Pelopori Cofiring di Indonesia, PLN NP Hadirkan Transformasi Biomassa menjadi Green Energy di EBTKE ConEx 2023
Sebagai pionir cofiring di Indonesia, PLN Nusantara Power (PLN NP) turut berperan serta dalam gelaran The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 pada 12-14 Juli 2023 di ๐๐ฃ๐ฉ๐๐ง๐ฃ๐๐ฉ๐๐ค๐ฃ๐๐ก ๐พ๐ค๐ฃ๐๐๐ง๐๐ฃ๐๐ ๐๐ฃ๐ ๐๐ญ๐๐๐๐๐ฉ๐๐ค๐ฃ ๐พ๐๐ฃ๐ฉ๐๐ง (ICE), BSD City. Acara ini diselenggarakan oleh Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).
Pada acara yang mengusung tema ๐๐ง๐ค๐ข ๐พ๐ค๐ข๐ข๐๐ฉ๐ข๐๐ฃ๐ฉ ๐ฉ๐ค ๐ผ๐๐ฉ๐๐ค๐ฃ: ๐๐๐๐๐๐ช๐๐ง๐๐๐ฃ๐ ๐๐ฃ๐๐ง๐๐ฎ ๐๐ง๐๐ฃ๐จ๐๐ฉ๐๐ค๐ฃ ๐๐ค๐ฌ๐๐ง๐๐จ ๐๐ฃ๐๐ค๐ฃ๐๐จ๐๐ ๐๐๐ฉ ๐๐๐ง๐ค ๐๐ข๐๐จ๐จ๐๐ค๐ฃ๐จ ini, PLN NP hadir sebagai peserta pameran sekaligus menjadi pembicara di salah satu sesi konferensi.
Adapun yang dipamerkan dalam pameran merupakan ragam biomassa. Di antaranya adalah sawdust (serbuk kayu), wood chip (potongan kayu), palm kernell shell (cangkang sawit), candlenut shell (cangkang kemiri) hingga coconut shell (batok kelapa).
Biomassa yang dipamerkan turut menunjukkan aksi nyata PLN NP dalam mendukung tercapainya Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia sebesar 23% pada 2025, sekaligus menunjukkan keunggulan PLN NP sebagai GenCo
terbaik di Asia Tenggara.
Sampai dengan tahun 2023, PLN NP telah berhasil mengurangi total emisi sebesar 17 juta Ton CO2 melalui beberapa program antara lain: co-firing di 22 lokasi unit; meningkatkan efisiensi pembangkit melalui program Digitilisasi iCORE dan A-BOOT (Advance Boiler Optimation & Tuning); mengganti PLTU subcritical dengan PLTU supercritical dan ultra-supercritical; memanfaatkan gas buang dari PLTGU Combined Cycle; hingga mengoperasikan 1,3 GW Kit EBT.