Luaskan Pasar ke Afrika, PJB Lakukan Audiensi dengan Kedutaan Besar RI di Nigeria
Pandemi tidak menghalangi upaya PJB untuk meluaskan pasar ke dunia internasional. Guna menjajaki pasar ke negara-negara Afrika, Kamis (22/7) PJB melakukan audiensi secara daring dengan Kedutaan Besar RI untuk Republik Nigeria serta beberapa pihak terkait. Sejumlah masukan berharga didapatkan dalam audiensi yang dihadiri oleh perwakilan dari KBRI maupun Kementerian luara Negeri RI ini.
Duta Besar RI untuk Republik Federasi Nigeria merangkap Republik Benin, Dr. H. Usra Hendra Harahap M.Si menyambut baik rencana PJB untuk melebarkan pasar ke Afrika. Transfer pengetahuan dan teknologi dari Indonesia sangat dibutuhkan di Afrika. PJB dinilai cocok untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Namun, Dubes mengingatkan adanya ketidakpastian di Afrika yang perlu diperhatian. “Perlu proses yang sangat ketat, PJB harus memilih partner yang bagus,” pesannya. Pihak Kedutaan Besar akan membantu PJB dalam pemilihan partner yang layak.
Senada dengan Dubes, Kepala Subdirektorat Afrika Kementerian Luar Negeri Heru Susanto, juga mendukung langkah PJB untuk memasuki bisnis di Afrika. Nigeria sebagai negara terbesar kedua di Afrika punya potensi besar, terlebih negara ini juga memiliki target pengembangan sektor ketenagalistrikan pada 2025.
“PJB perlu memperhatikan kondisi politik dan ekonomi di Afrika. Kemenlu akan menjadi jembatan dan memberikan pertimbangan konsultasi untuk berbisnis di Afrika,” kata Heru.
Audiensi yang dilakukan Dirut PJB beserta jajaran Direksi Anak Perusahaan dan Divisi terkait merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan dalam mengembangkan bisnis beyond kWh. Saat ini PJB tengah mengikuti tender proyek kelistrikan di Negeria berparnert dengan mitra lokal di negara tersebut.