Delegasi HAPUA Kunjungi Cirata
Delegasi dari berbagai negara dalam acara workshop Risk Management dan BCP HAPUA Group 5 mengunjungi unit PJB di Cirata. Kedatangan mereka pada Rabu (1/5) itu diterima oleh General Manager UP Cirata Muhammad Munir, Kepala BPWC Wawan Darmawan dan jajaran manajemen unit tersebut.
Kantor administrasi UP Cirata menjadi tujuan pertama kunjungan. Di sana para delegasi mendapatkan penjelasan terkait profil PLTA, manajemen pengelolaan unit dan program CSR di unit tersebut. Paparan disampaikan oleh GM UP Cirata, yang berharap agar para delegasi dapat menikmati perjalanan serta pemandangan indah di Cirata.
Selanjutnya rombongan mengunjungi PJB Campus Cirata, PLTS Cirata, power house PLTA Cirata, dan dam control centre (DCC) PLTA Cirata. Sajian kuliner khas sunda menjadi menu makan siang selepas mereka berkeliling galeri PLTA yang ada di DCC. Pada kesempatan itu, para peserta dikenalkan dengan kerajinan eceng gondok produk perajin binaan CSR BPWC. Kerajinan berupa aneka tas dan alas makan tersebut juga dijadikan sebagai souvenir bagi para peserta.
Kunjungan ke Cirata merupakan rangkaian acara hari ketiga kegiatan workshop bagi para delegasi di Bandung. Dari Cirata para delegasi kemudian mengikuti city tour keliling Bandung menaiki bus wisata Bandros. Rangkaian acara kemudia ditutuo dengan cultural night sekaligus penutupan di daerah Dago atas.
Cultural night dihadiri sejumlah pejabat dari PLN dan PJB. Diantaranya Direktur Operasi 2 PT PJB Miftahul Jannah, Direktur SDM dan Administrasi PT PJB Suharto, GM PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana, dan VP Expert Development & PLN Group PT PLN (Persero) Agung Siswanto.
Miftahul Jannah dalam sambutannya mengharapkan agar workshop Risk Management dan BCP dapat bermanfaat dan membawa sesuatu yang baru dalam dunia kelistrikan di ASEAN. Ajang ini menjadi sarana untuk bertukar pengetahuan dan networking. Kesuksesan acara tak lepas dari kehadiran dan partisipasi peserta, serta dukungan berbagai pihak termasuk panitia.
Senada dengan Dirop 2 PJB, Iwan Purwana dalam penutupan acara juga berharap agar apa yang didapatkan selama workshop dapat diimplementasikan dan berguna bagi perkembangan dunia kelistrikan. Tak lupa disampaiikan juga penghargaan bagi delegasi yang hadir dan apresiasi untuk panitia.
Cultural night diisi dengan kompetisi tarian Gemu Famire, hiburan musik serta sajian interaktif Saung Angklung Udjo sebagai persembahan utama. Para peserta diberikan angkung dan diajak memainkan berbagai lagu. Mereka nampak antusias memainkan angklung dan menikmati peran sebagai bagian dari pertunjukan musik saat itu. Di akhir acara, angklung yang dimainkan diberikan sebagai kenang-kenangan.