Hubungi kami melalui info@plnnusantarapower.co.id atau +62318283180

Logo PLN Nusantara Power

Our Contacts

Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

info@plnnusantarapower.co.id

+62 31 8283180

Kebakaran PLTU Pulang Pisau, Korban Terjebak Dalam Gedung

Pulang Pisau – 28 Agustus 2018 terjadi kebakaran di area UBJOM PLTU Pulang Pisau di Desa Buntoi. Kejadian terjadi di are BC3 dan Crusher Host pada pukul 10.00 WIB. Kejadian terjadi saat operator CHCB menyampaikan informasi bahwa adanya kebakaran di area tersebut. Upaya pemadaman dilakukan oleh tim internal unit UBJOM PLTU Pulang Pisau. Pada saat kebakaran terjadi operator dan tim internal unit melakukan koordinasi melalui Handy Talky (HT) dalam upaya memadamkan kebakaran.
Besarnya kobaran api memaksa pihak management unit untuk meminta bantuan kepada pihak eksternal pemadam kebakaran BPBD Pulang Pisau dan PMI untuk melakukan pertolongan kepada korban kebakaran.

Setelah mendapatkan informasi yang akurat pihak eksternal langsung terjun menuju unit UBJOM Pulang Pisau. Pihak eksternal menurunkan dua unit pemadam kebakaran dan satu unit mobil ambulance. Suasana terlihat mencekam saat pihak internal unit menginformasikan bahwa adanya tiga karyawan yang terjebak di tempat kejadian, berkat kesigapan petugas ketiga karyawan berhasil dievakuasi.

Kondisi ketiga karyawan yang terjebak di area kebakaran yaitu satu korban mengalami luka bakar serius, satu korban mengalami patah tulang, dan satu korban mengalami luka ringan. Ketiga korban tersebut langsung di larikan ke RSUD Pulang Pisau guna mendapatkan pertolongan medis. Tidak berselang lama api pun berhasil dikuasai, belum diketahui secara pasti kerugian yang ditimbulkan dari kejadian kebakaran tersebut. Dampak yang ditimbulkan yakni terputusnya suplai daya yang dihasilkan oleh unit UBJOM Pulang Pisau.

Ternyata kejadian kebakaran yang terjadi di area BC3 dan Crusher Host di UBJOM Pulang Pisau merupakan simulasi BCP. Dalam kegiatan simulasi tersebut melibatkan BPBD Pulang Pisau, Damkar, PMI Kuala Kapuas, Kodim 1011/KIK, Jajaran Polres Pulang Pisau, dan tim internal BCP UBJOM Pulang Pisau.

Simulasi BCP ini bertujuan untuk meningkatkan respon terhadap kejadian-kajadian tanggap darurat dan merencanakan penanggulangan selanjutnya akan kejadian tersebut, sehingga bisnis ini bisa berjalan dengan lancar kembali. Dalam kegiatan BCP tersebut pihak management unit melibatkan pihak eksternal untuk menjamin segala kejadian yang tidak diingkan dapat diantisipasi dan bisnis dapat berjalan dengan lancar sampai peroses pemulihan dampak dari kebakaran tersebut.

Dalam kegiatan tersebut perwakilan PJB Kantor Pusat Bpk. Trimeo Suryono ikut serta dalam melaksanakan simulasi BCP. Beliau juga menyampaikan tujuan kegiatan tersebut dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan serta menjaga kepuasan pelanggan.
Bpk. Triono mengaku dirinya sempat melakukan hitung-hitungan terhadap dampak kebakaran yang terjadi loss produksi seluruh PJB mencapai Rp. 15 Triliun. Padahal untuk recovery saja memerlukan sekitar Rp. 300 miliar. Sehingga dengan itu PLTU Pulang Pisau tidak boleh setop, demi meningkatkan kepuasan pelanggan kecuali adanya overhaul yang sudah terjadwal. (Agung)

Upaya Melestarikan Waduk Cirata

 

Lingkungan sekitar waduk yang terjaga merupakan salah satu kunci untuk melestarikan waduk Cirata. Selain menghijaukan daerah aliran sungai, pengelolaan sampah juga menjadi pendukung kelestarian waduk yang menjadi sumber energi PLTA Cirata tersebut. Upaya ini dilakukan Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) dengan melibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar waduk. Bentuknya berupa edukasi dan pemberian prasarana serta bibit pohon.

Bulan ini BPWC memberikan edukasi dan bantuan prasarana serta bibit pohon bagi masyarakat Desa Pasir Jambu, Ciroyom dan Citamiang yang berada di Kecamatan Cipeundeuy dan Maniis, Kabupaten Bandung Barat serta Purwakarta. Bantuan berupa 120 tong sampah dan ratusan bibit pohon itu diserahkan secara simbolik pada Kamis (24/8) di Desa Pasir Jambu.

Sebelumnya, PT PJB BPWC dan mahasiswa KKN dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) telah melakukan sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah yang diikuti perwakilan masyarakat penerima bantua. Pada kesempatan itu mereka diedukasi mengenai pentingnya pengolahan dan pembuangan sampah pada tempatnya.

Dedi Setiawan perwakilan dari BPWC memaparkan program yang diberikan merupakan bagian dari CSR BPWC untuk mencegah pembuangan sampah ke waduk Cirata. Program ini disinergikan dengan program “Citarum Harum” yang digulirkan pemerintah. Dedi berharap agar sosialisasi dan bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Diantaranya menjadi upaya preventif agar masarakat tidak membuang sampah di Waduk Cirata.(azz)

Gerakan Sejuta Pohon PJB UP Brantas dan PJT 1 Perangi Sedimentasi

 

Kab. Malang (14/8) – PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) Unit Pembangkitan Brantas berkolaborasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT 1) mencanangkan Gerakan Sejuta Pohon untuk periode 2018 – 2019. Tujuannya selain untuk menjaga konservasi lingkungan hidup di hulu sungai sehingga keberlangsungan operasional PLTA bisa terjaga, mengurangi sedimentasi, juga mewujudkan lingkungan yang sejuk, sehat, dan asri.

Untuk mendukung gerakan ini, diadakan beberapa kegiatan, seperti kegiatan seminar, pembagian bibit, dan penanaman pohon yang dilakukan di berbagai tempat di Jawa Timur yang menjadi wilayah kerja PT PJB UP Brantas. Dalam kesempatan kali ini penanaman pohon dilakukan di DAS (Daerah Aliran Sungai) Kali Konto yang merupakan daerah hulu PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Selorejo, dimana kegiatan penanaman berlokasi di desa Pandesari, kecamatan Pujon,kabupaten Malang pada Selasa, 14 Agustus 2018, dengan jumlah penanaman di tahap pertama sebanyak 15.000 pohon terdiri dari 500 bibit Sukun, 500 Kluwih, 2000 Eucalyptus, 3500 Cengkeh, 4000 Suren, dan 4500 Nangka.

Acara ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat serta menunjukkan kepedulian PT PJB UP Brantas beserta PJT1 terhadap pelestarian lingkungan, sekaligus untuk mengenalkan isu-isu konservasi di Kabupaten Malang. Gerakan positif Gerakan Sejuta Pohon ini dilakukan dalam dua tahap, tahap 1 di tahun 2018 direncanakan ditanam sekitar 650.000 pohon, sedangkan selebihnya akan ditanam di tahap 2 tahun 2019.

Kampanye ini sejalan dengan visi dan misi PT PJB menjadi perusahaan terpercaya dalam bisnis pembangkitan terintegrasi dengan standar kelas dunia. dan salah satu misinya adalah Menjalankan bisnis pembangkitan secara berkualitas berdaya saing dan ramah lingkungan.

Kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang ini dihadiri oleh GM PT PJB UP Brantas Ardi Nugroho, KDJA 1 PJT 1Agung Nugroho, Kabid Tata LingkunganDinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Eddy Suryoto, Kepala Dusun Jurangrejo Palil, mahasiswa Universitas Tribuana Tunggadewi, dan melibatkan masyarakat sekitar. Gerakan ini secara umum diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat maupun seluruh Pemangku Kepentinganterhadap pelestarian lingkungan.

Eddy Suryoto dalam sambutannya berterima kasih kepada PT PJB UP Brantas atas kepeduliannya terhadap lingkungan. “Selama ini Pemerintah Kabupaten Malang merasa sangat dibantu oleh PT PJB UP Brantas dalam melaksanakan program penghijauan lingkungan. Apalagi di sisi anggaran. Sebagai contoh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang sering mendapatkan bantuan bibit pohon dari PT PJB UP Brantas.” (tgh)

Oleh-oleh dari PLN Outlook

 

Alhamdulillah, berita baik datang dari acara PLN Outlook yang diadakan hari ini, Senin (6/8) di kantor PLN Pusat, Jakarta. PJB kembali menorehkan prestasi pada PLN Environment Day Competition 2018 dengan memboyong lima penghargaan.

Kelima penghargaan itu antara lain:
1. Environment Activist Competition Juara 1 Kategori “Penyelamat Lingkungan” (Coral Bank – PT PJB UP Paiton)
2. Environment Activist Competition Juara Favorit 1 Kategori “Penyelamat Lingkungan” (Program PERMATA “Perlindungan Ekosistem Mata Air” – PT PJB UP Paiton)
3. Campaign Competition Juara 2 Kategori “Poster” (Suari Dwi Pangudi – PT PJB UBJ O&M PLTU Pacitan)
4. Photo Competition Juara 1 Kategori “Foto Internal” (Abdul Aziz – PT PJB UP Paiton)
5. Perusahaan Pembina Lingkungan Terbaik di PLN

Hadiah diserahkan oleh Dir HCM PT PLN (Persero) Mohamad Ali dan diterima oleh Direktur Utama PJB Iwan Agung Firstantara didampingi oleh Kadiv LK3-2 Ajrun Karim.

Semoga capaian ini bisa menambah semangat insan PJB untuk terus berprestasi dan meningkatkan komitmen untuk selalu menjaga lingkungan.

Satukan Komitmen Sukseskan Asian Games

 

BJOM Indramayu menggelar apel dan simulasi untuk mendukung kesuksesan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018 mendatang. Apel menjadi wahana untuk menyatukan komitmen serta memastikan kesiapan PLTU Indramayu untuk memberikan pasokan listrik yang handal bagi kesuksesan pesta olahraga se Asia itu.

Apel berlangsung pada Jumat(3/8) pagi di lapangan depan gedung admin building PLTU Indramayu dengan peserta seluruh karyawan bersama jajaran TNI dan POLRI. Kegiatan ini difokuskan pada kesiapsiagaan terkait Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L). Fokus ini tak lepas dari posisi strategis PLTU Indramayu yang merupakan unit percontohan K3L di l
ingkungan PLN.

GM UBJOM Indramayu Jakfar Sadiq sebagai pemimpin apel memaparkan posisi strategis PLTU Indramayu dalam sistem ketenagalistrikan di area Jawa Barat. Ia juga menggelorakan kesiapan PLTU berkapasitas 3×330 MW itu dalam mendukung Asian Games 2018.

Gelaran apel pagi dilengkapi dengan kegiatan senam tongkat yang dilakukan oleh tim Security PLTU Indramayu. Mereka menampilkan kemahiran memainkan tongkat yang telah meraih kejuaraan di tingkat Kabupaten Indramayu. Selain itu ditampilkan juga demo pemadaman kebakaran oleh tim Damkar PLTU Indramayu.(sol)

Semarak PJB Dukung Asian Games

Pasokan listrik yang handal diperlukan selama perhelatan Asian Games yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus – 2 September 2018. Unit-unit pembangkit yang dikelola PJB siap memberikan dukungan bagi perhelatan olah raga antar bangsa se Asia tersebut.

Memberikan pasokan listrik yang bebas dari gangguan terutama dari mesin-mesin pembangkit di sekitar arena pertandingan merupakan salah satu wujudnya. Selain itu PJB juga ikut menciptakan kemeriahan Asian Games 2018 di lingkungan bisnisnya. Produk-produk branding ajang olah raga empat tahunan itu menghiasi kantor pusat dan unit – unit pembangkitan. Mulai dari pintu gerbang, lift, pintu kantor, lobby hingga kendaraan operasional.

Untuk menunjukkan kesungguhan dukungan pada pengamanan pasokan listrik, beberapa unit PJB melakukan deklarasi melalui kegiatan apel. Salah satunya dilakukan oleh UBJOM Rembang pada Rabu (1/8) di halaman PLTU. Apel bersama mendukung Asian Games 2018 itu dipimpin oleh GM PT PJB UBJOM Rembang Ubaedi Susanto. Peserta apel terdiri dari karyawan serta perwakilan dari jajaran Kodim dan Polres Rembang.

Pada kesempatan itu, Ubaedi memaparkan beberapa persiapan yang telah dilakukan untuk memastikan agar PLTU Rembang tidak mengalami gangguan selama kegiatan Asian Games. Diantaranya memastikan keamanan cadangan batubara, memastikan mesin dalam kondisi sehat dan aman, serta pengamanan wilayah PLTU.

Upaya UBJOM Rembang mendapat dukungan penuh dari manajemen PJB. Selepas apel, unit yang mengelola PLTU 2×315 MW itu dikunjungi oleh Direktur Operasi 2 PT PJB Miftahul Jannah. Kedatangannya untuk memantau kondisi serta kinerja unit. Kunjungan diisi dengan arahan, diskusi terkait kinerja unit, dan sharing knowledge mengenai peluang inovasi pada UBJOM Rembang.

Lestarikan Budaya Betawi di Pesisir Bekasi

 

Unit Pembangkitan (UP) Muara Tawar melaksanakan kegiatan pelatihan membatik bagi ibu-ibu dan Siswa SDN Segarajaya 02 di Kampung Kebon Kelapa, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 30 Juli 2018 sampai dengan 1 Agustus 2018. Pelatihan diikuti oleh 16 ibu-ibu masyarakat Kampung Kebon Kelapa dan Siswa-siswi SDN Segarajaya 02.

PT PJB UP Muara Tawar memberdayakan Mitra Binaan Batik Seraci untuk memberikan pelatihan. Kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan kebudayaan betawi dan menanamkan cinta budaya pada siswa SD. Selain itu juga menjadi sarana untuk mensosialisasikan Batik Betawi yang ramah lingkungan.

Peserta mendapatkan pelatihan produksi batik meliputi proses menggambar motif, mencanting, dan mewarna kain batik. Mereka juga diperkenalkan pada bahan-bahan pewarna alam yang ramah lingkungan, di mana penggunaannya dapat meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan.

Ke depan, peserta ibu-ibu akan menjadi kelompok baru sebagai pengrajin batik betawi, sehingga memberikan manfaat yang berkelanjutan.(awg)

PJB Saweu Sikula 2018

 

Banyak cara dilakukan masyarakat untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh tiap tanggal 23 Juli. PT PJB UBJOM Arun juga punya cara positif dalam memaknai hari tersebut. Unit yang mengelola PLTMG Arun di Aceh itu mengadakan Program PJB Saweu Sikula. Kata saweu sikula diambil dari bahasa aceh yang artinya sapa sekolah.

PJB Saweu Sikula merupakan program capacity building yang dimaksudkan untuk memberikan semangat belajar, membaca, dan mencintai kebersihan serta lingkungan di kalangan anak-anak. Program dirancang untuk membantu pemerintah dalam misi mencerdaskan anak bangsa. Kegiatan CSR ini dilaksanakan di SD Negeri 5 Muara Dua Kota Lhokseumawe pada tanggal 23-24 Juli 2018. Para murid dilibatkan dalam aktivitas berupa kelas mengajar, sosialisasi pilah sampah, penanaman pohon dan pemberian sarana sudut baca (book corner).

Pembukaan program dilaksanakan dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh murid dan para guru. Kepala Sekolah SD Negeri 5 Muara Dua Dewi Agustina SPd juga hadir dalam upacara itu. Adityo Baskoro Widagdo selaku Manager Administrasi UBJOM Arun menjadi pembina upacara dan sekaligus membuka acara PJB Saweu Sikula.

Dalam amanatnya, Adityo menyampaikan beberapa hal terkait PJB Saweu Sikula. “Dalam pembelajaran ini kita bukan hanya mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan tetapi juga bagaimana cara dia menghargai sesama dengan tidak melakukan bullying, yang kita ketahui kerap kali terjadi bullying dilingkungan sekolah dasar,” paparnya.

Pada program Saweu Sikula UBJOM Arun juga memberikan bantuan sarana dan prasarana sekolah. Diantaranya pemberian alat tulis untuk para murid, sarana book corner, bibit pohon dan tong sampah untuk membantu melestarikan lingkungan sekolah. (riz)

ASIAN SBC, Ajang Berbagi Pengetahuan dan Teknologi

 

Topik-topik menarik dipresentasikan dalam ajang 7th ASIAN SBC USERS GROUP CONFERENCE & EXHIBITION 2018 di Surabaya dari Rabu (25/7) hingga Kamis (26/7) sore. Pada gelaran ini para ahli lintas negara membagikan praktek-praktek terbaik yang mereka lakukan di perusahaannya. Mereka juga membagikan pengetahuan terkait teknologi dalam PLTU batubara kalori rendah.

Tercatat sebanyak 29 materi dipresentasikan pada acara bertema “Keeping Lower CV Coal Plant safe, Reliable & Efficient, Boiler & Combustion, Coal Handling, Safety & Health/Fire” ini. Dua direksi PJB juga tampil membagikan pengalaman PJB dalam mengelola PLTU. Presentasi pertama terkait studi kasus implementasi program coal switching PLTU Paiton yang disampaikan oleh Direktur Operasi 1 PT PJB, Sugiyanto pada Rabu kemarin. Sedangkan presentasi kedua akan dibawakan oleh Direktur Operasi 2 PT PJB Miftahul Jannah siang. Miftah akan mengupas studi kasus terkait combustion tuning pada coal pulverizer boiler dengan batubara yang bervariasi.

 

 

Mengupas Tuntas Pemanfaatan Batubara Kalori Rendah

 

Para pemasok dan pengguna batubara kalori rendah, serta pabrikan pembuatan peralatan pembangkit berbahan bakar batubara kalori rendah selama dua hari (25-26 Juli 2018),berkumpul di Shangri-La Hotel Surabaya. Mereka yang tergabung dalam SBC User Group tersebut membahas berbagai permasalahan terkait dengan pemanfaatan batubara kalori rendah, dengan satu tujuan, yaitu demi kemajuan sektor ketenagalistrikan di kawasan Asia.

Kegiatan yang bertajuk 7th ASIAN USERS GROUP CONFRENCE & EXHIBITION 2018 itu dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jendral (Sesditjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Agoes Triboesono, didampingi Direktur Pengadaan Strategis PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso, Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa Bali, Iwan Agung Firstantara, dan Executive Director PRB Coal Users Group, Randy Rahm. Event tersebut merupakan even tahunan yang berlangsung sejak tahun 2012. 7th Annual ASIAN USERS GROUP CONFERENCE & EXHIBITION 2018 dimotori oleh PRB Coal Users Group, PT PLN (Persero) dan PT PJB. Pihak lain yang terlibat sebagai Founding Members adalah KOEN (Korea Energy), CLP China, EGCO Group, HK Electric Hongkong, Taiwan Power Company, dan Tenaga Nasional Berhad, Malaysia.

Direktur Pengadaan Strategis PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso, mengapresiasi atas terlaksananya ASIAN USERS GROUP CONFRENCE yang dinilai memberikan kontribusi positif bagi pengelolaan pembangkit di Indonesia, dan sangat membantu PT PLN (Persero) dalam mensukseskan Program 35.000 MW yang diamanahkan pemerintah kepada PT PLN (Persero). “Sebagian besar pembangkit dalam Program 35.000 MW adalah pembangkit yang menggunakan bahan bakar batubara kalori rendah. Forum ini bisa menjadi ajang bertukar pengalaman, bertukar informasi, serta bertukar pengetahuan dan teknologi, sehingga memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi PLN Group,” kata Supangkat Iwan Santoso.

Direktur Utama PJB, Iwan Agung Fisrtantara menambahkan, pemanfaatan batu bara kalori rendah merupakan fenomena baru di Indonesia, seiring dengan Program 35.000 MW. Hampir semua pembangkit dalam program tersebut memanfaatkan batu bara kalori rendah. PJB turut ambil bagian dengan mengoperasikan pembangkit berbahan bakar batubara kalori rendah di berbagai daerah di Indonesia, dengan total kapasitas 5.439 MW. Pembangkit itu terdiri dari berbagai kapasitas mulai dari pembangkit skala kecil berkapasitas 7 MW per unit hingga pembangkit skala besar dengan kapasitas 1.000 MW per unit.

“Banyak tantangan dalam mengoperasikan pembangkit berbahan bakar batu bara kalori rendah. Karenanya ASIAN USERS GROUP CONFERENCE menjadi sangat penting. Melalui forum ini kita bisa berbagi pengalaman serta sharing pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kinerja pembangkir berbahan bakar batubara kalori rendah,” tutur Iwan Agung.

Selama dua hari, terdapat 25 sesi conference dengan mengangkat tema “Keeping Lower CV Coal Plant safe, Reliable & Efficient, Boiler & Combustion, Coal Handling, Safety & Health/Fire. Ini semua merupakan sharing knowledge bagi para peserta yang rata-rata merupakan pemilik tambang dan pengelola pembangkit listrik. PT PJB menampikan dua pembicara, yaitu:
â€Ē Sugiyanto, Direktur Operasi 1 PT PJB, memaparkan tentang Coal Switching Program Immplementation at 2 x 400 MW Paiton Power Plant Indonesia (Case Study).
â€Ē Miftahul Jannah, Direktur Operasi 2 PT PJB, memaparkan tentang Combustion Tuning on Coal Pulverizer Boiler with Coal Variety (Case Study).

Pada hari ketiga, 27 Juli 2018, para peserta 7th ASIAN SBC USERS’ GROUP CONFERENCE and EXHIBITION 2018 akan mengunjjungi PLTU Paiton 9, pembangkit milik PT PLN (Persero) yang dikelola PT PJB. PT PJB dalam mengelola PLTU Paiton 9 menerapkan standart NFPA 850 yang di-release oleh National Fire Protection Association. Standart ini berisikan panduan praktis yang direkomendasikan dalam pengelolaan aspek keselamatan kebakaran pada pembangkit dan gardu induk tegangan tinggi. Hal ini sangat penting mengingat batubara kalori rendah menimbulkan risiko kebakaran yang tinggi diakibatkan tipikal dari batubara yang cenderung membentuk debu batubara mudah terbakar (combustible dust). (*)

Kunjungan Kerja Dekom ke PLTU Tenayan

 

K3 punya peran penting dalam mendukung kinerja operasi pembangkit. Fungsi ini harus diterapkan secara konsisten agar proses bisnis tidak terganggu. Seluruh karyawan harus berkomitmen dan mentaati semua regulasi di bidang K3 dan pelestarian lingkungan. Demikian salah satu arahan penting yang disampaikan Dewan Komisaris (Dekom) PT PJB dalam kunjungan mereka ke PLTU Tenayan pada Kamis (19/7) lalu.

Dekom juga memotivasi karyawan agar terus memberikan karya terbaiknya meskipun menghadapi keterbatasan. Karyawan yang dikirim ke PLTU Tenayan adalah orang-orang terpilih. Masalah jangan dijadikan penghambat, namun hendaknya dijadikan pelajaran dan kesempatan untuk bisa berbuat lebih baik dan berprestasi. Dekom mengapresiasi jajaran supervisor dan manajemen PLTU Tenayan yang saat ini diisi oleh para insan muda PJB. Meski tergolong muda, namun mereka telah cukup matang dalam memberikan kepemimimpinan pada bidangnya masing-masing.

Selain rapat dan diskusi bersama karyawan, kunjungan Dekom juga diisi dengan peninjauan sejumlah lokasi. Diantaranya area Jetty PLTU Tenayan, area CCR (Central Control Room) PLTU Tenayan, PTW Room, dan Tenayan Safety Centre. Anggota Dekom juga menyempatkan untuk mengunjungi Binaan CSR UBJOM Tenayan beruapa ternak lele, pertanian hidroponik, dan sarana kesehatan serta olahraga bagi masyarakat Ring 1.

Dekom mengapresiasi pengelolaan CSR UBJOM Tenayan dan berharap agar pengelolaan Aspek Community Development dapat terus dikembangkan serta ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan agar kesejahteraan tidak hanya pada Unit Pembangkit saja, namun juga menyebar bagi warga sekitar PLTU Tenayan. Dengan begitu PJB akan semakin harum dan semakin besar, sesuai dengan slogannya PJB, Great, Great, Great !!!(jun, gen)

Paper PJB Sampai Austria

 

Paper karyawan PJB berhasil lolos seleksi dan dipresentasikan pada gelaran International Commision On Large DAM (ICOLD) 2018 di Vienna, Austria Juli ini. Karya berjudul Construction And Monitoring Of Power House Caverns In Cirata Hidro Power itu menjadi salah satu materi pada Hydro Engineering Symposium yang dihadiri akademisi dan praktisi lintas negara.

Paper ditulis dan dipresentasikan oleh Pangestu Dwipa Airlangga, karyawan bagian pemeliharaan bendungan Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC). Dalam karyanya Pangestu memaparkan materi terkait kontruksi dan monitoring Power House bawah tanah PLTA Cirata.

ICOLD 2018 diselenggarakan pada tanggal 1 hingga 6 Juli dan dihadiri oleh 100 negara yang menjadi anggotanya. ICOLD merupakan organisasi Internasional non-pemerintah yang menyediakan forum untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam rekayasa dan pengelolaan bendungan. Organisasi ini didedikasikan bagi pengembangan ilmu teknik bendungan, serta pengembangan dan pengelolaan sumber air dan hidropower dengan bijaksana dan berkelanjutan.

Salah satu kegiatan ICOLD adalah Hydro Engineering Symposium. Forum ini merupakan peluang bagi para akademisi serta praktisi untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme di bidang pembangunan dan pengelolaan bendungan besar.

Keberhasilan karya tulis Pangestu hingga ke Vienna melalui beberapa tahapan. Dimulai dari tahap seleksi abstract pada November 2017 dan tahap seleksi Paper pada Februari 2018. Akhirnya pada bulan April 2018 dinyatakan lolos untuk mengikuti Hydro Engineering Symposium yang merupakan acara tahunan ICOLD.

Semoga keberhasilan Pangestu memacu karyawan lain untuk aktif mengirimkan karya-karyanya pada kancah internasional. Sehingga ilmu yang dimiliki dapat berkembang sekaligus mengharumkan nama PJB di tingkat international.(azz)

Home Aplikasi Tentang PJB Unit PJB Keluar Back Produk CSR Cirata Diapresiasi Menteri LHK

 

Kreatifitas masyarakat binaan CSR PT PJB dalam mengolah sampah dan eceng gondok mendapat pujian dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Pujian ini disampaikan Ibu Menteri saat berkunjung ke stan pameran PJB dalam acara Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 di Jakarta Convention Center. Beliau tertarik dengan kerajinan kursi dari drum bekas yang dipamerkan oleh UP Cirata dan BPWC.

Kunjungan Menteri LHK ke stan PJB didampingi oleh Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Rosa Vivien Ratnawati SH., M.Sc. dan M.R Karliansyah selaku Dirjen Pengendalian Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan. Mereka disambut Kepala Divisi LK3-1 PT PJB Moh Anis dan sejumlah karyawan PJB yang tengah bertugas.

Stan pameran PJB menampilkan tema pengendalian sampah plastik. Dalam acara yang berlangsung pada tanggal 19-21 Juli 2018 itu tim PJB memamerkan produk binaan CSR dari Bank Sampah Mentari, pengrajin eceng gondok, pupuk dan sejumlah produk lainnya.

Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 digelar untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia. Selain pameran, gelaran tersebut juga diisi dengan eco driving rally & workshop, seminar, talkshow, dan sejumlah lomba. PJB menjadi salah satu sponsor dalam acara eco driving yang merupakan media kampanye untuk membatasi emisi dan mengurangi konsumsi BBM. Direktur Operasi-1 PT PJB Sugiyanto berkesempatan membuka ecodriving bersama Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dan sejumlah pejabat lainnya. (mal)

KPK Audiensi dengan Direksi PJB

 

Tim pencegahan KPK melakukan audiensi dengan Direksi PJB, di Surabaya pada Jumat (20/7) lalu. Audiensi ini dilakukan setelah tiga hari mereka memberikan supervisi kepada Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) PJB.

Koordinator KPK, Edy Suryanto, memberikan apresiasi terhadap pengelolaan gratifikasi PJB. “Pengelolaan Gratifikasi PJB sudah bagus, aturan dan pengendaliannya sudah baik, namun hal ini perlu dikembangkan di seluruh Unit PJB yang tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia” kata Edy Suryanto.

Pada kesempatan itu Dirut PJB meyampaikan bahwa perusahaan terus memperbaiki sistem pengendalian gratifikasi.

Pertemuan berlangsung hangat dan cukup lama. Beberapa hal terkait pengelolaan perusahaan didiskusikan dengan serius. Sejumlah saran serta pendapat dari Tim KPK dipaparkan saat itu. Masukan ini akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas para SL PJB.
#PJB Berintegritas

Aksi Damai Penertiban KJA Waduk Cirata

 

Sungai Citarum dengan segala perannya yang sangat vital telah ditetapkan Pemerintah sebagai Sungai Strategis Nasional sesuai Kepres No. 12 Tahun 2012, selain itu Pemerintah mewujudkan aksi nyata komitmen revitalisasi DAS Citarum melalui Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum. Presiden kemudian mentargetkan revitalisasi dan rehabilitasi Sungai Citarum secara bertahap selama 7 tahun sejak dicanangkan CITARUM HARUM pada 22 Febuari 2018 di Situ Cisanti.

Sejalan dengan Program Citarum Harum, Waduk Cirata merupakan bagian dari Waduk yang berada di Cascade Sungai Citarum yang saat ini mengalami Over Populasi KJA dengan jumlah 98.397 Petak (data sensus tahun 2018). Jumlah tersebut telah melebihi kuota daya dukung yang telah ditetapkan Pemerintah sebanyak 12.000 Petak sesuai Kep. Gub. Jabar No. 41 Tahun 2002. Keberadaan KJA dipandang menjadi permasalahan serius bagi lingkungan, antara lain tercemarnya kualitas air, peningkatan laju sedimentasi, korosi pada peralatan hydromekanikal PLTA Cirata dan permasalahan sosial lainya. Bahkan yang paling mengkhawatirkan adalah timbulnya kandungan logam berat, merkuri pada ikan sehingga tidak layak konsumsi berdasarkan penelitian Kesdam III Siliwangi, Sucofindo dan Laboratorium UNPAD Tahun 2018.

Pengurangan KJA menjadi hal yang mutlak harus dilakukan guna mengatasi berbagai dampak negatif over populasi KJA dan mewujudkan citarum harum. Sebagai wujud kerjasama yang baik, harmonis dan kondusif antara stakeholder dan masyarakat, saat ini berlokasi di Dermaga Pasir Geulis kabupaten Bandung Barat, dilakukan aksi damai penertiban KJA sebanyak 474 petak dari total sebanyak 1.580 petak milik salah seorang pengusaha bernama H Wawan. Wawan menjelaskan bahwa dirinya bertekad menjadi contoh bagi petani KJA lainnya, dengan penuh kesadaran bersedia menyerahkan sekian ratus petak KJA miliknya itu semata-mata karena dirinya sadar bahwa KJA yang ada di wilayah sungai Citarum tersebut memberikan dampak buruk bagi ekosistem di sekitarnya. Air Sungai Citarum yang menjadi konsumsi 80% warga DKI Jakarta dan penduduk di sekitar aliran sungai sepanjang 269 kilometer tersebut tercemar, begitu pula dengan ikan yang dihasilkan.

Penertiban KJA yang dilakukan hari ini (19/7) telah dirumuskan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Perikanan Prov Jabar, PT. PJB BPWC, dan stakeholder terkait sejak tahun 2017 hingga terbit Kep. Gub No. 523.34/Kep.917-DKP/2017 tentang Satgas Penertiban dan Penataan KJA Waduk Cirata yang beranggotakan berbagai unsur. Keterlibatan berbagai unsur tersebut diperkuat kembali dengan adanya Program Citarum Harum yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat sebagai komandan Satuan Tugas (satgas), terbagi dalam 22 sektor, Gubernur selaku Dan Satgas dibantu oleh Pangdam III/Siliwangi sebagai Wakil Komandan, Kapolda Jawa Barat, hingga Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Area Waduk Cirata masuk dalam Sektor 12 yang dipimpin oleh Dansektor 12 dari Perwira Menengah TNI Kol. Czi Satriyo Medi Sampurno. Sesuai Perpres No. 15/2018 Dansektor berwenang melakukan kegiatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum, termasuk dalam hal ini penertiban KJA di Waduk Cirata.

Tahapan penertiban KJA mulai dari Sosialisasi dan Pendataan telah dilakukan, sampai dengan hari ini telah ditertibkan 1.300 KJA, tahun ini ditargetkan 12.000 Petak KJA dapat ditarik dari perairan Waduk Cirata. Road Map penanganan KJA disepakati selama 4 tahun hingga tahun 2022, sembari pemerintah melakukan kajian dan penetapan kembali kuota daya dukung berdasarkan kondisi terakhir perairan Waduk Cirata.

Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

 

Bupati Indramayu memberikan apresiasi kepada PT PJB UBJOM Indramayu atas komitmennya dalam memenuhi kewajiban sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut. Unit PJB yang mengelola PLTU Indramayu itu dinilai sebagai Perusahaan yang taat dalam Penyampaian Laporan Pelaksanaan dan Pemanfaatan Kualitas Lingkungan Hidup. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Bupati Indramayu H. Supendi, M.Si kepada Wahyu Rochmansyah selaku PH GM UBJOM Indramayu pada Selasa (17/7) dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. di lapangan kantor Bupati Indramayu.(shol)

 

Kunjungan Industri Dosen UGM

Departmen Teknik Mesin dan Teknik Industri Fakultas Teknik UGM melakukan kunjungan industri pada Senin (16/7) di UP Gresik . Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan guna meningkatkan kesesuaian antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri.

Industri merupakan laboratorium bagi dosen untuk mendapatkan feedback bagi peningkatan kualitas keilmuan. Pernyataan ini disampaikan oleh Guru Besar Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM Prof. Ir. Samsul Kamal, M.Sc., Ph.D. dalam kata sambutannya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pemilihan PT PJB sebagai lokasi kunjungan tak lepas dari perkembangan yang progresive dalam aset management dan penerapan industri 4.0. Ia berharap agar berbagai input yang dilihat dan sharing industri yang dilakukan dapat menjadi masukan untuk memperbaiki dunia pendidikan.

Lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) cukup mewarnai perjalanan PT PJB. Dari sekitar 1.600 sarjana yang ada di PJB, 220 diantaranya merupakan alumni UGM. Dimana 81 diantaranya merupakan lulusan teknik mesin dan industri. Yang menggembirakan 18 diantaranya menjabat sebagai senior leader dari 90 jabatan senior leader yang ada di PT PJB. Demikian dipaparkan oleh Direktur Utama PT PJB Iwan Agung firstantara yang juga merupakan alumni UGM.

Pada kesempatan ini Iwan juga memaparkan dinamika dan perkembangan bisnis PJB. Diantaranya pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) untuk menyongsong masa depan. Energi ini menjadi harapan di tengah trend harga pembangkit EBT yang makin murah dan kemungkinan terdisrupsinya pembangkit konvensional. Saat ini tengah mengembangkan PLTS terapung di Cirata, PLTB Tanah Laut 70 MW, dan beberapa pembangkit lain yang tengah dalam penjajakan.

Kunjungan diakhiri dengan peninjauan unit pembangkit sekaligus dilakukan diskusi dan penjelasan terkait proses produksi energi listrik

Tenayan Siap untuk AMC

 

Menjadi pembangkit listrik terbaik di Sumatera adalah impian seluruh manajemen dan karyawan PT PJB UBJOM Tenayan. Untuk menjadi yang terbaik tentu tidak mudah. Banyak hal yang harus dilakukan untuk mewujudkannya. Namun Wasito selaku General Manager PT PJB UBJOM PLTU Tenayan tak lelah meyakinkan jajarannya bahwa Tenayan siap menjadi yang terbaik.

Keyakinan itu didasari atas adanya semangat yang kuat dari seluruh insan UBJOM Tenayan. Mereka memiliki kemauan belajar yang tinggi sebagai bekal untuk bisa berbuat lebih baik. Mereka seolah tak ingin kalah dengan pembangkit di Jawa yang lebih senior dan kaya pengalaman serta ilmu. Asa insan Tenayan tak pernah patah dalam menunjukkan bahwa mereka Siap untuk bertransformasi menuju AMC (Asset Management Contract).

Untuk memastikan kesiapan tersebut, Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto dan Direktur O&M PJB Services Nur Hidayat melakukan kunjungan ke PLTU Tenayan pada Selasa (10/7) lalu. Dalam kunjungan ini dilakukan Workshop ke 3 terkait kesiapan Program Improvement di dalam persiapan AMC. Hadir juga dalam kesempatan ini Kepala Satuan Tekonologi dan Enjiniring PT PJB, Kepala Divisi Operasi Sistem dan Pengendalian Kontrak-1 PT PJB, Kepala Divisi Perencanaan dan Evaluasi Operasi Pemeliharaan-1 PT PJB, Manajer PT PLN UPP KITSUM 3, Manajer PT PLN Sektor Pembangkitan Pekanbaru, dan Perwakilan PT PLN KITSBU.

Sugiyanto berpesan agar dalam persiapan AMC setiap program yang dibuat harus singkron dengan masalah yang terjadi di PLTU Tenayan sehingga tepat sasaran dan menjadi program solutif dari permasalahan yang ada. Ia juga menyampaikan pentingnya membangun kordinasi dan komunikasi yang baik antar bidang di UBJOM Tenayan, hubungan baik dengan PLN maupun dengan stakeholder lainnya. Semua lini harus bersatu dan menyatu demi terwujudnya PLTU Tenayan yang handal, sehingga target SLA AMC dapat tercapai.

Selain Sugiyanto, Nur Hidayat selaku Direktur O&M PT PJB Services juga memberikan arahan dan melakukan diskusi dengan seluruh karyawan PT PJB Services di UBJOM Tenayan. Ia memotivasi karyawan PJBS untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensinya. Insan PJBS tidak boleh lengah dan berfikir sempit, karena peluang untuk menempati posisi strategis di Unit Pembangkitan yang dikelola PT PJB maupun PT PJB Services sangat terbuka luas. Tidak ada yang tak mungkin, setiap orang berhak untuk maju dan berkembang, tergantung bagaimana pola pikir yang dibangun dan usaha yang dijalankan. Karena hakikatnya semuanya terkoordinasi dalam satu ikatan yakni PJB Raya. Semuanya harus menyatu dan bersatu, saling bergandengan tangan, bersinergi demi terwujudnya PT PJB UBJOM PLTU Tenayan yang Go Green, Go Safety Go Realibility dan Effisiensi.

Usai workshop dan rapat, rombongan melakukan site visit untuk memantau kesiapan FYI (First Years Inspection) Unit 1 PLTU Tenayan dan sekaligus meninjau pembuatan Temporery Jetty. (jun)

Senyum, Salam, Santun PJB

 

Ada yang tak biasa mengawali kehadiran karyawan PJB ke Kantor Pusat Kamis (12/7) pagi ini. Senyuman, dan sapaan hangat dari Dirut PJB menjadi sambutan manis ketika mereka melangkahkan kaki memasuki lobby kantor. Sejumlah pejabat dan rekan kerja juga turut menyambut. Tak kalah ramah melontar senyum dan sapa bagi siapa saja yang hadir saat itu. Senyum bahagia dan keakraban pun hadir tanpa keraguan. Menciptakan energi positif bagi insan-insan PJB yang akan bekerja untuk menciptakan karya dan pengabdian di hari itu.

Apa yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari program “Senyum, Salam, Santun” budaya perusahaan PT PJB. Program ini dilakukan secara nasional di seluruh unit kerja PT PJB. Tiap Senin atau Kamis pagi Direksi, senior leader, GM unit dan jajarannya secara rutin kegiatan yang digulirkan sejak awal tahun 2018.

Program Senyum, Salam, Santun diharapkan dapat membentuk suasana yang hangat dan penuh keakraban dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan employee engagement. Selain itu juga membiasakan agar karyawan dapat bersikap ramah dan memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan baik internal maupun eksternal.

Program ini menjadi salah satu dari sembilan program budaya PJB tahun 2018 yang bertemakan adalah ”We Care, We Serve Professionally, We Serve Better”. Implementasinya berupa piket direksi, manajemen dan tim transformation agent di titik akses masuk karyawan minimal seminggu sekali antara pukul 07.15 – 07.45 WIB. Pada kesempatan tersebut dibagikan juga pin quotes Senyum, Salam, Santun. Selain itu dimplementasikan juga dalam kegiatan rapat, dan pemberlakuan Greeting Zone, atau zona wajib saling bertegur sapa.

Life is always better with a smile. Maka tersenyumlah karena senyummu adalah ibadahmu.

Gelar Pasukan Pengamanan UBJOM Tenayan

Jaminan keamanan menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi setiap perusahaan dalam menjalankan proses bisnis dan produksinya. Tanpa keamanan karyawan tidak akan dapat bekerja secara maksimal dalam mencapai target produksi yang ditetapkan.

Jaminan keamanan menjadi salah satu fokus perhatiannya PT PJB UBJOM Tenayan dalam proses bisnisnya. Unit yang mengelola PLTU Tenayan ini mulai menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian RI No 24 tahun 2007.

Sebagai bagian dari penerapan SMP, PT PJB UBJOM Tenayan Senin (2/7) mengadakan gelar pasukan dan peralatan anggota satpam. Kegiatan perdana ini dimaksukan untuk mengecek kekuatan serta kesiapan personil satpam dalam menunjang tugas pengamanan rutin dan pengamanan darurat di PLTU Tenayan. Selain itu juga untuk menandai sentralisasi komando pengamanan di bawah koordinasi PT PJB UBJOM Tenayan.

Wewenang dan tanggung jawab pelaksanaan pengamanan di area PLTU Tenayan telah diserahterimakan dari PLN UPP Kitsum 3, PT PLN Pusmankon, PT Rekayasa Industri (REKIND), dan Hubei Hongyuan Power Engineering Co., Ltd. (HYPEC) kepada PT PJB UBJOM Tenayan sejak 1 Juli 2018. Serah terima itu juga meliputi alih daya anggota Satpam pada perusahaan-perusahaan tersebut.
Sentralisasi menjadi syarat utama dalam penerapan SMP sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian RI No 24 tahun 2007.

Manajemen UBJOM Tenayan akan menerapkan sistem pengamanan itu secara bertahap, termasuk dalam melakukan sertifikasi kemampuan pengamanan.

Manajer Pemeliharaan UBJOM Tenaganya Endrik Purbo selaku PH GM bertindak sebagai inspekstur upacara dalam gelar pasukan pengamanan. Pada akhir acara, inspektur upacara melakukan inspeksi anggota satpam dan mengecek peralatan keamanan yang ada.
Penerapan Sistem Manajemen Pengamanan diharapkan dapat meningkatkan kondusifitas area PLTU Tenayan. Selain itu juga akan mendukung kelancaran serah terima aset pembangkitan dari PT PLN Kitsum 3 kepada PT PJB UBJOM Tenayan.(dim)