Proteksi Diri dan Keluarga dari Narkoba
Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia cukup memprihatinkan. Berbagai kalangan masyarakat menjadi sasaran peredaran barang haram tersebut. Mulai dari pelajar, pekerja hingga masyarakat umum lainnya.
Ratih Frayunita, Analis Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan Narkoba dapat dengan mudah masuk ke Indonesia karena kondisi geografis berupa kepulauan dengan banyak pelabuhan nelayan yang masih kurang pengawasan. Modus yang dipakai pengedar untuk mengelabui petugas pun beragam. Ratih menjelaskan modus tersebut mulai dari menggunakan kemasan susu, kitab suci, hingga meletakkan narkoba di dalam kue brownis.
Paparan terkait narkoba disampaikan oleh Ratih dalam Knowledge Sharing Forum PT PJB UP Muara Karang pada Rabu (11/3) pagi di Jakarta. Acara yang dihadiri oleh karyawan beserta para mitra kerja UP Muara Karang itu bertemakan âProteksi Diri dan Keluarga dari Tantangan dan Ancaman Penyalahgunaan Narkoba.â
Diungkapkan bahwa saat ini proporsi tiga penyalah guna narkoba terbesar adalah kelompok pekerja (59%), disusul pelajar (24%) dan masyarakat umum (10%). Tingkat stres yang tinggi, memiliki uang dan gaya hidup berlebihan, serta pengguna lanjutan sebelum bekerja melatari penggunaan narkoba di kalangan pekerja.
Sementara itu perkembangan teknologi juga menciptakan celah bagi pengedar maupun pengguna karena sulit untuk dideteksi. Perkembangan teknologi juga menciptakan narkoba dengan jenis baru, salah satunya adalah tembakau gorilla. Narkoba jenis ini harganya relative murah sehingga dapat dijangkau oleh segala kalangan, khususnya para pelajar.
Lalu, apa yang dapat orang tua lakukan untuk menjauhkan anak-anak dari narkoba? Ratih mengatakan bahwa keluarga merupakan lingkungan pertama dimana anak menjalani proses sosialisasi menuju kedewasaan. Keluarga, terutama orang tua sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak, termasuk pola asuh yang diterapkan. Orang tua dituntut untuk lebih peduli dan perhatian terhadap segala aktivitas anak yang dilakukan baik di rumah, sekolah, dan lingkungan bermain.(dtn)