PJB Manfaatkan FABA jadi Jembatan Umum
Sebagai salah satu perusahaan pembangkit yang mengedepankan lingkungan di Indonesia, PJB tidak hanya konsisten dalam pengelolaan Fly Ash Bottom Ash (FABA), tetapi juga dari sisi pemanfaatannya. Di awal bulan Februari ini, pemanfaatan FABA ditunjukkan secara nyata oleh PJB. Hasil FABA diolah dan dimanfaatkan kembali menjadi bahan konstruksi untuk membangun jembatan yang digunakan oleh masyarakat. Jembatan ini merupakan proyek yang diinisiasi melalui PLTU Belitung yang bekerjasama dengan DLH Kabupaten Belitung dalam menyambut Hari Peduli Sampah Nasional.
Jembatan ini berfungsi sebagai sarana penghubung atau akses pengangkutan sampah Kabupaten Belitung ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah sehingga dapat melancarkan mobilisasi pengangkutan sampah. Sebelum dibangun secara baik melalui kerjasama dari PJB, sebelumnya jembatan hanya berupa urugan tanah puru dan telah menimbulkan kecelakaan truk pengangkut sampah (dikarenakan kondisi tanah yang labil). Sejak awal Februari ini, jembatan tersebut sudah dapat diakses dan digunakan oleh masyarakat sekitar. Adanya jembatan beton FABA ini Sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dalam menjalankan aktivitas terutama pengelolaan sampah dengan hadirnya sarana jalan yang mendukung.
Sebelum digunakan oleh masyarakat luas, bahan baku semen yang dicampur dengan FABA (komposisi 70%) telah melalui tahap pengujian sehingga dapat digunakan secara aman. Proses pengujiannya yaitu dengan dilewati beban kendaraan alat berat (beban max 30 Ton) dan diuji dengan dengan beban mobil (1-2 Ton), serta Truk Pengangkut Sampah (4-6 Ton) hingga menghasilkan kinerja dari jembatan dengan predikat SANGAT AMAN.