sekitar wilayah PLTU Rembang melakukan demo. Unjuk semula berjalan cukup kondusif. Namun aksi tersebut disusupi oleh oknum yang memanfaatkan situasi untuk meledakkan bom di area MCC (Motor Control Center) Jetty. Ancaman bom disampaikan oleh penelpon misterius kepada resepsionis. UBJOM Rembang segera bertindak menghubungi Satuan Sabhara Polres Rembang untuk mengamankan lokasi dan menyisir keberadaan bom. Detasemen Gegana juga dilibatkan untuk menjinakkan temuan bom.
Kejadian ini merupakan skenario dalam simulasi business contigency plan (BCP), penjinakan bom dan penanganan huru-hara di UBJOM Rembang yang digelar Jumat (22/3) lalu. Simulasi BCP merupakan hasil kerja sama UBJOM Rembang dengan Satuan Sabhara , Pam Obvit Polres Rembang dan Satuan Brimob POLDA JATENG Detasemen Gegana.
Simulasi diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan seluruh elemen internal unit, seperti manajemen, cecurity, tim Kesiapsiagaan tanggap darurat, Damkar,PPGD dan seluruh pegawai. Selain itu juga untuk meningkatkan komunikasi dengan stakeholder terkait. Nantinya bila terjadi hal yang tidak diinginkan, segenap elemen UBJOM Rembang diharapakan sudah mengerti tindakan apa yang harus diambil sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.
Direktur Operasi II PT PJB bersama Direktur Proyek PT PJB Services dan Kepala Satuan Pengawas Internal PT PJB melakukan Plant Walkdown and Corporate Performance Dialouge di PLTU Tenayan Pekanbaru Riau pada Senin 25/3.
Kunjungan tersebut diawali dengan kegiatan Apel Siaga Pasokan Listrik menjelang Pemilu 2019 dimana Miftahul Jannah bertindak sebagai Pembina Apel. Dalam arahannya Miftah menyampaikan kepada seluruh Entitas UBJOM Tenayan untuk senantiasa meningkatkan Keamanan di Obvitnas PLTU Tenayan sesuai Sistem Manajemen Pengamanan, memperkuat koordinasi dan sinergi dengan PLN dan TNI/POLRI dalam masa Siaga Pemilu, Mengutamakan aspek K3 dalam kegiatan Operasional Pembangkitan dan terakhir beliau menyampaikan kepada segenap entitas yang ada agar bersama sama memberikan kinerja terbaik dalam mensukseskan Pemilu Tahun 2019.
TNI/POLRI turut hadir dalam pelaksanaan Apel Siaga ini. Kehadiran TNI/POLRI membuktikan Komitmen dan Kontribusi TNI dan POLRI dalam menjaga kemanan Objek Vital Nasional PLTU Tenayan agar bebas dari Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan bidang keamanan yang bersumber dari internal maupun eksternal perusahaan.
Setelah apel siaga pasokan Listrik digelar, dilanjutkan acara di Lobby Admin Building PLTU Tenayan oleh Miftahul Jannah. Acara meliputi pemaparan Informasi seputar Budaya Perusahaan, Etika Bersosial Media, Update Kondisi Perusahaan dan UBJOM Tenayan. Tidak lupa Miftahul Jannah memberikan motivasi kepada seluruh karyawan untuk senantiasa meningkatkan semangat dan prestasi, serta selalu SIAP dengan segala target dan amanah yang telah dibebankan ke PLTU Tenayan.
Terkait pelaksanaan Inspeksi Boiler Unit 1 UBJOM Tenayan Miftahul Jannah meminta agar setiap karyawan senantiasa memperhatikan Unsur K3 dalam pekerjaan yang dilaksanakan serta mampu menjadi teladan bagi mitra kerja yang lain untuk senatiasa menggunakan APD selama berada di lingkungan UBJOM Tenayan. Inspeksi Bolier yang pertama kali diselenggarakan ini diharapkan mampu selesai sesuai target yang dijadwalkan. Dirop II terlihat dekat dan akrab dengan Insan Tenayan. Beliau menyapa langsung karyawan yang ada di Lobby Admin UBJOM Tenayan dan melakukan diskusi langsung.
Disamping itu, dilakukan penyerahan Special Recognition dari Direksi kepada 25 orang Karyawan UBJOM Tenayan yang termasuk dalam 10 Kategori. Direksi beserta rombongan juga memberikan penghargaan untuk insan Tenayan yang berhasil Meraih Juara Dalam Lomba Karya Inovasi Se-PJB.
2 Tim dari UBJOM Tenayan berhasil meraih Juara 1 dan juara 4 Lomba Karya Inovasi Tahun 2019. Miftahul Jannah menyatakan apresiasi dan kebanggannya terhadap Insan Muda Tenayan yang kaya akan prestasi. Diharapkan tim ini berhasil membawa nama baik perusahaan dikancah nasional.
Setelah itu Direksi dan rombongan melakukan Plant Walkdown Ke area Unit PLTU Tenayan. Mifta dan rombongan menyapa rekan rekan operator yang ada di CCR. Kemudian Direksi dan rombongan juga melakukan walkdown untuk memantau langsung kegiatan Inspeksi Boiler UBJOM Tenayan.
23 Maret, PLTU Paiton telah genap berusia 25 tahun. Suatu usia yang cukup panjang sekaligus cukup matang dalam menjawab berbagai tantangan dan perubahan secara internal maupun eksternal. Selama perjalanan 25 tahun, unit yang dikelola oleh PT PJB UP Paiton ini telah mewujudkan karya nyata untuk menerangi negeri. Terus-menerus mengajarkan untuk selalumemberikan cahaya daripada mengutuk kegelapan.
Seperti yang dikatakan oleh Abraham Lincoln: _It is not the years in your life but the life in your years that counts_ bahwa bukan tentang seberapa banyak usiamu dalam hidup, tetapi seberapa hidup dalam setiap tahun usiamu. Demikian juga dengan perjalanan PT PJB UP Paiton selama ini. Jejaknya langkahnya telah mengajarkan banyak hal untuk kita. Semua ini tentunya dapat tercapai berkat usaha dan jerih payah insan-insan PJB di Paiton. Baik yang pernah mengabdi, maupun yang masih berkarya di sana.
Selamat Ulang Tahun UP Paiton, selamat merayakan Pesta Perak. Terima kasih kami ucapkan untuk seluruh karyawan, mitra kerja dan masyarakat yang telah menemani perjalanan UP Paiton selama 25 tahun ini. Semoga Allah SWT senantiasa menyertai dan melindungi alunan langkah ke depan. Aamiin YRA.
Sebagai perusahaan yang peduli terhadap pembangunan yang berkelanjutan, PJB secara aktif mengelola kegiatan CSR. Salah satunya adalah Eco Mobile. Program CSR ini diresmikan di Kantor Pusat PJB Surabaya pada tahun 2014. Eco Mobile berfokus pada edukasi dengan metode yang atraktif kepada siswa SD, SMP serta warga dan anak-anak di pinggiran Kota Surabaya.
Konsep Eco Mobile memudahkan dalam menjangkau adik-adik kita dan mengajak mereka ikut berperan dalam pelestarian lingkungan. Nah, buat teman-teman yang kebetulan bertemu dengan ecomobile PJB, boleh dong berbagi pengalaman dan aktivitas yang kalian lakukan di Eco Mobile!
Rekan-rekan media masa hari ini berkesempatan melihat keindahan terumbu karang yang tumbuh di lingkungan perairan PLTU Paiton. Mereka bersnorkeling menyaksikan biota laut yang dapat tumbuh dengan baik berdampingan dengan kompleks PLTU yang telah beroperasi sejak 25 tahun lalu. Keharmonisan hubungan PLTU dengan alam ini telah mengantarkan UP Paiton dua tahun berturut-turut meraih PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kedatangan rekan-rekan media ke PT PJB Unit Pembangkitan (UP) Paiton merupakan bagian dari kegiatan Media Gathering PLN tahun 2019. Acara yang diselenggarakan bersama PJB ini diikuti oleh 22 media dan berlangsung sejak Kamis (21/3) hingga siang hari ini. Media gathering merupakan bentuk keseriusan PLN dan anak perusahaannya dalam mengelola media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang valid, berimbang, serta edukatif.
Gathering hari pertama dibuka di Kantor Pusat PT PJB di Surabaya oleh I Made Suprateka, EVP Corporate Communication & CSR PT PLN (Persero). Made menyampaikan pentingnya menjalin silaturahmi yang baik dengan media. Selain itu diungkapkan juga upaya PLN untuk menghadirkan infrastruktur kelistrikan yang ramah dengan alam sekitar. Pada kesempatan tersebut, Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto, juga memaparkan issue strategis perusahaan serta kemajuan teknologi yang berhasil dikembangkan PJB melalui REMDO.
Para rekan media diajak mengunjungi ruang REMDO yang ada di sebelah lobby gedung pusat PJB. Di sana mereka mendapatkan informasi terkait bagaimana para engineer PJB melakukan analisa teknik dan memberikan “receipt” terkait masalah yang dialami oleh unit pembangkit dengan real-time.
Selepas itu, rombongan dibawa menuju Bromo untuk menikmati suasana alam Jawa Timur. Sebagai penutup kegiatan awak media juga diajak untuk berkunjung ke UP Paiton di Probolinggo. Mereka menyaksikan bagaimana komplek PLTU mampu menjaga keserasian antara unit pembangkit berbahan bakar batubara dengan lingkungannya.
Ekosistem mangrove memiliki peran yang sangat penting di lingkungan pesisir. Selain sebagai pelindung wilayah pesisir, ekosistem mangrove juga berfungsi menciptakan lingkungan asri nan hijau dan segar.
UP Muara Tawar, Unit Pengembangan (UBANG) bersama Lantamal III pada Rabu (20/3) bersinergi melaksanakan kegiatan bersih pesisir dan tanam pohon di Pesisir Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumaya, Kabupaten Bekasi. Aksi ini dihadiri oleh Komandan Lantamal III Denih Hendrata, General Manager PT PJB UP Muara Tawar Lavi Rumandioko, dan General Manager PT PJB UBANG Vernon Sapalatua. Pada kesempatan itu, mereka juga memberikan dukungan kepada anak-anak yang sedang mengikuti prosesi sunatan massal di wilayah tersebut.
Berbagai pihak berpartisipasi dalam kegiatan bersih pesisir dan penanaman 250 bibit pohon ini. Diantaranya Muspika Tarumajaya, mahasiswa beserta Dosen STIAMI Bekasi, serta masyarakat sekitar. Dukungan dari berbagai pihak tersebut diharapkan dapat mewujudkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan rasa kekeluargaan. Selain itu juga sebagai supporting agar masyarakat pesisir dapat menciptakan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.(awg)
PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (PT SGPJB) selaku perusahaan afiliasi PT Pembangkitan Jawa Bali melakukan serah terima GIS 500 kV PLTU Jawa 7 kepada PT PLN (Persero) pada Senin, 11 Maret 2019 di PLTU Jawa 7, Kramatwatu, Banten. Pelaksanaan serah terima ini ditandai dengan penandatanganan dokumen serah terima antara Direktur Engineering SGPJB, Mr Cui Yukui dan General Manager Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat PT PLN (Persero) Bapak Warsono.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PT PLN (Persero) Bapak Haryanto WS, EVP Konstruksi Regional Jawa Bagian Barat PT PLN (Persero) Bapak Henrison AL, EVP Operasi Regional Jawa Bagian Barat PT PLN (Persero) Bapak Bima Putrajaya, EVP Batubara PT PLN (Persero) Bapak Harlen, Direktur Pengembangan Niaga PT Pembangkitan Jawa Bali Bapak Henky Heru Basudewo, dan Direktur Utama PT PJB Investasi Bapak Gunawan Yudi Hariyanto.
Pada kegiatan ini Direktur Utama PT SGPJB, Mr Wen Changhong melaporkan progress pembangunan PLTU Jawa 7. PLTU Jawa 7 adalah sebuah model kerjasama internasional yang sukses. PLTU Jawa 7 memiliki boiler lignit terbesar dari jenis yang sama (output 3100t / jam, berat 37.000 ton); generator kapasitas terbesar 1240MVA; transformator terintegrasi tiga fase kapasitas terbesar (1330MVA); pabrik batubara berkecepatan menengah terbesar (108,59) t / h), kipas primer pembangkit listrik double-row terbesar dengan daya pencocokan 4600KW.
Sejak ground breaking pertama pada tahun 2016, lembaga terkait seperti PLN, PJB dan PJBI telah secara aktif membantu proyek untuk menyelesaikan serangkaian masalah seperti reklamasi MNA, amadement PPA, hubungan masyarakat, dan lain sebagainya. Dapat dikatakan bahwa dengan upaya bersama, pembangunan proyek Jawa 7 telah mencapai hasil yang luar biasa.
Dalam arahannya, Direktur Regional Jawa Bagian Barat PT PLN (Persero) Bapak Haryanto menegaskan dukungan PT PLN (Persero) sehingga pengoperasian PLTU Jawa 7 dapat diselesaikan sesuai target dengan aman, andal dan lancar, serta bermanfaat bagi masyarakat.
Terumbu karang dikenal sebagai suatu sumberdaya alam yang memiliki nilai strategis dalam menunjang pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Di Indonesia sendiri,terumbu karang termasuk dalam kategori kawasan lindung yaitu kawasan atau wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk melindungi kelestarian lingkungan hidup mencakup sumberdaya alam dan sumber daya buatan.
Di wilayah Probolinggo, terumbu karang terutama terdapat di sepanjang pesisir desa Bhinor dan area sekitar PLTU Paiton yang mana termasuk dalam wilayah kerja PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) UP Paiton 1 & 2.
Sebagai bentuk tanggung jawab dalam konservasi sumber daya kawasan lindung, PT PJB UP Paiton 1 & 2 berinisiatif untuk melaksanakan konservasi dan pengembangan biota perairan yaitu karang dan ikan karang.
Adapun species karang yang sangat umum ditemukan di lokasi Paiton 1-2 adalah berada dalam kategori coral foliose, encrusting, submassive dan massive. Untuk ikan karang, sedikitnya 211 spesies ikan karang dari 37 famili yang dapat dijumpai disekitar perairan PLTU Paiton atau PT PJB UP Paiton 1 & 2. Famili ikan yang paling banyak ditemukan adalah Famili Pomacentridae yang terdiri atas 40 spesies.
Konservasi ini membuahkan sebuah harmoni manusia-mesin-alam, yang saling memberikan manfaat dan tetap saling menjaga, untuk memberikan masa depan yang cerah bagi penerus bangsa.
Jumat (15/3) PLN memastikan keandalan pasokan listrik untuk mendukung Pesta Demokrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Melalui kegiatan Apel Siaga Pemilihan Umum 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, PT PLN Persero, khususnya Regional Jawa Bagian Barat siap menyediakan fasilitas penunjang kebutuhan listrik demi kelancaran rangkaian pesta demokrasi yang sudah dimulai sejak 17 Januari 2019 lalu.
Hadir dalam kegiatan ini, Direktur Human Capital Management PLN Muhammad Ali, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Komisi Pemilihan Umum, dan diikuti Anak Perusahaan, serta Mitra Kerja PT PLN Persero. PT PJB mengirimkan sejumlah karyawan dari UP Muara Karang dan UP Muara Tawar dalam kegiatan Apel Siaga Pemilihan Umum 2019.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan peluncuran TPS Terang oleh PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya. Paket Layanan Khusus TPS Terang ini cukup menguntungkan karena biayanya murah, yakni Rp 185.000. Pelanggan tidak akan dikenakan biaya jasa ataupun material untuk pelayanan khusus ini.
Ada syarat dan ketentuan bagi Paket Layanan Khusus TPS Terang, meliputi : (1) Hanya ada daya 5.500 VA; (2) Pemasangan Miniature Circuit Breaker (MCB) sesuai daya dan kabel akan dilakukan pada H-1; (3) MCB dan kabel dikembalikan ke PLN setelah masa berlaku program selesai. Paket ini bisa didapatkan dengan mengajukan permohonan ke Contact Center PLN 123 dan kantor PLN terdekat, dengan periode pengajuan mulai 17 Maret hingga 15 April 2019.
PT PJB sebagai bagian dari PLN Group, berperan penting dalam mengelola keandalan unit pembangkitan agar dapat memastikan ketersediaan pasokan listrik, khususnya demi mendukung terselenggaranya Pemilihan Umum 2019. (awg)
Dalam proses kinerja operasi sebuah pembangkit listrik tenaga uap terdapat suatu kewajiban untuk melakukan pemeliharaan rutin secara berkala dalam tiap semesternya. Pemeliharaan ini salah satunya disebut dengan istilah Planned Outage. Planned Outage dilakukan untuk meningkatkan performa sebuah peralatan pembangkit listrik serta untuk memastikan perangkat pembangkit listrik tersebut bekerja dengan kemampuan maksimal.
Begitu juga dengan PLTU Tenayan di Provinsi Riau yang dikelola oleh PT PJB. Pembangkit listrik dengan kapasitas 2×110 MW ini untuk pertama kalinya akan melakukan Inspeksi Boiler. Kegiatan inspeksi akan dilakukan pada unit 1 yang dijadwalkan mulai tanggal 16 Maret 2019 sampai dengan 16 April 2019.
Menjelang kegiatan Inspeksi Boiler (IB) unit 1, UBJOM Tenayan mengadakan santunan dan doa bersama anak yatim piatu di ring 1 PLTU Tenayan. Acara dihadiri oleh jajaran Manajemen UBJOM Tenayan, Manajer Perencanaan dan Pembinaan Teknik UPHB Kornel Bram Rahardi, PLN UPP, dan seluruh mitra kerja yang berkontribusi dalam pelaksanaan Inspeksi Boiler Unit 1 PLTU Tenayan.
Dalam acara tersebut dilakukan pembacaan Komitmen Bersama Pelaksanaan Planned Outage PLTU Tenayan yang dipandu oleh Endrik Purbo Yunastyo selaku manajer Pemeliharaan UBJOM Tenayan dan diikuti oleh seluruh undangan. Komitmen ini berisi target pelaksanaan IB yang On Schedule dan Quality, kebersediaan mengunakan APD, mematuhi larangan merokok, mengedepankan aspek 5S dalam pelaksanaan pekerjaan, dan berkontribusi untuk mewujudkan Zero Accident. Tidak hanya sekedar dibacakan, komitmen tersebut juga ditegaskan kembali dalam bentuk penandatanganan bersama Komitmen IB Unit 1 PLTU Tenayan.
Pelaksanaan inspeksi boiler perdana PLTU Tenayan unit 1 mengusug tema âPrecise Execution For Tenayan EFOR Single Digitâ. General Manager UBJOM Tenayan Agus Prastyo Utomo menegaskan bahwa ketepatan eksekusi menjadi kunci dalam pelaksanaan IB kali ini. Hasil akhir yang On Schedule, On Quality dan Safety menjadi patokannya. Upaya ini dilakukan untuk berkontribusi dalam mewujudkan PLTU Tenayan dengan nilai EFOR Single Digit. Agus juga mengingatkan agar karyawan dan mitra kerja betul-betul memperhatikan dan mengimplementasikan komitmen yang telah dibaca dan ditanda tangani bersama.
Komitmen Penerapan Sistem Manajemen Pengamanan juga ditandatangani dalam kesempatan ini. Sebelum penandatanganan, Supervisor Sekretariat dan Umum UBJOM Tenayan, Dimas Satriyo Hutomo memaparkan berbagai hal terkait penerapan sistem tersebut. Sistem Manajemen Pengamanan dilakukan untuk menjamin keamanan sumberdaya material serta sumber daya manusia yang bebas dari ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang muncul dari internal maupun eksternal demi kelancaran operasional pembangkitan yang nihil gangguan keamanan. Sistem Manajemen Pengamanan wajib diterapkan mengingat PLTU Tenayan telah masuk dalam tahap finalisasi penetapan Objek Vital Nasional oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.(jun)
Sejak Senin (11/3) sampai dengan hari ini telah dilaksanakan pembukaan Apresiasi Karya Inovasi 2019 bertempat di PT PJB Academy Kampus Paiton dengan dihadiri langsung oleh Direktur SDM & Administrasi, Suharto, GM PJB Academy, Agus Bagyo Hartadi, serta beberapa juri internal dan eksternal. Acara yang menyelaraskan tema strategis PLN yaitu “SOLID PLN” Securing Primary Energy & Parts, Optimizing Cost Efficiency, Leading Industry Capabilities, Increasing Profit / Margin Contribution, Developing New Edge, berhasil menampung sebanyak 125 usulan ide dan menseleksi menjadi 72 ide. Hal ini menunjukkan peningkatan minat para insan PJB dari tahun sebelumnya (102 ide). Adapun kategori yang diangkat terdiri dari 3 yaitu Pembangkitan, Technical Supporting, Non-Technical Supporting.
Pada sambutannya, Direktur SDM & Administrasi menekankan poin-poin penting terkait inovasi yang ada:
1. Inovasi sangat dibutuhkan untuk memenangkan persaingan dan memenuhi ekspektasi
stakeholder
2. Inovasi diharapkan dapat menunjang performansi perusahaan menuju double capacity dan
melaksanakan business excellence
3. Inovasi sebaiknya tidak hanya berangkat dari sebuah permasalahan (bersifat kuratif) yang ada
namun Inovasi juga sebaiknya bersifat âpreventiveâ yaitu mengantisipasi terjadinya permasalahan, serta penyelarasan dengan sasaran perusahaan.
Upaya untuk memperbaiki kualitas perairan Waduk Cirata terus dilakukan oleh Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC). Diantaranya dengan membatasi dan mengurangi populasi keramba jaring apung (KJA) di waduk yang menjadi sumber air bagi PLTA Cirata itu. Warga yang selama ini menggantungkan mata pencaharian pada KJA akan diberdayakan dan dialihprofesikan menjadi usaha perikanan tangkap berbasis budidaya.
BPWC telah menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan riset perikanan tangkap berbasis budidaya (Culture Base Fisheries – CBF) di perairan Waduk Cirata Pusat Riset Perikanan. Penandatangan tersebut dilakukan di Gedung Aula Badan Riset Budidaya Ikan Hias pada Jumat (8/3) di Depok.
Kerjasama dimaksudkan untuk mengimplementasikan Program Citarum Harum secara berkelanjutan melalui upaya alih profesi dan pemberdayaan masyarakat yang memanfaatkan Waduk Cirata sebagai sumber penghasilan usaha dari Keramba Jaring Apung menjadi usaha perikanan tangkap berbasis budidaya.
Culture Based Fisheries merupakan kegiatan perikanan tangkap dimana ikan hasil tangkapan berasal dari benih ikan hasil budidaya yang ditebarkan ke dalam badan air. Benih ikan yang ditebarkan akan tumbuh dengan memanfaatkan makanan alami yang tersedia. Penebaran benih ikan umumnya dilakukan secara rutin karena ikan hanya tumbuh dan tidak diharapkan berkembang biak. Oleh karena itu, ketersediaan benih dari hasil pembenihan ikan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pengembangan CBF.
Budidaya perikanan CBF dinilai lebih efisien sebagai alih usaha perikanan berbasis KJA untuk menjaga kualitas air di Waduk Cirata. Budidaya ikan tangkap akan mengurangi pakan ikan yang masuk ke dalam Waduk Cirata. (Mfd)
Kegiatan tahunan supplier gathering kembali digelar PT PJB Unit Pembangkitan (UP) Muara Tawar pada Selasa (26/2) di Harris Convention Summarecon Bekasi. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan engagement antara UP Muara Tawar dengan para mitra kerja. Selain itu juga sebagai wujud apresiasi terhadap para supplier barang maupun jasa dan sekaligus sebagai wadah evaluasi bagi kinerja mereka.
Supplier gathering kali ini mengusung tema âBersama Kita Bisa Wujudkan PJB Bersihâ. Sekitar 200 supplier diundang dalam acara ini. Sejumlah penghargaan diberikan kepada para supplier yang dinilai berprestasi dalam rentang kerja sama setahun ke belakang. Evaluasi kinerja yang dilakukan UP Muara Tawar meliputi kategori Penyedia Jasa Terbaik, Penyedia Barang Terbaik, Supplier Peduli LK3, Most Contributed Supplier, Sales Terfavorit dan Internal User Terbaik.
Tahun ini ada satu penghargaan khusus yang baru bagi para supplier, yaitu âSupplier Peduli LK3â. Apresiasi ini sebagai bentuk penghargaan kepada supplier yang selalu taat LK3 dalam pelaksanaan pekerjaannya. Selain itu juga sebagai upaya untuk membudayakan taat LK3 kepada seluruh supplier.
Moment supplier gathering juga dimanfaatkan UP Muara Tawar untuk mengkampanyekan gerakan AKUSTIK âAyo Kurangi Sampah Plastikâ sebagai bentuk komitmen UP Muara Tawar sebagai Green and Clean Power Plant. Kampanye diwujudkan dengan meniadakan produk-produk berbahan plastik sekali pakai seperti air minuman kemasan dan mengganti dengan tumbler yang dapat digunakan berulang kali.(awg)
Eksekusi atau implementasi menjadi salah satu tahapan krusial dalam perencanaan strategis yang dibuat oleh perusahaan. Kemampuan eksekusi menentukan pencapaian target dan tujuan perusahaan. Tanpa eksekusi, strategi perusahaan hanya sekedar wacana yang hebat di atas kertas. Pentingnya eksekusi ini dijadikan sebagai tema dalam kegiatan Forum Bisnis PT PJB tahun 2019 pada 25 -26 Februari di Surabaya.
Forum bisnis diikuti oleh direksi,senior leader serta direksi anap perusahaan. Forum ini merupakan ajang rapat koordinasi untuk mengevaluasi capaian tahun 2018 dan menentukan langkah strategis untuk menggapai target kinerja tahun 2019. Acara dibuka oleh Direktur SDM dan Administrasi PT PJB Suharto. Ia berharap agar forum bisnis dimanfaatkan untuk memperluas dan memperdalam hasil pembahasan dalam pra forum bisnis di Jogya yang digelar dua minggu yang lalu. Diantaranya masukan dari pihak eksternal yang diundang sebagai pembicara dalam event ini.
Sejumlah pembicara dari luar PJB dihadirkan untuk memperkaya wawasan para peserta forum bisnis. Diantaranya Presdir PT Angkasa Pura II (Persero) M Awaluddin yang memaparkan transformasi digital pada PT Angkasa Pura. Selain itu pada hari kedua pakar teknologi Richardus Eko Indrajit juga tampil dengan paparan terkait digital mindset yang memukau dan mengaduk-aduk pemahaman peserta terhadap fenomena dunia digital. Dari PLN Grup, hadir Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso memberikan arahan terkait posisi dan peran PJB dalan PLN Grup.
Dalam forum bisnis juga diluncurkan program IMS 2.0, GC Code, CoC, dan M-Action. Selain itu dilakukan juga penyerahan sertifikat keahlian bidang pemeliharaan tingkat lanjut kepada 33 karyawan. Mereka adalah karyawan yang lolos dalam serangkaian seleksi dan terbukti memiliki keahlian pada bidang pemeliharaan pembangkit. Sertifikasi keahlian ini merupakan salah satu bagian dalam pengembangan ekspertise di lingkungan PJB.
Cilacap, 25 Februari 2019 – Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ekspansi 1×660 MW yang terletak di Desa Karangkandri, Slarang dan Manganti, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/2).
Peresmian PLTU ini juga dihadiri oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin, Direktur Utama PT Sumber Segara Primadaya Agus Nurwahyudi dan Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa Bali Iwan Agung Firstantara.
Pembangkit yang menempati area seluas kurang lebih 38,28 hektar tersebut dikembangkan oleh anak perusahaan PLN, yakni PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dengan saham sebesar 49% dan juga dikembangkan oleh PT Sumberenergi Sakti Prima (S2P) dengan saham 51%. Dengan tambahan 660 MW untuk sistem Jawa Bali ini diperkirakan PLN bisa melayani tambahan pelanggan baru hingga 682.000 pelanggan rumah tangga.
Hal ini sejalan dengan kebutuhan terhadap listrik yang semakin tinggi serta upaya nyata PLN dalam mengejar target rasio elektrifikasi 99,9 % pada tahun 2019.
“Rasio elektrifikasi nasional tahun 2018 telah mencapai 98,3%. Angka ini telah melebihi target pada akhir tahun 2018. Adapun di Jawa Tengah sendiri rasio elektrifikasinya sebesar 98,38%. Sesuai arahan Bapak Presiden telah ditetapkan target rasio elektrifikasi nasional tahun 2019 sebesar 99,9%,” ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya
menegaskan bahwa saat ini listrik sudah merata dan masuk ke rumah-rumah yang ada di desa-desa terpencil.
“Sekarang alhamdulillah tidak ada keluhan byar pet dan pemadaman listrik lagi kalau kita ke daerah-daerah. Listrik sudah masuk hampir ke seluruh desa-desa terpencil. Menteri ESDM juga berjanji akhir tahun ini 99,9% sudah harus masuk ke semua desa dan rumah tangga di seluruh tanah air,” ujar Presiden RI.
Presiden Joko Widodo juga berharap agar pembangun pembangkit ini dapat menarik para investor membangun usahanya di Indonesia.
“Kita juga ingin bangun pembangkit untuk mengikuti pertumbuhan ekonomi yang ada sehingga investasi apapun di Indonesia listriknya sudah siap dan kita berharap dengan ini makin banyak investasi yang masuk. Saya sangat menghargai pembangunan PLTU ini. Ini besar (kapasitasnya) 660 MW sehingga meningkatkan suplai listrik kita, baik untuk industri dan rumah tangga. Dan di Cilacap masih ada 1.000 MW yang inshaa Allah akan diselesaikan akhir tahun ini,” jelas Joko Widodo.
PLTU Cilacap Ekspansi 1 ini menggunakan Super-Critical Boiler berbahan bakar batubara Low Range (4.200 kilo kalori per kilogram) serta dilengkapi dengan Electristastic Precipitator dan Fluidized Gas Desulphurizaton (FGD) yang didesain untuk dapat beroperasi secara efisien dan ramah lingkungan.
PLTU ini menelan biaya investasi sebesar USD 899 juta dan berhasil menyerap tenaga kerja hingga 800 orang pada saat masa beroperasinya.
Selain itu, PLN juga melakukan percepatan pada pembangunan PLTU Cilacap Ekspansi 2 kapasitas 1×1.000 MW. Pembangkit ini dikembangkan oleh PLN dan PT S2P dimana target operasi proyek ini semula Agustus 2020, dipercepat menjadi September 2019, namun saat ini berhasil selesai keseluruhan di awal 2019 dan tengah dalam tahap uji coba mesin.
Dengan biaya investasi hingga USD 1,4 Milyar dan dampak dari percepatan commercial operation date (COD) memberikan potensi penghematan biaya operasi PLN sebesar kurang lebih Rp 1 Triliun.
Adapun penyerapan tenaga kerja di PLTU Cilacap Ekspansi 2 ini mencapai 4.200 orang. PLTU ini juga diperkirakan akan menyuplai listrik bagi pelangggan baru sebanyak Âą 1.050.000 pelanggan rumah tangga 900 VA.
“Pengoperasian kedua pembangkit tersebut sebagai upaya nyata PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi nasional dan memenuhi kebutuhan tenaga listrik, tidak hanya untuk Provinsi Jawa Tengah saja, tetapi juga bagi sistem kelistrikan Jawa-Bali,” ungkap Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin.
Hal ini mengingat bahwa sistem kelistrikan Jawa-Bali telah terinterkoneksi dengan baik, sehingga akses listrik kepada masyarakat semakin luas jangkauannya.
Secara keseluruhan, total investasi proyek kelistrikan PLTU di Cilacap meliputi :
A. Adipala 660 MW (sudah beroperasi)
B. Cilacap 1 dan 2 kapasitas 2x300MW (udah beroperasi)
C. Cilacap Ekspansi 1 kapasitas 1×660 MW (sudah beroperasi)
D. Cilacap Ekspansi 2 kapasitas 1×1000 MW (masa uji coba)
Tenaga kerja yang diserap untuk mengoperasikan lima PLTU dengan total kapasitas 2.920 MW yang ada di Cilacap adalah sekitar 6.000 orang yang tentunya ini akan mendorong tumbuhnya ekonomi di Cilacap.
Pemberdayaan merupakan salah satu upaya untuk menyejahterakan masyarakat. Salah satu kuncinya membuat mereka mampu menyejahterakan dirinya secara mandiri. Peningkatan kapasitas masyarakat menjadi pintu untuk mewujudkan pemberdayaan, seperti yang dilakukan PT PJB UP Muara Tawar di Kampung Kebon Kelapa yang merupakan wilayah ring 1 perusahaan.
UP Muara Tawar memberikan pelatihan pembuatan produk turunan batik kepada warga Kampung Kebon Kelapa di Bekasi. Pelatihan berkolaborasi dengan Rawit Craft dan dilaksanakan selama tiga hari, sejak tanggal 20 â 22 Februari 2019 di salah satu rumah warga. Sepuluh ibu rumah tangga yang kebetulan sebelumnya sempat bekerja pada industri garment berpartisipasi dalam pelatihan ini. Mereka diajari mengolah batik menjadi produk turunan, seperti tas laptop, totebag, pouch, dan saputangan. Peserta sangat antusias karena pelatihan menjadi salah satu peluang untuk mengembangkan skill yang telah dimiliki.
Pelatihan ketrampilan menjahit produk turunan batik diharapkan dapat dikembangkan untuk mempromosikan produk industri batik Betawi lokal yang digagas oleh Seraci. Selama ini Seraci merupakan salah satu kelompok batik binaan PJB UP Muara Tawar.
Terbentuknya kelompok baru yang fokus pada pengembangan produk turunan batik hasil dari pelatihan diharapkan mampu merubah pandangan masyarakat terhadap batik. Produk-produk kekinian berbahan batik yang dihasilkan diharapkan meluruhkan anggapan bahwa batik kuno dan tidak modern. Produk tersebut semoga dapat bersaing di pasta global dan mengembalikan kecintaan generasi milenial terhadap budaya batik. Sebagai salah satu produk lokal Indonesia, khususnya Kabupaten Bekasi, batik Betawi saat ini belum begitu banyak dikenal. UP Muara Tawar, melalui program CSR nya ingin terus mengembangkan budaya lokal ini hingga ke kancah nasional bahkan internasional.(rhm)
Pantai Plentong di pesisir utara Jawa Barat terus berbenah untuk mengukuhkan diri sebagai salah satu destinasi wisata Kabupaten Indramayu. Salah satunya mengenalkan pesona pantai ini kepada masyarakat luas melalui hasil karya jurnalistik. Untuk itu, PWI Indramayu bekerja sama dengan PTPJB UBJOM Indramayu menggelar lomba menulis feature dan foto terkait pengembangan wisata Pantai Plentong.
Lomba merupakan bagian dari peringatan Hari Pers Nasional 2019 di Kabupaten Indramayu. âPesona Pantai Plentong Kini, Masa Lalu yang Getir, dan Harapan Masa Depan yang Gemilangâ menjadi tema dalam lomba tersebut. Pesertanya terbuka untuk semua insan media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu. Mereka diharapkan dapat mengangkat kisah-kisah historikal dan sukses story pengembangan wisata Pantai Plentong sebagai ajang publikasi dan promosi keberadaan pantai itu.
Pembukaan lomba dilakukan Sabtu (23/2) di lokasi Wisata Pantai Plentong, Desa Ujunggebang, Indramayu. Acara dihadiri oleh 70 wartawan peserta lomba, Hj Drs Ahmad Masyur selaku Camat Sukra, Kapolsek Patrol, manajemen UBJOM Indramayu, Kuwu Desa Ujunggebang, Kapala BUMDs Ujunggebang, tokoh masyarakat serta pengelola Wisata Pantai Plentong. Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi dan ajang silaturahmi antara UBJOM Indramayu dengan insan pers Indramayu. Selain itu juga sebagai sarana promosi bagi pantai yang dikembangkan oleh UBJOM Indramayu sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat.(eko)