Hubungi kami melalui info@plnnusantarapower.co.id atau +62318283180

Logo PLN Nusantara Power

Our Contacts

Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

info@plnnusantarapower.co.id

+62 31 8283180

Category: Berita

Kunjungan Dewan Ketahanan Nasional

Unit Pembangkitan (UP) Paiton Rabu (6/12) menerima kunjungan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dalam upaya penggalian isu strategis di bidang ketahanan energi nasional. UP Paiton dipandang sebagai salah satu penyedia energi listrik yang vital pada jaringan listrik Jawa-Bali sehingga menjadi lokasi untuk penggalian informasi tersebut.

 

Laksda TNI Djajeng Tirto S, staf ahli sosial budaya Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional mengatakan bahwa listrik merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. “Informasi yang didapatkan disini akan kami sampaikan untuk kemudian jadi pertimbangan Bapak Presiden,” imbuhnya.

 

Kunjungan dimulai dengan pemaparan profil dan pencapaian UP Paiton yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas Harian (PH) General Manager, Dwi Juli Harsono. Dalam presentasinya, Juli mengatakan bahwa untuk mendukung semangat ketahanan energi, pemerintah perlu mengelola energi primer dengan tepat sasaran. “Karena 75% kebutuhan kami ada di energi primer, dalam hal ini batubara,” lanjut Manager Operasi PT PJB UP Paiton ini.

 

Setjen Wantannas juga menyoroti pertumbuhan ekonomi yang terjadi dengan keberadaan PLTU Paiton serta penyerapan tenaga kerja lokal. Racmanoe Indarto, Kepala Divisi Perencanaan dan Evaluasi Operasi dan Pemeliharaan-1 PT PJB menjelaskan bahwa UP Paiton memberdayakan tenaga kerja lokal dalam operasional perusahaan. “Dari Total 650 tenaga kerja, 400 diantaranya merupakan warga lokal yang berposisi di bagian pendukung operasional,” paparnya.

 

Diskusi berjalan cair dan diselingi dengan sharing pengalaman terkait hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar.

 

Pada akhir kunjungannya, Setjen Wantannas mengapresiasi penanaman prinsip bela negara melalui budaya perusahaan yang diterapkan oleh PT PJB. Salah satunya adalah pemutaran hymne dan mars PJB setiap hari. Ia menyatakan bahwa hymne dan mars mengandung unsur unsur bela negara yg ditekankan oleh Presiden RI.(ren)

3.000 Bibit untuk Pesisir

Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh tiap tanggal 28 November, PT PJB UP Muara Tawar melaksanakan aksi tanam mangrove. Kegiatan pada Kamis (30/11) itu dilaksanakan di Area Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Kampung Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi.

 

Penanaman mangrove melibatkan siswa SDN Pantai Makmur 03 sebagai upaya untuk menanamkan rasa cinta pada lingkungan sejak dini. Selain siswa SD, aksi itu juga diikuti oleh Kepala Dinas terkait, Pemerintah setempat, serta masyarakat sekitar. Sebanyak 3.000 bibit mangrove ditanam dalam kesempatan tersebut.

 

UP Muara Tawar secara rutin melakukan penanaman bibit mangrove dengan melibatkan kelompok masyarakat sekitar. Upaya ini sebagai solusi untuk mengatasi masalah abrasi yang mengancam kehidupan masyarakat wilayah pesisir. Pelibatan masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.(tia)

Kepedulian untuk Pacitan

Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Pacitan, Yogyakarta dan beberapa daerah lain mengundang keprihatinan dari segenap anak bangsa. Para korban memerlukan bantuan agar dapat bertahan di tengah cuaca yang belum sepenuhnya bersahabat.

 

Sebagai bentuk kepedulian, PT PJB dan anak usahanya PT PJBS telah menyerah bantuan tanggap darurat bencana bagi korban di Pacitan. Bantuan diserahkan kemarin dan pagi hari tadi (30/11) kepada warga Desa Pucung, Hadiwarno dan Sido Mulyo. Sejumlah keperluan darurat warga diserahkan saat itu. Diantaranya berupa bahan makanan, air minum, selimut, pembalut, perlengkapan bayi, perlengkapan mandi dan lainnya.

 

Selain itu, PJB juga melakukan evakuasi material longsor dengan alat berat untuk membuka akses jalan menuju PLTU Pacitan yang tertutup longsor.

PJB Gandeng Masdar – PLTS Terapung Pertama di Indonesia Segera Dibangun

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar bersama Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Indonesia, Mohamed Abdulla Mohammed Bin Mutleq Alghafli hari ini Selasa (28/11) menyaksikan penandatangan project development agreement antara PT PJB dan MASDAR. Penandatangan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara PT PJB dan MASDAR tanggal 16 Juli 2017 tentang Development of Renewable Large Scale Power Projects in the Republic of Indonesia di Abu Dhabi, PEA.

“Saya senang dengan kerjasama ini, yang merupakan tindak lanjut dari MoU sebelumnya. Proyek ini akan menjadikan PLTS terapung pertama di Indonesia, selain itu diharapkan dapat menghasilkan tariff listik di bawah Biaya Pokok Penyediaan (BPP) setempat, untuk Jawa Barat dibawah 6.5 cent USD/KWh, karena apabila diatas BPP akan sulit untuk dijalankannya” ujar Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar

Proyek yang dikembangkan adalah Floating Photovoltaic Solar Power Plant 200 MW di waduk Cirata milik PT PJB, untuk Feasibility dan Grid interkoneksi study telah selesai di akhir September 2017, dan telah diserahkan kepada PT PLN (Persero) serta direncanakan pelaksanaan Power Purchase Agreement (PPA) secepatnya.

“Proyek ini adalah yang terbesar untuk proyek sejenis, seluas 200 HA disiapkan di Cirata, dengan business to business yang baik, proyek ini juga mengakselerasi untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan memperkuat kerjasama antara Indonesia dan PEA” ungkap President Direktur PT PJB, Iwan Agung Firstantara.

Hal ini pun dibenarkan oleh Chief Executive Officer MASDAR, Mohammed Al Ramahi proyek pembangkit Floating Photovoltaic Solar tidak hanya terbesar di Indonesia juga akan menjadi yang terbesar di dunia. “Saya sangat senang dengan penandatangan ini, mengingat Mubadalla juga menjalin hubungan kerja sama kurang lebih 10 tahun, dan sekarang MASDAR tidak hanya membangun yang terbesar di Indonesia tetapi juga yang terbesar di dunia, dengan adanya perjanjian kerjasama ini mempermudah jalan agar cepat beroperasi,”ujarnya

Komitmen pemerintah untuk pengembangan energi terbarukan terus dilanjutkan, penandatangan kerja sama ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mencapai bauran energi mencapai 23% untuk energi baru terbarukan. Wamen ESDM pun menjelaskan bahwa pemerintah sangat terbuka untuk investor. “Pemerintah sangat terbuka untuk para investor datang ke Indonesia, kami menawarkan dengan bisnis yang sehat, tentu saja dengan tarif yang lebih rendah dari BPP” tutup Wamen ESDM.

Siswa Kopassus Mengunjungi BPWC

Pengelolaan OBVITNAS (Objek Vital Nasional) di PLTA Cirata mendapatkan perhatian dari PUSDIKPASSUS (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus) Batujajar. Instansi ini secara rutin mengajak siswa didiknya melakukan study banding ke PT PJB BPWC untuk mempelajari berbagai hal terkait pengamanan OBVITNAS.

Para siswa Kopassus Batujajar, bulan ini kembali berkunjung ke BPWC pada Kamis (23/11) pagi. Rombongan berjumlah 50 orang dan didampingi oleh Komandan Kursus Lettu Czi Ahamd Suadi. Kedatangan mereka disambut oleh GM PT PJB BPWC Mochammad Agustian di Gedung B Kantor BPWC, Ciepeundey, Bandung Barat.

Kunjungan diisi dengan pemaparan pengelolaan OBVITNAS dan Sistem Manajemen Pengamanan oleh BPWC. Sesi diskusi serta tanya jawab melengkapi paparan tersebut. Pada akhir kunjungan para tamu diajak melihat langsung situasi di lapangan. Diantaranya mengunjungi Bendungan Cirata dan Power House PLTA Cirata.

Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik yang telah terjalin antara PT PJB BPWC dengan PUSDIKPASSUS Batujajar. (azz)

Penghargaan IBEA 2017

Beberapa penghargaan berhasil diraih PT PJB dalam gelaran Malam Penghargaan Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2017 Kamis malam (23/11) di Jakarta.

Penghargaan yang diberikan oleh Majalah Listrik Indonesia itu meliputi :
1. The Best Power Plant dibawah 10 MW (Unit Pembangkitan Brantas – Selorejo)
2. Top 5 Power Plant Company
3. Top 3 CSR Electricity Company
4.Top 3 Power Plant 10-100 MW
5. Top 5 Power Plant diatas 100 MW
6. Top 5 Environmentally Concerned

Pameran Kelistrikan dan Penghargaan Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2017 digelar sejak Rabu-Kamis, 22-23 November 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta. PJB berperan serta dalam pameran dan presentasi yang diadakan dalam acara tersebut.

Air Bersih dan Renovasi Masjid untuk Masyarakat Maniis

Air merupakan sumber kehidupan dimana kualitas serta kebersihannya akan berdampak bagi kualitas kesehatan masyarakat. Sayangnya, akses untuk mendapatkan air bersih bukanlah perkara mudah bagi sebagian masyarakat, termasuk bagi warga Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. Menyadari akan hal tersebut, PT PJB BPWC tergerak untuk memberikan bantuan sarana air bersih bagi warga yang berada di dekat unit kerjanya itu.

BPWC membangun sarana air bersih pada empat titik di Kecamatan Maniis, meliputi Desa Tegal Datar, Desa Sinargalih, Kampung Cipicung dan Di Polsek Maniis. Bantuan yang merupakan bagian dari program CSR BPWC di bidang infrastruktur itu diserahkan oleh Kepala BPWC Mochammad Agustian pada Rabu (22/11.) Penyerahan dihadiri juga oleh Camat Maniis, Cecep Samun, dan Suwanto selaku Kanit Polsek Maniis.

Masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran sarana air bersih yang dibangun BPWC. “Sebelumnya, kita harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari, dengan adanya program CSR dari PJB BPWC ini, kita sangat terbantu, tidak perlu beli lagi. Bisa hemat banyak,” kata Suwanto.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga serah terima bantuan renovasi sarana ibadah kepada DKM Masjid Al-Huda di Desa Citamiang, Kecamatan Maniis. Renovasi yang dilakukan oleh BPWC meliputi perbaikan tempat wudhu, sarana MCK dan sebagian dari atap dan pavling blok dari halaman masjid yang sudah rusak.

Mochammad Agustian memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Maniis, pemuda desa dan Muspika karena telah ikut membantu mensukseskan program-program CSR dari PT PJB BPWC. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. (azz)

Aksi Pemuda Hijaukan Cirata

Kegiatan positif bagi lingkungan dilakukan pemuda di Kecamatan Maniis, Purwakarta pada peringatan Hari sumah Pemuda tahun ini. Mereka bahu membahu menanam bibit tanaman keras di Kampung Cibanggala, Desa Cijati, Kecamatan Maniis, Purwakarta pada Sabtu (28/10) lalu. Sekitar 250 bibit ditanam pada aksi tersebut yang meliputi bibit pohon mahoni, rambutan, sukun, mangga, pete, dan durian.

Penghijauan dilakukan oleh Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) bekerja sama dengan GEMAPALA (Generasi Maniis Pecinta Alam) dan beberapa organisasi kepemudaan lain di Kecamatan Maniis. Kegiatan ini dihadiri oleh MUSPIKAN Maniis, Perhutani, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, pelajar dan masyarakat sekitar.

Kecamatan Maniis merupakan daerah ring 1 PT PJB BPWC. Penghijauan menjadi upaya untuk menjaga kelestarian alam sekitar Waduk Cirata. Aksi penghijauan yang dilakukan pemuda di Kecamatan Maniis diharapkan dapat meningkatkan semangat para pemuda lain untuk melakukan aksi nyata bagi bangsa. (azz)

Bazar Sembako Murah UBJOM Arun

Memperingati Hari Listrik Nasional yang ke 72, PT PJB Unit Bisnis Jasa Operasi dan Maintenance (UBJOM) PLTMG Arun mengadakan bazar sembako murah pada halaman kantornya di Desa Meuriah Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam pada Sabtu (28/10). Bazar merupakan bagian dari kegiatan CSR pada unit PJB yang mengelola PLTMG 184 MW tersebut.

Sebanyak 670 paket sembako disiapkan untuk masyarakat desa Meuria Paloh dan desa Blang Panyang. Warga cukup membayar Rp. 35.000,- per paket sembako. Sisanya disubsidi oleh UBJOM Arun.

General Manager PT PJB UBJOM PLTMG Arun, Agus Prastyo Utomo berharap agar kegiatan bazar sembako dapat membantu masyarakat di tengah harga kebutuhan pokok yang makin melambung.

Selain kegiatan bazar sembako murah, program CSR PT PJB UBJOM PLTMG Arun yang sedang berjalan saat ini meliputi pembangunan fasilitas tempat wudhu, pembinaan pertanian hidroponik, dan sharing knowledge kepada mahasiswa yang direncakan pada Nopember 2017 ini.

“Harapan kami masyarakat dapat turut merasakan kehadiran PT PJB sebagai pengelola pembangkit dan juga sebagai partner dalam pemberdayaan masyarakat,” tutur Agus Prastyo Utomo. (bay)

Pendidikan Manajemen Kekhasan Bisnis Ketenagalistrikan

Peningkatan kompetensi SDM menjadi salah satu perhatian PT PJB untuk menghadapi tantangan bisnis ketenagalistrikan yang makin kompleks. Kerja sama dengan sejumlah instansi pendidikan telah dilakukan untuk memberikan pendidikan lanjutan bagi karyawan yang terpilih. Hari ini, Jumat (27/10) PT PJB melakukan kerja sama dengan PPM Manajemen untuk menyelenggarakan Program Pendidikan Magister Eksekutif Manajemen Kekhasan Bisnis Ketenagalistrikan.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur SDM dan Administrasi PT PJB, Suharto dengan Direktur Eksekutif PPM, Bramantyo Djohanputro di Jakarta. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah kerjasama olej General Manager PJB Academy, Purwono Jati Agung dengan Direktur Eksekutif PPM, Bramantyo Djohanputro.

Program Pendidikan Magister Eksekutif Manajemen Kekhasan Bisnis Ketenagalistrikan akan diikuti oleh 26 orang karyawan PJB Raya. Mereka terpilih setelah mengikuti serangkaian seleksi. Diantaranya seleksi administrasi, penilaian esai, tes akademis dan wawancara dengan direksi PJB. Para peserta diharapkan dapat menyerap ilmu dengan baik memberikan kontribusi terbaik mereka kepada PT Pembangkitan Jawa – Bali. (kun)

Kerja Bersama Terangi Nusantara

Menjadi insan PLN adalah sebuah amanah luar biasa dari Tuhan yang diberikan kepada seluruh karyawan yang bekerja di lingkungan PLN Grup. Setiap insan PLN merupakan pahlawan tanpa sorot lampu panggung. Keberadaannya tidak tampak, tetapi manfaat yang diberikan sangat dirasakan banyak orang.

Demikian penggalan sambutan Direktur Utama PT PLN (Persero) yang dibacakan pembina upacara dalam upacara memperingati Hari Listrik Nasional (Harlisnas) ke 72 pada Jumat (27/10). Upacara itu dilaksanakan oleh seluruh keluarga besar PLN Grup, termasuk PT PJB yang merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero).

Harlisnas tahun ini mengambil tema Kerja Bersama Terangi Nusantara. Tema ini merepresentasikan semangat gotong royong dan sinergi seluruh insan kelistrikan untuk terus membangun Indonesia yang lebih baik melalui ketersediaan energi listrik yang cukup dan handal di seluruh pelosok negeri.

Berbagai upaya telah dilakukan PLN Grup untuk menerangi Nusantara. Diantaranya meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan secara merata di seluruh pelosok negeri melalui program 35.000 MW dan penyelesaian program 7.000 MW. Efisiensi juga terus dilakukan untuk menurunkan biaya pokok penyediaan listrik agar harga listrik makin terjangkau oleh masyarakat.

Tantangan bisnis PLN ke depan akan makin kompleks. Terutama dengan kemunculan kekuatan-kekutan baru yang akan mempengaruhi keberlangsungan bisnis listrik PLN. Para insan PLN harus siap dengan segala tantangan, perubahan dan berpikir serta bekerja secara cerdas untuk keberlangsungan hidup perusahaan.

Selamat Hari Listrik Nasional.

Khotmil Qur’an Harlinas ke 72

Bermacam cara dilakukan karyawan di lingkungan PLN untuk memperingati Hari Listrik Nasional ke 72 tahun ini. Selain menggelar upacara, PT PJB Kantor Pusat juga mengadakan acara khotmil Qur’an. Acara khataman baca Al Quran itu dilakukan di Masjid Baitun Nur Surabaya pada Jumat (27/10) selepas upacara.

Acara ini diprakarasi oleh komunitas Cinta Mushola (Ci-Mush) PT PJB. Melalui kegiatan religius ini diharapkan agar semangat cinta Qur’an pada insan PJB dapat berperan dalam meningkatkan kinerja excellent dan kerja bersama menerangi Indonesia.

Selain khataman di Masjid Baitun Nur, kegiatan pembacaan Al Qur’an juga dilakukan oleh beberapa kelompok karyawan yang sedang ada di luar Surabaya (tim online). Mereka melakukan khataman mulai hari Kamis (26/10) pukul 18.00 WIB hingga Jumat (27/10) pukul 18.00 WIB. Tim online dipantau pelaksanaannya oleh koordinator melalui grup wa Ci-Mush.

Beberapa unit PT PJB juga melakukan kegiatan yang sama, meskipun waktu pelaksanaannya ada yang berbeda dengan Kantor Pusat PJB. Sekretaris Perusahaan PT PJB Muhammad Bardan yang membuka acara Khotmil Al Qur’an berharap agar kegiatan ini memberi berkah bagi keluarga besar PT PJB. Ia berharap agar kegiatan ini bisa dijadikan sebagai agenda rutin di kantor pusat dan unit-unit PJB.

Tiga Emas dan Empat Perak untuk PJB

Bisnis kelistrikan sudah tidak dimonopoli oleh PLN. Sejak dikeluarkannya UU No.14Tahun 1985 swasta diberikan kesempatan untuk menyediakan listrik dan menjualnya pada PLN melalui pembentukan perusahaan istrik swasta (Independent power producer / IPP). Mulai saat itu dimulailah persaingan bisnis pada sektor pembangkit listrik antara pembangkit milik PLN Grup dengan swasta.

Jumlah IPP terus bertambah seiring dengan meningkatnya kebutuhan listrik. Persaingan pun makin menjadi makin ketat. PT PJB, PT Indonesia Power (IP) dan anak perusahaan serta unit lain di lingkungan PLN dituntut terus meningkatkan daya saing agar dapat menjamin kelangsungan bisnisnya.

Beberapa upaya dilakukan untuk meningkatkan semangat dalam bersaing memperbaiki kinerja di antara unit dan anak persuahaan PLN. Salah satunya melalui gelaran kompetisi seperti lomba kompetensi dan pengelolaan pembangkit yang baru-baru ini diselenggarakan di Semarang.

Lomba Kompetensi O&M Excellence dan Museum Rekor Kinerja Pembangkit dihelat oleh PT IP di Semarang pada Selasa – Rabu (24 – 25 /10) lalu. Event nasional ini diikuti oleh unit dan anak perusahaan PLN yang bergerak di bidang pembangkit baik yang ada di Jawa maupun luar Jawa. Beberapa kategori dipertandingkan dalam kompetisi ini. Diantaranya kompetensi operator produksi, kompetensi teknisi pemeliharaan, dan pencapaian kinerja pembangkit di bidang EAF, EFOR, serta NPHR.

Tiga penghargaan emas (gold) dan empat penghargaan perak (silver) berhasil diraih PT PJB dalam ajang Kompetensi O&M Excellence dan Museum Rekor Kinerja Pembangkit. Gold diraih PLTA Cirata #8 untuk kategori EAF, PLTA Cirata #3 & #8 untuk kategori EFOR, dan PLTU Rembang #1 untuk kategori NPHR FTP. Sedangkan Silver diraih PLTGU GRESIK #1 & #2 dan PLTGU MUARA TAWAR #3.3 untuk kategori EFOR PLTG/U/D/DG, PLTA CIRATA #7 & #8 untuk kategori PLTA/PLTP, dan PLTU REMBANG #2 untuk kategori EFOR FTP.

Selain itu tim operasi dan pemeliharaan PT PJB yang dikirim dalam kompetisi kompetensi itu juga berhasil meraih empat piala penghargaan. Untuk kompetensi operator, PJB meraih Juara I kompetensi operator PLTGU dan Juara II kompetensi operator PLTU. Sedangkan untuk kompetensi teknisi pemeliharaan, PJB meraih Juara II kompetensi teknisi pemeliharaan PLTU dan Juara III kompetensi teknisi pemeliharaan PLTGU.

Sebagai penyempurna pencapaian prestasi PJB, pada akhir pengumuman lomba Tim Pemeliharaan PLTGU PJB dinobatkan sebagai sebagai “tim favorit terbaik” pilihan insan media. Pilihan ini diambil media setelah mengikuti, meliput dan mengabadikan seluruh rangkaian kegiatan lomba. (hdr)

Sharing Session Pengelolaan Keuangan

Merencanakan pengelolaan keuangan dengan baik merupakan salah satu hal yang semestinya dilakukan oleh karyawan. Pengelolaan yang baik akan dirasakan manfaatnya terutama saat masa pensiun nanti. Demikian salah satu poin dalam paparan yang disampaikan Adrian Maulana, CFP pada sharing session pengelolaan keuangan yang diadakan di Kantor Pusat PT PJB Surabaya Rabu (25/10) tadi.Di hadapan karyawan PT PJB Kantor pusat, Adrian menjelaskan pentingnya investasi untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang. Beberapa jenis investasi dan kelebihan serta kekurangannya dibahas oleh mantan aktor yang kini menjabat sebagai Senior VP pada PT Schroders Investment Management Indonesia itu. Ia menyarankan agar karyawan melakukan investasi pada reksa dana karena lebih aman dan mudah.

Secara rinci Abang Jakarta tahun 1997 itu menuturkan kelebihan reksa dana dibandingkan jenis investasi lain seperti emas, properti, tanah, lukisan, mata uang asing, maupun deposito. Ia juga menceritakan perjalanan hidupnya dari artis yang kemudian memutuskan untuk menjadi praktisi di pasar modal. Beberapa tips dan apa yang harus dilakukan dalam perencanaan keuangan juga dibagikan saat itu.

Sharing session keuangan dihadiri oleh Direktur Keuangan PT PJB Tjutju Kurnia Sutjiningsih, Direktur SDM & Administrasi PT PJB Suharto dan Kepala BNI Wilayah Surabaya Efendi. Acara ekspert sharing yang diadakan BNI ini diharapkan dapat menambah pemahaman karyawan terkait perencanaan pengelolaan keuangan.

PJB, ITS dan Pemkot Kembangkan EBT di Surabaya

PT Pembangkitan Jawa –Bali , Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersepakat untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dan energi ramah lingkungan di Kota Surabaya. Kesepakatan itu diwujudkan dalam nota kesepahaman yang ditandantangani oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara, dan Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana. M.Sc. Es., Ph.d di Surabaya pada Senin (23/10) siang.

Para pihak akan mensinergikan potensi di bidang akademik, bisnis dan pemerintahan untuk mengembangkan EBT dan teknologi ramah lingkungan di Surabaya. Beberapa program yang akan dikembangkan diantaranya pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan (baik skala kecil, menengah dan besar). Selain itu akan dikembangkan juga kendaraan listrik dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).

Mou ini sejalan dengan tekad PJB untuk menjadi yang terdepan dalam pemanfatan EBT dan juga sesuai dengan visi Pemerintah Kota Surabaya untuk menjadi kota berwawasan lingkungan. Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara berharap agar MoU segera ditindaklanjuti dengan beberapa lagkah untuk mewujudkan kesepakatan.

Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana. M.Sc. Es., Ph.d menyatakan MoU hari ini merupakan pengejawantahan kerja sama antara sektor bisnis, akademik dan pemerintahan. Langkah ini dinilai strategis untuk kontribusi bagi kemajuan Surabaya.

Sementara itu Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan apresiasi kepada PT PJB dan ITS yang mendukung Pemkot Surabaya dalam upaya menjadi smart city yang ramah lingkungan. Dikabarkan bahwa akhir bulan ini Surabaya akan mendapatkan pengargaan Global Green City Award di New York. Risma meyakini sinergi yang terjadi hari ini akan menjadi kekuatan dan berharap agar dapat terus dilanjutkan.