Mengukir Kenangan dengan Tanaman Langka
Unit Pembangkitan (UP) Cirata punya cara lain untuk melepas karyawan yang memasuki masa purna tugas. Selain berbagi pesan, kesan dan kebersamaan, ada sisi kepedulian lingkungan yang diselipkan dalam acara itu. Para karyawan purna tugas diberi kesempatan menanam pohon langka di halaman UP Cirata.
Pohon yang ditanam menambah keanekaragaman hayati serta kesejukan di area perusahaan. Disamping itu juga menjadi penanda sekaligus kenangan dari karyawan purna karya kepada lingkungan tempat mengabdi selama ini. Mereka tidak hanya meninggalkan karya dan bakti, namun juga sesuatu yang hidup dan bermanfaat bagi generasi selanjutnya.
Pada Triwulan I tahun 2019 ini setidaknya terdapat empat karyawan UP Cirata yang memasuki masa purna karya. Mereka adalah Abdul Rachman (Manajer Operasi), Rachmatulloh (Operator Control Room PLTA B), Engkus Koswara (Officer Keamanan) dan Mohammad Arif (Senior Engineer II Enjiniring &QA). General Manager UP Cirata Muhammad Munir memimpin langsung acara pelepasan bagi ke empat purna karya tersebut pada Selasa (29/1) yang dihadiri oleh seluruh karyawan.
Beberapa jenis bibit pohon langka ditanam pada kesempatan tersebut. Diantaranya Jeruk Nagami (Fortunella Margarita), Mangga Irwin (Magnifera Indica), Jamlang Putih (Syzgium Cumini), Kupa Landak (Sysigium Caulifora) dan Lobi Lobi (Flacourtia Inermis). Aneka pohon ini selain buahnya dapat dikonsumsi juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Dari literatur yang ada, tanaman itu dipercaya dapat mengobati bronkitis, radang tenggorokan, gangguan limpa, diabetes melitus, anemia, sembelit, disentri, diare, asma, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, meningkatkan daya ingat, dan lainnya.
Momen berkumpul seluruh karyawan saat pelepsan purna karya juga dimanfaatkan oleh jajaran manajemen untuk menyampaikan informasi terkait Fokus Perusahaan di tahun 2019 dan Refresh tentang Code of Conduct PT PJB. (raw)