Hubungi kami melalui info@plnnusantarapower.co.id atau +62318283180

Logo PLN Nusantara Power

Our Contacts

Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

info@plnnusantarapower.co.id

+62 31 8283180

Menghidupkan Bintang di Ujunggebang

 

Unit Bisnis Jasa Operasi Maintenance (UBJOM) Indramayu melakukan sinergi dengan Pemerintah Desa Ujunggebang melalui Program Kampung Bintang di Dusun Pegagan dan Penanaman Mangrove sebagai Sabuk Pantai Sepanjang 1000 meter. Kampung Bintang ini digadang menjadi kawasan wisata terpadu yang menjadi pintu masuk Pantai Plentong.

Melalui Tanggung Jawab Lingkungan (TJL), PT PJB UBJOM Indramayu berkontribusi secara kongkrit dalam menjaga dan melestarikan lingkungan serta memberdayakan masyarakat sekitar yang berimplikasi kepada peningkatan sektor perekonomian.

PT PJB UBJOM Indramayu menggelar acara Penanaman Mangrove sebagai Sabuk Pantai sepanjang 1000 meter pada Kamis(30/8) lalu. Penanaman mangrove ini dilakukan sebagai upaya penyelamatan ancaman abrasi yang cukup masif terjadi di kawasan tersebut. Dalam 20 tahun terakhir, abrasi telah mengikis pantai sejauh 7 Kilometer dan jika dibiarkan akan berakibat kepada lingkungan yang tidak sehat.

Penanaman mangrove sepanjang 1000 meter diharapkan dapat menyelamatkan kawasan pantai. Selain itu juga diharapkan dapat menaikan gairah wisata bagi pengunjung yang akan berujung pada peningkatan ekonomi. Pantai yang sehat dan menarik akan menaikan potensi wisata daerah yang juga akan menaikan perekonomian kelompok pedagang binaan PT PJB UBJOM Indramayu

Acara dihadiri oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Drs. M. R. Karliansyah, M.S; Direktur Operasi 2 PT PJB, Miftahul Jannah, General Manager Unit Pembangkit Cirata dan Muara Karang, serta jajaran Muspida seperti Wakil Bupati, Dandim, dan Kapolres.

PT PJB UBJOM Indramayu hadir di tengah- tengah masyarakat memberikan pembinaan untuk penguatan kelembagaan kelompok pegelola wisata wisata Pantai Plentong dan memperkuat daya tarik pantai. Beberapa wahana dan sarana ditambahkan pada Pantai Plentong untuk menarik pengunjung. Diantaranya penambahan wahana air (banana boat), anjungan dermaga, jembatan danau, serta mendirikan Beach Market Jajanan Masyarakat yang menjadi titik pemasaran terpadu produk- produk dari seluruh Desa Ujunggebang maupun Kecamatan Sukra.

PT PJB selalu hadir membangun negeri. Melalui produksi listrik berkualitas dan handal serta hadir dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas perekonomian masyarakat. Semoga upaya menghidupkan Kampung Bintang ini juga turut menerangi perekonomian dan pemberdayaan masyarakat sekitar.(km)

PJB Bantu Pemetaan Kerusakan Pembangkit di Lombok

 

Beberapa fasilitas pembangkit listrik mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang melanda Pulau Lombok sepanjang akhir Juli hingga Agustus tahun ini. PT PJB berpartisipasi membantu upaya perbaikan pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Santong dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Gili Trawangan. Sejumlah staf dari Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) ditugaskan untuk melakukan pemetaan kerusakan struktur sipil pada kedua pembangkit tersebut. Pemetaan ini ditujukan untuk membantu pengelola pembangkit listrik mendapatkan informasi terkait metode perbaikan dan rehabilitasi kerusakan.

Pemetaan kerusakan struktur sipil dilaksanakan menggunakan metode pengamatan langsung, foto udara menggunakan drone dan pengukuran kekerasan beton dengan alat Schmidt Hammer. Staf BPWC yang berkompeten dan tersertifikasi di bidangnya diterjunkan dalam pemetaan ini. Team Leader dipegang oleh Supervisor Pemeliharaan Bendungan dan Bangunan Pelengkap BPWC Miftahul Jihan. Pelaksanaan pekerjaan didampingi oleh Ketua Tim Implementasi Manajemen Aset PT PJB Suryadi, Manajer PT PLN (Persero) Pusat Listrik Tanjung I Made Santiadhi dan Manajer PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Lombok Haryono serta tim PT PLN (Persero) Wilayah NTB.

PLTMH Santong dengan kapasitas 1 MW dan PLTS Gili Trawangan dengan kapasitas 200 kWp hingga saat ini belum dapat dioperasikan sejak terdampak gempa. Kedua pembangkit yang memanfaatkan energi baru dan terbarukan ini telah mengalami kerusakan pada struktur sipil pembangkitnya, dengan kategori minor hingga kategori mayor atau kerusakan parah. Selain itu longsoran tanah dampak gempa di beberapa titik juga mengganggu akses jalan menuju lokasi pembangkit.

Bantuan layanan Simple Assessment Pemetaan Kerusakan untuk PLTMH Santong dan PLTS Gili Trawangan yang diberikan PJB kepada PT PLN (Persero) Wilayah NTB Sektor Pembangkitan Lombok Pusat Listrik Tanjung, diharapkan dapat memberikan data yang dibutuhkan pengelola pembangkit. Terutama informasi terkait metode perbaikan dan rehabilitasi kerusakan, sehingga bisa membantu mempercepat pemulihan kelistrikan Pulau Lombok dan mendukung ketahanan enerji nasional. (har)

Koordinasi Bantuan Tahap Rehabilitasi dan Rekonstruksi

 

Bencana gempa bumi di Pulau Lombok menimbulkan kepedulian dari seluruh anak negeri dan warga dunia. Sebulan telah berlalu sejak bencana itu menghancurkan puluhan ribu perumahan warga, fasilitas ibadah, perkantoran dan bangunan lain di pulau seribu masjid tersebut. Tahap tanggap darurat bencana juga telah dialihkan menjadi tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar korban bencana Lombok dapat kembali berkativitas normal. Setidaknya agar mereka mendapatkan hunian sementara yang layak dan fasilitas pendukung lainnya. Bantuan berkesinambungan untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi masih terus diharapkan.

Setelah memberikan bantuan pada saat tanggap darurat, PJB kembali akan menyampaikan bantuan untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk itu Tim PJB yang terdiri dari perwakilan LAZIS PJB dan manajemen Kamis (30/8) meninjau beberapa titik lokasi bencana. Kunjungan ini dimaksudkan untuk berkoordinasi dengan Tim penyaluran bantuan sekaligus melihat kondisi lapangan.

Koordinasi pertama dilakukan dengan Tim Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Wilayah NTB. Pada kesempatan itu mereka memaparkan gambaran umum kerusakan, korban dan penyaluran bantuan yang telah dilakukan YBM. Didiskusikan juga bantuan apa yang diperlukan ke depan. Selain itu diserahkan juga bantuan secara simbolis.

Selanjutnya Tim meninjau dapur umum yang dikelola relawan PLN. Berkoordinasi dan menyaksikan kesibukan relawan menyiapkan konsumsi untuk ribuan pengungsi sebanyak tiga kali sehari.

Kunjungan diakhiri di lokasi pembangunan hunian yang dikelola oleh ACT. Di tempat ini Tim mendapatkan penjelasan secara detail terkait rencana pembangunan sementara yang terpadu dengan upaya pemulihan korban gempa Lombok.

Hasil peninjauan yang dilakukan oleh Ketua LAZIS PT PJB Miftahul Huda, Kadiv PMC PT PJB dan anggota lainnya ini selanjutnya akan disampaikan kepada manajemen sebagai bahan pertimbangan untuk penyaluran bantuan selanjutnya.

Maximo untuk Meningkatkan Kinerja PLTU Tenayan

 

Menjadi pembangkit listrik yang handal dan efisien adalah cita cita bagi seluruh insan Tenayan. Hal ini sesuai dengan salah satu Core Value UBJOM Tenayan yakni Go Reliability and Efficiency. Untuk mewujudkan hal tersebut harus dilakukan Tata Kelola Pembangkit yang baik di PLTU Tenayan. Dimana sejatinya sebuah pembangkit listrik mempunyai tujuan agar dapat beroperasi dengan biaya yang efisien serta berkinerja sangat baik dalam mengelola secara optimal Asset Life Cycle. Tata kelola yang dimaksud di sini adalah mengelola berbasis Asset Management, yang juga merupakan bagian dari jasa Operasi dan Pemeliharaan.

UBJOM Tenayan menerapkan tata kelola aset berbasis Maximo dalam mengelola PLTU Tenayan. Penerapan teknologi informasi tersebut ditandai dengan acara Go live pada Rabu (29/8) di kantor PLTU Tenayan Riau. Acara dihadiri oleh Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto, PT PLN (Persero) KITSBU, PT PLN(Persero) UIP, PT PLN(Perssero) UPP KITSUM 3.

Go live diawali dengan simulasi pembuatan Service Request (SR) pertama yang langsung dibuat oleh Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto. Sugiyanto membuat SR dengan nomor SR 1001. Selanjutnya dilanjutkan pembuatan SR kedua oleh PT PLN (Persero) KITSBU yang diwakili oleh Syahminan Siregar. Syahminan membuat SR dengan nomor 1002. SR tersebut berisikan Harapan dan Pesan untuk PLTU Tenayan. Selanjutnya dilakukan simulasi Approval Service Request untuk pertama kalinya oleh General Manager UBJOM Tenayan Wasito.

Sebagai puncak acara dilakukan penandatangan Sertifikat Statement of Go Live Maximo Computerized Maintenance Management System PLTU Tenayan 2x110MW antara PT Pembangkitan Jawa Bali dan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara.

Dengan telah dilakukannya simulasi dan penandatangan tersebut maka terhitung pada tanggal 29 Agustus 2018 PT PJB UBJ O&M PLTU Tenayan secara resmi telah melaksanakan Implementasi tata Kelola Pembangkitan PLTU Tenayan 2×110 MW berbasis CMMS Maximo Production. Diharapkan kedepannya PLTU Tenayan semakin handal dan menjadi Pembangkit Listrik CFB Nomor 1 di Pulau Sumatera khususnya.(jun, mif

Kebakaran PLTU Pulang Pisau, Korban Terjebak Dalam Gedung

Pulang Pisau – 28 Agustus 2018 terjadi kebakaran di area UBJOM PLTU Pulang Pisau di Desa Buntoi. Kejadian terjadi di are BC3 dan Crusher Host pada pukul 10.00 WIB. Kejadian terjadi saat operator CHCB menyampaikan informasi bahwa adanya kebakaran di area tersebut. Upaya pemadaman dilakukan oleh tim internal unit UBJOM PLTU Pulang Pisau. Pada saat kebakaran terjadi operator dan tim internal unit melakukan koordinasi melalui Handy Talky (HT) dalam upaya memadamkan kebakaran.
Besarnya kobaran api memaksa pihak management unit untuk meminta bantuan kepada pihak eksternal pemadam kebakaran BPBD Pulang Pisau dan PMI untuk melakukan pertolongan kepada korban kebakaran.

Setelah mendapatkan informasi yang akurat pihak eksternal langsung terjun menuju unit UBJOM Pulang Pisau. Pihak eksternal menurunkan dua unit pemadam kebakaran dan satu unit mobil ambulance. Suasana terlihat mencekam saat pihak internal unit menginformasikan bahwa adanya tiga karyawan yang terjebak di tempat kejadian, berkat kesigapan petugas ketiga karyawan berhasil dievakuasi.

Kondisi ketiga karyawan yang terjebak di area kebakaran yaitu satu korban mengalami luka bakar serius, satu korban mengalami patah tulang, dan satu korban mengalami luka ringan. Ketiga korban tersebut langsung di larikan ke RSUD Pulang Pisau guna mendapatkan pertolongan medis. Tidak berselang lama api pun berhasil dikuasai, belum diketahui secara pasti kerugian yang ditimbulkan dari kejadian kebakaran tersebut. Dampak yang ditimbulkan yakni terputusnya suplai daya yang dihasilkan oleh unit UBJOM Pulang Pisau.

Ternyata kejadian kebakaran yang terjadi di area BC3 dan Crusher Host di UBJOM Pulang Pisau merupakan simulasi BCP. Dalam kegiatan simulasi tersebut melibatkan BPBD Pulang Pisau, Damkar, PMI Kuala Kapuas, Kodim 1011/KIK, Jajaran Polres Pulang Pisau, dan tim internal BCP UBJOM Pulang Pisau.

Simulasi BCP ini bertujuan untuk meningkatkan respon terhadap kejadian-kajadian tanggap darurat dan merencanakan penanggulangan selanjutnya akan kejadian tersebut, sehingga bisnis ini bisa berjalan dengan lancar kembali. Dalam kegiatan BCP tersebut pihak management unit melibatkan pihak eksternal untuk menjamin segala kejadian yang tidak diingkan dapat diantisipasi dan bisnis dapat berjalan dengan lancar sampai peroses pemulihan dampak dari kebakaran tersebut.

Dalam kegiatan tersebut perwakilan PJB Kantor Pusat Bpk. Trimeo Suryono ikut serta dalam melaksanakan simulasi BCP. Beliau juga menyampaikan tujuan kegiatan tersebut dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan serta menjaga kepuasan pelanggan.
Bpk. Triono mengaku dirinya sempat melakukan hitung-hitungan terhadap dampak kebakaran yang terjadi loss produksi seluruh PJB mencapai Rp. 15 Triliun. Padahal untuk recovery saja memerlukan sekitar Rp. 300 miliar. Sehingga dengan itu PLTU Pulang Pisau tidak boleh setop, demi meningkatkan kepuasan pelanggan kecuali adanya overhaul yang sudah terjadwal. (Agung)

Upaya Melestarikan Waduk Cirata

 

Lingkungan sekitar waduk yang terjaga merupakan salah satu kunci untuk melestarikan waduk Cirata. Selain menghijaukan daerah aliran sungai, pengelolaan sampah juga menjadi pendukung kelestarian waduk yang menjadi sumber energi PLTA Cirata tersebut. Upaya ini dilakukan Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) dengan melibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar waduk. Bentuknya berupa edukasi dan pemberian prasarana serta bibit pohon.

Bulan ini BPWC memberikan edukasi dan bantuan prasarana serta bibit pohon bagi masyarakat Desa Pasir Jambu, Ciroyom dan Citamiang yang berada di Kecamatan Cipeundeuy dan Maniis, Kabupaten Bandung Barat serta Purwakarta. Bantuan berupa 120 tong sampah dan ratusan bibit pohon itu diserahkan secara simbolik pada Kamis (24/8) di Desa Pasir Jambu.

Sebelumnya, PT PJB BPWC dan mahasiswa KKN dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) telah melakukan sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah yang diikuti perwakilan masyarakat penerima bantua. Pada kesempatan itu mereka diedukasi mengenai pentingnya pengolahan dan pembuangan sampah pada tempatnya.

Dedi Setiawan perwakilan dari BPWC memaparkan program yang diberikan merupakan bagian dari CSR BPWC untuk mencegah pembuangan sampah ke waduk Cirata. Program ini disinergikan dengan program “Citarum Harum” yang digulirkan pemerintah. Dedi berharap agar sosialisasi dan bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Diantaranya menjadi upaya preventif agar masarakat tidak membuang sampah di Waduk Cirata.(azz)

Gerakan Sejuta Pohon PJB UP Brantas dan PJT 1 Perangi Sedimentasi

 

Kab. Malang (14/8) – PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) Unit Pembangkitan Brantas berkolaborasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT 1) mencanangkan Gerakan Sejuta Pohon untuk periode 2018 – 2019. Tujuannya selain untuk menjaga konservasi lingkungan hidup di hulu sungai sehingga keberlangsungan operasional PLTA bisa terjaga, mengurangi sedimentasi, juga mewujudkan lingkungan yang sejuk, sehat, dan asri.

Untuk mendukung gerakan ini, diadakan beberapa kegiatan, seperti kegiatan seminar, pembagian bibit, dan penanaman pohon yang dilakukan di berbagai tempat di Jawa Timur yang menjadi wilayah kerja PT PJB UP Brantas. Dalam kesempatan kali ini penanaman pohon dilakukan di DAS (Daerah Aliran Sungai) Kali Konto yang merupakan daerah hulu PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Selorejo, dimana kegiatan penanaman berlokasi di desa Pandesari, kecamatan Pujon,kabupaten Malang pada Selasa, 14 Agustus 2018, dengan jumlah penanaman di tahap pertama sebanyak 15.000 pohon terdiri dari 500 bibit Sukun, 500 Kluwih, 2000 Eucalyptus, 3500 Cengkeh, 4000 Suren, dan 4500 Nangka.

Acara ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat serta menunjukkan kepedulian PT PJB UP Brantas beserta PJT1 terhadap pelestarian lingkungan, sekaligus untuk mengenalkan isu-isu konservasi di Kabupaten Malang. Gerakan positif Gerakan Sejuta Pohon ini dilakukan dalam dua tahap, tahap 1 di tahun 2018 direncanakan ditanam sekitar 650.000 pohon, sedangkan selebihnya akan ditanam di tahap 2 tahun 2019.

Kampanye ini sejalan dengan visi dan misi PT PJB menjadi perusahaan terpercaya dalam bisnis pembangkitan terintegrasi dengan standar kelas dunia. dan salah satu misinya adalah Menjalankan bisnis pembangkitan secara berkualitas berdaya saing dan ramah lingkungan.

Kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang ini dihadiri oleh GM PT PJB UP Brantas Ardi Nugroho, KDJA 1 PJT 1Agung Nugroho, Kabid Tata LingkunganDinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Eddy Suryoto, Kepala Dusun Jurangrejo Palil, mahasiswa Universitas Tribuana Tunggadewi, dan melibatkan masyarakat sekitar. Gerakan ini secara umum diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat maupun seluruh Pemangku Kepentinganterhadap pelestarian lingkungan.

Eddy Suryoto dalam sambutannya berterima kasih kepada PT PJB UP Brantas atas kepeduliannya terhadap lingkungan. “Selama ini Pemerintah Kabupaten Malang merasa sangat dibantu oleh PT PJB UP Brantas dalam melaksanakan program penghijauan lingkungan. Apalagi di sisi anggaran. Sebagai contoh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang sering mendapatkan bantuan bibit pohon dari PT PJB UP Brantas.” (tgh)

Oleh-oleh dari PLN Outlook

 

Alhamdulillah, berita baik datang dari acara PLN Outlook yang diadakan hari ini, Senin (6/8) di kantor PLN Pusat, Jakarta. PJB kembali menorehkan prestasi pada PLN Environment Day Competition 2018 dengan memboyong lima penghargaan.

Kelima penghargaan itu antara lain:
1. Environment Activist Competition Juara 1 Kategori “Penyelamat Lingkungan” (Coral Bank – PT PJB UP Paiton)
2. Environment Activist Competition Juara Favorit 1 Kategori “Penyelamat Lingkungan” (Program PERMATA “Perlindungan Ekosistem Mata Air” – PT PJB UP Paiton)
3. Campaign Competition Juara 2 Kategori “Poster” (Suari Dwi Pangudi – PT PJB UBJ O&M PLTU Pacitan)
4. Photo Competition Juara 1 Kategori “Foto Internal” (Abdul Aziz – PT PJB UP Paiton)
5. Perusahaan Pembina Lingkungan Terbaik di PLN

Hadiah diserahkan oleh Dir HCM PT PLN (Persero) Mohamad Ali dan diterima oleh Direktur Utama PJB Iwan Agung Firstantara didampingi oleh Kadiv LK3-2 Ajrun Karim.

Semoga capaian ini bisa menambah semangat insan PJB untuk terus berprestasi dan meningkatkan komitmen untuk selalu menjaga lingkungan.

Satukan Komitmen Sukseskan Asian Games

 

BJOM Indramayu menggelar apel dan simulasi untuk mendukung kesuksesan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018 mendatang. Apel menjadi wahana untuk menyatukan komitmen serta memastikan kesiapan PLTU Indramayu untuk memberikan pasokan listrik yang handal bagi kesuksesan pesta olahraga se Asia itu.

Apel berlangsung pada Jumat(3/8) pagi di lapangan depan gedung admin building PLTU Indramayu dengan peserta seluruh karyawan bersama jajaran TNI dan POLRI. Kegiatan ini difokuskan pada kesiapsiagaan terkait Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L). Fokus ini tak lepas dari posisi strategis PLTU Indramayu yang merupakan unit percontohan K3L di l
ingkungan PLN.

GM UBJOM Indramayu Jakfar Sadiq sebagai pemimpin apel memaparkan posisi strategis PLTU Indramayu dalam sistem ketenagalistrikan di area Jawa Barat. Ia juga menggelorakan kesiapan PLTU berkapasitas 3×330 MW itu dalam mendukung Asian Games 2018.

Gelaran apel pagi dilengkapi dengan kegiatan senam tongkat yang dilakukan oleh tim Security PLTU Indramayu. Mereka menampilkan kemahiran memainkan tongkat yang telah meraih kejuaraan di tingkat Kabupaten Indramayu. Selain itu ditampilkan juga demo pemadaman kebakaran oleh tim Damkar PLTU Indramayu.(sol)

Semarak PJB Dukung Asian Games

Pasokan listrik yang handal diperlukan selama perhelatan Asian Games yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus – 2 September 2018. Unit-unit pembangkit yang dikelola PJB siap memberikan dukungan bagi perhelatan olah raga antar bangsa se Asia tersebut.

Memberikan pasokan listrik yang bebas dari gangguan terutama dari mesin-mesin pembangkit di sekitar arena pertandingan merupakan salah satu wujudnya. Selain itu PJB juga ikut menciptakan kemeriahan Asian Games 2018 di lingkungan bisnisnya. Produk-produk branding ajang olah raga empat tahunan itu menghiasi kantor pusat dan unit – unit pembangkitan. Mulai dari pintu gerbang, lift, pintu kantor, lobby hingga kendaraan operasional.

Untuk menunjukkan kesungguhan dukungan pada pengamanan pasokan listrik, beberapa unit PJB melakukan deklarasi melalui kegiatan apel. Salah satunya dilakukan oleh UBJOM Rembang pada Rabu (1/8) di halaman PLTU. Apel bersama mendukung Asian Games 2018 itu dipimpin oleh GM PT PJB UBJOM Rembang Ubaedi Susanto. Peserta apel terdiri dari karyawan serta perwakilan dari jajaran Kodim dan Polres Rembang.

Pada kesempatan itu, Ubaedi memaparkan beberapa persiapan yang telah dilakukan untuk memastikan agar PLTU Rembang tidak mengalami gangguan selama kegiatan Asian Games. Diantaranya memastikan keamanan cadangan batubara, memastikan mesin dalam kondisi sehat dan aman, serta pengamanan wilayah PLTU.

Upaya UBJOM Rembang mendapat dukungan penuh dari manajemen PJB. Selepas apel, unit yang mengelola PLTU 2×315 MW itu dikunjungi oleh Direktur Operasi 2 PT PJB Miftahul Jannah. Kedatangannya untuk memantau kondisi serta kinerja unit. Kunjungan diisi dengan arahan, diskusi terkait kinerja unit, dan sharing knowledge mengenai peluang inovasi pada UBJOM Rembang.

Lestarikan Budaya Betawi di Pesisir Bekasi

 

Unit Pembangkitan (UP) Muara Tawar melaksanakan kegiatan pelatihan membatik bagi ibu-ibu dan Siswa SDN Segarajaya 02 di Kampung Kebon Kelapa, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 30 Juli 2018 sampai dengan 1 Agustus 2018. Pelatihan diikuti oleh 16 ibu-ibu masyarakat Kampung Kebon Kelapa dan Siswa-siswi SDN Segarajaya 02.

PT PJB UP Muara Tawar memberdayakan Mitra Binaan Batik Seraci untuk memberikan pelatihan. Kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan kebudayaan betawi dan menanamkan cinta budaya pada siswa SD. Selain itu juga menjadi sarana untuk mensosialisasikan Batik Betawi yang ramah lingkungan.

Peserta mendapatkan pelatihan produksi batik meliputi proses menggambar motif, mencanting, dan mewarna kain batik. Mereka juga diperkenalkan pada bahan-bahan pewarna alam yang ramah lingkungan, di mana penggunaannya dapat meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan.

Ke depan, peserta ibu-ibu akan menjadi kelompok baru sebagai pengrajin batik betawi, sehingga memberikan manfaat yang berkelanjutan.(awg)

PJB Saweu Sikula 2018

 

Banyak cara dilakukan masyarakat untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh tiap tanggal 23 Juli. PT PJB UBJOM Arun juga punya cara positif dalam memaknai hari tersebut. Unit yang mengelola PLTMG Arun di Aceh itu mengadakan Program PJB Saweu Sikula. Kata saweu sikula diambil dari bahasa aceh yang artinya sapa sekolah.

PJB Saweu Sikula merupakan program capacity building yang dimaksudkan untuk memberikan semangat belajar, membaca, dan mencintai kebersihan serta lingkungan di kalangan anak-anak. Program dirancang untuk membantu pemerintah dalam misi mencerdaskan anak bangsa. Kegiatan CSR ini dilaksanakan di SD Negeri 5 Muara Dua Kota Lhokseumawe pada tanggal 23-24 Juli 2018. Para murid dilibatkan dalam aktivitas berupa kelas mengajar, sosialisasi pilah sampah, penanaman pohon dan pemberian sarana sudut baca (book corner).

Pembukaan program dilaksanakan dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh murid dan para guru. Kepala Sekolah SD Negeri 5 Muara Dua Dewi Agustina SPd juga hadir dalam upacara itu. Adityo Baskoro Widagdo selaku Manager Administrasi UBJOM Arun menjadi pembina upacara dan sekaligus membuka acara PJB Saweu Sikula.

Dalam amanatnya, Adityo menyampaikan beberapa hal terkait PJB Saweu Sikula. “Dalam pembelajaran ini kita bukan hanya mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan tetapi juga bagaimana cara dia menghargai sesama dengan tidak melakukan bullying, yang kita ketahui kerap kali terjadi bullying dilingkungan sekolah dasar,” paparnya.

Pada program Saweu Sikula UBJOM Arun juga memberikan bantuan sarana dan prasarana sekolah. Diantaranya pemberian alat tulis untuk para murid, sarana book corner, bibit pohon dan tong sampah untuk membantu melestarikan lingkungan sekolah. (riz)

ASIAN SBC, Ajang Berbagi Pengetahuan dan Teknologi

 

Topik-topik menarik dipresentasikan dalam ajang 7th ASIAN SBC USERS GROUP CONFERENCE & EXHIBITION 2018 di Surabaya dari Rabu (25/7) hingga Kamis (26/7) sore. Pada gelaran ini para ahli lintas negara membagikan praktek-praktek terbaik yang mereka lakukan di perusahaannya. Mereka juga membagikan pengetahuan terkait teknologi dalam PLTU batubara kalori rendah.

Tercatat sebanyak 29 materi dipresentasikan pada acara bertema “Keeping Lower CV Coal Plant safe, Reliable & Efficient, Boiler & Combustion, Coal Handling, Safety & Health/Fire” ini. Dua direksi PJB juga tampil membagikan pengalaman PJB dalam mengelola PLTU. Presentasi pertama terkait studi kasus implementasi program coal switching PLTU Paiton yang disampaikan oleh Direktur Operasi 1 PT PJB, Sugiyanto pada Rabu kemarin. Sedangkan presentasi kedua akan dibawakan oleh Direktur Operasi 2 PT PJB Miftahul Jannah siang. Miftah akan mengupas studi kasus terkait combustion tuning pada coal pulverizer boiler dengan batubara yang bervariasi.

 

 

Mengupas Tuntas Pemanfaatan Batubara Kalori Rendah

 

Para pemasok dan pengguna batubara kalori rendah, serta pabrikan pembuatan peralatan pembangkit berbahan bakar batubara kalori rendah selama dua hari (25-26 Juli 2018),berkumpul di Shangri-La Hotel Surabaya. Mereka yang tergabung dalam SBC User Group tersebut membahas berbagai permasalahan terkait dengan pemanfaatan batubara kalori rendah, dengan satu tujuan, yaitu demi kemajuan sektor ketenagalistrikan di kawasan Asia.

Kegiatan yang bertajuk 7th ASIAN USERS GROUP CONFRENCE & EXHIBITION 2018 itu dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jendral (Sesditjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Agoes Triboesono, didampingi Direktur Pengadaan Strategis PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso, Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa Bali, Iwan Agung Firstantara, dan Executive Director PRB Coal Users Group, Randy Rahm. Event tersebut merupakan even tahunan yang berlangsung sejak tahun 2012. 7th Annual ASIAN USERS GROUP CONFERENCE & EXHIBITION 2018 dimotori oleh PRB Coal Users Group, PT PLN (Persero) dan PT PJB. Pihak lain yang terlibat sebagai Founding Members adalah KOEN (Korea Energy), CLP China, EGCO Group, HK Electric Hongkong, Taiwan Power Company, dan Tenaga Nasional Berhad, Malaysia.

Direktur Pengadaan Strategis PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso, mengapresiasi atas terlaksananya ASIAN USERS GROUP CONFRENCE yang dinilai memberikan kontribusi positif bagi pengelolaan pembangkit di Indonesia, dan sangat membantu PT PLN (Persero) dalam mensukseskan Program 35.000 MW yang diamanahkan pemerintah kepada PT PLN (Persero). “Sebagian besar pembangkit dalam Program 35.000 MW adalah pembangkit yang menggunakan bahan bakar batubara kalori rendah. Forum ini bisa menjadi ajang bertukar pengalaman, bertukar informasi, serta bertukar pengetahuan dan teknologi, sehingga memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi PLN Group,” kata Supangkat Iwan Santoso.

Direktur Utama PJB, Iwan Agung Fisrtantara menambahkan, pemanfaatan batu bara kalori rendah merupakan fenomena baru di Indonesia, seiring dengan Program 35.000 MW. Hampir semua pembangkit dalam program tersebut memanfaatkan batu bara kalori rendah. PJB turut ambil bagian dengan mengoperasikan pembangkit berbahan bakar batubara kalori rendah di berbagai daerah di Indonesia, dengan total kapasitas 5.439 MW. Pembangkit itu terdiri dari berbagai kapasitas mulai dari pembangkit skala kecil berkapasitas 7 MW per unit hingga pembangkit skala besar dengan kapasitas 1.000 MW per unit.

“Banyak tantangan dalam mengoperasikan pembangkit berbahan bakar batu bara kalori rendah. Karenanya ASIAN USERS GROUP CONFERENCE menjadi sangat penting. Melalui forum ini kita bisa berbagi pengalaman serta sharing pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kinerja pembangkir berbahan bakar batubara kalori rendah,” tutur Iwan Agung.

Selama dua hari, terdapat 25 sesi conference dengan mengangkat tema “Keeping Lower CV Coal Plant safe, Reliable & Efficient, Boiler & Combustion, Coal Handling, Safety & Health/Fire. Ini semua merupakan sharing knowledge bagi para peserta yang rata-rata merupakan pemilik tambang dan pengelola pembangkit listrik. PT PJB menampikan dua pembicara, yaitu:
â€Ē Sugiyanto, Direktur Operasi 1 PT PJB, memaparkan tentang Coal Switching Program Immplementation at 2 x 400 MW Paiton Power Plant Indonesia (Case Study).
â€Ē Miftahul Jannah, Direktur Operasi 2 PT PJB, memaparkan tentang Combustion Tuning on Coal Pulverizer Boiler with Coal Variety (Case Study).

Pada hari ketiga, 27 Juli 2018, para peserta 7th ASIAN SBC USERS’ GROUP CONFERENCE and EXHIBITION 2018 akan mengunjjungi PLTU Paiton 9, pembangkit milik PT PLN (Persero) yang dikelola PT PJB. PT PJB dalam mengelola PLTU Paiton 9 menerapkan standart NFPA 850 yang di-release oleh National Fire Protection Association. Standart ini berisikan panduan praktis yang direkomendasikan dalam pengelolaan aspek keselamatan kebakaran pada pembangkit dan gardu induk tegangan tinggi. Hal ini sangat penting mengingat batubara kalori rendah menimbulkan risiko kebakaran yang tinggi diakibatkan tipikal dari batubara yang cenderung membentuk debu batubara mudah terbakar (combustible dust). (*)

Kunjungan Kerja Dekom ke PLTU Tenayan

 

K3 punya peran penting dalam mendukung kinerja operasi pembangkit. Fungsi ini harus diterapkan secara konsisten agar proses bisnis tidak terganggu. Seluruh karyawan harus berkomitmen dan mentaati semua regulasi di bidang K3 dan pelestarian lingkungan. Demikian salah satu arahan penting yang disampaikan Dewan Komisaris (Dekom) PT PJB dalam kunjungan mereka ke PLTU Tenayan pada Kamis (19/7) lalu.

Dekom juga memotivasi karyawan agar terus memberikan karya terbaiknya meskipun menghadapi keterbatasan. Karyawan yang dikirim ke PLTU Tenayan adalah orang-orang terpilih. Masalah jangan dijadikan penghambat, namun hendaknya dijadikan pelajaran dan kesempatan untuk bisa berbuat lebih baik dan berprestasi. Dekom mengapresiasi jajaran supervisor dan manajemen PLTU Tenayan yang saat ini diisi oleh para insan muda PJB. Meski tergolong muda, namun mereka telah cukup matang dalam memberikan kepemimimpinan pada bidangnya masing-masing.

Selain rapat dan diskusi bersama karyawan, kunjungan Dekom juga diisi dengan peninjauan sejumlah lokasi. Diantaranya area Jetty PLTU Tenayan, area CCR (Central Control Room) PLTU Tenayan, PTW Room, dan Tenayan Safety Centre. Anggota Dekom juga menyempatkan untuk mengunjungi Binaan CSR UBJOM Tenayan beruapa ternak lele, pertanian hidroponik, dan sarana kesehatan serta olahraga bagi masyarakat Ring 1.

Dekom mengapresiasi pengelolaan CSR UBJOM Tenayan dan berharap agar pengelolaan Aspek Community Development dapat terus dikembangkan serta ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan agar kesejahteraan tidak hanya pada Unit Pembangkit saja, namun juga menyebar bagi warga sekitar PLTU Tenayan. Dengan begitu PJB akan semakin harum dan semakin besar, sesuai dengan slogannya PJB, Great, Great, Great !!!(jun, gen)

Paper PJB Sampai Austria

 

Paper karyawan PJB berhasil lolos seleksi dan dipresentasikan pada gelaran International Commision On Large DAM (ICOLD) 2018 di Vienna, Austria Juli ini. Karya berjudul Construction And Monitoring Of Power House Caverns In Cirata Hidro Power itu menjadi salah satu materi pada Hydro Engineering Symposium yang dihadiri akademisi dan praktisi lintas negara.

Paper ditulis dan dipresentasikan oleh Pangestu Dwipa Airlangga, karyawan bagian pemeliharaan bendungan Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC). Dalam karyanya Pangestu memaparkan materi terkait kontruksi dan monitoring Power House bawah tanah PLTA Cirata.

ICOLD 2018 diselenggarakan pada tanggal 1 hingga 6 Juli dan dihadiri oleh 100 negara yang menjadi anggotanya. ICOLD merupakan organisasi Internasional non-pemerintah yang menyediakan forum untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam rekayasa dan pengelolaan bendungan. Organisasi ini didedikasikan bagi pengembangan ilmu teknik bendungan, serta pengembangan dan pengelolaan sumber air dan hidropower dengan bijaksana dan berkelanjutan.

Salah satu kegiatan ICOLD adalah Hydro Engineering Symposium. Forum ini merupakan peluang bagi para akademisi serta praktisi untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme di bidang pembangunan dan pengelolaan bendungan besar.

Keberhasilan karya tulis Pangestu hingga ke Vienna melalui beberapa tahapan. Dimulai dari tahap seleksi abstract pada November 2017 dan tahap seleksi Paper pada Februari 2018. Akhirnya pada bulan April 2018 dinyatakan lolos untuk mengikuti Hydro Engineering Symposium yang merupakan acara tahunan ICOLD.

Semoga keberhasilan Pangestu memacu karyawan lain untuk aktif mengirimkan karya-karyanya pada kancah internasional. Sehingga ilmu yang dimiliki dapat berkembang sekaligus mengharumkan nama PJB di tingkat international.(azz)

Home Aplikasi Tentang PJB Unit PJB Keluar Back Produk CSR Cirata Diapresiasi Menteri LHK

 

Kreatifitas masyarakat binaan CSR PT PJB dalam mengolah sampah dan eceng gondok mendapat pujian dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Pujian ini disampaikan Ibu Menteri saat berkunjung ke stan pameran PJB dalam acara Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 di Jakarta Convention Center. Beliau tertarik dengan kerajinan kursi dari drum bekas yang dipamerkan oleh UP Cirata dan BPWC.

Kunjungan Menteri LHK ke stan PJB didampingi oleh Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Rosa Vivien Ratnawati SH., M.Sc. dan M.R Karliansyah selaku Dirjen Pengendalian Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan. Mereka disambut Kepala Divisi LK3-1 PT PJB Moh Anis dan sejumlah karyawan PJB yang tengah bertugas.

Stan pameran PJB menampilkan tema pengendalian sampah plastik. Dalam acara yang berlangsung pada tanggal 19-21 Juli 2018 itu tim PJB memamerkan produk binaan CSR dari Bank Sampah Mentari, pengrajin eceng gondok, pupuk dan sejumlah produk lainnya.

Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 digelar untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia. Selain pameran, gelaran tersebut juga diisi dengan eco driving rally & workshop, seminar, talkshow, dan sejumlah lomba. PJB menjadi salah satu sponsor dalam acara eco driving yang merupakan media kampanye untuk membatasi emisi dan mengurangi konsumsi BBM. Direktur Operasi-1 PT PJB Sugiyanto berkesempatan membuka ecodriving bersama Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dan sejumlah pejabat lainnya. (mal)

KPK Audiensi dengan Direksi PJB

 

Tim pencegahan KPK melakukan audiensi dengan Direksi PJB, di Surabaya pada Jumat (20/7) lalu. Audiensi ini dilakukan setelah tiga hari mereka memberikan supervisi kepada Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) PJB.

Koordinator KPK, Edy Suryanto, memberikan apresiasi terhadap pengelolaan gratifikasi PJB. “Pengelolaan Gratifikasi PJB sudah bagus, aturan dan pengendaliannya sudah baik, namun hal ini perlu dikembangkan di seluruh Unit PJB yang tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia” kata Edy Suryanto.

Pada kesempatan itu Dirut PJB meyampaikan bahwa perusahaan terus memperbaiki sistem pengendalian gratifikasi.

Pertemuan berlangsung hangat dan cukup lama. Beberapa hal terkait pengelolaan perusahaan didiskusikan dengan serius. Sejumlah saran serta pendapat dari Tim KPK dipaparkan saat itu. Masukan ini akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas para SL PJB.
#PJB Berintegritas

Aksi Damai Penertiban KJA Waduk Cirata

 

Sungai Citarum dengan segala perannya yang sangat vital telah ditetapkan Pemerintah sebagai Sungai Strategis Nasional sesuai Kepres No. 12 Tahun 2012, selain itu Pemerintah mewujudkan aksi nyata komitmen revitalisasi DAS Citarum melalui Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum. Presiden kemudian mentargetkan revitalisasi dan rehabilitasi Sungai Citarum secara bertahap selama 7 tahun sejak dicanangkan CITARUM HARUM pada 22 Febuari 2018 di Situ Cisanti.

Sejalan dengan Program Citarum Harum, Waduk Cirata merupakan bagian dari Waduk yang berada di Cascade Sungai Citarum yang saat ini mengalami Over Populasi KJA dengan jumlah 98.397 Petak (data sensus tahun 2018). Jumlah tersebut telah melebihi kuota daya dukung yang telah ditetapkan Pemerintah sebanyak 12.000 Petak sesuai Kep. Gub. Jabar No. 41 Tahun 2002. Keberadaan KJA dipandang menjadi permasalahan serius bagi lingkungan, antara lain tercemarnya kualitas air, peningkatan laju sedimentasi, korosi pada peralatan hydromekanikal PLTA Cirata dan permasalahan sosial lainya. Bahkan yang paling mengkhawatirkan adalah timbulnya kandungan logam berat, merkuri pada ikan sehingga tidak layak konsumsi berdasarkan penelitian Kesdam III Siliwangi, Sucofindo dan Laboratorium UNPAD Tahun 2018.

Pengurangan KJA menjadi hal yang mutlak harus dilakukan guna mengatasi berbagai dampak negatif over populasi KJA dan mewujudkan citarum harum. Sebagai wujud kerjasama yang baik, harmonis dan kondusif antara stakeholder dan masyarakat, saat ini berlokasi di Dermaga Pasir Geulis kabupaten Bandung Barat, dilakukan aksi damai penertiban KJA sebanyak 474 petak dari total sebanyak 1.580 petak milik salah seorang pengusaha bernama H Wawan. Wawan menjelaskan bahwa dirinya bertekad menjadi contoh bagi petani KJA lainnya, dengan penuh kesadaran bersedia menyerahkan sekian ratus petak KJA miliknya itu semata-mata karena dirinya sadar bahwa KJA yang ada di wilayah sungai Citarum tersebut memberikan dampak buruk bagi ekosistem di sekitarnya. Air Sungai Citarum yang menjadi konsumsi 80% warga DKI Jakarta dan penduduk di sekitar aliran sungai sepanjang 269 kilometer tersebut tercemar, begitu pula dengan ikan yang dihasilkan.

Penertiban KJA yang dilakukan hari ini (19/7) telah dirumuskan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Perikanan Prov Jabar, PT. PJB BPWC, dan stakeholder terkait sejak tahun 2017 hingga terbit Kep. Gub No. 523.34/Kep.917-DKP/2017 tentang Satgas Penertiban dan Penataan KJA Waduk Cirata yang beranggotakan berbagai unsur. Keterlibatan berbagai unsur tersebut diperkuat kembali dengan adanya Program Citarum Harum yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat sebagai komandan Satuan Tugas (satgas), terbagi dalam 22 sektor, Gubernur selaku Dan Satgas dibantu oleh Pangdam III/Siliwangi sebagai Wakil Komandan, Kapolda Jawa Barat, hingga Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Area Waduk Cirata masuk dalam Sektor 12 yang dipimpin oleh Dansektor 12 dari Perwira Menengah TNI Kol. Czi Satriyo Medi Sampurno. Sesuai Perpres No. 15/2018 Dansektor berwenang melakukan kegiatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum, termasuk dalam hal ini penertiban KJA di Waduk Cirata.

Tahapan penertiban KJA mulai dari Sosialisasi dan Pendataan telah dilakukan, sampai dengan hari ini telah ditertibkan 1.300 KJA, tahun ini ditargetkan 12.000 Petak KJA dapat ditarik dari perairan Waduk Cirata. Road Map penanganan KJA disepakati selama 4 tahun hingga tahun 2022, sembari pemerintah melakukan kajian dan penetapan kembali kuota daya dukung berdasarkan kondisi terakhir perairan Waduk Cirata.

Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

 

Bupati Indramayu memberikan apresiasi kepada PT PJB UBJOM Indramayu atas komitmennya dalam memenuhi kewajiban sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut. Unit PJB yang mengelola PLTU Indramayu itu dinilai sebagai Perusahaan yang taat dalam Penyampaian Laporan Pelaksanaan dan Pemanfaatan Kualitas Lingkungan Hidup. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Bupati Indramayu H. Supendi, M.Si kepada Wahyu Rochmansyah selaku PH GM UBJOM Indramayu pada Selasa (17/7) dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. di lapangan kantor Bupati Indramayu.(shol)