Masyarakat bersama UBJOM Pacitan bergotong royong membersihkan kawasan konservasi penyu Pantai Taman, Pacitan pada Sabtu (15/9) pagi. Mereka menjadi bagian dari aksi gotong royong serentak di 150 negara dan 34 propinsi di tanah air dalam World Clean up Day 2018. Pada aksi ini digemakan tekad menjadikan Indonesia bebas sampah plastik.
Peserta terdiri dari pelajar, relawan, aparat Pemkab, Dinas Kelautan dan perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, anggota TNI/Polri serta warga sekitar. Selain membersihkan sampah, pada kesempatan tersebut juga dilakukan edukasi terkait sampah plastik. Sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik, UBJOM Pacitan membagikan benerapa reuse bag pengganti karung plastik kepada peserta.
Kegiatan diakhiri dengan pelepasan tukik ke lautan lepas. General Manager PT PJB UBJOM Pacitan, Didik Mardiantara mengatakan bahwa pelepasan tukik merupakan salah satu komitmen PLTU Pacitan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini menjadi kontribusi dalam upaya konservasi penyu di Pantai Taman. (ant)
Melakukan eksekusi strategi lebih sulit dari pada menyusun strategi itu sendiri. Hal ini disepakati oleh peserta Rapat Koordinasi (RAKOR) PLN KITSBS Semester II Tahun 2018 di awal acara sharing session Manajemen Eksekusi yang disampaikan oleh Dirut PT PJB Iwan Agung Firstantara.
Apa yang disepakati peserta sharing session pada Jumat (14/9) di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan dan Pengendalian Pembangkitan Ombilin, Sumatera Barat itu cukup beralasan.
Bagaimana menyusun strategi bisa dipelajari di banyak bangku kuliah maupun kelas training. Sementara tak banyak panduan dan konsep tentang bagaimana melakukan eksekusi.
Strategi dan eksekusi menurut Dirut PJB merupakan suatu kesatuan yang tak boleh terpisahkan. Ia mengingatkan peserta RAKOR agar ketika menyusun strategi harus disertai dengan rencana eksekusinya.
Lebih lanjut diuraikan bahwa manajemen eksekusi terdiri dari STRATEGY (kemana?) â OPERATION (Bagaimana?) â PEOPLE (Siapa?). Eksekusi menjadi tugas utama pemimpin. Keberhasilan atau kegagalan suatu strategi merupakan tanggung jawab pemimpin dalam suatu organisasi. Dan eksekusi harus menjadi budaya dalam organisasi apabila ingin menjadi organisasi yang sukses.
People proses merupakan hal terpenting dalam eksekusi. Penunjukan seorang pemimpin pada setiap level organisasi menjadi concern utama. âRight person for the right jobâ sudah tidak bisa ditawar lagi. Setiap pemimpin harus dievaluasi secara berkala dan mendalalam.
Iwan mengingatkan bahwa eksekusi adalah seni. Suatu model kepemimpinan pada suatu tempat dan suatu waktu belum tentu cocok diterapkan di tempat lain. Harus ada penyelarasan dengan kondisi pada masing-masing organisasi.
Pemimpin harus dapat beradaptasi menyesuaikan dengan kondisi yang berbeda-beda. Ketika ketiganya (STRATEGY â OPERATION â PEOPLE) berjalan selaras maka sasaran strategis dari organisasi akan dapat tercapai dengan excellence.
Sharing session Dirut PJB diharapkan dapat membantu rekan PLN KITSBS untuk melakukan eksekusi strategi dalam mencapai target EFOR Single Digit (ESD). Target ini disepakati dalam RAKOR PLN KITSBS yang dilaksanakan pada 13 â 14 September 2018 di PLN di Sektor Ombilin. RAKOR dihadiri oleh jajaran manajemen di lingkungan PLN KITSBS. (sae)
General Manager PT PJB UBJOM Indramayu Jakfar Sadiq membagikan pengalamannya dalam kegiatan kuliah tamu di kampus ITS Keputih, Sukolilo Surabaya. Pada kesempatan ini Jakfar memaparkan materi terkait entrepreneurship dan career development.
Kuliah tamu diadakan oleh Department Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro ITS pada Sabtu (8/9). Beberapa praktisi dari sejumlah perusahaan menjadi narasumber dalam acara yang dihadiri oleh alumni dan sejumlah civitas akademika itu.
Selain PJB, narasumber lain berasal dari British Petroleum (Abednego Gultom), PT Indonesia Power (Aliansyah), PT Equnix Business Solutions (Julyanto Sutandang), dan PT Trimitra (Bima Indrajaya).
Pagi ini (14/9) bertempat di kampus ITS Surabaya, terdiri dari mahasiswa teknik lingkungan, teknik sipil, teknik geomatika, teknik geofisika dengan total peserta sekitar 150 orang, mengikuti kuliah umum dengan judul: “Menyiapkan Diri Untuk Berkontribusi Membangun Negeri” yang dibawakan langsung oleh Sugiyanto, Direktur Operasi I PT Pembangkitan Jawa-Bali.
Di hadapan para mahasiswa yang terdiri dari beberapa jurusan, selanjutnya beliau mencoba mengawali dengan penyampaian peran PJB dalam kelistrikan nusantara, disusul dengan pemaparan tentang tiap unit dan aset yang dimiliki PJB, salah satunya adalah waduk Cirata yang saat ini merupakan yang terbesar no.2 di Asia Tenggara.
Dalam pengelolaan waduk Cirata, PJB terlah menggunakan tools berupa robotik total station, GPS, Prisma Total Solution, Software Geomos, dan instrumen pemantau bendungan lainnya.
Ke depan Indonesia akan membuat PLTA dengan total 4000MW yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sugiyanto juga menjelaskan tentang aspek pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh PJB, contoh saja UP Gresik. Dari keseluruhan limbah yang dihasilkan tentunya memiliki ambang batas, sehingga ada tolak ukur dalam penanganannya sehingga lingkungan dapat tetap terjaga. PJB juga telah mengantongi ijin lingkungan (PP 27/2012), AMDAL, UKL UPL, dll.
Dalam pengelolaan limbah tersebut juga PJB memiliki program kerja dalam penurunan emisi, 3R limbah B3, dan program lainnya.
Sugiyanto juga menyampaikan bagaimana PJB selalu berkomitmen untuk comply dengan peraturan yang dikeluarkan oleh KLHK, salah satunya adalah dengan tolak ukur PROPER.
Setelah memaparkan sedikit dari profil unit pembangkit, beliau kembali memberikan gambaran kepada seluruh mahasiswa ITS bahwa mereka pun memiliki kesempatan yang luas dalam bergabung bersama PJB berkontribusi dalam kelistrikan nusantara. Beliau optimis dengan kemajuan teknologi saat ini yang memudahkan mahasiswa dalam pembelajaran harusnya mampu membuat mereka lebih memiliki kompetensi. Beliau berharap agar Indonesia segera sejajar dengan negara tetangga yang telah maju.
Sugiyanto mengatakan bahwa mahasiswa sebagai penerus bangsa. Penerus wajib lebih baik dari pendahulunya, sehingga suatu negara pasti akan menjadi lebih maju. Namun sebaliknya, jika penerus lebih buruk, maka negara juga akan semakin mundur.
Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai penerus bangsa harus siap dalam menyongsong dunia kerja atau industri. (TM)
PJB mendapatkan kepercayaan untuk melayani jasa operasi dan maintenance (O&M) tiga PLTU di Sulawesi. Perjanjian induk jasa O&M ditandatangi oleh GM PT PLN (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi, Purnomo dengan Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara, pada Rabu (12/9) di Surabaya. Ketiga PLTU tersebut meliputi PLTU Anggrek, Gorontalo (2x25MW), PLTU Talaud, Sulawesi Utara (2×3 MW), dan PLTU Ampana, Sulawesi Tengah (2x3MW). Perjanjian induk menjadi penanda dimulainya kegiatan jasa O&M di ketiga pembangkit yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi dan akan memasuki tahap COD.
Rutinitas pekerjaan sehari hari terkadang membuat kita merasa bosan dan jenuh. Sesekali hati dan pikiran perlu disegarkan agar kembali bersemangat dalam berkarya.
Refreshing tak perlu mahal, jauh ataupun ribet. Jalan kaki bersama rekan-rekan kerja sambil bebas bercanda ria bisa menjadi salah satu alternatifnya. Mudah, murah dan sehat. Inilah yang dilakukan karyawan PT PJB UBJOM Tenayan pada Jumat (7/9) pagi tadi.
Para karyawan berjalan menyusuri jalanan di sekitar PLTU Tenayan. Tak ada sekat diantara mereka. General Manager, manajer, supervisor dan para staf berbaur bersama menikmati indahnya pagi. Sambil berbincang, pandangan mereka juga tak luput mengamati hamparan lahan yang dilewati. Bila menemui titik api, tinggal laporkan dan tim pemadam kebakaran yang mengiringi perjalanan akan segera bertindak.
Kegiatan jalan sehat yang dilakukan UBJOM Tenayan hari ini memang dikombinasikan dengan aksi peduli lingkungan. Pemantauan titik api yang dilakukan para peserta dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di sekitar PLTU Tenayan. Selain itu juga untuk memupuk rasa cinta pada lingkungan. Satu unit mobil pemadam kebakaran disiapkan dalam acara ini sebagai antisipasi bila ditemukan titik api.(jun, leo)
Gelaran Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2018 pada Kamis (6/9) di Jakarta mengganjar PJB dengan 13 penghargaan kategori program CSR dan 2 penghargaan kategori perorangan. Sejumlah penghargaan ini menempatkan PJB pada gelar Grand Silver untuk kategori juara umum. Pemberian apresiasi dihadiri oleh Menteri PPN/BAPPENAS, Prof. Bambang Brojonegoro.
ISDA merupakan ajang tahunan untuk mengapresiasi dunia usaha yang turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Ajang ini diselenggarakan oleh Corporate Forum For Community Development (CFCD) yang merupakan forum bersifat independen yang dibentuk sebagai wadah komunikasi bagi para pelaku Corporate Social Responsibility (CSR) dan penggiat pemberdayaan masyarakat. ISDA pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 dan direncanakan akan terus berlangsung hingga tahun 2030.
SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan agenda global yang ditetapkan oleh PBB pada September 2015 di New York, Amerika Serikat. Program ini mulai berlaku pada tahun 2016 hingga 2030. Terdapat 17 tujuan SDGs yang hendak dicapai pada tahun 2030. Tujuan itu meliputi : tidak adanya kemiskinan; bebas dari kelaparan; sehat dan sentosa; pendidikan berkualitas; persamaan gender; air bersih dan sanitasi yang layak; energi bersih dan terjangkau; pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; industri, inovasi dan infrastruktur; berkurangnya ketimpangan; kota dan komunitas berkelanjutan; konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab; perubahan iklim dapat ditangani; terpeliharanya sumberdaya laut; terpeliharanya ekosistem darat; perdamaian, keadilan dan lembaga yang efektif; serta adanya kerjasama global.
Indonesia berkomitmen untuk mendukung SDGâs telah menetapkan kebijakan pendukung pencapaian SDGs melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia No 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Untuk mewujudkan SDGS dibutuhkan sumber daya yang sangat besar, oleh karena itu partisipasi berbagai pihak, termasuk dunia usaha sangatlah penting.
PT PJB sebagai unsur dunia usaha, melalui program CSR secara konsisten turut berpartisipasi dalam upaya mendukung SDGs. Hal ini dibuktikan dengan apresiasi penghargaan ISDA yang selalu didapatkan oleh PT PJB dari tahun ke tahun.(arp)
Berikut daftar pernghargaan yang berhasil diraih PJB dalam ISDA 2018 :
1. Gold : Kategori Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDGâs 3) untuk Program Griya Sehat Berketahanan Iklim (UP Paiton)
2. Gold : Kategori Air Bersih dan Sanitasi Layak (SDGâs 6) untuk Program Konservasi Sumber Mata Air Kokap Desa Sumberrejo (UBJOM Paiton 9)
3. Gold : Kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDGâs 8)- untuk Program Pelestarian Batik Khas Probolinggo (UP Paiton)
4. Gold : Kategori Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab (SDG’s 12) untuk Program Bank Sampah Mentari (UP Cirata)
5. Gold : Kategori Ekosistem Lautan (SDGâs 14) untuk Program Ekowisata Mangrove Hijau Daun (UP Gresik)
6. Gold : Kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG’s 8)- untuk Program Batik Difabel Meraih Sebuah Impian (UP Brantas)
7. Silver : Kategori Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab (SDG’s 12) untuk Program Bank Sampah âBerkah Abadiâ Desa Trahan Kecamatan Seluke Kabupaten Rembang (UBJOM Rembang)
8. Silver : Kategori Energi Bersih dan Terjangkau (SDGâs 7) untuk Program PLTMH Andungbiru (UP Paiton)
9. Silver : Kategori Harmony Ekosistem Daratan (SDGâs 15) untuk Program Wisata Bahari Pantai Binor (UP Paiton)
10. Silver : Kategori Energi Bersih dan Terjangkau (SDGâs 7) untuk Program Pengelolaan Eceng Gondok Menjadi Alternatif Energi dalam Rumah Tangga (BPWC)
11. Silver : Kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDGâs 8)- untuk Program Kampung Edukasi Batik Betawi Seraci (UP Muara Tawar)
12. Silver : Kategori Ekosistem Daratan (SDGâs 15) untuk Program Pengembangan Ekowisata Mangrove Terpadu (UP Muara Tawar)
13. Silver : Kategori Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab (SDG’s 12) untuk Program Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat (UP Muara Tawar)
14. Silver : Kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDGâs 8)- untuk Program Organic Integrated System (OIS) (UP Paiton)
15. Terbaik II : Kategori Perorangan Tingkat Manajer (Eko Setyawan – UBJOM Indramayu)
16. Terbaik II : Perorangan Tingkat Lapangan (Moch Saleh – UP Gresik)
Direktur Utama PT Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani beserta jajaran direksi dan senior leader PT Indonesia (IP) Power mengunjungi PT PJB UBJOM Indramayu Rabu (5/9). Kedatangan mereka disambut oleh GM UBJOM Indramayu Jakfar Sadiq dan Rachmat Azwin GM UP Muara Karang.
Pengelolaan K3L pada PLTU Indramayu menjadi salah satu fokus kunjungan. Rombongan para petinggi IP mendapatkan pemaparan seputar pelaksanaan K3L PLTU Indramayu dariJakfar Sadiq. Dialog dan diskusi mewarnai acara di Ruang Rapat Teguh Gedung Admin Lantai 2.
Sripeni Inten Cahyani menyatakan bahwa kinerja PT PJB UBJOM PLTU Indramayu sudah sangat baik. Meskipun demikian, peningkatan dan perbaikan mutlak dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada PLN.
Selain pemaparan dan diskusi, para tamu juga melakukan site visit ke gedung i-Safe Station, CCR, Jetty, CHCB, dan gedung MB untuk melihat kebersihan serta program 5 S yang dijalankan PLTU Indramayu.
Pada kunjungan yang berlangsung Âą 7 Jam ini, Direktur Utama PT Indonesia Power menyampaikan keyakinanya bahwa PLTU Indramayu dapat berkembang lebih besar dalam rangka mendukung PLTU Percontohan K3L.(shol)
Unit Bisnis Jasa Operasi Maintenance (UBJOM) Indramayu melakukan sinergi dengan Pemerintah Desa Ujunggebang melalui Program Kampung Bintang di Dusun Pegagan dan Penanaman Mangrove sebagai Sabuk Pantai Sepanjang 1000 meter. Kampung Bintang ini digadang menjadi kawasan wisata terpadu yang menjadi pintu masuk Pantai Plentong.
Melalui Tanggung Jawab Lingkungan (TJL), PT PJB UBJOM Indramayu berkontribusi secara kongkrit dalam menjaga dan melestarikan lingkungan serta memberdayakan masyarakat sekitar yang berimplikasi kepada peningkatan sektor perekonomian.
PT PJB UBJOM Indramayu menggelar acara Penanaman Mangrove sebagai Sabuk Pantai sepanjang 1000 meter pada Kamis(30/8) lalu. Penanaman mangrove ini dilakukan sebagai upaya penyelamatan ancaman abrasi yang cukup masif terjadi di kawasan tersebut. Dalam 20 tahun terakhir, abrasi telah mengikis pantai sejauh 7 Kilometer dan jika dibiarkan akan berakibat kepada lingkungan yang tidak sehat.
Penanaman mangrove sepanjang 1000 meter diharapkan dapat menyelamatkan kawasan pantai. Selain itu juga diharapkan dapat menaikan gairah wisata bagi pengunjung yang akan berujung pada peningkatan ekonomi. Pantai yang sehat dan menarik akan menaikan potensi wisata daerah yang juga akan menaikan perekonomian kelompok pedagang binaan PT PJB UBJOM Indramayu
Acara dihadiri oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Drs. M. R. Karliansyah, M.S; Direktur Operasi 2 PT PJB, Miftahul Jannah, General Manager Unit Pembangkit Cirata dan Muara Karang, serta jajaran Muspida seperti Wakil Bupati, Dandim, dan Kapolres.
PT PJB UBJOM Indramayu hadir di tengah- tengah masyarakat memberikan pembinaan untuk penguatan kelembagaan kelompok pegelola wisata wisata Pantai Plentong dan memperkuat daya tarik pantai. Beberapa wahana dan sarana ditambahkan pada Pantai Plentong untuk menarik pengunjung. Diantaranya penambahan wahana air (banana boat), anjungan dermaga, jembatan danau, serta mendirikan Beach Market Jajanan Masyarakat yang menjadi titik pemasaran terpadu produk- produk dari seluruh Desa Ujunggebang maupun Kecamatan Sukra.
PT PJB selalu hadir membangun negeri. Melalui produksi listrik berkualitas dan handal serta hadir dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas perekonomian masyarakat. Semoga upaya menghidupkan Kampung Bintang ini juga turut menerangi perekonomian dan pemberdayaan masyarakat sekitar.(km)
Beberapa fasilitas pembangkit listrik mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang melanda Pulau Lombok sepanjang akhir Juli hingga Agustus tahun ini. PT PJB berpartisipasi membantu upaya perbaikan pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Santong dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Gili Trawangan. Sejumlah staf dari Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) ditugaskan untuk melakukan pemetaan kerusakan struktur sipil pada kedua pembangkit tersebut. Pemetaan ini ditujukan untuk membantu pengelola pembangkit listrik mendapatkan informasi terkait metode perbaikan dan rehabilitasi kerusakan.
Pemetaan kerusakan struktur sipil dilaksanakan menggunakan metode pengamatan langsung, foto udara menggunakan drone dan pengukuran kekerasan beton dengan alat Schmidt Hammer. Staf BPWC yang berkompeten dan tersertifikasi di bidangnya diterjunkan dalam pemetaan ini. Team Leader dipegang oleh Supervisor Pemeliharaan Bendungan dan Bangunan Pelengkap BPWC Miftahul Jihan. Pelaksanaan pekerjaan didampingi oleh Ketua Tim Implementasi Manajemen Aset PT PJB Suryadi, Manajer PT PLN (Persero) Pusat Listrik Tanjung I Made Santiadhi dan Manajer PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Lombok Haryono serta tim PT PLN (Persero) Wilayah NTB.
PLTMH Santong dengan kapasitas 1 MW dan PLTS Gili Trawangan dengan kapasitas 200 kWp hingga saat ini belum dapat dioperasikan sejak terdampak gempa. Kedua pembangkit yang memanfaatkan energi baru dan terbarukan ini telah mengalami kerusakan pada struktur sipil pembangkitnya, dengan kategori minor hingga kategori mayor atau kerusakan parah. Selain itu longsoran tanah dampak gempa di beberapa titik juga mengganggu akses jalan menuju lokasi pembangkit.
Bantuan layanan Simple Assessment Pemetaan Kerusakan untuk PLTMH Santong dan PLTS Gili Trawangan yang diberikan PJB kepada PT PLN (Persero) Wilayah NTB Sektor Pembangkitan Lombok Pusat Listrik Tanjung, diharapkan dapat memberikan data yang dibutuhkan pengelola pembangkit. Terutama informasi terkait metode perbaikan dan rehabilitasi kerusakan, sehingga bisa membantu mempercepat pemulihan kelistrikan Pulau Lombok dan mendukung ketahanan enerji nasional. (har)
Bencana gempa bumi di Pulau Lombok menimbulkan kepedulian dari seluruh anak negeri dan warga dunia. Sebulan telah berlalu sejak bencana itu menghancurkan puluhan ribu perumahan warga, fasilitas ibadah, perkantoran dan bangunan lain di pulau seribu masjid tersebut. Tahap tanggap darurat bencana juga telah dialihkan menjadi tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar korban bencana Lombok dapat kembali berkativitas normal. Setidaknya agar mereka mendapatkan hunian sementara yang layak dan fasilitas pendukung lainnya. Bantuan berkesinambungan untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi masih terus diharapkan.
Setelah memberikan bantuan pada saat tanggap darurat, PJB kembali akan menyampaikan bantuan untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk itu Tim PJB yang terdiri dari perwakilan LAZIS PJB dan manajemen Kamis (30/8) meninjau beberapa titik lokasi bencana. Kunjungan ini dimaksudkan untuk berkoordinasi dengan Tim penyaluran bantuan sekaligus melihat kondisi lapangan.
Koordinasi pertama dilakukan dengan Tim Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Wilayah NTB. Pada kesempatan itu mereka memaparkan gambaran umum kerusakan, korban dan penyaluran bantuan yang telah dilakukan YBM. Didiskusikan juga bantuan apa yang diperlukan ke depan. Selain itu diserahkan juga bantuan secara simbolis.
Selanjutnya Tim meninjau dapur umum yang dikelola relawan PLN. Berkoordinasi dan menyaksikan kesibukan relawan menyiapkan konsumsi untuk ribuan pengungsi sebanyak tiga kali sehari.
Kunjungan diakhiri di lokasi pembangunan hunian yang dikelola oleh ACT. Di tempat ini Tim mendapatkan penjelasan secara detail terkait rencana pembangunan sementara yang terpadu dengan upaya pemulihan korban gempa Lombok.
Hasil peninjauan yang dilakukan oleh Ketua LAZIS PT PJB Miftahul Huda, Kadiv PMC PT PJB dan anggota lainnya ini selanjutnya akan disampaikan kepada manajemen sebagai bahan pertimbangan untuk penyaluran bantuan selanjutnya.
Menjadi pembangkit listrik yang handal dan efisien adalah cita cita bagi seluruh insan Tenayan. Hal ini sesuai dengan salah satu Core Value UBJOM Tenayan yakni Go Reliability and Efficiency. Untuk mewujudkan hal tersebut harus dilakukan Tata Kelola Pembangkit yang baik di PLTU Tenayan. Dimana sejatinya sebuah pembangkit listrik mempunyai tujuan agar dapat beroperasi dengan biaya yang efisien serta berkinerja sangat baik dalam mengelola secara optimal Asset Life Cycle. Tata kelola yang dimaksud di sini adalah mengelola berbasis Asset Management, yang juga merupakan bagian dari jasa Operasi dan Pemeliharaan.
UBJOM Tenayan menerapkan tata kelola aset berbasis Maximo dalam mengelola PLTU Tenayan. Penerapan teknologi informasi tersebut ditandai dengan acara Go live pada Rabu (29/8) di kantor PLTU Tenayan Riau. Acara dihadiri oleh Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto, PT PLN (Persero) KITSBU, PT PLN(Persero) UIP, PT PLN(Perssero) UPP KITSUM 3.
Go live diawali dengan simulasi pembuatan Service Request (SR) pertama yang langsung dibuat oleh Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto. Sugiyanto membuat SR dengan nomor SR 1001. Selanjutnya dilanjutkan pembuatan SR kedua oleh PT PLN (Persero) KITSBU yang diwakili oleh Syahminan Siregar. Syahminan membuat SR dengan nomor 1002. SR tersebut berisikan Harapan dan Pesan untuk PLTU Tenayan. Selanjutnya dilakukan simulasi Approval Service Request untuk pertama kalinya oleh General Manager UBJOM Tenayan Wasito.
Sebagai puncak acara dilakukan penandatangan Sertifikat Statement of Go Live Maximo Computerized Maintenance Management System PLTU Tenayan 2x110MW antara PT Pembangkitan Jawa Bali dan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara.
Dengan telah dilakukannya simulasi dan penandatangan tersebut maka terhitung pada tanggal 29 Agustus 2018 PT PJB UBJ O&M PLTU Tenayan secara resmi telah melaksanakan Implementasi tata Kelola Pembangkitan PLTU Tenayan 2×110 MW berbasis CMMS Maximo Production. Diharapkan kedepannya PLTU Tenayan semakin handal dan menjadi Pembangkit Listrik CFB Nomor 1 di Pulau Sumatera khususnya.(jun, mif
Pulang Pisau – 28 Agustus 2018 terjadi kebakaran di area UBJOM PLTU Pulang Pisau di Desa Buntoi. Kejadian terjadi di are BC3 dan Crusher Host pada pukul 10.00 WIB. Kejadian terjadi saat operator CHCB menyampaikan informasi bahwa adanya kebakaran di area tersebut. Upaya pemadaman dilakukan oleh tim internal unit UBJOM PLTU Pulang Pisau. Pada saat kebakaran terjadi operator dan tim internal unit melakukan koordinasi melalui Handy Talky (HT) dalam upaya memadamkan kebakaran.
Besarnya kobaran api memaksa pihak management unit untuk meminta bantuan kepada pihak eksternal pemadam kebakaran BPBD Pulang Pisau dan PMI untuk melakukan pertolongan kepada korban kebakaran.
Setelah mendapatkan informasi yang akurat pihak eksternal langsung terjun menuju unit UBJOM Pulang Pisau. Pihak eksternal menurunkan dua unit pemadam kebakaran dan satu unit mobil ambulance. Suasana terlihat mencekam saat pihak internal unit menginformasikan bahwa adanya tiga karyawan yang terjebak di tempat kejadian, berkat kesigapan petugas ketiga karyawan berhasil dievakuasi.
Kondisi ketiga karyawan yang terjebak di area kebakaran yaitu satu korban mengalami luka bakar serius, satu korban mengalami patah tulang, dan satu korban mengalami luka ringan. Ketiga korban tersebut langsung di larikan ke RSUD Pulang Pisau guna mendapatkan pertolongan medis. Tidak berselang lama api pun berhasil dikuasai, belum diketahui secara pasti kerugian yang ditimbulkan dari kejadian kebakaran tersebut. Dampak yang ditimbulkan yakni terputusnya suplai daya yang dihasilkan oleh unit UBJOM Pulang Pisau.
Ternyata kejadian kebakaran yang terjadi di area BC3 dan Crusher Host di UBJOM Pulang Pisau merupakan simulasi BCP. Dalam kegiatan simulasi tersebut melibatkan BPBD Pulang Pisau, Damkar, PMI Kuala Kapuas, Kodim 1011/KIK, Jajaran Polres Pulang Pisau, dan tim internal BCP UBJOM Pulang Pisau.
Simulasi BCP ini bertujuan untuk meningkatkan respon terhadap kejadian-kajadian tanggap darurat dan merencanakan penanggulangan selanjutnya akan kejadian tersebut, sehingga bisnis ini bisa berjalan dengan lancar kembali. Dalam kegiatan BCP tersebut pihak management unit melibatkan pihak eksternal untuk menjamin segala kejadian yang tidak diingkan dapat diantisipasi dan bisnis dapat berjalan dengan lancar sampai peroses pemulihan dampak dari kebakaran tersebut.
Dalam kegiatan tersebut perwakilan PJB Kantor Pusat Bpk. Trimeo Suryono ikut serta dalam melaksanakan simulasi BCP. Beliau juga menyampaikan tujuan kegiatan tersebut dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan serta menjaga kepuasan pelanggan.
Bpk. Triono mengaku dirinya sempat melakukan hitung-hitungan terhadap dampak kebakaran yang terjadi loss produksi seluruh PJB mencapai Rp. 15 Triliun. Padahal untuk recovery saja memerlukan sekitar Rp. 300 miliar. Sehingga dengan itu PLTU Pulang Pisau tidak boleh setop, demi meningkatkan kepuasan pelanggan kecuali adanya overhaul yang sudah terjadwal. (Agung)
Lingkungan sekitar waduk yang terjaga merupakan salah satu kunci untuk melestarikan waduk Cirata. Selain menghijaukan daerah aliran sungai, pengelolaan sampah juga menjadi pendukung kelestarian waduk yang menjadi sumber energi PLTA Cirata tersebut. Upaya ini dilakukan Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) dengan melibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar waduk. Bentuknya berupa edukasi dan pemberian prasarana serta bibit pohon.
Bulan ini BPWC memberikan edukasi dan bantuan prasarana serta bibit pohon bagi masyarakat Desa Pasir Jambu, Ciroyom dan Citamiang yang berada di Kecamatan Cipeundeuy dan Maniis, Kabupaten Bandung Barat serta Purwakarta. Bantuan berupa 120 tong sampah dan ratusan bibit pohon itu diserahkan secara simbolik pada Kamis (24/8) di Desa Pasir Jambu.
Sebelumnya, PT PJB BPWC dan mahasiswa KKN dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) telah melakukan sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah yang diikuti perwakilan masyarakat penerima bantua. Pada kesempatan itu mereka diedukasi mengenai pentingnya pengolahan dan pembuangan sampah pada tempatnya.
Dedi Setiawan perwakilan dari BPWC memaparkan program yang diberikan merupakan bagian dari CSR BPWC untuk mencegah pembuangan sampah ke waduk Cirata. Program ini disinergikan dengan program âCitarum Harumâ yang digulirkan pemerintah. Dedi berharap agar sosialisasi dan bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Diantaranya menjadi upaya preventif agar masarakat tidak membuang sampah di Waduk Cirata.(azz)
Kab. Malang (14/8) – PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) Unit Pembangkitan Brantas berkolaborasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT 1) mencanangkan Gerakan Sejuta Pohon untuk periode 2018 – 2019. Tujuannya selain untuk menjaga konservasi lingkungan hidup di hulu sungai sehingga keberlangsungan operasional PLTA bisa terjaga, mengurangi sedimentasi, juga mewujudkan lingkungan yang sejuk, sehat, dan asri.
Untuk mendukung gerakan ini, diadakan beberapa kegiatan, seperti kegiatan seminar, pembagian bibit, dan penanaman pohon yang dilakukan di berbagai tempat di Jawa Timur yang menjadi wilayah kerja PT PJB UP Brantas. Dalam kesempatan kali ini penanaman pohon dilakukan di DAS (Daerah Aliran Sungai) Kali Konto yang merupakan daerah hulu PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Selorejo, dimana kegiatan penanaman berlokasi di desa Pandesari, kecamatan Pujon,kabupaten Malang pada Selasa, 14 Agustus 2018, dengan jumlah penanaman di tahap pertama sebanyak 15.000 pohon terdiri dari 500 bibit Sukun, 500 Kluwih, 2000 Eucalyptus, 3500 Cengkeh, 4000 Suren, dan 4500 Nangka.
Acara ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat serta menunjukkan kepedulian PT PJB UP Brantas beserta PJT1 terhadap pelestarian lingkungan, sekaligus untuk mengenalkan isu-isu konservasi di Kabupaten Malang. Gerakan positif Gerakan Sejuta Pohon ini dilakukan dalam dua tahap, tahap 1 di tahun 2018 direncanakan ditanam sekitar 650.000 pohon, sedangkan selebihnya akan ditanam di tahap 2 tahun 2019.
Kampanye ini sejalan dengan visi dan misi PT PJB menjadi perusahaan terpercaya dalam bisnis pembangkitan terintegrasi dengan standar kelas dunia. dan salah satu misinya adalah Menjalankan bisnis pembangkitan secara berkualitas berdaya saing dan ramah lingkungan.
Kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang ini dihadiri oleh GM PT PJB UP Brantas Ardi Nugroho, KDJA 1 PJT 1Agung Nugroho, Kabid Tata LingkunganDinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Eddy Suryoto, Kepala Dusun Jurangrejo Palil, mahasiswa Universitas Tribuana Tunggadewi, dan melibatkan masyarakat sekitar. Gerakan ini secara umum diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat maupun seluruh Pemangku Kepentinganterhadap pelestarian lingkungan.
Eddy Suryoto dalam sambutannya berterima kasih kepada PT PJB UP Brantas atas kepeduliannya terhadap lingkungan. âSelama ini Pemerintah Kabupaten Malang merasa sangat dibantu oleh PT PJB UP Brantas dalam melaksanakan program penghijauan lingkungan. Apalagi di sisi anggaran. Sebagai contoh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang sering mendapatkan bantuan bibit pohon dari PT PJB UP Brantas.â (tgh)
Alhamdulillah, berita baik datang dari acara PLN Outlook yang diadakan hari ini, Senin (6/8) di kantor PLN Pusat, Jakarta. PJB kembali menorehkan prestasi pada PLN Environment Day Competition 2018 dengan memboyong lima penghargaan.
Kelima penghargaan itu antara lain: 1. Environment Activist Competition Juara 1 Kategori “Penyelamat Lingkungan” (Coral Bank – PT PJB UP Paiton)
2. Environment Activist Competition Juara Favorit 1 Kategori “Penyelamat Lingkungan” (Program PERMATA “Perlindungan Ekosistem Mata Air” – PT PJB UP Paiton)
3. Campaign Competition Juara 2 Kategori “Poster” (Suari Dwi Pangudi – PT PJB UBJ O&M PLTU Pacitan)
4. Photo Competition Juara 1 Kategori “Foto Internal” (Abdul Aziz – PT PJB UP Paiton)
5. Perusahaan Pembina Lingkungan Terbaik di PLN
Hadiah diserahkan oleh Dir HCM PT PLN (Persero) Mohamad Ali dan diterima oleh Direktur Utama PJB Iwan Agung Firstantara didampingi oleh Kadiv LK3-2 Ajrun Karim.
Semoga capaian ini bisa menambah semangat insan PJB untuk terus berprestasi dan meningkatkan komitmen untuk selalu menjaga lingkungan.
BJOM Indramayu menggelar apel dan simulasi untuk mendukung kesuksesan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018 mendatang. Apel menjadi wahana untuk menyatukan komitmen serta memastikan kesiapan PLTU Indramayu untuk memberikan pasokan listrik yang handal bagi kesuksesan pesta olahraga se Asia itu.
Apel berlangsung pada Jumat(3/8) pagi di lapangan depan gedung admin building PLTU Indramayu dengan peserta seluruh karyawan bersama jajaran TNI dan POLRI. Kegiatan ini difokuskan pada kesiapsiagaan terkait Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L). Fokus ini tak lepas dari posisi strategis PLTU Indramayu yang merupakan unit percontohan K3L di l
ingkungan PLN.
GM UBJOM Indramayu Jakfar Sadiq sebagai pemimpin apel memaparkan posisi strategis PLTU Indramayu dalam sistem ketenagalistrikan di area Jawa Barat. Ia juga menggelorakan kesiapan PLTU berkapasitas 3×330 MW itu dalam mendukung Asian Games 2018.
Gelaran apel pagi dilengkapi dengan kegiatan senam tongkat yang dilakukan oleh tim Security PLTU Indramayu. Mereka menampilkan kemahiran memainkan tongkat yang telah meraih kejuaraan di tingkat Kabupaten Indramayu. Selain itu ditampilkan juga demo pemadaman kebakaran oleh tim Damkar PLTU Indramayu.(sol)
Pasokan listrik yang handal diperlukan selama perhelatan Asian Games yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus â 2 September 2018. Unit-unit pembangkit yang dikelola PJB siap memberikan dukungan bagi perhelatan olah raga antar bangsa se Asia tersebut.
Memberikan pasokan listrik yang bebas dari gangguan terutama dari mesin-mesin pembangkit di sekitar arena pertandingan merupakan salah satu wujudnya. Selain itu PJB juga ikut menciptakan kemeriahan Asian Games 2018 di lingkungan bisnisnya. Produk-produk branding ajang olah raga empat tahunan itu menghiasi kantor pusat dan unit â unit pembangkitan. Mulai dari pintu gerbang, lift, pintu kantor, lobby hingga kendaraan operasional.
Untuk menunjukkan kesungguhan dukungan pada pengamanan pasokan listrik, beberapa unit PJB melakukan deklarasi melalui kegiatan apel. Salah satunya dilakukan oleh UBJOM Rembang pada Rabu (1/8) di halaman PLTU. Apel bersama mendukung Asian Games 2018 itu dipimpin oleh GM PT PJB UBJOM Rembang Ubaedi Susanto. Peserta apel terdiri dari karyawan serta perwakilan dari jajaran Kodim dan Polres Rembang.
Pada kesempatan itu, Ubaedi memaparkan beberapa persiapan yang telah dilakukan untuk memastikan agar PLTU Rembang tidak mengalami gangguan selama kegiatan Asian Games. Diantaranya memastikan keamanan cadangan batubara, memastikan mesin dalam kondisi sehat dan aman, serta pengamanan wilayah PLTU.
Upaya UBJOM Rembang mendapat dukungan penuh dari manajemen PJB. Selepas apel, unit yang mengelola PLTU 2×315 MW itu dikunjungi oleh Direktur Operasi 2 PT PJB Miftahul Jannah. Kedatangannya untuk memantau kondisi serta kinerja unit. Kunjungan diisi dengan arahan, diskusi terkait kinerja unit, dan sharing knowledge mengenai peluang inovasi pada UBJOM Rembang.
Unit Pembangkitan (UP) Muara Tawar melaksanakan kegiatan pelatihan membatik bagi ibu-ibu dan Siswa SDN Segarajaya 02 di Kampung Kebon Kelapa, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 30 Juli 2018 sampai dengan 1 Agustus 2018. Pelatihan diikuti oleh 16 ibu-ibu masyarakat Kampung Kebon Kelapa dan Siswa-siswi SDN Segarajaya 02.
PT PJB UP Muara Tawar memberdayakan Mitra Binaan Batik Seraci untuk memberikan pelatihan. Kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan kebudayaan betawi dan menanamkan cinta budaya pada siswa SD. Selain itu juga menjadi sarana untuk mensosialisasikan Batik Betawi yang ramah lingkungan.
Peserta mendapatkan pelatihan produksi batik meliputi proses menggambar motif, mencanting, dan mewarna kain batik. Mereka juga diperkenalkan pada bahan-bahan pewarna alam yang ramah lingkungan, di mana penggunaannya dapat meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan.
Ke depan, peserta ibu-ibu akan menjadi kelompok baru sebagai pengrajin batik betawi, sehingga memberikan manfaat yang berkelanjutan.(awg)
Banyak cara dilakukan masyarakat untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh tiap tanggal 23 Juli. PT PJB UBJOM Arun juga punya cara positif dalam memaknai hari tersebut. Unit yang mengelola PLTMG Arun di Aceh itu mengadakan Program PJB Saweu Sikula. Kata saweu sikula diambil dari bahasa aceh yang artinya sapa sekolah.
PJB Saweu Sikula merupakan program capacity building yang dimaksudkan untuk memberikan semangat belajar, membaca, dan mencintai kebersihan serta lingkungan di kalangan anak-anak. Program dirancang untuk membantu pemerintah dalam misi mencerdaskan anak bangsa. Kegiatan CSR ini dilaksanakan di SD Negeri 5 Muara Dua Kota Lhokseumawe pada tanggal 23-24 Juli 2018. Para murid dilibatkan dalam aktivitas berupa kelas mengajar, sosialisasi pilah sampah, penanaman pohon dan pemberian sarana sudut baca (book corner).
Pembukaan program dilaksanakan dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh murid dan para guru. Kepala Sekolah SD Negeri 5 Muara Dua Dewi Agustina SPd juga hadir dalam upacara itu. Adityo Baskoro Widagdo selaku Manager Administrasi UBJOM Arun menjadi pembina upacara dan sekaligus membuka acara PJB Saweu Sikula.
Dalam amanatnya, Adityo menyampaikan beberapa hal terkait PJB Saweu Sikula. âDalam pembelajaran ini kita bukan hanya mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan tetapi juga bagaimana cara dia menghargai sesama dengan tidak melakukan bullying, yang kita ketahui kerap kali terjadi bullying dilingkungan sekolah dasar,â paparnya.
Pada program Saweu Sikula UBJOM Arun juga memberikan bantuan sarana dan prasarana sekolah. Diantaranya pemberian alat tulis untuk para murid, sarana book corner, bibit pohon dan tong sampah untuk membantu melestarikan lingkungan sekolah. (riz)