Huru hara dan Bom di PLTU Rembang
Nelayan yang dilarang mengambil ikan di sekitar wilayah PLTU Rembang melakukan demo. Unjuk semula berjalan cukup kondusif. Namun aksi tersebut disusupi oleh oknum yang memanfaatkan situasi untuk meledakkan bom di area MCC (Motor Control Center) Jetty. Ancaman bom disampaikan oleh penelpon misterius kepada resepsionis. UBJOM Rembang segera bertindak menghubungi Satuan Sabhara Polres Rembang untuk mengamankan lokasi dan menyisir keberadaan bom. Detasemen Gegana juga dilibatkan untuk menjinakkan temuan bom.
Kejadian ini merupakan skenario dalam simulasi business contigency plan (BCP), penjinakan bom dan penanganan huru-hara di UBJOM Rembang yang digelar Jumat (22/3) lalu. Simulasi BCP merupakan hasil kerja sama UBJOM Rembang dengan Satuan Sabhara , Pam Obvit Polres Rembang dan Satuan Brimob POLDA JATENG Detasemen Gegana.
Simulasi diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan seluruh elemen internal unit, seperti manajemen, cecurity, tim Kesiapsiagaan tanggap darurat, Damkar,PPGD dan seluruh pegawai. Selain itu juga untuk meningkatkan komunikasi dengan stakeholder terkait. Nantinya bila terjadi hal yang tidak diinginkan, segenap elemen UBJOM Rembang diharapakan sudah mengerti tindakan apa yang harus diambil sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.