Dukung PLN Jalankan Amanah Menteri BUMN, PJB Muara Karang Produksi 900 kg Oksigen Medis
PT Pembangkitan Jawa-Bali melalui UP Muara Karang berhasil berinovasi dalam memproduksi oksigen medis untuk keperluan penanganan Covid-19. Inovasi ini merupakan dukungan kepada PT PLN (Persero) selaku holding dalam menjalankan perintah Menteri BUMN untuk mendayagunakan seluruh kemungkinan dalam memproduksi oksigen medis.
Oksigen medis yang diproduksi UP Muara Karang saat ini mencapai 900 kg/bulan dan telah mendapatkan Sertifikat Inspeksi Gas Medik Oksigen dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta pada 5 Agustus 2021. Oksigen tersebut akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan beberapa rumah sakit penanganan Covid-19 yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Keberhasilan PLN melalui PJB dalam produksi oksigen medis mendapat apresiasi dari Menteri BUMN RI, Erick Thohir. Terobosan yang dilakukan merupakan sebuah contoh dari inovasi terhadap perubahan. Oksigen yang semula hanya dibuang dalam produksi hydrogen pada pembangkit kini berhasil dimanfaatkan untuk keperluan medis. âSesuatu yang sangat positif, dari sesuatu yang dibuang diinovasikan menjadi sesuatu yang sangat bemanfaat,â katanya.
Apresiasi disampaikan Menteri BUMN dalam acara penyerahan oksigen medis produksi PLN kepada Direktur Utama RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cempaka Putih pada Kamis (12/8) di Muara Karang. Acara yang disaksikan oleh para undangan secara daring ini dihadiri juga oleh Komisaris Utama PLN, Dirut PLN, Dirut PJB serta pejabat lain di lingkungan PLN Grup.
Uji coba produksi oksigen medis di UP Muara Karang dilakukan pada 12-30 Juli 2021. Pilot project ini menjadi langkah awal implementasi di 19 pembangkit PLN lainnya khususnya di Jawa, Madura dan Bali yang memiliki potensi produksi oksigen dengan kapasitas hingga 2 ton/hari. PJB sendiri menyumbangkan potensi sebesar 1,18 ton/hari.