PJB Inisiasi Koperasi dan Rumah Batik di Probolinggo
General Manager PT PJB UP Paiton 1-2, Maryono dan Bupati Probolinggo, Hj. P. Tantriana Sari, S.E, meresmikan Rumah Batik Kabupaten Probolinggo. Bertempat di kawasan Balai Latihan Kerja dan Perpustakaan Daerah, Rumah Batik menyediakan bahan baku produksi batik, produk batik khas Probolinggo, serta kerajinan dan oleh-oleh.
Keberadaan Rumah Batik tidak lepas dari dibentuknya Koperasi Adikarya Probolinggo Sejahtera yang merupakan Koperasi Batik pertama di wilayah Jawa Timur. Koperasi ini hadir dari inisiasi dan sinergi Adikarya Pengrajin Batik, Bordir, dan Asesoris (APBBA), Dinas Koperasi dan UKM, serta PT PJB UP Paiton. Keberadaan Koperasi Batik dapat menjadi wadah berkreasi, berdiskusi, dan mencari solusi dari segala permasalahan tidak hanya industri batik, tetapi juga UKM lainnya.
PT PJB UP Paiton 1-2 mendorong peningkatan kualitas dan penyelesaian permasalahan distribusi produknya. Maryono, General Manager UP Paiton mengatakan bahwa PJB siap mendukung penuh langkah kelompok dan pemerintah menjalankan aksi tersebut.
Sejak 2017, UP Paiton mendorong kelompok mengembangkan berbagai metode membatik dan penggunaan pewarna alami. Melalui program CSR, perusahaan memfasilitasi pelatihan pembuatan pewarna alami yang ramah lingkungan, pelatihan digital marketing, hingga akses permodalan.
“Kami ingin batik bisa dipakai semua kalangan, salah satunya dengan membuat harganya terjangkau. Karena program CSR kami juga mendorong pelaku UMKM untuk terus mengembangkan potensi batik dengan menggunakan pewarna alami yang tidak mencemari lingkungan” kata Maryono dalam sambutannya.
Melalui Rumah Batik, diharapkan ketersediaan bahan baku dapat terjamin dan ongkos produksi menjadi lebih rendah. Selain itu, Rumah Batik dapat menjadi destinasi bagi masyarakat maupun wisatawan dalam mencari batik dan oleh-oleh khas Kabupaten Probolinggo.
Sinergi antara PT PJB UP Paiton 1-2 dengan Pemerintah, Kelompok Masyarakat, dan perusahaan pada program Pemberdayaan Batik Probolinggo merupakan wujud penerapan ekonomi kerakyatan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjaga kelestarian produk asli Kabupaten Probolinggo.