Machinery Breakdown Pada Generator PLTA Lodoyo
PLTA Lodoyo atau dikenal juga dengan PLTA Serut oleh masyarakat lokal terletak di Desa Gogodeso Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Letaknya berbatasan langsung dengan pemukiman penduduk dan berdekatan dengan berbagai objek wisata. Posisi ini membuat lalu lintas aktifitas di sekitar PLTA yang beroperasi sejak tahun 1984 itu terpantau padat terutama pada jam – jam sibuk dan hari libur.
Kepadatan aktivitas masyarakat di sekitar PLTA Lodoyo menimbulkan beragam potensi kerawanan gangguan baik dari eksternal maupun internal. Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir potensi bahaya tersebut. Mulai dari peningkatan pengamanan, pelaksanaan prosedur hingga pemutakhiran teknologi peralatan.
Manajemen UP Brantas juga telah membuat perencanaan untuk memastikan bahwa proses bisnis akan tetap berjalan saat terjadi keadaan darurat. Perencanaan tersebut dikenal dengan istilah business continuity planning (BCP) yang disimulasikan secara periodik untuk melatih kesigapan personil di dalamnya.
Pada Rabu (27/11) dilakukan simulasi BCP di PLTA Lodoyo dengan mengusung tema Machinery Breakdown pada Generator PLTA Lodoyo. Simulasi ditujukan untuk mengantisipasi dan menentukan langkah bilamana terjadi gangguan yang disebabkan oleh kerusakan generator. Acara ini melibatkan para stakeholder dPLTA berkapasitas terpasang 4,6 MW tersebut. General Manajer UP Brantas, Wasito menyampaikan bahwa setiap personel selain harus mampu mengenali indikasi terjadinya bahaya, juga harus dapat memberikan respon penanggulangannya yang baik saat masa emergency, critical maupun recoverynya.(hsn)