Menko Maritim dan Menteri PUPR Mengapresiasi BPWC
Sebagai entitas yang mengelola waduk di aliran sungai Citarum, PJB melalui BPWC berperan aktif dalam program Citarum Harum yang diluncurkan pemerintah setahun lalu. Aneka program digelar pada sektor 12 yang menjadi wilayah BPWC dalam program revitalisasi sungai Citarum tersebut. Kiprah BPWC dalam program Citarum Harum itu mendapatkan apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Apresiasi diberikan saat kedua pejabat negara tersebut mengunjungi stand BPWC dalam Citarum Expo 2019 pada Selasa (19/2) di Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung.
Kedatangan Menko Kemaritiman dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke stand BPWC didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Kabupaten Bandung H. Dadang M. Nasser serta sejumlah pejabat lainnya. Pada kesempatan ini mereka mendapatkan penjelasan terkait program-program BPWC dalam Citarum Harum. Selain itu dikenalkan juga produk-produk BPWC maupun hasil masyarakat binaan CSR , seperti pupuk cair dan kerajinan eceng gondok.
Dalam Pameran Citarum Expo 2019 yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, BPWC menampilkan program-program yang telah dilakukan pada Sektor 12 Waduk Cirata. Diantaranya penghijauan di green belt waduk Cirata, pembersihan dan pengelolaan gulma eceng gondok. Ditampilkan bagaimana upaya BPWC membersihkan gulma itu menggunakan mesin harvester dan pengelolaan eceng gondok menjadi pupuk kompos, pakan ikan, kerajinan serta biogas.
Selain itu disajikan juga program sanitasi, pengendalian sampah, serta penertiban kolam jaring apung (KJA). Program sanitasi berupa pembuatan kamar mandi dan wc komunal bagi desa-desa yang berbengaruh langsung terhadap waduk Cirata. Desa tersebut meliputi 5 desa di sektor Kabupaten Bandung Barat, 5 desa di Kabupaten Purwakarta, dan 15 desa di Kabupaten Canjur. Sedangkan program pengendalian sampah, berupa pembuatan TPS, penempatan alat pembakar sampah (Incenerator) di beberapa desa, dan pengadaan alat pengangkut sampah (motor sampah).
Program penertiban dan penataan KJA dilakukan bekerjasama dengan Satgas Penertiban sesuai dengan SK Gub. Jabar no. 523. Program ini berupa pembongkaran dan pengurangan KJA, serta alih profesi bagi masyarakat yang terdampak penertiban KJA. Program alih profesi bekerja sama dengan perusahaan pakan ikan serta Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dalam program ini dibuat percontohan budidaya ikan air tawar di darat dengan menggunakan metoda Bioflok.
Program Citarum Harum digelorakan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman untuk memulihkan sungai Citarum yang mengalami krisis akibat alih fungsi lahan di hulu dan berbagai limbah di kawasan tengah hingga hilir. Citarum Expo 2019 digelar sebagai rangkaian kegiatan dalam peringatan setahun program Citarum Harum. Pada event ini juga dilaksanakan Focus Group Discussion yang menghasilkan lima rencana besar. Diantaranya rehabititasi lahan kritis, pengolahan limbah domestik, pengolahan limbah industri, penataan sungai dan penegakkan hukum lingkungan.(azz)