Kunjungan Dewan Ketahanan Nasional
Laksda TNI Djajeng Tirto S, staf ahli sosial budaya Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional mengatakan bahwa listrik merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. âInformasi yang didapatkan disini akan kami sampaikan untuk kemudian jadi pertimbangan Bapak Presiden,â imbuhnya.
Kunjungan dimulai dengan pemaparan profil dan pencapaian UP Paiton yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas Harian (PH) General Manager, Dwi Juli Harsono. Dalam presentasinya, Juli mengatakan bahwa untuk mendukung semangat ketahanan energi, pemerintah perlu mengelola energi primer dengan tepat sasaran. âKarena 75% kebutuhan kami ada di energi primer, dalam hal ini batubara,â lanjut Manager Operasi PT PJB UP Paiton ini.
Setjen Wantannas juga menyoroti pertumbuhan ekonomi yang terjadi dengan keberadaan PLTU Paiton serta penyerapan tenaga kerja lokal. Racmanoe Indarto, Kepala Divisi Perencanaan dan Evaluasi Operasi dan Pemeliharaan-1 PT PJB menjelaskan bahwa UP Paiton memberdayakan tenaga kerja lokal dalam operasional perusahaan. âDari Total 650 tenaga kerja, 400 diantaranya merupakan warga lokal yang berposisi di bagian pendukung operasional,â paparnya.
Diskusi berjalan cair dan diselingi dengan sharing pengalaman terkait hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar.
Pada akhir kunjungannya, Setjen Wantannas mengapresiasi penanaman prinsip bela negara melalui budaya perusahaan yang diterapkan oleh PT PJB. Salah satunya adalah pemutaran hymne dan mars PJB setiap hari. Ia menyatakan bahwa hymne dan mars mengandung unsur unsur bela negara yg ditekankan oleh Presiden RI.(ren)