Menghibur dan Melestarikan Budaya Indonesia
Alunan merdu angklung mewarnai acara Supplier Gathering 2019 PT PJB BPWC pada Kamis (12/9) di Bandung. Para peserta bahkan diajak berpartisipasi memainkan angklung dan menampilkan beberapa lagu. Meski awam, dengan sedikit arahan, mereka mampu memainkan angkung dengan apik dan menikmati alat musik tradisional tersebut.
Angklung ditampilkan oleh kelompok kesenian binaan CSR BPWC, Kearifan Lokal Angklung Cirata. Ini merupakan ajang pentas pertama kali kelompok tersebut tampil dalam acara yang cukup besar, setelah diresmikan pada tanggal 29 Agustus 2019 lalu.
Penampilan angklung dalam supplier gathering BPWC bukan tanpa alasan. Selain menghibur, juga untuk mengenalkan kesenian tradisional Jawa Barat tersebut kepada seluruh mitra kerja. Dengan harapan agar BPWC bersama mitra kerja dapat bersama – sama berkontribusi dalam melestarikan warisan leluhur tersebut.
Wawan Darmawan selaku Kepala PT PJB BPWC berharap agar angklung dapat menjadi salah satu media komunikasi dan pemberdayaan masyarakat. Ia mengajak seluruh mitra kerja untuk dapat berpartisipasi dalam melestarikan angklung.
Upaya BPWC dalam memberdayakan masyarakat melalui kesenian angklung mendapatkan apresiasi dari Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara. BPWC tidak hanya fokus dalam mengelola waduk yang begitu kompleks, namun juga memikirkan kesenian – kesenian lokal yang ada di sekitar Waduk Cirata.
Angklung merupakan kesenian Jawa Barat yang sudah diresmikan dan dikukuhkan oleh UNESCO sebagai mata budaya indonesia yang menjadi warisan budaya dunia. Oleh karena itu maka kita semua harus menjaga dan melestarikan kearifan lokal angklung tersebut. (Mfd)