PJB Paiton Bantu Pemerintah Kabupaten Probolinggo Tanggulangi COVID-19
Sebagai wujud gotong royong dalam penanggulangan wabah Covid-19, PT Pembangkitan Jawa-Bali melalui unit usahanya di Paiton menyerahkan bantuan kepada Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Probolinggo. Bantuan diserahkan loleh General Manager PT PJB UBJOM Paiton, Agus Prastyo Utomo kepada Ir. Anggit Hermanuadi, M.Si selaku ketua pada Kamis (23/4) di Kantor BPBD Kabupaten Probolinggo.
âAtas nama Bupati dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dalam menanggulangi wabah ini,â kata pria yang biasa dipanggil Anggit ini
PJB menyerahkan bantuan peralatan bagi tenaga medis berupa baju hazmat, face shield, sarung tangan, sepatu boot, dan kaca mata masing-masing lebih dari 200 unit. Selain itu, PJB juga menyertakan 5700 masker medis dan 210 masker N95 dalam paket tersebut. Perusahaan juga membagikan masker kain sejumlah 2500 untuk petugas dan masyarakat di check point COVID-19 yang dikelola oleh Satgas.
âYang kami berikan hari ini merupakan gabungan dari program CSR PT PJB UP Paiton dan UBJOM Paiton serta donasi karyawan melalui Serikat Pekerja PT PJB DPU Paiton,â terang Agus.
Bantuan tersebut didistribusikan ke 11 Puskesmas, 4 Rumah Sakit, PMI, dan KODIM Probolinggo. Anggit mengatakan pihaknya merasa terbantu karena PJB berinisiaif untuk membagikan bantuan tersebut secara mandiri.
âAlhamdulillah sekali jadi nggak numpuk di Satgas. Meringankan beban kami juga,â katanya dengan gaya bercanda
Sebagai mitra Pemerintah, PJB berkomitmen untuk mendukung upaya penanggulangan wabah yang telah merenggut ratusan nyawa tersebut. Selain memberikan bantuan, perusahaan juga melakukan tindakan preventif pencegahan di area kerja. PJB menerapkan prosedur pengecekan suhu pekerja, sterilisasi kendaraan dan barang, serta karantina bagi pekerja yang datang dari luar kota. Selain itu, pemantauan kesehatan pekerja secara berkala tak luput menjadi perhatian.
âKami ingin berperan aktif membantu Pemerintah dan memastikan pekerja dalam kondisi baik. Apalagi, listrik adalah kebutuhan primer saat ini,â kata Agus menutup pertemuan.