Tantangan dan Peluang Bisnis Pembangkit di Mata Diaspora
Para diaspora atau senior leaders PJB yang melakukan tugas karya di lingkungan PLN Grup merupakan salah satu nara sumber dalam memberi masukan bagi kemajuan PJB. Mereka memiliki helicopter view yang luas dalam melihat PJB maupun bagaimana perkembangan di lingkungan PLN Group. Baik itu dari sisi regulasi hingga tren apa saja yang akan muncul di kemudian hari.
PJB kembali mengundang para dispora untuk berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dalam proyek pembangkit serta industri ketenagalistrikan dalam rangkaian peringatan HUT nya yang ke 24. Acara berlangsung pada Jumat (27/9) di Cilegon, Banten. Diskusi dimulai dengan pembahasan mengenai proyek apa saja yang dapat mendukung kemajuan perusahaan. Selanjutnya dibahas strategi untuk menghadapi tantangan yang ada demi keberlangsungan Perusahaan.
Kunjungan ke PLTU Jawa 7 menjadi salah satu agenda kegiatan dengan diaspora. Pembangkit yang dikembangkan oleh salah satu anak perusahaan PJB ini menjadi salah satu topik bahasan dalam diskusi. PLTU Jawa 7 menjadi salah satu bukti nyata bagi PJB untuk terus beradaptasi dengan perkembangan industri ketenagalistrikan. Beberapa teknologi mutakhir bahkan yang baru pertama kali diaplikasikan di Indonesia ada dalam PLTU Jawa 7. Selain itu, pembangkit yang ditargetkan beroperasi komersial tahun ini tersebut, juga mengedepankan teknologi ramah lingkungan.
Kehadiran diaspora dapat memberikan angin segar serta perspektif baru bagi jajaran komisaris, direksi, hingga senior leaders PJB. Kegiatan ini diselenggarakan tiap tahun dan selalu ada hal baru yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran. Tak hanya ilmu-ilmu serta informasi anyar yang didapat, kegiatan ini juga menjadi medium reuni bagi insan PJB dengan para diaspora. Pada dasarnya, kemanapun insan PJB berkarya, mereka tetap menjadi satu bagian dari keluarga besar PJB.