Hubungi kami melalui info@plnnusantarapower.co.id atau +62318283180

Logo PLN Nusantara Power

Our Contacts

Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

info@plnnusantarapower.co.id

+62 31 8283180

Tiga Emas dan Empat Perak untuk PJB

Bisnis kelistrikan sudah tidak dimonopoli oleh PLN. Sejak dikeluarkannya UU No.14Tahun 1985 swasta diberikan kesempatan untuk menyediakan listrik dan menjualnya pada PLN melalui pembentukan perusahaan istrik swasta (Independent power producer / IPP). Mulai saat itu dimulailah persaingan bisnis pada sektor pembangkit listrik antara pembangkit milik PLN Grup dengan swasta.

Jumlah IPP terus bertambah seiring dengan meningkatnya kebutuhan listrik. Persaingan pun makin menjadi makin ketat. PT PJB, PT Indonesia Power (IP) dan anak perusahaan serta unit lain di lingkungan PLN dituntut terus meningkatkan daya saing agar dapat menjamin kelangsungan bisnisnya.

Beberapa upaya dilakukan untuk meningkatkan semangat dalam bersaing memperbaiki kinerja di antara unit dan anak persuahaan PLN. Salah satunya melalui gelaran kompetisi seperti lomba kompetensi dan pengelolaan pembangkit yang baru-baru ini diselenggarakan di Semarang.

Lomba Kompetensi O&M Excellence dan Museum Rekor Kinerja Pembangkit dihelat oleh PT IP di Semarang pada Selasa – Rabu (24 – 25 /10) lalu. Event nasional ini diikuti oleh unit dan anak perusahaan PLN yang bergerak di bidang pembangkit baik yang ada di Jawa maupun luar Jawa. Beberapa kategori dipertandingkan dalam kompetisi ini. Diantaranya kompetensi operator produksi, kompetensi teknisi pemeliharaan, dan pencapaian kinerja pembangkit di bidang EAF, EFOR, serta NPHR.

Tiga penghargaan emas (gold) dan empat penghargaan perak (silver) berhasil diraih PT PJB dalam ajang Kompetensi O&M Excellence dan Museum Rekor Kinerja Pembangkit. Gold diraih PLTA Cirata #8 untuk kategori EAF, PLTA Cirata #3 & #8 untuk kategori EFOR, dan PLTU Rembang #1 untuk kategori NPHR FTP. Sedangkan Silver diraih PLTGU GRESIK #1 & #2 dan PLTGU MUARA TAWAR #3.3 untuk kategori EFOR PLTG/U/D/DG, PLTA CIRATA #7 & #8 untuk kategori PLTA/PLTP, dan PLTU REMBANG #2 untuk kategori EFOR FTP.

Selain itu tim operasi dan pemeliharaan PT PJB yang dikirim dalam kompetisi kompetensi itu juga berhasil meraih empat piala penghargaan. Untuk kompetensi operator, PJB meraih Juara I kompetensi operator PLTGU dan Juara II kompetensi operator PLTU. Sedangkan untuk kompetensi teknisi pemeliharaan, PJB meraih Juara II kompetensi teknisi pemeliharaan PLTU dan Juara III kompetensi teknisi pemeliharaan PLTGU.

Sebagai penyempurna pencapaian prestasi PJB, pada akhir pengumuman lomba Tim Pemeliharaan PLTGU PJB dinobatkan sebagai sebagai “tim favorit terbaik” pilihan insan media. Pilihan ini diambil media setelah mengikuti, meliput dan mengabadikan seluruh rangkaian kegiatan lomba. (hdr)

Sharing Session Pengelolaan Keuangan

Merencanakan pengelolaan keuangan dengan baik merupakan salah satu hal yang semestinya dilakukan oleh karyawan. Pengelolaan yang baik akan dirasakan manfaatnya terutama saat masa pensiun nanti. Demikian salah satu poin dalam paparan yang disampaikan Adrian Maulana, CFP pada sharing session pengelolaan keuangan yang diadakan di Kantor Pusat PT PJB Surabaya Rabu (25/10) tadi.Di hadapan karyawan PT PJB Kantor pusat, Adrian menjelaskan pentingnya investasi untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Beberapa jenis investasi dan kelebihan serta kekurangannya dibahas oleh mantan aktor yang kini menjabat sebagai Senior VP pada PT Schroders Investment Management Indonesia itu. Ia menyarankan agar karyawan melakukan investasi pada reksa dana karena lebih aman dan mudah.

Secara rinci Abang Jakarta tahun 1997 itu menuturkan kelebihan reksa dana dibandingkan jenis investasi lain seperti emas, properti, tanah, lukisan, mata uang asing, maupun deposito. Ia juga menceritakan perjalanan hidupnya dari artis yang kemudian memutuskan untuk menjadi praktisi di pasar modal. Beberapa tips dan apa yang harus dilakukan dalam perencanaan keuangan juga dibagikan saat itu.

Sharing session keuangan dihadiri oleh Direktur Keuangan PT PJB Tjutju Kurnia Sutjiningsih, Direktur SDM & Administrasi PT PJB Suharto dan Kepala BNI Wilayah Surabaya Efendi. Acara ekspert sharing yang diadakan BNI ini diharapkan dapat menambah pemahaman karyawan terkait perencanaan pengelolaan keuangan.

PJB, ITS dan Pemkot Kembangkan EBT di Surabaya

PT Pembangkitan Jawa –Bali , Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersepakat untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dan energi ramah lingkungan di Kota Surabaya. Kesepakatan itu diwujudkan dalam nota kesepahaman yang ditandantangani oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara, dan Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana. M.Sc. Es., Ph.d di Surabaya pada Senin (23/10) siang.

Para pihak akan mensinergikan potensi di bidang akademik, bisnis dan pemerintahan untuk mengembangkan EBT dan teknologi ramah lingkungan di Surabaya. Beberapa program yang akan dikembangkan diantaranya pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan (baik skala kecil, menengah dan besar). Selain itu akan dikembangkan juga kendaraan listrik dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).

Mou ini sejalan dengan tekad PJB untuk menjadi yang terdepan dalam pemanfatan EBT dan juga sesuai dengan visi Pemerintah Kota Surabaya untuk menjadi kota berwawasan lingkungan. Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara berharap agar MoU segera ditindaklanjuti dengan beberapa lagkah untuk mewujudkan kesepakatan.

Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana. M.Sc. Es., Ph.d menyatakan MoU hari ini merupakan pengejawantahan kerja sama antara sektor bisnis, akademik dan pemerintahan. Langkah ini dinilai strategis untuk kontribusi bagi kemajuan Surabaya.

Sementara itu Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan apresiasi kepada PT PJB dan ITS yang mendukung Pemkot Surabaya dalam upaya menjadi smart city yang ramah lingkungan. Dikabarkan bahwa akhir bulan ini Surabaya akan mendapatkan pengargaan Global Green City Award di New York. Risma meyakini sinergi yang terjadi hari ini akan menjadi kekuatan dan berharap agar dapat terus dilanjutkan.