Asset Management
Januari merupakan bulan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) Nasional. PJB merefleksikan Bulan K3 Nasional 2021 melalui semangat untuk bersama menghadapi tantangan pandemi COVID-19 dengan cara memperkokoh safety culture atau budaya keselamatan kerja. Pentingnya budaya tersebut dibahas dalam webinar Process Safety Management dengan narasumber Ir. Lukmanul Hakim Presiden Director Leb Solution Indonesia.
Webinar menjadi salah satu agenda dalam Pembukaan Bulan K3 PT PJB Tahun 2021 yang diselenggarakan pada Rahu (13/1) dengan peserta seluruh Unit PJB. Acara dihadiri juga oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ir. Wanhar, serta Executive Vice President HSSE PT PLN Persero, Komang Paramita.
Lukmanul Hakim menjelaskan bahwa safety culture berkaitan dengan perilaku, kepercayaan, persepsi serta nilai yang disepakati secara bersama yang berkenaan dengan keselamatan kerja. Safety culture ini diterapkan untuk mencapai derajat performansi K3 yang dipahami dan dijadikan prioritas utama dalam suatu organisasi.
Leadership menjadi aspek paling penting dalam penerapan safety culture. Safety leadership adalah landasan utama untuk membangun budaya keselamatan & ketahanan. Makna leadership dalam hal ini bukan saja orang-orang yang memiliki jabatan atau posisi tertentu. Namun menyangkut kemampuan untuk mengerahkan dan menggerakkan seluruh bawahannya untuk mencapai target terciptanya budaya keselamatan kerja dalam organisasi.
âMereka bisa memunculkan sense menjaga kesehatan dan keselatamatan kerja sehingga dapat memengaruhi rekan kerja dan orang terdekat agar lebih peduli terhadap pentingnya menjaga budaya K3 dalam pekerajaan sehari hari. Hal ini sangat penting untuk mewujudkan zero accident dalam suatu perusahaan,â tutur Lukmanul Hakim.
Bulan K3 PT PJB Tahun 2021 dilaksanakan mulai tanggal 13 Januari 2021 hingga 18 Februari 2021. Setidaknya ada enam kegiatan yang akan mewarnai kegiatan rutin tahunan tersebut. Diantaranya Lomba Emergency Response Preparedness; Lomba Tata Graha 5S; Apresiasi Implementasi Izat; Lomba Video Kreatif; Lomba Safety Creative Paper; serta Lomba Safety Quiz. Berbeda dengan sebelumnya, seluruh kegiatan lomba tahun ini dilakukan secara daring atau virtual untuk mencegah penyebaran COVID-19.
PT PJB mengikuti jejak langkah induk perusahaannya, PT PLN dalam meluncurkan layanan digital yang dapat diakses melalui telepon seluler. Jika sebelumnya PT PLN (Persero) telah meluncurkan New PLN Mobile, kini PT PJB secara resmi telah meluncurkan layanan PJB Access, sebuah platform digital Business to Business (B2B) yang menawarkan layanan-layanan terbaik PJB baik bagi industri ketenagalistrikan , energi, dan utilitas lainnya serta industri skala kecil hingga besar.
Grand Launching ini, dihadiri langsung oleh Wakil Direkur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo beserta management dan General Manager PT PLN (Persero), serta direktur anak perusahaan PT PLN. Acara ini juga mengundang perusahaan – perusahaan pelaku bisnis ketenagalistrikan.
Darmawan mengungkapkan, âDengan diluncurkannya PJB Access, dapat dengan mudah mendekatkan customer kepada PJB. Cukup dengan sekali klik, maka layanan yang ditawarkan PT PJB dapat dengan mudah diketahui dan dipesan oleh calon pelanggan. PJB Access menjadi platform terdepan dalam mempersingkat proses yang berbelit menjadi sangat ringkas, sehingga semua layanan yang ditawarkan PT PJB dapat dengan mudah dilihat, dikenali, dan dipesan hanya melalui perangkat seluler pelangganâ.
Tahun 2021 akan menjadi momentum PJB dalam menjadi perusahaan yang lebih tangkas dan responsive terhadap pasar ketenagalistrikan maupun industry utilitas lainnya.
PJB Access sendiri menawarkan 5 (lima) layanan unggulan dari PJB antara lain EAM (Enterprise Asset Management), iCore (Digital Power Plant), Maintenance Repair & Overhaul (MRO), Strategic Partnership dan Green Energy. Serta, untuk mendukung kompetensi keilmuan, PJB juga menyediaakan Learn sebagai layanan supporting yang bisa di dapatkan secara bundling dari 5 layanan unggulan lainnya.
Sebagai bentuk dukungan perusahaan dalam menjaga cadangan air di Kabupaten Pacitan, PT PJB UBJOM PLTU Pacitan mengadakan kegiatan penanaman 3500 pohon dan pembuatan biopori di kawasan Kecamatan Sudimoro & Ngadirojo. Kegiatan CSR pada Kamis (7/1) tersebut menggandeng Pemerintah Kabupaten Pacitan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pacitan.
Sejumlah pejabat daerah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon yang dipusatkan di areal Pantai Ngikeran itu. Diantaranya Bupati Pacitan, H. Indartato; Wakil Bupati, Drs. Yudhi Sumbogo, MM; Sekretaris Daerah Pacitan, DR Ir Heru Wiwoho, Sp MSi; Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono; Komandan Distrik Militer Pacitan, Letkol Kav Ibnu Khazim; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pacitan, Joni Maryono; Camat Ngadirojo dan Sudimoro; serta tiga kepala desa ring satu PLTU Pacitan.
Tak ketinggalan hadir juga perwakilan dari sekolah Adiwiyata. Bupati Pacitan memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada PJB atas kepeduliannya terhadap masyarakat untuk kelangsungan konservasi air di Kabupaten Pacitan. Gerakan yang dilakukan UBJOM Pacitan diharapkan dapat diluaskan hingga ke daerah â daerah diluar ring satu. Acara tanam pohon dan pembuatan biopori dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Rangkaian kegiatan dijalankan secara singkat dan para peserta diharuskan mengenakan masker. Selain sambutan, acara diisi dengan pembagian alat bor biopori mesin maupun manual, pemberian sertifikat penghargaan bagi sekolah Adiwiyata, pembagian tanaman, serta acara inti penanaman pohon dan pembuatan biopori.
Pelibatan sekolah Adiwiyata dalam gerakan tanam pohon dan pembuatan biopori dimaksudkan untuk mengedukasi pelajar sejak dini agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Pengetahuan serta pengalaman yang didapatkan dalam kegiatan ini diharapkan dapat tertanam dalam diri mereka dan akan diwujudkan pada aktivitas-aktivitas pelestarian lingkungan ke depan. Gerakan menanam pohon dan pembuatan biopori merupakan bentuk perhatian dan aksi nyata yang dilakukan bersama dalam menjaga lingkungan.
Sasaran utamanya untuk meningkatkan penyerapan air sebagai langkah antisipasi dalam mengatasi kekeringan. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya berhenti sekedar menanam pohon dan membuat lubang biopori semata. Setelah itu juga akan dilakukan proses pemantauan untuk menjaga agar pohon-pohon yang telah ditanam dapat tumbuh dengan baik. Masyarakat akan dilibatkan dalam kegiatan ini.
Dengan terlibat secara langsung dalam acara penanaman pohon dan pembuatan biopori, masyarakat diajari tentang manfaat dan bagaimana cara yang benar dalam melakukan kedua aktivitas tersebut. Pengetahuan ini diharapkan bisa dipraktekkan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, sehingga kelestarian lingkungan akan terus terjaga.(ant)
Peningkatan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia terus didorong melalui berbagai cara, mulai dari pengembangan proyek pembangkit EBT hingga inovasi untuk menggunakan biomassa sebagai bahan bakar ramah lingkungan. Salah satu yang aktif digaungkan oleh PT PJB adalah melalui pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar co-firing pada PLTU.
Setelah pada pertengahan tahun 2020 berhasil melakukan komersialisasi co-firing pertama di Indonesia untuk PLTU Paiton 1&2, PJB kembali melakukan komersialisasi co-firing untuk pembangkit yang dikelolanya. Kali ini giliran PLTU Pacitan 2×315 MW dan merupakan komersialisasi co-firing kedua untuk PLTU di Indonesia.
Go-live komersialisasi co-firing PLTU Pacitan dilakukan secara virtual pada Senin (7/12) pagi. Acara daring tersebut dihadiri oleh Direktur Mega Project PLN (Persero), Direkturat Bio Energi Kementerian ESDM, jajaran Direksi PJB, serta Manajemen UBJOM Pacitan.
Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara menyatakan bahwa komersialisasi co-firing ke dua yang dilakukan pada PLTU Pacitan makin mempertebal komitmen PJB dalam mendukung program green booster PLN. Selain itu, PJB juga akan terus menggiatkan co-firing dan berbagai program EBT lainnya sebagai upaya bersama untuk mendukung tercapainya bauran EBT 23% pada tahun 2025.
Kehadiran PLTU Pacitan sebagai pembangkit kedua yang masuk dalam daftar komersialisasi mendapatkan apresiasi dari PLN. M Ikhsan Asaad selaku Direktur Mega Project PT PLN (Persero) menyatakan bahwa PJB memiliki kontribusi yang besar dalam pengimplementasian co-firing di Indonesia. Dari seluruh persebaran co-firing di Indonesia, PLTU yang dioperasikan oleh PJB mendominasi persebaran tersebut. Apa yang telah dilakukan PJB membuat PLN makin optimis terhadap peningkatan tren EBT di Indonesia.
Sementara itu, Direktorat Bioenergi Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna, memaparkan dampak positif co-firing pada PLTU Pacitan. Co-firing akan mengurangi penggunaan batubara dalam porsi yang besar sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia. Selain itu juga berdampak positif pada pengembangan ekonomi kerakyatan yang produktif.
Pengalaman dan keberhasilan PJB dalam pengembangan co-firing telah dibagikan dalam berbagai kesempatan, baik dalam study banding maupun seminar. Di hari yang sama dengan go live komersialisasi co-firing PLTU Pacitan, juga dilakukan sharing best practice dalam pengoptimalan PLTU melalui co-firing. Webinar bertajuk âProspect and Challenges of Biomass Co-Firing in Coal Power Plant to Support Renewable Energy Mixâ tersebut menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidang energi kelistrikan. Mereka adalah Chairani Rahmatullah; General Manager PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan, Teguh Widjayanto; Kepala Satuan Teknologi dan Enjiniring PT PJB dan Tomio Kubota; Deputy Director Technical Advisory and Consulting Group Jcoal.
Dua aplikasi buatan PT Pembangkitan Jawa â Bali (PJB) mendapatkan penghargaan Gold dan Bronze dalam 17th Annual International Business AwardsÂŪ 2020. Penyerahan penghargaan yang merupakan bagian dari Stevie Awards tersebut dilakukan secara virtual pada Selasa (1/12).
StevieÂŪ Awards merupakan penghargaan bisnis bergengsi di dunia yang diadakan sejak tahun 2002 untuk memberikan penghormatan dan pengakuan publik terhadap pencapaian dan kontribusi positif dari organisasi maupun pekerja profesional di seluruh dunia. Pemenangnya Stevie Award 2020 ditentukan dengan skor rata-rata lebih dari 250 eksekutif di seluruh dunia yang berpartisipasi dalam proses penjurian dari bulan Juli hingga awal September.
Aplikasi besutan PT PJB, yakni IZAT dan i Diagnostic, masing-masing mendapatkan penghargaan Gold dan Bronze dalam Information Technology Awards, Stevie Awards untuk kategori Best Technical Support Strategy and Implementation. Juri memberikan tiga catatan positif bagi aplikasi yang ditujukan untuk mempermudah pemantauan pelaksanaan K3 tersebut.
Pertama, aplikasi dinilai menjadi solusi hebat dan inovatif untuk memberikan informasi penting dan relevan dalam format yang tepat. Kedua, penggunaan teknologi yang sangat baik untuk memastikan keselamatan pekerja dan menghindari kecelakaan di tempat kerja. Dan yang ketiga, mampu mengubah desain dukungan yang ada menuju platform digital yang luar biasa.
Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara menyambut gembira dua penghargaan yang diterima dalam International Business AwardsÂŪ (IBA) 2020. Tahun ini merupakan keikutsertaan PJB yang ke dua dalam ajang tersebut. Di tahun 2019 PJB Mendapatkan penghargaan Bronze dalam kategori IT Team of The Year atas kesuksesan dalam mengintegrasikan SAP dan Maximo di lingkungan PLN.
âTerimakasih kepada para juri yang telah memberikan Gold untuk IZAT dan Bronze untuk i Diagnostic dan memilih keduanya sebagai Best Technical Support Strategy and Implementation. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan masyarakat internasional terhadap keberhasilan inovasi PJB di bidang teknologi informasi untuk memudahkan pekerjaan. IZAT dan i Diagnostic telah diterapkan di lingkungan PJB dan terbukti mempermudah pemantauan pelaksanaan K3,â papar Iwan Agung.
IZAT (Zero Accident Assistant Application) merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengoptimalkan seluruh proses bisnis bidang K3 dalam bentuk pembuatan aplikasi pengelolaan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi proses bisnis K3.
Sedangkan i-Diagnostic (Implementation Object Detection based on Deep Learning to Avoid Accident in the Workplace) merupakan sebuah sistem yang mampu mengidentifikasi bahaya dan kondisi /tindakan tidak aman dan dapat memberikan notifikasi pelaporan sebagai deteksi dini.
Mendengar kata cacing sebagian orang mungkin akan merasa jijik dan ingin menghindarinya. Yang terbayang adalah hewan lunak berlendir dan melata di tanah dengan bentuknya yang aneh. Namun dibalik hewan menjijikkan ini, ada peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Potensi bisnis tersebut sangat memungkinkan untuk dikembangkan di tengah situasi pandemi COVID-19 yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan masih belum jelas akhir ceritanya.
Melihat peluang ini, PT PJB UBJOM PLTU Tenayan melaksanakan Pelatihan Desa Berdaya berupa program Pelatihan Budidaya Cacing untuk warga Kelurahan Industri Tenayan. Pelatihan dilakukan pada Rabu (2/12) dan dikuti oleh 20 orang peserta . Tempatnya di pelataran kandang tempat budidaya cacing Kelompok Muda Jaya Organik, binaan CSR PT PJB PLTU Tenayan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari Rencana Kerja Program CSR PT PJB PLTU Tenayan Tahun 2020, yakni Program Pelatihan Desa Berdaya. Tujan pelatihan menurut Manajer Administrasi PT PJB UBJOM PLTU Tenayan Adityo Baskoro Widagdo, ditujukan untuk menambah pengetahuan serta keterampilan warga Kelurahan Industri Tenayan. Selepas pelatihan mereka diharapkan bisa memanfaatkan ilmu yang didapatkan untuk memulai berbisnis cacing.
âSelama pelatihan, kami akan melihat sekaligus menilai siapa warga yang benar benar fokus dan berpotensi. Jika suatu waktu kami membuka kesempatan untuk menambah anggota kelompok binaan CSR kami, tentunya dari sebahagian peserta pelatihan ini akan menjadi rekomandasi bagi kamiâ kata Adityo.
Adityo berharap pelatihan dapat mengubah pola pikir masyarakat tentang cacing. Selain itu peserta juga bisa mendapatkan ilmu, semangat dan manfaat yang telah dirasakan oleh kelompok binaan CSR PT PJB PLTU Tenayan Muda Jaya Organik.
âSemoga ke depan, lebih banyak lagi warga di kelurahan Industri Tenayan mengikuti jejak sukses Muda Jaya Organik. Mohon doanya agar PLTU Tenayan terus beroperasi dengan lancar sehingga kami dapat mengadakan program CSR yang lebih banyak lagi dan Insya Allah membawa banyak manfaat bagi lingkungan sekitar,â pungkas Adityo.
Pelatihan dibuka oleh Sekretaris Dinas Pertanian& Perikanan Kota Pekanbaru drh.M. Firdaus, MSi dengan ditandai pengalungan tanda peserta oleh Sekdis dan Camat Tenayan Raya Indah Vidya Astuti kepada perwakilan peserta. Dilakukan juga penyerahan perlengkapan pelatihan oleh Manajer Administrasi UBJOM Tenayan kepada perwakilan peserta. Selaian Sekdis dan Camat, pembukaan pelatihan juga dihadiri oleh Lurah Industri Tenayan MS. Chandra, Danposramil Kecamatan Tenayan Raya serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Industri Tenayan.
Materi pelatihan diawali dengan oleh presentasi yang memukau dari Fahrul Azis, narasumber yang merupakan ketua kelompok Muda Jaya Organik. Banyak ilmu dibagikan oleh Azis yang telah memulai lebih dulu bisnis cacing di kampungnya. Ia memaparkan pengetahuan dasar tentang cacing, hingga lini bisnis yang bisa dijangkau hewan menjijikkan ini. Tidak hanya sekedar presentasi saja, peserta juga dibekali dengan praktik dan demostrasi secara langsung. Hal ini dimaksudkan agar para peserta lebih mudah memahami materi pelatihan.
Selama pelatihan, seluruh peserta dihimbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan tidak lupa menerapkan 3 M: Menggunakan masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.(jun)
PT PJB kembali mengharumkan nama Indonesia pada gelaran Internasional. Kali ini melalui Co-Firing, inovasi terdepan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada Unit Pembangkit batubara yang sudah ada,. PT PJB meraih medali perunggu untuk kategori âBiomass Power Project of the Yearâ pada Asian Power Award 2020.
Melalui Co-Firing PJB berkomitmen untuk berperan aktif dalam dalam meningkatkan pencapaian target bauran energi nasional dan pencegahan penambahan CO2 diatmosfer dengan melakukan pembangunan pembangkit EBT serta pemanfaatan EBT pada pembangkit yang sudah ada yaitu dengan melakukan cofiring.
Co-Firing PJB sendiri telah dimulai dengan melakukan riset sejak juli 2019 dan telah melakukan pengetesan pada PLTU Paiton 2x400MW (PC Boiler) pada September 2019. Hingga saat ini, PJB telah melakukan uji coba co-firing di lebih dari 10 unit pembangkit dengan cakupan biomassa yang sangat beragam, mulai dari cangkang sawit hingga serbuk kayu.
Pada Asian Power Award, melalui seleksi yang ketat, serta diawasi langsung oleh 5 juri dari berbagai perusahaan multinasional dari berbagai negara, PJB berhasil menggaet piala perunggu pada kategori Biomass Power Project of the Year setelah bersaing dengan ratusan paper berkualitas lainnya. Hal ini menjadikan bukti nyata diakuinya Co-Firing; upaya untuk meng-EBT-kan unit pembangkit batubara; pada kancah internasional.
Asian Power Award adalah awarding yang dikelola oleh majalah Asian Power, sebuah majalah dengan cakupan Asia Pasifik yang mendedikasikan dirinya untuk berkiprah pada bidang energi listrik.
Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan tertinggi bagi industri ketenagalistrikan di Asia dan PJB secara konsisten mendapatkan gelar dari penghargaan ini sejak keikutsertaannya di tahun 2017.
Guna mewujudkan visinya untuk menjadi perusahaan terdepan dan terpercaya dalam bisnis energi berkelanjutan di Asia Tenggara, PT Pembangkitan Jawa â Bali (PJB) gencar melakukan terobosan di bidang energi baru dan terbarukan (EBT). Disamping mempelopori co-firing sebagai upaya untuk menghijaukan PLTU, PJB juga mengembangkan sejumlah pembangkit EBT seperti PLTS Terapung Cirata dan PLTA Batang Toru. Selain itu, anak perusahaan PT PLN (Persero) ini juga terlibat aktif dalam mendukung green energy bagi SPBKLU di Bali.
Dukungan terciptanya Green Energy di Bali adalah melalui salah satu produk layanan PJB yaitu PLTS Atap yang diimplemetasikan pada Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) milik PT PLN (Persero) UID Bali di area PLN UP3 Bali Selatan yang terletak di Kota Denpasar, Bali. SPBKLU tersebut diresmikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada Kamis (26/11) di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha Denpasar.
Keterlibatan PJB sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) dalam membangun PLTS pada SPBKLU merupakan salah satu upaya untuk mendukung salah satu aspirasi utama transformasi PLN di tahun 2024 yaitu Green. Dimana pada tahun 2024 PLN bertekad untuk memimpin transisi energi Indonesia melalui peningkatan EBT secara pesat dan efisien.
Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara menegaskan komitmen PJB sebagai Sustainable Energy Company untuk menjadikan EBT sebagai energi masa depan PJB. âKe depan PJB akan banyak membangun pembangkit EBT dan juga menyediakan energy storage untuk mendukung pembangkit EBT. Selain mengembangkan pembangkit, PJB juga melayani jasa pendukung EBT lainnya. PLTS Atap ini adalah salah satu bentuk layanan PT PJB di bidang green and clean energy,â kata Iwan Agung.
Pembangunan PLTS pada SPBKLU diawali audiensi PLN dan PJB dengan Gubernur Bali pada Juli 2020, dimana proyek ini diharapkan mendukung Program Bali Energi Bersih yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Proyek PLTS Atap berkapasitas 15.840 wp atau setara dengan 15.8kwp yang pembangunannya telah dilaksanakan mulai 22 Oktober hingga 1 November 2020 diharapkan dapat menjadi percontohan bagi instansi-instansi lain dalam penggunaan energi bersih melalui PLTS Atap. (*)
Menindaklanjuti Kerjasama PJB Dengan UGM pada Program Kampus Merdeka sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pada Senin (23/11) PJB melakukan Launching Kuliah Perdana secara virtual. Lauching kuliah perdana ini dibuka dengan laporan Ketua Pelaksana Program oleh General Manager PJB Academy, Denik Putri Perdani.
Pada paparannya, beliau menjelaskan terkait kontribusi PJB dalam program Kampus Merdeka. Program ini memiliki delapan kegiatan pembelajaran, dimana PJB berkontribusi pada poin âMagang/Praktik Kerjaâ di industri. Dimulai dari bulan November 2020 hingga bulan Mei 2021, 18 orang mahasiswa UGM akan melaksanakan magang dengan 9 proyek yang telah dipetakan dan tersebar di 4 unit, mulai dari UP Paiton hingga UBJOM Indramayu.
Program Kampus Merdeka yang dilakukan oleh PJB turut disambut baik oleh UGM selaku pihak akademik yang bekerjasama. Pada paparan yang diberikan oleh Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik UGM, program Kampus Merdeka menjadi medium bagi UGM untuk dapat memenuhi capaian pembelajaran program studi yang telah ditetapkan.
Iwan Agung Firstantara selaku Direktur Utama PT PJB, turut menyatakan semangatnya melalui sambutan yang diberikan. âProgram Kampus Merdeka yang dijalankan oleh Unit PJB Academy ini adalah salah satu bentuk dukungan PJB terhadap akselerasi inovasi di bidang pendidikan melalui beberapa kegiatan pembelajaran.â pungkasnya.
PJB sebagai anak usaha BUMN pertama yang melaksanakan Kuliah Perdana ini juga mendapatkan apresiasi dari Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap kesigapan PJB dalam mewujudkan program-program dari Kementerian tersebut. Terlepas dari pelaksanaan program Kampus Merdeka, harapannya setelah program ini PJB dapat terus bersinergi dengan Kementerian melalui beragam program lainnya, serta memperluas jaringan perusahaan dengan instansi pendidikan lainnya.
IRecco has received inquiries seeking clarification of job offers received in unsolicited fashion. These job offers appear to come from organisations falsely pretending to recruit on behalf, or by people…
Untuk ke sekian kalinya PLTU Pulang Pisau kembali menyalurkan bantuan ke masyarakat dengan melaksanakan peresmian dan panen perdana CSR Hidroponik di Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau. PLTU berkomitmen mendukung program kawasan ketahanan pangan di kabupaten Pulpis yang telah di cetuskan oleh Presiden Republik Indonesia.
Acara ini merupakan sinergi dua instansi PLTU yaitu antara PLN UPDK (Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan) Palangkaraya selaku Asset Manajer dan PT PJB UBJOM Pulang Pisau selaku Asset Operator, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Komunikasi dan hubungan kerja yang baik, melahirkan sinergi CSR Hidroponik yang lebih produktif dan komprehensif bagi masyarakat sekitar PLTU berupa alat produksi, pelatihan, manajemen dan evaluasi yang langsung di bimbing oleh dinas pertanian.
Manajer PLN UPDK, Dani Esa, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur bisa melaksanakan kegiatan peresmian program CSR dari PJB UBJOM PLTU Pulang Pisau. Hidroponik ini merupakan yang terbesar yang ada kabupaten Pulang Pisau. Melalui PT. PJB UBJOM pihaknya akan terus mengembangkan program ini. âKami akan dorong dan dukung terus hidroponik sayuran ini, baik dari pembinaannya, pendampingan praktisi sampai pemasaran hasil sehingga program ini dapat berkelanjutan.â ucapnya.
Dirinya berharap, CSR hidroponik ini bisa menjadi percontohan dan motivasi bagi masyarakat untuk mengembangkannya secara mandiri sekaligus membantu meringankan beban masyarakat serta mengurangi angka pengangguran terlebih disaat pandemi Corona seperti sekarang ini.
Hal serupa diungkapkan Andi Setyawan selaku General Manager PT PJB UBJ O&M Pulpis. Dia mengungkapkan, sebelum melakukan pengembangan hidroponik di desa Mintin pihaknya terlebih dahulu melakukan percobaan di area PLTU. âMasyarakat Pulpis dan Kapuas yang ingin belajar membuat hidroponik bisa belajar di sini. Tanaman hidroponik ini sangat sehat dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida. Selain mendapatkan aspek ekonomi, kegiatan seperti ini juga dapat meningkatkan gotong royong dan kebersamaan sebagai perekat antara masyarakat dengan PLTU Pulpis,â harap dia.
Kepala Desa Mintin, Arbandi Libo berharap dengan adanya program CSR itu bisa menjadi mata pencaharian baru bagi warganya. Tanaman hidroponik ini sangat singkat sudah bisa dipanen. Ke depan, semoga bisa dikembangkan untuk tanaman lokal. Kami warga desa Mintin mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan CSR yang telah disalurkan PLTU Pulpis,â ucap Arbandi.
Sinergi CSR ini dirasa sangat efektif dan produktif sebagai salah satu terobosan dalam mengembangkan perberdayaan masyarakat yang terbukti dapat segera dirasakan manfaatnya. (RPw)
Setelah sebelumnya diluncurkan oleh Kementerian BUMN dan PT PLN (Persero), PJB meluncurkan âAKHLAKâ sebagai budaya perusahaan terbarunya. Menggantikan IPJB, AKHLAK merupakan ratifikasi budaya korporat atau core values yang dianut oleh seluruh anak usaha PLN Group yang masih terhitung sebagai bagian dari keluarga besar BUMN. AKHLAK sendiri adalah singkatan dari AMANAH, KOMPETEN, HARMONIS, LOYAL, ADAPTIF, dan KOLABORATIF.
Diluncurkan pada Senin (09/11) pagi secara virtual di Kantor Pusat PJB Surabaya, acara Launching Core Values âAKHLAKâ diisi dengan paparan dari leader-leader di lingkungan PLN Group, mulai dari Syofvi F Roekman selaku Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero), Sriyono D Siswoyo selaku Komisaris Utama PT PJB, serta Alex Denni selaku Deputi Bidang SDM dan TI Kementerian BUMN.
Sebelum diluncurkan secara resmi sebagai budaya PJB, Iwan Agung Firstantara selaku Direktur Utama PT PJB juga memberikan Corporate Culture Inspirational Speech. Pada paparannya, beliau menyatakan bahwa ratifikasi AKHLAK di seluruh lingkungan BUMN bertujuan untuk mempersiapkan mobile talent di BUMN dan juga menyadari seluruh insan BUMN untuk terus bersama-sama memajukan Indonesia dengan keselarasan budaya.
Simbolisasi peluncuran AKHLAK ditandai dengan visualisasi dari seluruh jajaran Direksi PT PJB dalam merepresentasikan masing-masing huruf dari AKHLAK. Peluncuran juga dilanjutkan dengan pemutaran film pendek yang berjudul âKami PJB, Ber-AKHLAK Untuk Menjadi Yang Terbaikâ. Untuk semakin memperjelas arah budaya perusahaan yang baru, Karyawan Aji selaku Direktur SDM & Administrasi PT PJB juga memberikan pemaparan terkait âStronger Behavior & New Look For The New Horizonâ, dimana pada paparannya menjelaskan terhadap beberapa hal seperti seruan baru PJB dan juga jadwal seragam kantor yang baru.
Pada dasarnya AKHLAK yang telah melebur menjadi bagian dari para insan PJB bukan hanya sekedar nilai-nilai atau simbolisasi semata, namun juga menjadi jiwa bagi setiap insan PJB untuk terus berkarya dan memajukan Indonesia di setiap aktivitasnya baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Be Stronger With AKHLAK, Conquer The New Horizon!
Program Plentong Reborn besutan UBJOM Indramayu berhasil meraih gelar juara pada acara CSR PLN Awards 2020. Penganugerahan yang diberikan secara virtual pada Selasa (04/11) siang, menjadi salah satu program pada Rangkaian Festival PLN Peduli 2020 dan sekaligus memperingati Hari Listrik Nasional ke-75. Pada penghargaan ini, program Plentong Reborn mendapatkan juara ke-3 pada Kategori Pemberdayaan Masyarakat.
Program Pantai Plentong adalah program pemberdayaan masyarakat melalui yang terletak di Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra, Kab. indramayu. Hingga saat ini program pantai plentong sudah berhasil melakukan rehabilitasi pantai dengan menanam mangrove dan tanaman keras sepanjang 4000 meter. Di sisi ekonomi mampu memberikan manfaat ekonomi secara akumulatif 1.64 Milyar dan menyerap lebih dari 160 orang pegawai.
Pada penyelenggaraannya, PLN CSR Award 2020 diikut oleh seluruh unit PLN se-Indonesia beserta anak perusahaannya. Di tahun ini pun, terdapat 62 program yang masuk ke dalam seleksi dan menjaring 12 finalis yang terbagi ke dalam 4 kategori (Kategori Pendukung Kinerja PLN, Kategori Lingkungan, Kategori Pemberdayaan Masyarakat, dan Kategori Local Hero). Pemilihan program CSR dilakukan secara selektif oleh juri-juri dari beragam latar belakang, seperti Kementerian BUMN, Universitas Trisakti, Universitas Gadjah Mada, dan PLN.
Selamat kepada UBJOM Indramayu atas prestasinya, semoga pencapaian ini dapat memberikan inspirasi bagi program CSR di unit-unit PJB lainnya.
Di tahun 2020, PT PJB kembali menggaet penghargaan dari Asia Responsible Enterprise Award (AREA) pada kategori Social Empowerment. Pencapaian pada kategori ini, merupakan cerminan komitmen PJB untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungannya dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Pilar tersebut selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam menggabungkan peran pemerintah dan masyarakat sipil dalam mendorong perubahan.
Penghargaan diraih melalui Program Kampung Setrum (Sentra Energi Terbarukan untuk Masyarakat) PT PJB Unit Pembangkit Paiton. Program CSR Unggulan tersebut mengedepankan penggunaan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro) sebagai motor penghasil listrik yang digunakan oleh masyarakat Desa Andung Biru tanpa komersial.
Beberapa tahap seleksi awal dilakukan sebelum PJB dinyatakan sebagai juara. Pada 9 Juli 2020 dilakukan tahap interview dengan Prichelle lim sebagai Regional Partnership Manager at Enterprise Asia yang menyelenggarakan Asia Responsible Enterprise Award (AREA). Selanjutnya pada Akhir September PJB dinyatakan sebagai juara dalam kategori social empowerment.
Ini adalah kali keempat PT PJB berhasil memperoleh penghargaan yang sama, setelah sebelumnya melalui program Akademi Komunitas pada tahun 2017; Unit Pembangkit Muara Tawar dengan Program Ekowisata Paljaya pada tahun 2018; dan Unit Pembangkit Gresik dengan Program Bawean SUstainability Village pada tahun 2019.
Asia Responsible Enterprise Award (AREA) adalah penghargaan bagi perusahaan-perusahaan pelaku tanggung jawab sosial yang diinisiasi oleh Lembaga swasta non-profit, Enterprise Asia. Diikuti oleh puluhan negara lintas Asia dengan 7 pilar/kategori, yaitu Green Leadership, Investment in People, Health Promotion, Social Empowerment, Corporate Governance, Circular Economy Leadership, dan Responsible Business Leadership.
Lima unit pembangkit yang dikelola PT PJB berhasil meraih nilai tertinggi dalam seleksi penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2020. Seleksi yang diselenggarakan oleh Ditjen Ketenagalistrikan itu menetapkan tujuh unit pembangkit masuk dalam passing grade dengan perolehan nilai tertinggi.
Piala penghargaan diserahkan secara langsung di Ruang Samaun Samadikun Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta pada selasa (3/11) pagi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal ketenagalistrikan, Ir. Munir Ahmad serta Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan , Ir. Wanhar dan disaksikan secara online oleh Menteri ESDM.
Penghargaan K2 ditujukan untuk memberikan apresiasi dan meningkatkan kesadaran badan usaha penyediaan ketenagalistrikan khususnya pembangkit tenaga listrik dalam pemenuhan ketentuan K2 agar tercipta kondisi instalasi tenaga listrik yang aman, andal dan ramah lingkungan. Selain itu juga untuk menciptakan safety culture pada sub sektor ketenagalistrikan.
Sejumlah penilaian dilakukan selama seleksi dilakukan diantaranya meliputi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan, kinerja pembangkit, pengelolaan lingkungan, dokumen manajmen mutu perusahaan, sistem manajemen pengamanan, pemenuhan SMK3, program CSR, program penetrapan K2, serta video profil pendukung K2. Selain penilaian secara administrasi, tim juri juga melakukan verifikasi dan peninjauan langsung ke lapangan.
Dari 46 peserta, terdapat 7 pembangkit listrik yang memperoleh passing grade tertinggi dari masing-masing kategorinya. Lima diantaranya merupakan pembangkit yang dikelola PJB, meliputi PLTU Paiton 1 & 2, PLTGU Gresik, PLTU Belitung, PLTU Teluk Balikpapan, dan PLTU Tidore. Sedang dua lainnya adalah PLTGU Keramasan dan PLTGU Tello.
PLTU Paiton 1 dan 2 telah tiga kali berturut-turut berhasil mendapatkan penghargaan terbaik pada kategori PLTU Grid Code Jawa-Madura-Bali Skala Besar. PLTU berkapasitas terpasang 2×400 MW ini juga telah tiga tahun berturut-turut berhasil meraih PROPER Emas. Tim juri menyebutkan hasil yang didapatkan PLTU Paiton tahun ini sangat tinggi dan nyaris sempurna.
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam dialog interaktif secara online menyampaikan apresiasi kepada General Manager PT PJB UP Paiton Mustofa Abdillah atas prestasi yang berhasil diraih UP Paiton. Sejumlah pertanyaan dan pesan juga disampaikan Menteri ESDM dalam kesempatan tersebut. âPrestasi harus terus dijaga. Menjadi juara bertahan itu sulit, harus ada inovasi untuk selalu kreatif dan inovatif untuk mempertahankan gelar,â pesan Menteri ESDM.
Apresiasi dari Menteri ESDM menjadi semangat dan inspirasi bagi PKB, khususnya UP Paiton untuk terus mengedepankan keselamatan ketengalistrikan tahun ini, tahun depan dan seterusnya. âSesuai dengan tata kelola pembangkitan yang dikembangkan oleh perusahaan serta wujud komitmen kami terus berinovasi di bidang pembangkiran agar aman personilnya, aman instalasinya, aman lingkungannya, dan aman untuk kegiatan CSRnya,â kata Mustofa Abdillah.
Penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan dilakukan tiap tahun sejak tahun 2018. Tahun ini seleksi dilakukan untuk 16 kategori instalasi PLTU /PLTG/GU di Indonesia dan diikuti oleh 46 pembangkit. Tujuh pembangkit berhasil memperoleh nilai tertinggi dan menerima trofi secara langsung dari Dirjend Ketenagalistrikan. Pembangkit tersebut adalah : PLTU Paiton Unit 1 dan 2 (PLTU Grid Code Jawa-Madura-Bali Skala Besar), PLTGU Gresik (PLTG/GU Grid Code Jawa-Madura -Bali Skala Besar), PLTU Belitung (PLTU Grid Code Sumatera Skala Menengah), PLTU Teluk Balikpapan (PLTU Grid Code Kalimantan), PLTU Tidore (PLTU Grid Code Sulawesi), PLTGU Keramasan (PLTG/GU Grid Code Sumatera Skala Menengah), dan PLTGU Tello (PLTG/GU Grid Code Sulawesi).
Tim juri terdiri dari lintas instansi, diantaranya Rida Mulyana (Dirjen Ketenagalistrikan), Munir Ahmad (Sekretaris Dirjend Ketenaglistrikan), Wanhar (Direktur Teknik dan Lingkungan Ketengalistrikan), Hendra iswahyudi (Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan), Yurod Saleh (Tenaga Ahli Menteri ESDM bidang Pengawasan Obyek Vital Nasional), Fitri Harwati (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Syamsir Abduh (akademisi), Bambang Praptono (praktisi ketenagalistrikan) dan Komang Parmita (PLN).
Sedangkan 16 kategori yang dipertandingkan meliputi : PLTU Grid Code Jawa-Madura-Bali Skala Besar, PLTU Grid Code Jawa-Madura-Bali Skala Menengah, PLTU Grid Code Jawa-Madura-Bali Skala Rendah, PLTU Grid Code Sumatera Skala Besar, PLTU Grid Code Sumatera Skala Menengah, PLTU Grid Code Sumatera Skala Rendah, PLTU Grid Code Kalimantan, PLTU Grid Code Sulawesi, PLTG/GU Grid Code Jawa-Madura -Bali Skala Besar, PLTG/GU Grid Code Jawa-Madura -Bali Skala Menengah , PLTG/GU Grid Code Jawa-Madura -Bali Skala Rendah, PLTG/GU Grid Code Sumatera Skala Besar, PLTG/GU Grid Code Sumatera Skala Menengah, PLTG/GU Grid Code Sumatera Skala Kecil, PLTG/GU Grid Code Kalimantan dan PLTG/GU Grid Code Sulawesi. (*)