Menapak Tilas Pembangunan PLTA Cirata
Meski telah berumur lebih dari 30 tahun, PLTA Cirata tetap menjadi andalan bagi sistem kelistrikan Jawa – Bali. PLTA berkapasitas 1008 MW ini bisa segera menyalurkan listrik saat sistem membutuhkan pasokan dalam waktu singkat. Keistimewaan ini tak lepas dari peran PLTA Cirata yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan peaker pada sistem ketenagalistrikan Indonesia.
Keandalan PLTA Cirata tak lepas dari peran para pendahulu saat pembangunan hingga para karyawan PJB yang saat ini diamanahi untuk mengelola pembangkit tersebut. Nasri Sebayang, salah satu pelaku pembangunan PLTA Cirata Rabu (3/12) mengunjungi pembangkit yang pernah dibangunnya itu. Kedatangan matan direktur PLN tersebut didampingi oleh rekan-rekan dari PT Tamaris Hydro yang ingin mempelajari sistem kelistrikan dan sipil PLTA Cirata.
Sharing knowledge mengenai pembangunan, proses bisnis dan sistem kelistrikan PLTA Cirata menjadi agenda pertama kunjungan. Tanya jawab pada sesi ini mengalir dengan banyak ilmu yang dapat dipetik sebagai pembelajaran serta inovasi kedepan.
Selepas itu, para tamu melakukan site visit ke Power House PLTA Cirata. Di sini mereka diajak berkeliling ke area Power house lantai 1 dan Control Room Power House 1. Setelah puas melihat PLTA Cirata di masa kini, rombongan melanjutkan kunjungan ke Dam Control Center. Mereka menyaksikan perjalanan sejarah pembangunan PLTA Cirata yang disajikan pada galeri di Gedung tersebut. Kujungan diakhiri dengan makan siang sambil menikmati keindahan pemandangan waduk Cirata. (zrp)