Hubungi kami melalui info@plnnusantarapower.co.id atau +62318283180

Logo PLN Nusantara Power

Our Contacts

Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

info@plnnusantarapower.co.id

+62 31 8283180

Category: Berita

KPK Audiensi dengan Direksi PJB

 

Tim pencegahan KPK melakukan audiensi dengan Direksi PJB, di Surabaya pada Jumat (20/7) lalu. Audiensi ini dilakukan setelah tiga hari mereka memberikan supervisi kepada Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) PJB.

Koordinator KPK, Edy Suryanto, memberikan apresiasi terhadap pengelolaan gratifikasi PJB. “Pengelolaan Gratifikasi PJB sudah bagus, aturan dan pengendaliannya sudah baik, namun hal ini perlu dikembangkan di seluruh Unit PJB yang tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia” kata Edy Suryanto.

Pada kesempatan itu Dirut PJB meyampaikan bahwa perusahaan terus memperbaiki sistem pengendalian gratifikasi.

Pertemuan berlangsung hangat dan cukup lama. Beberapa hal terkait pengelolaan perusahaan didiskusikan dengan serius. Sejumlah saran serta pendapat dari Tim KPK dipaparkan saat itu. Masukan ini akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas para SL PJB.
#PJB Berintegritas

Aksi Damai Penertiban KJA Waduk Cirata

 

Sungai Citarum dengan segala perannya yang sangat vital telah ditetapkan Pemerintah sebagai Sungai Strategis Nasional sesuai Kepres No. 12 Tahun 2012, selain itu Pemerintah mewujudkan aksi nyata komitmen revitalisasi DAS Citarum melalui Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum. Presiden kemudian mentargetkan revitalisasi dan rehabilitasi Sungai Citarum secara bertahap selama 7 tahun sejak dicanangkan CITARUM HARUM pada 22 Febuari 2018 di Situ Cisanti.

Sejalan dengan Program Citarum Harum, Waduk Cirata merupakan bagian dari Waduk yang berada di Cascade Sungai Citarum yang saat ini mengalami Over Populasi KJA dengan jumlah 98.397 Petak (data sensus tahun 2018). Jumlah tersebut telah melebihi kuota daya dukung yang telah ditetapkan Pemerintah sebanyak 12.000 Petak sesuai Kep. Gub. Jabar No. 41 Tahun 2002. Keberadaan KJA dipandang menjadi permasalahan serius bagi lingkungan, antara lain tercemarnya kualitas air, peningkatan laju sedimentasi, korosi pada peralatan hydromekanikal PLTA Cirata dan permasalahan sosial lainya. Bahkan yang paling mengkhawatirkan adalah timbulnya kandungan logam berat, merkuri pada ikan sehingga tidak layak konsumsi berdasarkan penelitian Kesdam III Siliwangi, Sucofindo dan Laboratorium UNPAD Tahun 2018.

Pengurangan KJA menjadi hal yang mutlak harus dilakukan guna mengatasi berbagai dampak negatif over populasi KJA dan mewujudkan citarum harum. Sebagai wujud kerjasama yang baik, harmonis dan kondusif antara stakeholder dan masyarakat, saat ini berlokasi di Dermaga Pasir Geulis kabupaten Bandung Barat, dilakukan aksi damai penertiban KJA sebanyak 474 petak dari total sebanyak 1.580 petak milik salah seorang pengusaha bernama H Wawan. Wawan menjelaskan bahwa dirinya bertekad menjadi contoh bagi petani KJA lainnya, dengan penuh kesadaran bersedia menyerahkan sekian ratus petak KJA miliknya itu semata-mata karena dirinya sadar bahwa KJA yang ada di wilayah sungai Citarum tersebut memberikan dampak buruk bagi ekosistem di sekitarnya. Air Sungai Citarum yang menjadi konsumsi 80% warga DKI Jakarta dan penduduk di sekitar aliran sungai sepanjang 269 kilometer tersebut tercemar, begitu pula dengan ikan yang dihasilkan.

Penertiban KJA yang dilakukan hari ini (19/7) telah dirumuskan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Perikanan Prov Jabar, PT. PJB BPWC, dan stakeholder terkait sejak tahun 2017 hingga terbit Kep. Gub No. 523.34/Kep.917-DKP/2017 tentang Satgas Penertiban dan Penataan KJA Waduk Cirata yang beranggotakan berbagai unsur. Keterlibatan berbagai unsur tersebut diperkuat kembali dengan adanya Program Citarum Harum yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat sebagai komandan Satuan Tugas (satgas), terbagi dalam 22 sektor, Gubernur selaku Dan Satgas dibantu oleh Pangdam III/Siliwangi sebagai Wakil Komandan, Kapolda Jawa Barat, hingga Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Area Waduk Cirata masuk dalam Sektor 12 yang dipimpin oleh Dansektor 12 dari Perwira Menengah TNI Kol. Czi Satriyo Medi Sampurno. Sesuai Perpres No. 15/2018 Dansektor berwenang melakukan kegiatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum, termasuk dalam hal ini penertiban KJA di Waduk Cirata.

Tahapan penertiban KJA mulai dari Sosialisasi dan Pendataan telah dilakukan, sampai dengan hari ini telah ditertibkan 1.300 KJA, tahun ini ditargetkan 12.000 Petak KJA dapat ditarik dari perairan Waduk Cirata. Road Map penanganan KJA disepakati selama 4 tahun hingga tahun 2022, sembari pemerintah melakukan kajian dan penetapan kembali kuota daya dukung berdasarkan kondisi terakhir perairan Waduk Cirata.

Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

 

Bupati Indramayu memberikan apresiasi kepada PT PJB UBJOM Indramayu atas komitmennya dalam memenuhi kewajiban sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut. Unit PJB yang mengelola PLTU Indramayu itu dinilai sebagai Perusahaan yang taat dalam Penyampaian Laporan Pelaksanaan dan Pemanfaatan Kualitas Lingkungan Hidup. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Bupati Indramayu H. Supendi, M.Si kepada Wahyu Rochmansyah selaku PH GM UBJOM Indramayu pada Selasa (17/7) dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. di lapangan kantor Bupati Indramayu.(shol)

 

Kunjungan Industri Dosen UGM

Departmen Teknik Mesin dan Teknik Industri Fakultas Teknik UGM melakukan kunjungan industri pada Senin (16/7) di UP Gresik . Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan guna meningkatkan kesesuaian antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri.

Industri merupakan laboratorium bagi dosen untuk mendapatkan feedback bagi peningkatan kualitas keilmuan. Pernyataan ini disampaikan oleh Guru Besar Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM Prof. Ir. Samsul Kamal, M.Sc., Ph.D. dalam kata sambutannya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pemilihan PT PJB sebagai lokasi kunjungan tak lepas dari perkembangan yang progresive dalam aset management dan penerapan industri 4.0. Ia berharap agar berbagai input yang dilihat dan sharing industri yang dilakukan dapat menjadi masukan untuk memperbaiki dunia pendidikan.

Lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) cukup mewarnai perjalanan PT PJB. Dari sekitar 1.600 sarjana yang ada di PJB, 220 diantaranya merupakan alumni UGM. Dimana 81 diantaranya merupakan lulusan teknik mesin dan industri. Yang menggembirakan 18 diantaranya menjabat sebagai senior leader dari 90 jabatan senior leader yang ada di PT PJB. Demikian dipaparkan oleh Direktur Utama PT PJB Iwan Agung firstantara yang juga merupakan alumni UGM.

Pada kesempatan ini Iwan juga memaparkan dinamika dan perkembangan bisnis PJB. Diantaranya pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) untuk menyongsong masa depan. Energi ini menjadi harapan di tengah trend harga pembangkit EBT yang makin murah dan kemungkinan terdisrupsinya pembangkit konvensional. Saat ini tengah mengembangkan PLTS terapung di Cirata, PLTB Tanah Laut 70 MW, dan beberapa pembangkit lain yang tengah dalam penjajakan.

Kunjungan diakhiri dengan peninjauan unit pembangkit sekaligus dilakukan diskusi dan penjelasan terkait proses produksi energi listrik

Tenayan Siap untuk AMC

 

Menjadi pembangkit listrik terbaik di Sumatera adalah impian seluruh manajemen dan karyawan PT PJB UBJOM Tenayan. Untuk menjadi yang terbaik tentu tidak mudah. Banyak hal yang harus dilakukan untuk mewujudkannya. Namun Wasito selaku General Manager PT PJB UBJOM PLTU Tenayan tak lelah meyakinkan jajarannya bahwa Tenayan siap menjadi yang terbaik.

Keyakinan itu didasari atas adanya semangat yang kuat dari seluruh insan UBJOM Tenayan. Mereka memiliki kemauan belajar yang tinggi sebagai bekal untuk bisa berbuat lebih baik. Mereka seolah tak ingin kalah dengan pembangkit di Jawa yang lebih senior dan kaya pengalaman serta ilmu. Asa insan Tenayan tak pernah patah dalam menunjukkan bahwa mereka Siap untuk bertransformasi menuju AMC (Asset Management Contract).

Untuk memastikan kesiapan tersebut, Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto dan Direktur O&M PJB Services Nur Hidayat melakukan kunjungan ke PLTU Tenayan pada Selasa (10/7) lalu. Dalam kunjungan ini dilakukan Workshop ke 3 terkait kesiapan Program Improvement di dalam persiapan AMC. Hadir juga dalam kesempatan ini Kepala Satuan Tekonologi dan Enjiniring PT PJB, Kepala Divisi Operasi Sistem dan Pengendalian Kontrak-1 PT PJB, Kepala Divisi Perencanaan dan Evaluasi Operasi Pemeliharaan-1 PT PJB, Manajer PT PLN UPP KITSUM 3, Manajer PT PLN Sektor Pembangkitan Pekanbaru, dan Perwakilan PT PLN KITSBU.

Sugiyanto berpesan agar dalam persiapan AMC setiap program yang dibuat harus singkron dengan masalah yang terjadi di PLTU Tenayan sehingga tepat sasaran dan menjadi program solutif dari permasalahan yang ada. Ia juga menyampaikan pentingnya membangun kordinasi dan komunikasi yang baik antar bidang di UBJOM Tenayan, hubungan baik dengan PLN maupun dengan stakeholder lainnya. Semua lini harus bersatu dan menyatu demi terwujudnya PLTU Tenayan yang handal, sehingga target SLA AMC dapat tercapai.

Selain Sugiyanto, Nur Hidayat selaku Direktur O&M PT PJB Services juga memberikan arahan dan melakukan diskusi dengan seluruh karyawan PT PJB Services di UBJOM Tenayan. Ia memotivasi karyawan PJBS untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensinya. Insan PJBS tidak boleh lengah dan berfikir sempit, karena peluang untuk menempati posisi strategis di Unit Pembangkitan yang dikelola PT PJB maupun PT PJB Services sangat terbuka luas. Tidak ada yang tak mungkin, setiap orang berhak untuk maju dan berkembang, tergantung bagaimana pola pikir yang dibangun dan usaha yang dijalankan. Karena hakikatnya semuanya terkoordinasi dalam satu ikatan yakni PJB Raya. Semuanya harus menyatu dan bersatu, saling bergandengan tangan, bersinergi demi terwujudnya PT PJB UBJOM PLTU Tenayan yang Go Green, Go Safety Go Realibility dan Effisiensi.

Usai workshop dan rapat, rombongan melakukan site visit untuk memantau kesiapan FYI (First Years Inspection) Unit 1 PLTU Tenayan dan sekaligus meninjau pembuatan Temporery Jetty. (jun)

Senyum, Salam, Santun PJB

 

Ada yang tak biasa mengawali kehadiran karyawan PJB ke Kantor Pusat Kamis (12/7) pagi ini. Senyuman, dan sapaan hangat dari Dirut PJB menjadi sambutan manis ketika mereka melangkahkan kaki memasuki lobby kantor. Sejumlah pejabat dan rekan kerja juga turut menyambut. Tak kalah ramah melontar senyum dan sapa bagi siapa saja yang hadir saat itu. Senyum bahagia dan keakraban pun hadir tanpa keraguan. Menciptakan energi positif bagi insan-insan PJB yang akan bekerja untuk menciptakan karya dan pengabdian di hari itu.

Apa yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari program “Senyum, Salam, Santun” budaya perusahaan PT PJB. Program ini dilakukan secara nasional di seluruh unit kerja PT PJB. Tiap Senin atau Kamis pagi Direksi, senior leader, GM unit dan jajarannya secara rutin kegiatan yang digulirkan sejak awal tahun 2018.

Program Senyum, Salam, Santun diharapkan dapat membentuk suasana yang hangat dan penuh keakraban dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan employee engagement. Selain itu juga membiasakan agar karyawan dapat bersikap ramah dan memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan baik internal maupun eksternal.

Program ini menjadi salah satu dari sembilan program budaya PJB tahun 2018 yang bertemakan adalah ”We Care, We Serve Professionally, We Serve Better”. Implementasinya berupa piket direksi, manajemen dan tim transformation agent di titik akses masuk karyawan minimal seminggu sekali antara pukul 07.15 – 07.45 WIB. Pada kesempatan tersebut dibagikan juga pin quotes Senyum, Salam, Santun. Selain itu dimplementasikan juga dalam kegiatan rapat, dan pemberlakuan Greeting Zone, atau zona wajib saling bertegur sapa.

Life is always better with a smile. Maka tersenyumlah karena senyummu adalah ibadahmu.

Gelar Pasukan Pengamanan UBJOM Tenayan

Jaminan keamanan menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi setiap perusahaan dalam menjalankan proses bisnis dan produksinya. Tanpa keamanan karyawan tidak akan dapat bekerja secara maksimal dalam mencapai target produksi yang ditetapkan.

Jaminan keamanan menjadi salah satu fokus perhatiannya PT PJB UBJOM Tenayan dalam proses bisnisnya. Unit yang mengelola PLTU Tenayan ini mulai menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian RI No 24 tahun 2007.

Sebagai bagian dari penerapan SMP, PT PJB UBJOM Tenayan Senin (2/7) mengadakan gelar pasukan dan peralatan anggota satpam. Kegiatan perdana ini dimaksukan untuk mengecek kekuatan serta kesiapan personil satpam dalam menunjang tugas pengamanan rutin dan pengamanan darurat di PLTU Tenayan. Selain itu juga untuk menandai sentralisasi komando pengamanan di bawah koordinasi PT PJB UBJOM Tenayan.

Wewenang dan tanggung jawab pelaksanaan pengamanan di area PLTU Tenayan telah diserahterimakan dari PLN UPP Kitsum 3, PT PLN Pusmankon, PT Rekayasa Industri (REKIND), dan Hubei Hongyuan Power Engineering Co., Ltd. (HYPEC) kepada PT PJB UBJOM Tenayan sejak 1 Juli 2018. Serah terima itu juga meliputi alih daya anggota Satpam pada perusahaan-perusahaan tersebut.
Sentralisasi menjadi syarat utama dalam penerapan SMP sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian RI No 24 tahun 2007.

Manajemen UBJOM Tenayan akan menerapkan sistem pengamanan itu secara bertahap, termasuk dalam melakukan sertifikasi kemampuan pengamanan.

Manajer Pemeliharaan UBJOM Tenaganya Endrik Purbo selaku PH GM bertindak sebagai inspekstur upacara dalam gelar pasukan pengamanan. Pada akhir acara, inspektur upacara melakukan inspeksi anggota satpam dan mengecek peralatan keamanan yang ada.
Penerapan Sistem Manajemen Pengamanan diharapkan dapat meningkatkan kondusifitas area PLTU Tenayan. Selain itu juga akan mendukung kelancaran serah terima aset pembangkitan dari PT PLN Kitsum 3 kepada PT PJB UBJOM Tenayan.(dim)

Leadership Talk Alumni UGM

Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara menjadi salah satu narasumber dalam acara Leadership Talk pada rangkaian acara Lustrum ke-6 (Dies Natalis ke-30) MM FEB UGM. Selain Dirut PJB sejumlah tokoh juga dihadirkan dalam acara ini. Diantaranya Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung, Dirut PT BNI Syariah, Dirut & CEO Grup Samator, Dirut PT Sarinah (Persero), Staf Ahli Menhub & Komisaris PT KAI (Persero) Cris Kuntadi, dan Sundari Sukotjo.

Leadership Talk diselenggarakan di Auditorium Sukadji Ranuwiharjo Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada Sabtu, 30 Juni 2018. Acara bertema Alumni Homecoming 30.6 MM FEB UGM ini menekankan aspek edutainment. Para pembicara membagikan pengalamannya selama kuliah di MM FEB UGM, kenangan, tantangan karirnya, pembelajaran praktek kepemimpinan serta implementasi ilmu yang mereka dapatkan dari kampus.

Talk show dibuka dengan serangkaian sambutan dari Ikang Fawzi selaku Ketua Umum KAFEGAMA-MM Pusat, Menteri Perhubungan RI yang sekaligus sebagai Ketua Harian Pengurus Pusat KAGAMA, Dr. Eko Suwardi, M.Sc selaku Dekan FEB UGM, dan sambutan terakhir oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM Dr. Paripurna P Sugarda, S.H., M.Hum., LL.M.

Penyelenggaraan Leadership Talk dibagi menjadi dua segmen. Rangga Almahendra lulusan MM FEB UGM Batch 39 REG YK yang saat ini juga menjadi Dosen FEB UGM menjadi moderator pada segment pertama. Sesi ini menghadirkan narasumber Pramono Anung – Sekretaris Kabinet Republik Indonesia; Iwan Agung Firstantara – Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa Bali; Abdullah Firman Wibowo – Direktur Utama PT BNI Syariah; dan Arief Harsono – Direktur Utama & CEO Grup Samator. Sementara itu, I Gusti Ngurah Yasa – Direktur Utama PT Sarinah (Pesero); Cris Kuntadi – Staf Ahli Menhub & Komisaris PT KAI (Persero); dan Sundari Sukotjo tampil pada sesi kedua. Semua narasumber merupakan alumni FEB UGM.

Leadership Talk diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah para peserta sambil menikmati hidangan makan siang.(sae)

Silaturahmi Keluarga Besar UP Muara Tawar

 

Meski Idul Fitri telah lama berlalu namun kehangatan suasana perayaannya belum hiang dari UP Muara Tawar. Unit pembangkit PJB di Bekasi ini Selasa (18/6) mengadakan Halal Bi Halal yang diikuti oleh karyawan, manajemen, mitra kerja dan undangan. Ada yang istimewa dalam acara itu. Para alumni yang pernah menjadi general manager (GM) , kepala unit serta purnakarya UP Muara Tawar turut hadir dalam silaturahmi tersebut.

Para alumni GM Muara Tawar yang saat ini tersebar berkarya di PLN, PJB maupun perusahaan afiliasi menyempatkan waktu untuk hadir dan bersilaturahmi dengan keluarga besar UP Muara Tawar. Mereka memberikan pesan-pesan inspiratif dan kesan selama mengabdi di UP Muara Tawar. Alumni yang hadir diantaranya Direktor Operasi 2 PT PJB Miftahul Jannah, Rully Firmansyah, Beton Karo Sekali, Arief Wahyu, dan Ochairialdy.

Acara juga diisi dengan testimoni para karyawan terhadap pelaksanaan acara. Mereka menyambut positif kegiatan silaturahmi yang menghadirkan para alumni. Saling bermaafan dan ramah tamah bersama menjadi penutup acara.(tia)

Jabat Erat Satukan Hati

 

Kebahagiaan dan keceriaan menghiasi wajah-wajah keluarga besar PT PJB kantor pusat di hari pertama kerja usai libur panjang lebaran. Suasana mendung tak surutkan kehangatan yang tercipta dari ketulusan hati untuk saling memaafkan. Dewan komisaris, direksi, senior leader, karyawan dan tenaga kerja semua bersatu saling berjabat erat menyatukan hati. Lebur sudah semua salah menjadi semangat baru untuk meningkatkan pengabdian bagi penyediaan energi untuk negeri.

Hari pertama kerja seusai libur Idul Fitri di PT PJB pada Kamis (21/6) diawali dengan kegiatan halal bi halal. Untuk kantor pusat, acara ini digelar di halaman depan kantor PT PJB Ketintang Surabaya. Halal bi halal diisi dengan pembacaan Al Qur’an, ucapan Idul Fitri oleh Komisaris Utama, Dirut, Ketua DPP SP PT PJB, doa dan saling bermaafan. Kebersamaan ini ditutup dengan sarapan sambil beramah tamah.

Bulan syawal merupakan moment untuk meningkatkan seluruh ibadah, termasuk semangat untuk bekerja. Peningkatan ini menurut Dirut PT PJB Iwan Agung Firstantara tak lepas dari latihan yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan. Ia berharap agar peningkatan spriritual selama Ramadhan dapat meningkatkan pencapaian perusahaan pada seluruh lini.

Selamat berkarya kembali. Semoga Idul Fitri dapat meningkatkan semangat untuk terus berkarya, mengabdi dan beribadah demi kemajuan negeri yang kita cintai.

Back Apresiasi untuk Kepala BPWC

 

Kiprah Wawan Darmawan dalam memimpin Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) mendapatkan apresiasi dalam Indonesia Leadership & Profesional Award 2018. Penghargaan ini diberikan kepada sosok leader pada suatu perusahaan atau pelaku usaha yang mampu menginspirasi, kreatif dan innovative sehingga dapat mendukung program pembangunan pemerintah sesuai lingkup usahanya. Wawan Darmawan dinobatkan sebagai best leader dalam penghargaan tersebut.

Piagam penghargaan diserahkan pada Kamis (7/6) di Jakarta disaksikan oleh pejabat kementerian terkait. Sebelumnya kepala BPWC harus mengikuti seleksi yang cukup ketat dengan mengirimkan makalah dan mengikuti assessment oleh tim juri independen. Apresiasi terbaik berhasil diraih dalam seleksi tersebut.

BPWC memiliki sejumlah tantangan. Diantaranya luasnya wilayah pengelolaan yang meliputi 7.200 hektar di 3 kabupaten, banyaknya stakeholder yang harus diakomodir, dan tantangan permasalahan lingkungan. Sosok leader yang kuat dalam berbagai aspek kepemimpinan diperlukan untuk menakhlukan tantangan itu. Kepala BPWC dipandang cukup aktif dan responsif dalam menjawab tantangan tersebut.

“Budaya perusahaan iPJB (Integrity, Professional, Bussines Exellence, Joint Collaboration) yang terinternalisasi pada diri masing-masing karyawan PJB, saya pikir sudah sangat cukup untuk membekali diri menjadi pribadi yang bermanfaat dan ini harus dimulai dari pemimpin yang memberikan contoh.Ppenghargaan dari internal maupun eksternal hanya merupakan konsekuensi logis atas usaha terbaik kita semua dan perkenan Allah SWT,” kata Wawan Darmawan.

Semoga dapat memotivasi segenap Insan PJB terus berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khoirot). (rtp)

Back Beramal Melalui LAZIS PJB

Keberadaan LAZIS (Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shodaqoh) PT PT PJB memberikan manfaat besar, bukan hanya bagi karyawan tetapi juga masyarakat. Dana infaq dan shodaqoh dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan amal, mulai dari pemberian santuan kepada anak yatim, bantuan untuk masyarakat kurang mampu, membantu korban bencana hingga membangun ruang kelas untuk menunjang pendidikan keagamaan.

Sementara dana zakat, sesuai ketentuan agama, disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya. Mereka adalah delapan asnaf (golongan) orang yang berhak menerima zakat, yaitu: fakir, miskin, riqab (hamba sahaya/ budak), gharim (orang terlilit hutang), mualaf, fisabilillah (pejuang di jalan Allah), ibnu Sabil (musyafir), dan amil zakat.

Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstatara mengungkapkan, pengumpulan dana dilakukan dengan cara pemotongan penghasilan karyawan. “Alhamdulillah, sistem ini dapat diterima karyawan karena memudahkan karyawan untuk menyalurkan ZIS mereka. Spirit beribadah yang merupakan salah satu pilar penopang budaya perusahaan memiliki peran besar dalam mensukseskan program ini. Dana yang terkumpul rata-rata sekitar Rp 463 juta per bulan. Angka ini masih bisa ditingkatkan mengingat dari 2917 karyawan muslim PJB, baru sebagian yang menyalurkan ZIS-nya lewat LAZIS PJB,” ungkap Iwan Agung.

Menjelang Ramadhan kemarin, LAZIS telah mempelopori pemanfaatan teknologi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Beras. Melalui ATM beras maka masyarakat penerima bantuan beras tak perlu lagi harus antri berdesakan yang memakan waktu dan tenaga. Mereka cukup datang ke ATM Beras sesuai jadwal gilirannya dan mendapatkan jatah yang tepat. Praktis dan efisien. Pada tahap awal LAZIS PJB menyediakan 10 ATM beras yan tersebar di Gresik, Bekasi, Jakarta, Probolinggo, Lamongan, Malang, Bojonegoro, dan Kediri.

PJB telah meluncurkan program ATM beras secara resmi pada Rabu 18 April 2018 dalam acara pengajian umum menyambut bulan suci Ramadhan di kantor pusat Surabaya. “Kami berharap ATM Beras dapat berfungsi untuk mengalirkan kebaikan bagi masyarakat sekitar. Selama beras mengalir melalui ATM Beras, Insya Allah mengalir pula keberkahan bagi perusahaan,” kata Iwan Agung.

Sementara selama bulan Ramadhan, berbagai aksi amal dilakukan karyawan PJB melalui LAZIS. Diataranya, pemberian bantuan sembako kepada masyarakat sekitar di seluruh unit PJB yang tersebar di Indoensia (rata-rata 300 paket sembako per unit), pemberian santunan untuk anak yatim, dan berbagai aksi amal lainnya. Bahkan LAZIS membiayai pembangunan satu ruang gedung Graha Yatim Mandiri senilai Rp 375 juta, dan memberikan 3.200 paket lebaran senilai 800 juta ke PT Mitra Yatim Mandiri, pengelola Kampus Insan Cendekia Mandiri Sidoarjo. Hari ini, Kamis (7/6) bersamaan dengan acara Buka Bersama PT PJB, LAZIS berkesempatan untuk meberikan santuan kepada anak yatim dan warga kurang mampu.

LAZIS PJB dibentuk untuk memberikan kemudahan bagi karyawan PJB dalam beribadah, terutama dalam menyalurkan zakat, infak dan shodaqoh. Tidak jarang seseorang mengalami kesulitan untuk menyalurkan zakat, infak dan shodaqoh karena kesibukan, keterbatasan informasi ataupun sebab lain. LAZIS menerima zakat, infak dan shodaqoh karyawan, untuk disalurkan kepada mereka yang berhak menerima. Lembaga ini tidak melakukan pemotongan penghasilan karyawan, tetapi hanya mengelola. Pemotongan penghasilan karyawan dilakukan oleh perusahaan, selanjutnya dana yang terkumpul diserahkan kepada LAZIS PJB Kantor Pusat yang kemudian disebarkan ke LAZIS di seluruh di seluruh unit PJB untuk didisrribusikan kepada mereka yang berhak menerima.

Pemotongan penghasilan sifatnya tidak memaksa. Bagi karyawan yang keberatan penghasilan mereka dipotong untuk zakat, infak dan shodaqoh, dapat mengajukan surat pernyataan keberatan. Besarnya potongan berdasarkan kerelaan karyawan yang disampaikan secara terulis kepada LAZIS. Bagi karyawan yang bermaksud mengubah besarnya zakat penghasilan, infak dan shodaqoh diminta memberitahukan secara tertulis dengan mengisi form yang LAZIS. Penyaluran zakat, infak dan shodaqoh diutamakan di kawasan Ring 1 (kawasan sekitar perusahaan), namun bisa juga untuk wilayah lain yang dipandang sangat membutuhkan.(*)

ESDM Pastikan PJB UP Gresik Siap Pasokan Listrik Lebaran 2018

 

Kemarin (7/6) bertempat di PT PJB UP Gresik, perwakilan dari Kementerian ESDM, Hendra Iswahyudi, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan melakukan kunjungan ke PJB UP Gresik dalam rangka monitoring kesiapan pengamanan pasokan tenaga listrik menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri 2018. Acara dibuka oleh Direktur Operasi I PT PJB, Sugianto, dimana beliau sebelumnya menjelaskan tentang profil umum PJB UP Gresik. Beliau menyampaikan bahwa PJB UP Gresik merupakan PLTGU nomor 2 terbesar di Indonesia saat ini, sehingga memiliki peran penting bagi sistem kelistrikan Jawa-Bali.

 

Kapasitas total terpasang sebesar 2140 MW, diproduksi oleh dapur pembangkit listrik yang terbagi atas PLTU, PLTG, dan PLTGU. Beliau memastikan bahwa saat ini dari sisi bahan bakar PJB UP Gresik siap untuk pasokan listrik selama lebaran. General Manager PJB UP Gresik, Ompang Reski Hasibuan menambahkan bahwa manajemen juga telah mensiagakan personil dengan adanya piket pimpinan, personil K3, gudang, laboratorium, serta dari sisi maintenance. Beliau juga menjelaskan bahwa selama lebaran antara 13 Juni sampai dengan 19 Juni 2018 dalam perencanaan sistem P2B, PJB UP Gresik dibebankan sebesar sekitar 1300 MW.

Silaturahmi dan kunjungan kerja Dirut PJB di PLTU Tenayan

 

 

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah khususnya dalam menjalin silaturahmi dengan sesama. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara untuk bersilaturahmi dengan karyawan-karyawati di UBJOM Tenayan, sekaligus mengecek kesiapsiagaan pembangkit menjelang hari raya idul fitri.

Silaturahmi dan kunjungan tersebut dilaksanakan pada Selasa (5/6) di ruang rapat Turbin PLTU Tenayan. Dirut didampingi oleh Kadiv ROP 1 Rachmanoe Indarto, Kabid SHM Doddy Nafiudin, GM UBJOM Tenayan Wasito, dan tamu undangan GM UBJOM Arun, GM UBJOM Pulang Pisau, dan GM UBJOM Kaltim Teluk.

Pengarahan terkait profesionalitas dan perubahan budaya kerja untuk mewujudkan transformasi korporat bagi setiap insan PJB menjadi pembuka acara. Pada pangarahan yang dihadiri manajemen UBJOM Tenayan dan tamu undangan itu, Dirut brharap agar setiap karyawan mampu bekerja secara efektif dan produktif.

Peningkatan kompetensi bagi setiap karyawan dapat ditunjang melalui diklat-diklat yang diadakan oleh PJB Academi maupun penyelenggara lainnya. Penguasaan dan peningkatan kompetensi yang unggul dan berwawasan bisnis bagi setiap insan PJB sangat penting mengingat saat ini PT PJB tengah bersaing dengan perusahaan lainnya dalam mewujudkan program Pemerintah RI yaitu 35000 MW.

PLTU Tenayan (2 x 110 MW) yang memasok listrik untuk Sumatera pada umumnya dan Sumatera Bagian Tengah pada khususnya harus mampu menjaga kesiapan dan kehandalan pembangkit. Terlebih menjelang hari raya Idul Fitri dalam beberapa hari kedepan. K3 merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung kesiapan dan kehandalan tersebut sehingga harus selalu dijaga. Pengelolaan K3 yang kompeten serta termonitor secara sistematis akan membuat setiap karyawan PJB dan mitra kerja dapat bekerja dengan selamat, aman, dan nyaman. Iwan Agung mengingatkan pentingnya K3 bagi pencapaian kinerja perusahaan. Satu kecelakaan kerja yang terjadi akan mengurangi penilaian kinerja perusahaan secara signifikan.

Selepas Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke area pembuatan temporary jetty PLTU Tenayan yang masih dalam tahap pembangunan. Temporary jetty ini dibangun tak jauh dari jetty utama (di belakang area PLTU) dan berfungsi untuk mendukung pasokan dan ketersediaan batu bara. Saat kunjungan tersebut Direktur Utama PJB juga berdialog dengan anggota TNI/POLRI dan Tenaga Satuan Pengamanan PLTU untuk memastikan kondisi keamanan PLTU menjelang hari raya idul fitri dan memastikan Sistem Manajemen Pengamanan berjalan. Kunjungan dilanjutkan ke area CCR, dan TSC (Tenayan Safety Centre). Setelah itu diadakan kegiatan penanaman pohon oleh Direktur Utama PT PJB di halaman Masjid PLTU Tenayan sebagai simbol bahwa kelestarian alam harus selalu di jaga di sekitar lingkungan PLTU. Penanaman pohon ini juga sebagai wujud partisipasi UBJOM Tenayan di Hari Lingkugan Hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni.

Dalam kunjungan tersebut Direktur Utama PJB juga menyempatkan untuk meresmikan perpustakaan UBJOM tenayan sebagai knowledge center bagi setiap karyawan. Acara ditutup dengan solat berjamaah di masjid PLTU tenayan, dan berbuka puasa bersama yang diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu Ring I PLTU Tenayan.(dim, gre)

Back Sapa Ramadhan Direksi 1439 H

 

Bulan Ramadhan tidak menghalangi jajaran direksi untuk turun ke unit memantau capaian kinerja. Acara yang dikenal dengan plant work down ini selama Ramadhan bersalin nama menjadi Sapa Ramadhan Direksi. Selain itu, pelaksaan pada tahun ini juga dilakukan dengan menggabungkan beberapa unit yang berdekatan.Sapa Ramadhan Direksi 1439 H untuk UBJOM Indramayu, BPWC, dan UP Cirata diselenggarakan pada Selasa (5/6) di ruang rapat Teguh danSlamet PLTU Indramayu. Acara dihadiri oleh Direktur SDM dan Administrasi PT PJB Suharto, senior leader PJB Kantor Pusat, serta jajaran manajemen UBJOM Indramayu, BPWC, dan UP Cirata.

Kunjungan ke beberapa lokasi di lingkungan UBJOM Indramayu mengawali kegiatan Sapa Ramadhan Direksi. Diantaranya ke CCTV Center yang merupakan program K3L UBJOM Indramayu, dormitory karyawan, pos main gate system dan coal handling. Kemudian dilanjutkan dengan acara inti berupa penyampaian kinerja corporate PT PJB di tahun 2018 oleh Dir SDM yang disambung dengan diskusi capaian kinerja masing – masing unit.

Siraman rohani juga diberikan kepada para peserta dengan tausiyah oleh KH. Mochammad Syatori, SH. MA selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Indramayu. Tausiyah mengupas hikmah puasa yang mengajarkan disiplin terhadap waktu, kejujuran, dan bersosial. Acara ditutup dengan shalat berjamaah di Masjid Riyadhul Jannah UBJOM Indramayu dan ramah tamah sembari berbuka puasa.(sho)

Indahnya Kebersamaan dan Silaturahmi

 

Kebersamaan dan silaturahmi di bulan penuh berkah merupakan hal yang indah. Apalagi bila kegiatan itu melibatkan anak yatim. Kebersamaan inilah yang dilakukan UP Muara Tawar dan Lazis PT PJB dalam memeriahkan Ramadhan 1439 H.

Program rutin tahunan ini dikemas dalam bentuk buka puasa bersama dengan dihadiri oleh karyawan UP Muara Tawar, mitra kerja, para stakeholder serta anak yatim. Acara pada Rabu (30/5) tersebut diisi dengan santunan bagi 250 anak yatim, lantunan Al-Qur’an dan ceramah agama.

Para undangan memberikan sambutan positif terhadap acara kebersamaan Ramadhan. Hal ini memotivasi UP Muara Tawar untuk dapat melaksanakan kegiatan serupa di tahun-tahun berikutnya. Terciptanya hubungan harmonis yang mampu mendukung perusahaan dalam mencapai kinerjanya merupakan harapan bagi penyelenggaraan acara ini.(tia)

Mendongeng, Berbagi, dan Tadabbur Qur’an bersama Keluarga Besar PJB Kantor Pusat

 

Laziz PT PJB bekerjasama dengan Persatuan Istri Karyawandan Karyawati PT PJB Kantor Pusat mengadakan kegiatan Pesantren Kilat bagi keluarga besar PJB Kantor Pusat pada Jumat (1/6) lalu.

Setelah 5 tahun absen diadakan, Pesantren Kilat PJB Kantor Pusat kembali hadir sebagai upaya menanamkan kebersamaan dan memperkuat ukhuwah islamiah di lingkungan keluarga besar PJB Kantor Pusat.

Bertempat di GOR PJB yang disulap menjadi tempat belajar nyaman, kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 140 peserta yang berusia mulai dari 9-12 tahun.

Banyak sekali kegiatan penuh faedah yang dilakukan para peserta, dimulai dari sharing enterpreneurship melalui dongeng seru dan interaktif bersama Kak Hadiyan Maryadi, berbagi bingkisan spesial bersama 100 anakyatim, hingga tadabur Al-Quran bersama Syekh Rasyid yang sudah melanglangbuana berdakwah di usianya yang masih 11 tahun!

Kebersamaan, kedekatan, dan kesederhanaan menjadi konsep utama dalam sub-kegiatan ini.

“Dengan ketiga hal tersebut, diharapkan mampu menjadi motivasi untuk para peserta dalam memupuk rasa kepedulian kepada sesama.” ujar Miftahul Huda, Ketua LAZIS PT PJB.

Dalam kegiatan ini turut hadir Dirut PT PJB, Iwan Agung Firstantara, beserta istri. Iwan memberikan pesan pada peserta agar senantiasa bersabar dalam keadaan apapun dan menegakkan Islam secara tepat & friendly menjadi poin penting dalam proses pengembangan diri mereka. Pun perlunya prinsip dalam menjaga nama Allah.

“Jagalah nama Allah, maka Allah akan menjagamu” tutupnya.

Asia Pacific Stevie Awards 2018

 

Dua program pembelajaran yang dikembangkan oleh PT PJB berhasil meraih penghargaan Bronze Award di ajang Asia Pacific Stevie Awards 2018. Apresiasi berupa medali dan trophy dianugrahkan pada Jumat (1/6) di Hongkong. Lebih dari 100 perusahaan yang berasal negara-negara di Asia Pacific menghadiri acara ini.

Bronze Awards berhasil diraih PT PJB untuk program dengan judul PJB Class for Aligning Vocational High School Learning to Power Generation Industry Needs. Program ini berkaitan dengan kelas PJB yang dibuka pada beberapa STM. Kurikulum operasi dan pemeliharaan pembangkit diajarkan pada kelas PJB untuk memenuhi kebutuhan industri kelistrikan.

Selain PJB Class, program Acceleration of Paiton Generation Unit Operator Excellent (OPEXC) juga mendapatkan bronze award pada ajang yang sama. Program ini berkaitan dengan pembelajaran ekselen bagi oprator pembangkit di UP Paiton.

Asia Pacific Stevie Awards 2018 merupakan kompetisi penghargaan bisnis internasional tahunan yang dibuka untuk 22 negara di region Asia-Pacific.

CSR PJB Meraih Penghargaan Asia

 

Program Paljaya Ecotourisme UP Muara Tawar berhasil mempertahankan gelar juara dengan kembali meraih penghargaan Asia Responsible Enterprise Award 2018 (AREA 2018) untuk kategori Social Empowerment. Penghargaan untuk program CSR tersebut diserahkan pada Jumat (1/6) di Manila, Philippina.

AREA 2018 diikuti oleh puluhan perusahaan dari 16 negara lintas Asia. PT PJB menjadi salah satu perwakilan ndonesia pada kancah international terkait program pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan itu.

Penghargaan yang diterima menjadi salah satu ajang untuk mengenalkan Indonesia, khususnya terkait dengan program-program CSR yang menjawab permasalahan isu global. Pernyataan ini disampaikan oleh GM UP Cirata Muhammad Munir yang mewakili PT PJB pada AREA 2018. Ia berharap pencapaian itu menjadi sebuah bentuk apresiasi bagi pelaksana CSR di unit dan mendorong untuk perbaikan berkelanjutan. “Melalui penghargaan ini, kami berharap pengelolaan dan pelaksanaan program CSR khususnya empowerment dapat menjadi lebih baik lagi sehingga semakin memberikan manfaat bagi masyarakat rentan” kata Munir.

AREA merupakan sub program dari Enterprise Asia yang dibangun atas 4 pilar utama, yaitu Lingkungan, Praktik yang Adil, Komunitas dan Masyarakat. AREA dibentuk dengan tujuan untuk menghormati perusahaan-perusahaan pelaku tanggung jawab sosial (CSR) dan sekaligus menjadi wadah bagi perusahaan-perusahaan di Asia untuk mengetahui isu global maupun perkembangan SDG’s di dunia.

AREA 2018 di Philippina dibuka oleh President Enterprise Asia Dato’ William Ng dan dibuka oleh Assistant Secretary Departement of Trade and Industry Philippines Felicitas Angoncillo-Reyes. Acara ini dilaksanakan selama dua hari yang dimulai dengan International Summit CSR 2018. Malam harinya dilakukan penganugerahaan penghargaan bagi perusahaan yang memenangkan kategori-kategori dalam awarding. Hari kedua diisi dengan serta workshop mengenai tata kelola CSR.

International Summit 2018 menghadirkan pembicara-pembicara yang berkompeten dan berpengalaman dalam social empowerment lintas bidang serta lintas negara yang membahas isu sosial maupun lingkungan yang bedasar pada 17 point SDG’s.(ros)

Peresmian Ruang Kelas Kampus Insan Cendekia Mandiri

 

Rabu (30/5) berlokasi di kampus Insan Cendekia Mandiri Sidoarjo telah diresmikan ruang kelas yang pembangunannya dibiayai dari dana muzakki LAZIS PJB, peresmian tersebut dilakukan oleh Dirut PJB bpk. Iwan Agung Firstantara didampingi oleh ketua LAZIS PJB ,Miftahul Huda, dan wakil ketua Lazis, H. Fatchur Rozi, hadir dari pihak kampus yaitu Ustadz Nur Hidayat sebagai pembina Yayasan Yatim Mandiri beserta seluruh jajarannya, ruang kelas tersebut diberi nama ruang An-Nur, yang rencananya akan digunakan untuk proses belajar mengajar di kampus yang dikelola oleh Yayasan Yatim Mandiri tersebut, semoga bantuan yang diberikan seluruh muzakki PJB kepada Yayasan Yatim Mandiri bisa memberikan manfaat bagi penerima yang berhak. (Dod)