PLN memiliki acara tahunan berupa Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang mempertemukan karyawan dari PLN Grup. Kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional itu menjadi ajang unjuk kemampuan sekaligus silaturahmi karyawan antar unit. Mengingat luasnya cakupan operasional PLN, pelaksanaan Porseni dibagi dalam beberapa area, salah satunya area Jakarta & Banten.
Porseni PLN Area Jakarta & Banten tahun ini diselenggarakan mulai 26 Oktober hingga 19 November 2017. Tak kurang dari 20 unit dan anak perusahaan PLN di Area Jakarta & Banten mengikuti acara ini. Para peserta memperebutkan gelar juara dari 14 cabang perlombaan olahraga dan seni. Diantaranya bulu tangkis, bola basket, tenis lapangan, futsal, tenis meja, bowling, bola voli, billiard, senam kreasi, renang, band, vocal group, standup comedy, dan tari tradisional.
UP Muara Karang dan UPHB yang berada di Jakarta berkolaborasi mewakili PJB dalam Porseni PLN Area Jakarta & Banten 2017. Enam prestasi berhasil ditorehkan PJB dalam ajang tersebut. Tiga juara pertama diraih untuk kejuaraan tenis meja, bola volli dan tari tradisional. Selain itu, juara dua juga direbut pada cabang band dan vocal grup. Sementara untuk cabang bulu tangkis memenangkan gelar juara tiga.
Porseni PLN bukan hanya sebagai arena kompetisi semata, namun juga menjadi ajang pertemuan dan silaturahmi antara para karyawan PLN Group di wilayah Jakarta dan Banten. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari karyawan. Mereka dapat saling bertemu sekaligus sebagai selingan di tengah aktivitas pekerjaan rutin melayani kebutuhan listrik masyarakat. Melalui perhelatan ini tali silaturahmi antarkaryawan PLN group diharapkan makin terjalin erat untuk menggelorakan semangat âKerja Bersama, Terangi Indonesiaâ. (sau)
UBJOM Arun memberikan sharing knowledge kepada mahasiswa Politeknik Lhokseumawe dan Universitas Malikussaleh pada Rabu (15/11) dan Kamis (16/11) di Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darusalam. Kegiatan berupa kuliah umum itu disampaikan oleh General Manager PT PJB UBJOM Arun Agus Prastyo Utomo, didampingi Manajer Enjiniring Verry Mardiananta Arsana dan Manajer Administrasi Bayu Ian Kusuma. Mereka memaparkan berbagai hal terkait sistem kelistrikan Indonesia dan pembangkit listrik.
Kuliah umum mendapat sambutan hangat dari para civitas akademika. Di Politeknik Negeri Lhokseumawe rombongan disambut langsung oleh Ir. Nahar, MT selaku Direktur lembaga pendidikan itu. Seentara di Universitas Negeri Lhokseumawe mereka disambut langsung oleh Prof. Dr. Apridar, SE., MSi selaku Rektor.
Selain kuliah umum, pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan penyerahan beasiswa. MoU antara PT PJB UBJOM Arun dengan kedua perguruan tinggi berkaitan dengan penyaluran beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang kurang mampu. Beasiswa diprioritaskan kepada mahasiswa yang berasal dari masyarakat ring 1 UBJOM Arun.
Kerja sama antara UBJOM Arun dengan perguruan tinggi dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan baik anatar unit tersebut dengan lembaga pendidikan. Selain itu juga untuk meningkatkan kapasitas civitas akademika.
âIni merupakan langkah awal kita untuk pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan. PT PJB memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang berprestasi agar terus meningkatkan kapasitasnya, â kata Agus Prastyo Utomo dalam sambutannya. Lebih lanjut ia berharap agar kerjasama yang telah terjalin dapat ditingkatkan lagi di masa mendatang. (riz)
Suasana penuh tawa mengiringi penampilan Cak Lontong yang melakukan stand up comedy di hadapan karyawan PJB Kantor Pusat pada Jumat (17/11) di Surabaya. Komedian alumnus ITS itu melemparkan aneka joke yang mampu menciptakan gelak tawa hadirin. Para pejabat yang hadir juga sempat dijadikan sasaran lelucon dengan membahas kepanjangan nama mereka. Selain itu komedian bernama asli Lies Hartono itu juga menampilkan lelucon terkait investasi yang menjadi bahasan utama acara hari itu.
Penampilan Cak Lontong merupakan bagian dari acara seminar financial planning yang diadakan oleh BRI bekerja sama dengan PT PJB. Pada kesempatan tersebut dihadirkan juga artis Andrew White dan Felix Loho. Andrew memaparkan pengalamannya dalam berinvestasi. Sementara Felix Loho dari BRI memaparkan sharing knowledge terkait financial planning dan produk-produk investasi BRI.
Untuk melakukan investasi kita harus menentukan tujuannya terlebih dahulu baru kemudian menentukan caranya. Investasi juga bisa dimulai dari nominal kecil tanpa harus menunggu besarnya pendapatan kita. Felix Loho mencontohkan cara-cara kreatif menghemat pengeluaran untuk disalurkan pada kegiatan investasi. Diantaranya dengan kost di dekat kantor untuk menghemat biaya transportasi, membeli barang kebutuhan yang lebih murah, dan beberapa penghematan lainnya.
Jenis investasi yang diambil bisa berbeda antar individu, tergantung pada risk profile masing-masing. Bagaimana cara menentukan risk profile, bisa dicari di internet atau menghubungi pihak bank. Lebih lanjut Felix juga mengungkapkan enam tips berinvestasi. Tips itu meliputi : mengukur profil risiko, menetapkan tujuan berinvestasi, menentukan jangka waktu investasi, memilih produk investasi yang sesuai, lakukan monitoring secara berkala, dan lakukan rebalancing bila diperlukan.
Seminar financial planning berakhir menjelang sholat Jumat. Selain para karyawan, seminar ini juga dihadiri oleh jajaran Direksi PT PJB dan Pemimpin Kantor Wilayah BRI Surabaya,Ebenazer Girsang.
PJB kembali membuktikan sebagai salah satu perusahaan pencetak pemimpin-pemimpin masa depan. Pada acara penyerahan award “Best Companies in Creating Leaders from Within & Indonesia Future Business Leaders 2017” oleh Majalah SWA pada tanggal 15 November 2017 di Hotel Shangri-la Jakarta, Vernon Sapalatua, General Manager Unit Pengembangan Usaha, terpilih sebagai salah satu pemenang Indonesia Future Business Leaders 2017.
Ajang pencarian pemimpin bisnis masa depan Indonesia dari majalah SWA tahun 2017 ini sangat istimewa karena para pemenang berasal dari lintas industri. Mereka terpilih setelah melalui seleksi ketat dari para dewan juri yang mumpuni dan terpandang di bidangnya yaitu :
– Zulkifli Zaini (Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia, ex Dirut Bank Mandiri)
– Irham Dilmy (Wakil Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara)
– Johnny Darmawan (Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Perindustrian, ex Dirut Toyota Astra Motor), dan
– Hotbonar Sinaga (Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi, ex Dirut Jamsostek)
Terpilihnya salah satu insan muda PJB Group ini, diharapkan akan memacu kader-kader muda potensial PJB Group lainnya untuk selalu membuktikan bahwa PJB Raya mampu berprestasi di kancah nasional, regional maupun internasional.
Suhu udara Kota Pekanbaru mengalami kenaikan yang cukup berarti dalam satu hingga dua dekade ini. Udara di kota itu saat ini rata rata di atas 30 derajat Celcius setiap harinya. Makin berkurangnya lahan hijau dengan pepohonan sebagai paru-paru kota diduga menjadi salah satu penyebabnya. Sehingga menghijaukan lahan bisa dijadikan salah satu cara untuk membuat Pekanbaru menjadi lebih sejuk.
PT PJB UBJOM PLTU Tenayan turut berkontribusi dalam upaya memperbanyak lahan hijau di Pekanbaru. Unit yang mengelola PLTU berkapasitas 2×110 MW itu secara aktif melakukan penanaman pohon di lingkungan sekitar pembangkit. Minggu (12/11) lalu UBJOM Tenayan bekerjasama dengan warga melakukan penanaman bibit pohon lengkeng dan mangga di Jalan Pertemuan Kelurahan Industri Tenayan.
Pemilihan pohon buah dimaksudkan agar dapat tercipta ketahanan pangan selain manfaat pelestarian lingkungan. Masyarakat dapat memanen buah disamping mendapatkan keteduhan dari rindangnya pepohonan.
Kegiatan penghijauan dihadiri oleh kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru, Lurah Kelurahan Industri Tenayan, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat Kelurahan Industri Tenayan, wakil UBJOM Tenayan, dan masyarakat sekitar.
Zulfikri selaku Kadis Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru sangat mengapresiasi kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT PJB UBJOM Tenayan. Ia menjelaskan bahwa urusan pelestarian alam bukanlah masalah kecil karena menyangkut masa depan anak cucu dan cicit kita. Ditegaskan bahwa pelestarian lingkungan dan menjaga kenekaragaman hayati bukanlah tanggung jawab pemerintah semata. Semua pihak baik pemerintah, perusahaan, aparat kepolisan, maupun warga masyarakata harus terlibat di dalamnya.
Penghijauan melibatkan warga dilakukan UBJOM Tenayan dengan maksud untuk merubah kebiasaan masyarakat dari menebang pohon menjadi menanam pohon. Selain itu juga untuk menanamkan kesadaran kepada warga agar senantiasa melakukan upaya penyelamatan lingkungan.
Semua hal besar dimulai dari yang kecil. Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai. Berbuat hal kecil yang positif terhadap alam akan menghasilkan dampak yang besar bagi kelestarian alam. Demikian pula sebaliknya ketika kita merusak alam. Semoga gerakan penanaman pohon yang dilakukan UBJOM Tenayan dapat menghijaukan lingkungan sekitar dan mendukung upaya pelestarian lingkungan. (jun)
Gerakan Bersih Pantai Kenjeran, Pesisir Surabaya Tanggungjawab Pelaku Usaha, Pemerintah Serta Masyarakat
Â
Dalam rangka mendukung komitmen Indonesia untuk mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70% sampai dengan tahun 2025, Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut Ditjen PPKL menyelenggarakan Gerakan Bersih Pantai di Taman Suroboyo Pantai Kenjeran, Surabaya.
Acara tersebut diikuti oleh 1400 orang peserta Rapat KErja Teknis (Rakernis) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten se Indonesia, Pemda setempat, anak-anak sekolah kader lingkungan dan masyarakat sekitar.
Acara yang berlangsung pada pukul 07.00 WIB di Taman Suroboyo Pantai Kenjeran, Surabaya ini dan dihadiri langsung oleh Dirjen Pengelolaan dan Pencemaran Laut, Wakil Gubernur dan Walikota Surabaya.
Gerakan Bersih Pantai ini juga diikuti oleh 33 DLH Provinsi dan 100 lebih DLH Kabupaten Kota. Pelaksanaan memilih lokasi di Pantai Kenjeran merupakan lokasi pilihan DLH Jatim untuk menunjukkan kebersihan Pantai Surabaya yang ada Taman Kotanya sehingga bisa untuk tujuan bechmarking Provinsi dan Kota Kabupaten lain.
PJB sebagai salah satu pelaku industri juga ikut berpartisipasi dalam rangka menunjukkan komitmen PJB sebagai perusahaan yang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Perusahaan ingin berkontribusi juga dalam kelestarian lingkungan dan ikut bersama-sama dengan para stakeholder lainnya untuk memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Administrator of National Energy Administration of the People’s Republic of China Nur Bekri hari ini Minggu (12/11) mengunjungi PLTU Jawa 7 di Serang, Banten. Pejabat setingkat menteri tersebut meninjau perkembangan konstruksi PLTU Jawa 7 sekaligus melakukan koordinasi internal dengan para pihak yang terlibat dalam pembangunan PLTU berkapasitas 2×1.000 MW itu.
PLTU Jawa 7 merupakan pembangkit yang dibangun oleh PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB), perusahaan konsorsium yang dibentuk oleh PT PJB dengan China Shenhua Energy Company Ltd. Kedatangan Nur Bekri ke PLTU ini sebagai rangkaian kegiatan delegasi China dalam acara The 5th Indonesia – China Energy Forum yang akan dibuka Senin pagi besok.
Dalam perbincangan akrab dengan Direktur Produksi I PT PJB, Sugiyanto, Nur Bekrie menyatakan kegembiraannya dengan perkembangan pembangunan PLTU Jawa 7. Ia berharap agar PLTU Jawa 7 bisa diselesaikan sesuai rencana dan kerja sama dengan PT PJB bisa ditingkatkan lagi di masa mendatang.
Selain meninjau proyek, delegasi China juga mendengarkan paparan seputar pembangunan PLTU Jawa 7 yang disampaikan oleh Direktur Utama PT SGPJB, Yan Zhizeng.
Di sela kesibukannya mengisi acara Forum Pembangkitan di PLN WRKR Pekanbaru-Riau, Direktur Operasi I PT PJB Sugiyanto menyempatkan diri berkunjung ke PLTU Tenayan. Kunjungan pada Selasa (7/11) itu dimanfaatkan untuk sharing knowledge sekaligus meresmikan Workshop Pemeliharaan UBJOM Tenayan.Sharing knowledge diawali dengan paparan kondisi PLTU Tenayan oleh GM UBJOM Tenayan Wasito. Pada kesempatan itu Sugiyanto banyakmemberikan ilmu dan pengalamannya. Berbagai permasalahan dibedah saat itu. Sugiyanto mampu menjadi motivator yang luar biasa saat menceritakan pengalamannya kepada karyawan di PLTU Tenayan.
Banyak hal menarik yang dapat dijadikan pembelajaran selama karir Sugiyanto hingga pencapaiannya saat ini. Berani mengambil keputusan, cerdas mencari solusi dari setiap masalah, pro aktif dalam mencari provider yang kompetitif khususnya untuk unit unit luar Jawa.
Dalam pemaparannya, Sugiyanto menyerukan agar insan Tenayan tidak patah arang dengan permasalahan yang dihadapi di PLTU Tenayan. Permasalahan harus dicarikan solusi terbaik, sekaligus dijadikan sebagai pembelajaran. Solusi yang didapatkan akan memperkaya ilmu dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi.
Seusai sharing knowledge, Sugiyanto meresmikan Workshop Pemeliharaan UBJOM Tenayan yang dibangun untuk mendukung kinerja UBJOM Tenayan. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta penggutingan pita di pintu masuk ruangan workshop. Setelah itu Sugiyanto meninjau CCR sekaligus beramah tamah dengan karyawan di tempat itu.
Kunjungan diakhiri dengan penanaman pohon sebagai wujud tindakan pro aktif dalam transformasi korporasi dari sisi penataan landscape PLTU Tenayan. Selain itu penanaman pohon juga merupakan salah satu bentuk dari penerapan Core Value UBJOM Tenayan. (jun)
UBJOM Tenayan, Go Green!!! Go Safety!!! Go Reliability and Efficiency!!!
Double Capacity merupakan istilah yang digelorakan PJB sejak akhir 2016. Istilah ini merujuk pada target peningkatan kapasitas pembangkit dan bisnis lain yang dijalankan PJB menjadi dua kali lipat pada tahun 2021. Target yang akan mengantarkan PJB menjadi perusahaan independent power producer (IPP) terbesar di Indonesia.
Berbagai persiapan dan strategi dirancang PJB untuk menggapai double capacity. Diantaranya dengan melakukan transformasi korporasi dan mengintegrasikan seluruh kekuatan dalam PJB Grup. Tahapan pencapaian target juga telah ditetapkan. Konsolidasi, koordinasi dan sosialisasi juga terus dilakukan. Diantaranya melalui kegiatan coffee morning seperti yang dilakukan Rabu (8/11) tadi. Acara ini dilakukan secara serentak melibatkan direksi di kantor pusat dengan karyawan di seluruh unit dan anak perusahaan melalui video conference.
Coffee morning diisi dengan paparan terkait tahapan transformasi korporasi yang telah memasuki tahap eksekusi. Pada kesempatan itu direksi menjelaskan strategi yang telah disiapkan dalam eksekusi double capacity. Disampaikan juga perkembangan proyek-proyek yang tengah diinisasi PJB sekaligus tantangan dan peluang yang bisa diambil.
Pada akhir paparan, Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara mengingatkan pentingnya agility (kelincahan) dalam menghadapi tantangan perusahaan. Ia menyatir sebuah quote sebagai bahan perenungan . âApakah Anda seekor Rusa atau Singa, Anda harus berlari cepat untuk bertahan hidup – Syekh Rasyid UEA.â
Banyak cara yang dapat ditempuh untuk mengekspresikan semangat dan kecintaan karyawan pada profesi dan tempat dimana mereka bekerja. Demikian juga dengan karyawan PJB yang merupakan insan-insan kelistrikan. Selain mengikuti upacara di darat, peringatan Hari Listrik Nasional tahun ini juga diisi dengan kegiatan pelestarian terumbu karang sekaligus melakukan upacara di bawah laut.
Upacara bawah laut dan penanaman terumbu karang dilakukan oleh karyawan PT PJB yang tergabung dalam tim selam BPWC dan UP Brantas. Mereka melakukan aksi itu di perairan Pulau Bawean pada Jumat (3/11). Upacara dengan pengibaran bendera merah putih dilakukan pada laut dengan kedalaman 10 meter. Arus bawah air menjadi tantangan dalam upacara tersebut. Para peserta harus berjuang menjaga keseimbangan agar upacara bisa berjalan dengan khidmat.
“Acara ini bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah dengan cara yang berbeda, kita bekerja setiap hari di area Pembangkit Listrik Tenaga Air, sudah seyogyanya kita ikut andil dalam melestarikan ekosistem dalam air”, begitu kata Dimas Satriyo, salah satu anggota tim selam PJB BPWC (azz)
Terus berkarya memberikan yang terbaik bagi perusahaan merupakan salah satu pesan Hendrik Waloeyo kepada karyawan UBJOM Pulang Pisau. Ia berharap agar para karyawan lebih semangat dalam bekerja untuk membawa UBJOM menjadi lebih unggul. Harapan itu disampaikan Hendrik dalam acara serah terima jabatan General Manager (GM) UBJOM Pulang Pisau pada Senin (6/11) di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Jabatan GM UBJOM Pulang Pisau diserahterimakan dari Hendrik Waloeyo kepada Kurniawan selaku pejabat yang baru. Hendrik mendapatkan amanah sebagai Manajer K3-1 di PT PJB Kantor Pusat. Acara serah terima jabatan dihadiri oleh karyawan UBJOM Pulang Pisau, serta mitra kerja dari PLN Persero UPP dan PLN Persero JMK.
Senada dengan Hendrik, dalam sambutannya Kurniawan juga berharap agar seluruh karyawan berani berpikir lebih maju dan tidak terlarut dengan pencapaian saat ini. PLTU Pulang Pisau harus menjadi lebih unggul dari pada pencapaian saat ini. Berupaya menyelesaikan target dan selalu berpikir inovatif merupakan salah satu kuncinya.
Acara serah terima jabatan diisi dengan sambutan, penyerahan dokument serah terima, pemotongan tumpeng, penyerahan kenang-kenangan, serta foto bersama. (agg)
Pemberian makanan tambahan (PMT) merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat. PT PJB Unit Pembangkitan (UP) Cirata secara rutin tiap tahun memberikan bantuan PMT bagi masyarakat sekitar unit kerjanya. Bantuan yang diberikan melalui program CSR itu, Senin (6/11) tadi kembali diserahkan kepada masyarakat di Rumah Pintar, Desa Cadassari, Purwakarta.Penyerahan bantuan PMT dihadiri oleh kepala Desa Cadassari, Cadasmekar, dan Karoya, serta para kader pos yandu desa tersebut. Bantuan diterima oleh kepala desa yang kemudian akan membagikan kepada warganya masing-masing. PMT berupa susu dan makanan bagi balita itu merupakan dukungan bagi peningkatan gizi balita, ibu hamil dan menyusui, serta lansia bagi warga sekitar.
Manajemen UP Cirata berharap agar bantuan PMT dapat membantu peningkatan gizi warga ring I di tengah harga kebutuhan yang makin melambung. Selain itu, program ini juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan tali silahturahmi dengan warga ring I. (zhr)
Kinerja PT PJB dalam menerapkan prinsip – prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance / GCG) malam ini, Kamis (2/11) mendapatkan apresiasi platinum award dalam Indonesia GCG Award III – 2017 di Jakarta. Penghargaan yang diberikan oleh majalah Economic Review ini menempatkan PT PJB pada peringkat pertama untuk kategori anak perusahaan BUMN non TBK, dengan skor 95.07. Selain itu PJB juga mendapatkan penghargaan sebagai 20 besar perusahaan GCG terbaik di Indonesia.
Indonesia GCG Award (IGCGA III- 2017) merupakan ajang penghargaan bagi perusahaan dengan penerapan GCG terbaik di Indonesia. Indikator penilaiannya berdasarkan penilaian atas Laporan Keuangan Audited 2016 (25%), Annual Report 2016 (40%), kelengkapan struktur GCG (20%), kelengkapan soft structure GCG (10%) dan keterbukaan terhadap masalah yang dialami perusahaan (5%).
Pendiri dan Dirut Economic Review, Irlisa Rachmadiana mengatakan peraih IGCGA III- 2017 merupakan perusahaan yang terbukti mampu bertahan dan tangguh dalam menghadapi persaingan yang makin ketat. Mereka dapat menerapkan etika bisnis dan mewujudkan iklim usaha yang sehat dan transparan.
Bekerja bukan sekedar mendapatkan rejeki. Namun yang terpenting adalah kehalalan dan keberkahan dari pekerjaan yang kita lakukan. Begitulah sepenggal tausiah yang disampaikan ustadz Wijayanto, MA dalam pengajian umum di Kantor Pusat PJB, Surabaya pada Rabu (1/11) tadi. Ustadz yang juga dosen pasca sarjana UGM ini juga mengajak karyawan untuk mensyukuri pekerjaan yang tengah dijalani saat ini.
Suasana santai penuh tawa dan terkadang juga menohok kesadaran mewarnai pengajian. Ustadz yang biasa mengisi kajian di berbagai tv nasional itu cukup piawai memadukan antara materi dengan presentasi yang mudah diterima oleh para jamaah. Dikatakan bahwa rejeki yang berkah bukan dilihat dari jumlah yang diterima. Namun dari ketenangan dan kecukupan yang dirasakan.
Berkah dimaknai adanya kebaikan yang sifatnya ilahi dalam suatu perkara atau tindakan. Ia tidak bisa terlihat langsung secara indrawi dan lahiriah, namun kadang bisa dirasakan. Kadang juga dirasakan mempunyai nilai tambah padahal secara lahirnya tidak atau malah berkurang.
Bekerja yang terbaik adalah bekerja sebagai pengabdian kepada Allah SWT. Cirinya bisa dilihat dari motivasi kerja yang ditujukan untuk mencari ridha Allah SWT. Selain itu cara kerjanya juga sesuai dengan syariat Islam, bidang kerjanya halal, dan manfaat kerjanya memberi kebaikan, kesejahteraan serta keselamatan bagi semua (rahmatan lil alamin).
Ustadz Wijayanto juga memaparkan bahwa keberhasilan dalam karir tidak ada artinya bila keluarga berantakan. Kesuksesan dalam rumah tangga juga tidak terlepas dari keberkahan dalam pekerjaa kita. Pada akhir paparannya, ustadz meminta Budi Setyawan, moderator acara untuk membacakan ayat Al Qurâan yang menjelaskan adab bergaul dengan istri. Di sela-sela pembacaan ustadz menegaskan maksud ayat dan memberikan contoh pelaksanaannya.
Pisah sambut Dewan Komisaris PT PJB dilakukan hari ini Rabu (1/11) di kantor pusat PJB Surabaya. Acara yang dihadiri oleh direksi dan senior leader itu diisi dengan sharing knowledge dan ramah tamah. Sharing knowledge dipaparkan oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto.
Berdasarkan keputusan pemegang saham pada tanggal 18 September 2017, saat ini PT PJB memiliki lima orang komisaris. Mereka adalah Sriyono D Siswoyo (Komisaris Utama), Defi Indiyanto Budiarto, Sunarsip, Alihuddin Sitompul, dan Benny MM Marbun (Pejabat Pelaksana Tugas Komisaris).
Sebelumnya, pada 2 Desember 2016 lalu pemegang saham telah memutuskan tiga orang pejabat pelaksana tugas komisaris yang terdiri dari Sriyono D Siswoyo (plt Komisaris Utama), Wiluyo Kusdwiharto, dan Benny MM Marbun. Namun pada 24 Juli 2017, Wiluyo Kusdwiharto mengundurkan diri dari jabatan komisaris karena mendapatkan amanah baru sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero).
Pemanfaatan teknologi informasi (TI) dalam sebuah perusahaan membuat pengelolaan manajemen dan bisnis menjadi lebih efektif, efisien, profesional serta memiliki daya saing yang tinggi. PT PJB telah menerapkan TI dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional perusahaan.
Kehadiran teknologi informasi telah mewarnai perjalanan PJB sejak kelahirannya pada 3 Oktober tahun 1995 yang lalu. Penggunaan teknologi tersebut menemui momentumnya sejak PJB menerapkan Sistem Informasi Terpadu dalam menjalankan bisnisnya pada tahun 1996. Sejak itulah berbagai aplikasi terus dikembangkan dan diudate untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang semakin berkembang.
Implementasi IT di lingkungan PT PJB semalam, Selasa (31/10) mendapatkan apresiasi dari majalah Itech yang didukung Kementerian Komunikasi dan Informasi dalam acara TOP IT & TELCO 2017 di Jakarta. Tiga penghargaan diterima direksi PT PJB pada kesempatan itu. Meliputi The Best Top IT Leader 2017 bagi Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara, The Best Top IT Implementation Operation monitoring and Optimization, serta The Best Top Digital Transformation Readiness. Pada kategori The Best Top Digital Transformation Readiness untuk sektor energy & mining, PT PJB meraih nilai tertinggi di antara i 120 perusahaan yang lain.
TOP IT & TELCO 2017 merupakan ajang apresiasi pencapaian implementasi teknologi informasi dan telekomunikasi (IT & TELCO) yang diberikan pada sektor bisnis dan instansi pemerintah. Kriteria utama penentuan pemenang adalah perusahaan atau instansi pemerintahan, yang dinilai berhasil mengimplementasikan TI dan Telco di perusahaannya, serta mampu memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanannya.
Delapan puluh sembilan tahun lalu, pada 28 Oktober 1928 , sebanyak 71 pemuda dari seluruh penjuru tanah air berkumpul dan mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia. Pemuda lintas suku, agama dan daerah menyampaikan ikrar itu. Jarak ribuan kilometer ditempuh untuk dapat berkumpul di tengah keterbatasan alat komunikasi dan transportasi. Ikrar yang sangat fenomenal itu, 17 tahun kemudian melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
“Jangan mewarisi abu sumpah pemuda, tapi warisilah api sumpah pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir,” pesan Bung Karno dalam suatu kesempatan.
Api sumpah pemuda harus kita ambil dan teruskan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan berkutat pada perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Kita harus melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Demikianlah beberapa intisari sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi pada upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-89 tahun 2017. Sambutan itu dibacakan dalam upacara yang diadakan PT PJB Grup di kantor pusat dan unit-unitnya pada Senin (30/10) pagi.
Dua hari sudah para ekperts, produsen, pelaku usaha dan akademisi berinteraksi, saling bertukar pengetahuan dan informasi di bidang kelistrikan. Sejumlah ilmu, informasi produk dan networking telah didapatkan para peserta dalam PJB Connect 2017. Namun ibarat pepatah, ada pembukaan pasti ada pula penutupan, demikian pula dengan PJB Connect 2017. Ajang pameran dan sharing knowledge teknologi pembangkitan di Surabaya itu, Selasa (24/10)Â secara resmi ditutup.
Dukungan luar biasa dari para mitra usaha menjadikan PJB Connect 2017 dapat sukses terselenggara. Antusiasme peserta membuat panitia harus melakukan seleksi karena keterbatasan tempat. Lebih dari sembilan puluh persen mitra usaha PJB bergabung dalam acara ini.
âTerima kasih atas dukungan luar dari para partner. Kami berharap dukungan dari instruktur, partner, pengunjung dan semuanya untuk menyukseskan double capacity PJB. Yang terpenting bukan pada dua hari ini, namun tindak lanjut dalam pembicaraan dan kontrak bisnis yang akan kita lakukan selanjutnya,â kata Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara pada acara penutupan.
Penghargaan untuk pemateri seminar dan booth terbaik diberikan dalam acara penutupan PJB Connect 2017. Pemateri terbaik diraih oleh Dwi dari Honeywell, Jun Asahi Kasei dari Beta Pramesti Alam Semesta, dan Shiva Kumar dari Geeco. Sedangkan penghargaan booth terbaik pertama diberikan kepada PT Andritz Hydro, yang diikuti oleh PT Rekadaya Elektrika, dan PT Nalco.
Pameran dan seminar tehnologi pembangkitan PJB Conncet 2017 dibuka oleh Direktur Bisnis Regional Sulawesi PT PLN (Persero) Syamsul Huda pada Senin (23/10) di Surabaya. Kegiatan selama dua hari ini mempertemukan pelaku bisnis di bidang pembangkitan dari dalam dan luar negeri. Mereka akan berinteraksi dalam pameran, seminar dan sharing knowledge teknologi pembangkitan. PJB Connect diharapkan menghadirkan solusi bagi permasalahan yang ada di sektor ketenagalistrikan, khususnya bidang pembangkitan untuk kemajuan sektor ketenagalistrikan di Indonesia.
PJB Connect (PJB Conference & Exhibition of Technology) merupakan salah satu upaya PT PJB untuk mendukung PLN dalam menghadapi tantangan bisnis ketenagalistrikan yang makin kompleks. Acara mengambil tema Double Capacity Thru Disruptive Business.
Tema ini dilatarbelakangi perubahan dunia bisnis, termasuk kelistrikan yang cepat, penuh ketidakpastian disertai perkembangan teknologi baru yang mengancam eksistensi teknologi eksisting (disruptive technology). Sementara Double Capacity merupakan istilah yang digelorakan PT PJB sejak akhir 2016 terkait target peningkatan kapasitas pembangkit dan bisnis lain menjadi dua kali lipat pada tahun 2021.
âLebih dari 20 tahun kapasitas PJB relatif tetap dan lima tahun ke depan kita targetkan naik dua kalinya. Begitu juga dengan pengelolaan pembangkit yang dikelola PJB, dari 14.000 MW per hari ini akan menjadi 28.000 MW di lima tahun yang akan datang. Melalui integrasi recources PJB Grup dan dukungan PT PLN (Persero) serta para partner, kami optimis target Double Capacity dapat terwujud dan Insya Allah PJB akan menjadi perusahaan IPP yang terbesar di Indonesia,â kata Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara.
Sementara Direktur Bisnis Regional Sulawesi PT PLN (Persero) Syamsul Huda mengapresiasi PJB yang telah menyelenggarakan PJB Connect sebagai bagian untuk mendukung program 35.000 MW. Ia juga mengapresiasi target double capacity PJB. âKita patut mengapresiasi PJB yang dengan berani menetapkan target double capacity dan bercita-cita menjadi perusahaan pembangkitan terbesar di Indonesia. Mudah-mudahan cita-cita itu dapat segera terwujud, bukan hanya menjadi yang terbesar tetapi yang lebih penting adalah menghasilkan energi listrik dengan BPP rendah,â tutur Syamsul Huda.
Pada pembukaan PJB Connect dilakukan penyerahan hak cipta IZAT dan OMAMO oleh Nurbaya, SH, Msi Kasubdit Sertifikasi Kementerian Hukum & HAM RI. IZAT dan OMAMO merupakan dua aplikasi berbasis android hasil karya inovasi karyawan PT PJB Unit Pembangkitan Gresik. Aplikasi yang sudah diterapkan pada unit pembangkitan di lingkungan PJB ini, terbukti mempermudah pemantauan pelaksanaan K3 dan pelaksanaan pemeliharaan equipment pembangkit.
Selain itu diserahkan juga International Certificate dari PEARSON UK kepada PJB Academy sebagai pengakuan bahwa perangkat pembelajaran di PJB Academy (system, software, brainware, hardware) telah setara dengan standard kelas dunia dan pembelajaran best practice. Kualitas proses pembelajaran PJB Academy dinilai memenuhi standard PEARSON UK yang meliputi tiga aspek utama, yaitu : Managing the organisation, Managing Learning, dan Managing Assessment. Pembelajaran tersebut meliputi pembelajaran kepemimpinan, pembelajaran profesional dan sertifikasi (Operation & Maintenance, Manajemen Aset Pembangkitan dan Bisnis Pembangkitan Terintegrasi), dan pembelajaran corporate strategic.
Pameran PJB Connect 2017 menampilkan 81 booth pameran dan diikuti oleh 87 perusahaan. Selama pameran diselenggarakan seminar dengan bahasan terkait Business Development in the Electricity Industry, Engineering, Procurement & Construction for Power Plant, Renewable Energy, New Generation Steam Generation & Gas Turbine, Innovation Tools, Electrical Systems, Controls, and Instrumentation Systems, Infrastructure Repair and Repair Services, dan Protection from Fire and Technology Systems.
Beberapa produk kelistrikan ditampilkan dalam pameran. Diantaranya mobil listrik karya ITS dan Stasiun Pengisian Listrik Umum yang tengah dikembangkan oleh PLN. Selain itu juga ditampilkan produk-produk baru berbasis elektical yang bermanfaatkan untuk masyarakat seperti oven listrik dan kompor induksi yang biaya operasionalnya lebih murah dibanding kompor gas.
Tantangan bisnis ketenagalistrikan ke depan tidaklah mudah. Persaingan, penyediaan energi primer, dan efisiensi harga merupakan sebagian tantangan yang harus ditakhlukan. Pola pikir harus dirubah bukan hanya bagaimana bisa menyediakan listrik, namun bagimana listrik itu harus bisa dijual. Demikian sebagian paparan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir pada acara Forum Bisnis yang diadakan PJB di Surabaya Minggu (22/10 ) malam.
Forum Bisnis dihadiri oleh Direksi, Komisaris, General Manager dan senior leader di lingkungan PT PJB. Acara ini menjadi forum bagi management PJB untuk mendengarkan arahan bagaimana pengembangan bisnis PLN Grup ke depan serta paparan inspiratif lainnya dari Direktur Utama PLN. Pada kesempatan ini Sofyan Basir memaparkan situasi yang dihadapi PLN dan apa yang harus dilakukan oleh jajaran PLN serta anak perusahaannya untuk kemajuan perusahaan. Ia juga menyentuh karyawan dengan paparan hakekat bekerja serta keberkahan bagi keluarga di ujungnya.
Acara forum bisnis diawali dengan shalat maghrib berjamaah di Masjid Baitun Nur yang berlokasi di PT PLN APP Jawa Timur. Kemudian dilakukan peletakan batu pertama renovasi pembangunan masjid Baitun Nur oleh Dirut PLN. Masjid yang dibangun sejak 29 tahun lalu itu akan direnovasi oleh PT PJB. Rencananya masjid itu akan diperluas menjadi dua lantai agar dapat menampung jamaah yang makin bertambah.
Selepas menjadi pembicara dalam Forum Bisnis PJB, Dirut PLN menyempatkan diri meninjau Remote Engineering Monitoring & Diagnostic Centre (REMDC) PJB. Sofyan Basir juga mengunjungi lokasi pameran PJB Connect 2017 yang akan dibuka besok pagi.