Sinergi Stakeholder bangun Budaya K3 PJB
Sebulan lamanya Bulan K3 digelar di seluruh unit usaha PJB. Aneka lomba telah digelar dalam kurun waktu tersebut. Bahkan lomba Fire Rescue dan Simulasi Tanggap Darurat diadakan di seluruh unit PJB dari Arun hingga Bolok sampai ke Tidore. Lomba ini untuk meningkatkan awareness dan kompetensi personil khususnya tim tanggap darurat di Unit. Selain itu juga mempersiapkan seluruh karyawan agar mampu menghadapi situasi serupa jika terjadi kecelakaan.
Penutupan bulan K3 PJB dilakukan pada Senin (2/3) di hall kantor pusat PT PJB, Surabaya. Direksi Anak Perusahaan, dan General Manager dari seluruh unit yang ada dari Aceh hingga Maluku diundang dalam acara ini.
Seminar dengan tema “Leadership and People Engagement sebagai Penggerak Transformasi Nilai, Mindset & Perilaku Keselamatan- Kerja dalam Operational Excellence” menjadi agenda utama penutupan Bulan K3 PJB. Tiga orang diundang sebagai pembicara seminar. Mereka adalah Aloysius Eko Prihadi expertise HSSE; Dodo Suharto selaku Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, serta Didit Waskito selaku Kasubdit Kelaikan Teknik dan K2 Kementerian ESDM.
Ketiga pembicara yang merupakan stakeholders PJB ini memaparkan pentingnya budaya K3 yang harus dipahami dan diimplementasikan kepada setiap pekerja yang ada.
Dodo Suharto, Deputi Direktur BPJamsostek menyampaikan perluanya tiap pekerja dan proyek memiliki perlindangan dari BPJamsostek. Hal ini untuk perlindungan diri bagi tiap pekerja sehingga tak ada kekhawatiran dengan biaya yang timbul jika terjadi kecelakaan kerja. Para pekerja dapat bekerja dengan optimal karena biaya perawatan dan pengobatan sudah ditanggung BPJamsostek melalui Program BPJS Jasa Konstruksi.
Pembicara kedua berasal dari Kementerian ESDM, Didit Waskito. Ia memaparkan bahwa PJB selaku perusahaan dalam industri ketenagalistrikan harus punya 3 aspek, yaitu : Andal dan Aman bagi instalasi, Aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, serta Ramah Lingkungan. Menurut regulasi yang berlaku pembangkit listrik wajib mengelola sertifikasi peralatan, SLO Unit untuk memastikan peralatan layak operasi (mencegah system failure) sehingga tercipta instalasi yang aman.
PJB selaku perusahaan di bidang industri kelistrikan dinilai mampu memenuhi semua aspek yang disyaratkan oleh regulator. Selain itu perusahaan berbasis di Surabaya ini juga menjadi langganan pemenang Subroto Award, awarding yang rutin diadakan oleh Kementerian ESDM setiap tahun.
Sesi pembicara terakhir dibawakan oleh Aloysius Eko Prihadi selaku expert HSSE yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di dunia HSSE perusahaan- perusahaan swasta. Menurutnya, 50% kecelakaan bukanlah terjadi dari sistem, atau peralatan yang tidak safety, melainkan dari kelalain dan pembiaran. Peran pemimpin dibutuhkan guna mempercepat mewujudkan safety culture, dengan cara memberi contoh, dan membuat program yang terukur. Program itu diantaranya seperti interaksi dengan karyawan, safety walk down, one on one coaching, people engagement dan program serupa yang diviralkan guna menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga K3 secara individual dan bersama â sama.
Penghujung acara merupakan sesi yang ditunggu oleh para peserta, yakni penyerahan hadiah kepada unit pemenang kategori perlombaan. UP Gresik tampil sebagai Juara Umum Lomba K3 tahun 2020. Selamat pada pada pemenang, semoga implementasi K3 bukan hanya untuk lomba semata, namun dapat diterapkan pada pekerjaan setiap hari! From Safety day to everyday