Sharing Best Practice untuk Kemajuan Kelistrikan Indonesia
Gelaran PJB Conference & Exhibition of Technology (CONNECT ) 2019 pada 29 – 30 Oktober memiliki dua agenda kegiatan, pameran teknologi kelistrikan serta seminar dengan pembicara para ahli dari dalam dan luar negeri. Pameran diikuti oleh 80 vendor, supplier, serta manufaktur dari dalam dan luar negeri. Sementara itu ada sekitar 60 bahasan seminar yang digelar secara paralel pada empat ruang terpisah selepas pembukaan hingga menjelang penutupan PJB CONNECT 2019.
Seminar internasional dibuka pada hari kedua Rabu (30/10) oleh Bima Putrajaya selaku Executive Vice President Operasi PT PLN (Persero) Regional Jawa Bagian Barat didampingi Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto. Pembukaan ditandai dengan penabuhan gong di panggung area pameran yang berlokasi di GOR PJB Surabaya.
Para pakar dari perguruan tinggi, lembaga riset, peneliti, dan perusahaan dari 13 negara menjadi pembicara dalam seminar. Mereka berasal dari Denmark, Singapura, Canada, Jerman, Malaysia, Inggris, Jepang, Korea Selatan, China, USA, Switzerland, Thailand dan Indonesia. Topik seminar berkaitan dengan Prospek energi terbarukan, Tantangan 3D, Electric vehicle and charging technology, Energy storage technology and ancillary services, EPC pembangkit, MRO technology and services, Predictive technology and services, Power plant technology in industrial revolution 4.0, Power plant technology and services, Electric system, control, and instrumentation system, dan CFB Boiler.
Pembicara dari luar negeri diantaranya berasal dari Whertec Inc. Canada, Damper Technology Ltd Denmark, Hager Elsasser Singapore, Howden Australia Germany, Schaeffler Singapore, Baker Hughes Malaysia, IMI Critical Engineering United Kingdom, Sumitomo Heavy Industries Japan, Andritz Hydro Germany, Mitsubishi Hitachi Power System Japan, Clyde Bergemann GmBH Germany, KLES South Korea, PT SGPJB China, TEPSCO Japan, TECG Control Singapore, Ontrac Instrument China, Benetech Inc. USA, Oerlikon Metco Switzerland, Basler USA, Hua Yu Tong Electricity China, dan Head of PV and Energy Storage (ASAEN + Australia) Thailand.
Sedangkan pembicara dari Indonesia berasal dari BPPT, Baran Energy, PT PJB, PT Nuscaco Hasteloy Turbine Services, PT Taka Turbomachinery Indonesia, PT Sulzer Indonesia, AVEVA Asia Pacific, Harbison Walker International, Arcadia Environmental Solutions, PT Triguna Mandala, PT Ika Arta Sukses Sentosa, SKF, PT Guanman Perkasa Raya, PT Tawada Graha, PT Kawan Lama Sejahtera, PT Thermic Coating, PROMECON, PT Triguna Mandala, PT Novena Global Solusi, Ecolab International Nalco Water, PT KSB Indonesia, PT Hamon Indonesia, PT Jin Bang Da Technology, PLN, ITS Tekno Sains, ITS, UNS, ITB, Mobil Anak Bangsa, Ricky Elson, Universitas Brawijaya, PT Tai & Chyu, PT S2P, PT NDT Instrumen, dan Nippres Indonesia.