PLTA Lodoyo & PLTA Sutami, Energi Hijau PJB Dari Aliran Sungai Brantas
PLTA Lodoyo (4,5 MW) dan PLTA Sutami (3×35 MW) memiliki pesona tersendiri. Menjadi bagian dari 13 PLTA yang berada di bawah naungan UP Brantas, kedua unit ini selama puluhan tahun telah memproduksi listrik yang andal dan tentunya mengedepankan energi hijau karena bersumber dari aliran Sungai Brantas. Selain itu, terdapat potensi pengembangan terhadap PLTA Lodoyo dan PLTA Sutami, dimana terdapat ekspansi PLTA Lodoyo II dan juga pengembangan PLTS Terapung Karangkates di waduk Sutami. Kedua unit ini pun dikunjungi oleh Direktur Utama PJB, Gong Matua Hasibuan, pada kegiatan Plant Walkdown and Performance Dialogue (PWPD).
Pada kunjungannya, Gong menyampaikan apresiasinya atas kehandalan performa PLTA yang secara kapasitas kecil namun memiliki CF yang tinggi dan biaya produksi yang murah. âTantangan di PLTA Brantas adalah bagaimana mengoptimalkan produksi dengan sumber air yang terbatas. Kita harus memaksimalkan air yang ada. Caranya dengan mengatur pola operasi PLTA termasuk mengatur dari sumber suplai airnya agar sustain. Misalnya melalui teknologi modifikasi cuacaâ, ujarnya.
âMemperhatikan konservasi daerah tangkapan air (catchment area) waduk melalui penanaman pohon untuk menahan laju sedimentasi, diharapkan dapat mempertahankan sustainability pasokan air ke waduk bisa terjaminâ, lanjut Gong Matua.
Kunjungan PWPD yang dilakukan oleh Direktur Utama PT PJB yang didampingi Sekretaris Perusahaan yang disambut oleh GM UP Brantas ini menjadi salah satu media yang dilakukan oleh manajemen untuk dapat berinteraksi secara optimal dengan PJBers di unit serta menginternalisasi seluruh informasi korporat.