PLN Nusantara Power (PLN NP) terus berkomitmen mendukung percepatan transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060 yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Tidak hanya mengembangkan pembangkit berbasiskan energi hijau seperti air, surya ataupun angin, PLN NP pun telah melakukan beragam inovasi pendukung yang berkontribusi pada transisi energi.

Beragam program menuju NZE ini bahkan menjadi pionir di Indonesia, seperti cofiring yang memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakar di PLTU, digitalisasi pembangkit atau pengembangan ESG di setiap proses bisnis perusahaannya.

Tentunya PLN NP akan terus melakukan dobrakan di transisi energi sehingga turut mendorong PLN dan pemerintah dalam mencapai target NZE di tahun 2060 nanti. Yuk, terus berikan dukungan kamu kepada PLN NP di kolom komen agar para Power People semakin semangat dalam merealisasikan program-program di atas!

Hi Power People! Intip sejenak yuk di #PojokSDM

Bidang Human Capital Development PLN Nusantara Power (PLN NP) menginisiasi program magang, sinergi antara PLN Nusantara Renewables bersama Masdar Energy. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada karyawan melalui Program GREEN (Integration Renewable Energy Internship) yang berlokasi di PLTS Terapung Cirata 145 MW.

Program GREEN ini merupakan respons terhadap tantangan dalam roadmap transisi energi tahun 2023-2024. Program ini bertujuan mempersiapkan future competency melalui pengkayaan kompetensi karyawan untuk mempelajari bidang PLTS project.

Dari Mei hingga September 2023, program ini telah dilaksanakan batch 1 dan 2 yang disambut dengan antusiasme oleh karyawan. Saat ini, Program GREEN Batch 3 sedang berlangsung hingga 27 Oktober 2023.

Benefit :
✅ Exposure
✅ Value creation & employee experience
✅ Skillset & networking
✅ Sertifikasi kompetensi PLTS

Menarik kan? Lets join the next GREEN!

Halo Sobat Nusantara,

PLN Nusantara Power (PLN NP) siap menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya transisi energi. PLN NP berperan aktif menghindarkan emisi, melalui bursa perdagangan karbon untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

PLN NP melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang akan segera menjadi PLTGU pertama yang melantai ke bursa karbon Indonesia pada Oktober 2023. Dari 1 juta ton CO2 yang akan diperdagangkan, PLN NP akan menjadi trader terbesar di bursa karbon tersebut.

PLTGU Blok 3 Muara Karang telah meraih Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) dan menjadikan unit pembangkit berbahan bakar gas pertama di Indonesia yang masuk ke bursa karbon. Langkah ini wujud keseriusan PLN NP dalam menanggulangi perubahan iklim dengan ikut dalam bursa perdagangan karbon di Indonesia.

Hi Power People! Intip sejenak yuk di #PojokSDM

Tahun ini PLN (Persero) membuka kesempatan untuk Karyawan PLN Group yang ingin melanjutan pendidikan pada jenjang S2 dan S3 di luar negeri melalui Program Pegawai Tugas Belajar (PTB). Program ini bentuk Implementasi Human Experience Management System (HXMS) di PLN Group, serta untuk menciptakan Positive Experience bagi Karyawannya, melalui kesempatan Global Exposure.

Karyawan tidak hanya mendapatkan knowledge dan skill di lingkungan yang memiliki inovasi dan kemajuan teknologi, namun juga dapat merasakan experience untuk pengembangan diri dengan membangun networking yang lebih luas. Rangkaian seleksinya terdiri dari administrasi, keminatan, kemampuan berbahasa Inggris, serta wawancara visi dan rencana kerja serta ke tahap seleksi di universitas yang dituju.

Universitas yang telah disetujui oleh PLN adalah yang terdaftar dalam Top 100 di peringkat QS World Ranking. Penugasan PTB pada tahun 2023-2024 saat ini merupakan salah satu upaya PLN untuk mendukung strategi korporat, khususnya dalam hal program transisi energi, lingkungan, value creation, dan digitalisasi.

Selamat Menjalani Masa Tugas Belajar Power People!

Halo Sobat Nusantara

Green Hydrogen Plant (GHP) di PLTGU Muara Karang merupakan bagian dari upaya dalam mendukung program dekarbonisasi di sektor ketenagalistrikan. GHP ini dicetuskan oleh PLN NP sejak 2022 dengan memasang solar PV roof top dan solar PV land based di PLTGU Muara Karang.

Proses integrasi dan konversi dari grey hydrogen (berbahan bakar fossil) menjadi green hydrogen ini dimulai pada periode bulan Agustus hingga September 2023 dan hanya memerlukan persiapan selama dua bulan.

PLN Nusantara Power (PLN NP) is taking a giant leap towards a sustainable future through Carbon Trading!

As we gear up for listing on the Indonesia Carbon Exchange, PLN NP invite you to join their mission. Be part of this eco-conscious revolution by filling up the Expression of Interest form to participate in Muara Karang CCPP (PLTGU) Carbon Trading program.

Expression of Interest form : https://s.id/PLNNPCarbonTradingEoI

Electrizen, Kementerian ESDM mengapresiasi langkah cepat dan nyata PLN yang sudah mampu memproduksi green hydrogen melalui Green Hydrogen Plant (GHP) pertama di Indonesia, yang berlokasi di kawasan PLTGU Muara Karang, Jakarta.

Bahkan GHP yang dikembangkan melalui subholding PLN Nusantara Power ini mampu memproduksi hingga 51 ton hidrogen per tahun.

Green Hydrogen merupakan game changer terhadap tantangan transisi energi. Ke depan, penggunaan green hydrogen sebagai bahan bakar alternatif akan dibutuhkan banyak industri.

Peresmian GHP pertama di Indonesia ini merupakan buah komitmen PLN dalam mendukung upaya pemerintah dalam melakukan transisi energi. Ke depan, green hydrogen akan menjadi energi alternatif.

Ini menjadi bukti, we walk the talk bahwa komitmen ini kami wujudkan dalam bentuk nyata.

Electrizen, PLN meresmikan Green Hydrogen Plant (GHP) pertama di Indonesia dengan 100% bersumber dari Energi Baru Terbarukan (EBT) yang berlokasi di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTGU) Muara Karang.

PLN bekerja sama dengan Kementerian ESDM, berhasil memanfaatkan 43 ton idle, setara dengan 15 ribu km jarak tempuh mobil. Strategi transisi energi ini berhasil mengukuhkan Indonesia sebagai produsen green hydrogen terkemuka. PLN berharap langkah ini akan memacu Indonesia menuju transisi energi yang lebih luas.

Halo Sobat Nusantara

PLN Nusantara Power (PLN NP) meresmikan Green Hydrogen Plant pertama di Indonesia yang berlokasi di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Pluit, Jakarta pada Senin (9/10).

Green Hydrogen adalah sumber energi bersih yang hanya mengeluarkan uap air dan tidak meninggalkan residu di udara atau menambah emisi karbon gas rumah kaca. Produksi hidrogen hijau 100% bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) yaitu PLTS berkapasitas 413 kWp di PLTGU Muara Karang.

Hidrogen hijau ini dapat digunakan di berbagai sektor industri, seperti pembuatan baja, produksi beton, serta produksi bahan kimia dan pupuk. Tidak hanya itu, hidrogen hijau juga menjadi alternatif dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.

Hal ini sejalan dengan komitmen PLN NP dalam mendukung percepatan transisi menuju Net Zero Emission pada 2060. Simak informasi lengkapnya di video berikut ya!

PLN NP melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang meresmikan Green Hydrogen Plant pertama di Indonesia dengan kemampuan produksi 51 ton/ tahun. Peresmian Green Hydrogen Plant (GHP) ini dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan juga jajaran manajemen PLN NP yang meliputi Direktur Utama dan Senior Manager dari UP Muara Karang.

Mempionirkan GHP di Indonesia sebagai salah satu bentuk transisi menuju energi hijau, progress ini turut mendapatkan apresiasi dari jajaran KESDM. Pada sambutannya, Dirjen EBTKE mengapresiasi langkah cepat PLN untuk menghasilkan hidrogen hijau yang menjadi pilar utama dalam transisi energi.

Hadirnya GHP merupakan game changer terhadap tantangan transisi energi. Kedepannya, penggunaan hidrogen hijau sebagai bahan bakar alternatif akan dibutuhkan banyak industri.

Tahun ini, pemerintah melalui Kementerian ESDM tengah merampungkan peta jalan hidrogen nasional. Lewat langkah akseleratif PLN dalam membuat GHP pertama ini menjadi bukti dan penguat dari peta jalan strategi hidrogen nasional.

Halo Sobat Nusantara

PLN Nusantara Power (PLN NP) terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan listrik yang andal dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dalam lingkup bisnisnya. Teranyar, PLN NP berhasil menyematkan 12 penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) di Subroto Award 2023.

PLN NP menerima dua penghargaan K2 di ajang Subroto Award pada Jumat (29/9) di Jakarta. Sepuluh penghargaan berikutnya diraih dari ajang penghargaan K2 yang sama diadakan Kementerian ESDM pada Jumat, (6/10) di Surabaya.

Penghargaan tersebut diraih melalui PLTU Tarahan, PLTU Belitung,  PLTU Punagaya Unit 1 dan 2, PLTU Tidore, PLTG Maleo, PLTA Sutami, PLTA Tulungagung, PLTA Renun, PLTA Batutegi, dan PLTA Bakaru melalui beberapa kategori.

Penghargaan ini menjadi momen penting untuk terus konsisten dan berkomitmen dalam menjaga aspek keselamatan kerja agar tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman.

Halo Sobat Nusantara

Sebagai kado Nusantaraversary yang ke 28 tahun, tim inovasi PLN Nusantara Power (PLN NP) kembali merajai Seleksi Penghargaan Karya Inovasi PLN dalam ajang Learning, Innovation, Knowledge, & Exhibition (LIKE) PLN 2023.

Tim inovasi PLN NP raih delapan penghargaan sekaligus, menjadikan sebagai tim dengan perolehan juara terbanyak. Penghargaan yang diraih terdiri dari lima kategori di antaranya energi baru terbarukan (EBT), pembangkitan, aplikasi, proses bisnis manajemen, dan kategori strategis.

Capaian ini diharapkan menjadi pemantik bagi power people di seluruh nusantara untuk terus menggairahkan semangat berinovasi. 🏆⚡

Hari ini Tentara Nasional Indonesia merayakan Hari Jadi ke-78. Setengah abad lebih, TNI menjadi benteng pertahanan dari berbagai ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Hal ini tentu sejalan dengan tema yang diusung tahun ini, yakni “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju.” Menegaskan kesiapan TNI dalam membela tanah air dan komitmennya dalam menjaga keutuhan bangsa dengan mengawal demokrasi di Indonesia. Tidak hanya dilakukan untuk melindungi negara, tetapi juga untuk mendorong kemajuan Indonesia.

Selamat Hari Tentara Nasional Indonesia!

Setiap 2 Oktober, kita memperingati Hari Batik Nasional. Sudah 14 tahun lalu, UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) telah mengakui batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan budaya tak benda.

Batik sendiri telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Batik lahir dari beragam adat dan budaya, dengan setiap motif dan polanya mengandung makna yang mencerminkan tempat asal mereka.

Hari Batik Nasional adalah momen yang tepat untuk menjaga batik sebagai bagian penting dari identitas budaya kita. Mari kita bangga jadi bangsa Indonesia, bangga kenakan batik!

Selamat Hari Batik Nasional!

Halo Sobat Nusantara,

Kabar baik kembali hadir dari PLN Nusantara Power (PLN NP). Baru-baru ini, PLN NP raih dua penghargaan sekaligus bidang keselamatan ketenagalistrikan dalam ajang Subroto Award 2023 di Jakarta pada Jumat (29/9).

Penghargan tersebut diraih melalui PLTU Teluk Balikpapan (@plnnp_upkaltimteluk ) dalam kategori PLTU Sistem Grid Code Non Jamali dan PLTA Koto Panjang (@plnnp_updkpekanbaru ) kategori PLTA Sistem Grid Code Non Jamali. Capaian ini membuktikan komitmen PLN NP untuk memajukan sektor energi, sumber daya mineral, dan mendukung transisi energi di Indonesia.

Halo Sobat Nusantara

PLN Nusantara Power (PLN NP) siap menjadi pionir di Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) setelah bursa tersebut diresmikan pada Selasa (26/9) di Jakarta. PLN NP akan menjadi trader terbesar di bursa karbon dengan hampir 1 juta ton CO2 yang diperdagangkan.

PLN NP melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang menjadi unit pembangkit berbahan bakar gas pertama di Indonesia yang masuk ke bursa karbon. Hal ini menjadi bukti keseriusan PLN dan PLN NP dalam memimpin perdagangan karbon di Indonesia.

PLTGU Muara Karang yang telah memperoleh Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) pertama di Indonesia melalui mekanisme non konversi yang berkolaborasi dengan stakeholder dalam negeri. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya PLN NP untuk mendukung transisi energi di Indonesia.

Hari Kesaktian Pancasila dimaknai sebagai semangat untuk membangun nilai-nilai luhur Pancasila yang telah menjaga persatuan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia. Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia yang tak tergantikan oleh ideologi apapun.

Mari kita jadikan momentum hari ini untuk terus mengokohkan persatuan dan kesatuan, karena Pancasila adalah tonggak pemersatu yang membimbing kita menuju Indonesia Maju.

Selamat Hari Kesaktian Pancasila!

Hari ini menjadi momentum bahwa pertambangan dan energi telah menjadi salah satu kekuatan Indonesia. Selama 78 tahun, sektor ini pula yang menjadi tulang punggung untuk penggerak kemajuan bangsa kita tercinta.

PLN Nusantara Power (PLN NP) dalam menerangi negeri memanfaatkan salah satu hasil tambang di Indonesia yakni batu bara. Namun kini, PLN NP terus berkomitmen dan berupaya menyediakan energi hijau yang ramah lingkungan melalui program cofiring. Cofiring merupakan penggunaan biomassa sebagai bahan bakar pendamping batubara.

Hingga kini, melalui inovasi cofiring PLN NP mampu menurunkan emisi karbon hingga 429 ribu ton CO2 sepanjang semester 1 tahun 2023. Semoga momentum ini dapat membawa semangat untuk terus berinovasi dalam membangun sektor pertambangan dan energi menuju Indonesia Maju.

Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awwal 1445 H.

Dalam Hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang penuh berkat ini, mari kita bersama-sama merayakan kelahiran Nabi yang membawa cahaya dan petunjuk bagi kehidupan di dunia.

Jadikan momentum hari ini sebagai kesempatan untuk berikthiar dan beristiqomah dalam menedalani akhlak mulia sang Rasul agar kita selamat di dunia dan di akhirat.

Halo Sobat Nusantara

PLN Nusantara Power (PLN NP) melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang menjadi unit pembangkit berbahan bakar gas pertama di Indonesia yang berhasil meraih Sertifikasi Penurunan Emisi (SPE) Gas Rumah Kaca (GRK).

Sertifikat tersebut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dimana PLTGU Muara Karang pada 2022 berhasil menurunkan karbon dioksida lebih dari 900 ribu ton setiap tahunnya, sehingga di 2030 diperkirakan mampu mereduksi hingga 7,2 juta ton karbon.

SPE PLTGU Muara Karang ini juga mendorong tercapainya Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia di 2030 sebesar 358 juta ton CO2. Hal ini merupakan komitmen PLN NP dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

Atas capaian itu, PLTGU Muara Karang juga berencana melantai dalam pasar perdagangan karbon Indonesia. Nantinya SPE tersebut akan digolongkan bersama kredit karbon aksi mitigasi iklim berbasis teknologi, atau dikenal dengan pairing IDTBS / IDR (Indonesia Technology Based Solution).