Co-Firing Teknologi Pembangkit Masa Depan
Co-firing biomassa menjadi salah satu alternatif guna mendorong capaian target bauran energi terbarukan sebanyak 23 persen pada 2025 mendatang. Artinya, Co-firing biomassa ini menjadi solusi dalam upaya dekarbonisasi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Skema Co-firing biomassa yaitu mencampur biomassa dengan batu bara, sehingga penggunaan batu bara sebagai bahan baku pembangkit listrik dapat dikurangi secara berkelanjutan. Co-firing memanfaatkan biomassa dari limbah pertanian, perkebunan, dan industri pengolahan kayu sebagai pendamping batu bara dalam operasional PLTU.
Saat ini, PLN Nusantara Power (PLN NP) terus meningkatkan penggunaan Co-firing biomassa di seluruh PLTU yang dikelola. Bahkan, beberapa PLTU sudah menguji coba penggunaan High Rasio Co-firing, yaitu penggunaan bahan biomassa lebih dari 80 persen. PLN NP menargetkan dalam 5 tahun mendatang terdapat PLTU yang sudah 100 persen Co-firing.