Kawasan
rest area Cagak Telu di Desa Sukorejo, Sudimoro, bakal dikembangkan
menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Pacitan. Kawasan ini akan
dijadikan sebagai tempat wisata berkonsep edukasi yang dipadukan dengan
pemandangan alam. Masyarakat dapat menikmati keindahan Samudra Indonesia
sambil sekaligus belajar terkait PLTU dan lingkungan.
Peletakan batu pertama pengembangan Wana Wisata Cagak Telu oleh dilakukan Bupati Kabupaten
Pacitan didampingi General Manager PT PJB UBJOM PLTU Pacitan dan
Forkopinca (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) pada Senin (29/4) di
lokasi tersebut. Nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan lokasi itu
juga ditandatangi bersama oleh Bupati Pacitan Indartato dan GM UBJOM
Pacitan Didik Mardiantara.
Peletakan
batu pertama dan penandatangan MoU pengembangan wisata Cagak Telu
dilakukan dalam rangkaian acara peringatan hari Bumi di UBJOM Pacitan.
Sejumlah kegiatan digelar dalam acara bertema âSynergizing For Out
Better Natureâ ini. Diantaranya penanaman 2.000 pohon produktif
sumbangan para suplier, pencanangan program bank sampah dan taman
edukasi ecobrick, serta pencanangan program biopori di lingkungan
Kecamatan Sudimoro. Tak lupa disampaikan juga santunan bagi anak yatim.
Peringatan
Hari Bumi ke 49 di PLTU UBJOM dihadiri oleh Bupati Pacitan, Kepala
Dinas Kabupaten Pacitan, PKK Pacitan dan Kecamatan Sudimoro, PIKK KP PT
PJB, PIKK UBJOM Pacitan, Kabid SHM, Forkopimca Sudimoro, serta
masyarakat dan pelajar di lingkungan Sudimoro. Peringatan ini menjadi
penggugah semangat untuk selalu peduli pada kelestarian lingkungan.
Jangan lelah untuk selalu mencintai bumi dan lingkungan. Karena kita
hidup serta dihidupi oleh bumi dan akan kembali ke bumi di penghujung
usia kita.
HAPUA
Working Group 5 mengadakan workshop risk management di Bandung pada 29
April hingga 1 Mei 2019. PJB menjadi pelaksana kegiatan yang diikuti
oleh 59 peserta dari Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina dan
Indonesia tersebut. Selama workshop para peserta mengikuti sharing
knowledge terkait risk management dan business continuity management di
sektor ketenagaliatrikan.
Workshop dibuka oleh General Manager Pusharlis PT PLN
(Persero) Najahul Imtihan Senin (29/4) pagi. Dalam sambutanya ia
memaparkan bahwa risk management diterapkan dalam semua manajemen
praktis dan proses perusahaan. Risk management telah diimplementasikan
dalam proses bisnis di lingkungan PLN dan anak perusahaannya.
Lebih
lanjut bagaimana implementasi risk management PJB diuraikan oleh
Direktur Operasi PT PJB, Sugiyanto sebagai pembicara pertama dalam
sharing session praktisi. Ia mengupas risk management dilihat dari
pekspektif BOD. Sejumlah strategi PJB dalam risk management dibagikan
dalam kesempatan ini. Diantaranya terkait risk taxonomy, mapping risiko
strategis PJB, strategy map untuk memitigasi risiko dan peran leadership
dalam risk management PJB. Dipaparkan juga study kasus risk dalam
pengelolaan pembangkit dari China.
Heads
of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) merupakan asosiasi
perusahaan dan otoritas kelistrikan di ASEAN yang bertujuan untuk
menjalin kerjasama antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara di
bidang ketenagalistrikan. HAPUA Working Group (WG) 5 berkaitan dengan
Human Resources. Menyelenggarakan workshop dan forum group discussion
merupakan salah satu kegiatan HAPUA WG 5.
Workshop kali mengambil tema 2019 Facing
Risk Management Challenges In Electric Utilties Throughout ASEAN.
Menurut Andrie Darma Nugroho selaku ketua panitia, workshop
diselenggarakan selama tiga hari. Pada hari pertama dilakukan sharing
knowledge serta diskusi terkait risk management, dan dilanjutkan dengan
bahasan terkait business continuity management pada hari kedua. Hari
ketiga dilakukan kunjungan ke PLTA dan PLTS Cirata. Selain itu para
peserta juga diajak menikmati keindahan kota Bandung dengan naik bus
Bandros. Andrie berharap agar semua peserta dapat menikmati acara dan
memetik manfaat serta pengetahuan dari wokshop ini.
Manajemen keuangan dan strategi pemasaran merupakan ujung tombak keberlangsungan suatu usaha. Adanya strategi pemasaran yang baik dan pengelolaan keuangan yang mumpuni, membuat suatu usaha dapat bertahan dan berkembang. Suatu usaha meski mampu berproduksi secara cepat dan massif, tanpa kemampuan pemasaran produk akan berujung pada pelemahan nilai jual barang. Sementara kemampuan produksi dan pemasaran saja juga tidak cukup, usaha harus punya kemampuan pencatatan keuangan. Kemampuan ini berkaitan dengan pengelolaan modal usaha yang berdampak pada keberlanjutan usaha.
UP
Muara Tawar berupaya membantu meningkatkan kompetensi UMKM binaannya di
bidang manajemen keuangan dan strategi pemasaran melalui pelatihan bagi
para pelaku UMKM binaan. Pelatihan diadakan di Gedung Reliability PJB
UP Muara Tawar dan Saung Sungai Rindu pada tanggal 22 dan 25 April 2019.
Pelatihan dihadiri oleh 23 pelaku UMKM yang berada di wilayah Ring I
dan Ring II perusahaan. Melalui pelatihan ini para peserta diharapkan
dapat mempraktekkan ilmu didapatkan untuk mengembangkan usaha serta
mengelola keuangannya secara mandiri.
Selama
pelatihan, para peserta mendapatkan materi terkait pentingnya
pemasaran; perbedaan antara kebutuhan, keinginan, dan permintaan;
segmentasi, target, dan posisi pemasaran; analisis SWOT; dan analisis
kesediaan konsumen membayar. Diuraikan juga kontribusi UMKM terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seain itu peserta dibekali tips mengelola
keuangan dan cara dalam membuat pencatatan keuangan. Pada sesi akhir
pelatihan para peserta diberikan buku kas untuk pencatatan keuangan.
(rhm)
BPWC berkerjasama dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi mengadakan pelatihan budidaya ikan teknologi bioflok bagi karang taruna dan instansi desa dari ring 1 Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat serta Kecamatan Maniis, Purwakarta. Pelatihan diadakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Ikan Hias Sukabumi, Jawa Barat selama 3 hari dari tanggal 23-25 April 2019.
Peserta diajari bagaimana tata cara melakukan budidaya
ikan kolam bioflok disertai dengan praktek lapangan. Materi meliputi
pengenalan bioflok, pembuatan kolam bioflok, kesehatan ikan,
penanggulangan penyakit ikan, praktek tebar benih, dan praktek panen.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
Bioflok
disiapkan sebagai cara baru dalam melakukan budidaya perikanan di
kawasan Cirata menggantikan keramba jaring apung (KJA). Metode ini
dianggap lebih efisien dalam melakukan budidaya ikan di wilayah Cirata.
Penggunaan pakan ikan dapat berkurang karena tak ada pakan yang tersisa
dan terbuang. Kualitas air pun terjaga karena tidak ada limbah 1% pun
yang dihasilkan dari metode tersebut.
Selama
ini kualitas air Waduk Cirata makin hari makin memburuk akibat sisa
pakan ikan dari KJA. Perikanan bioflok dengan pembuatan kolam di darat
diharapkan sebagai solusi untuk memperbaiki kualitas air. Petani KJA
akan dialih profesikan menjadi petani kolam bioflok. Pelatihan bioflok
merupakan bagian dari Program Citarum Harum untuk persiapan alih profesi
tersebut.
Para
peserta sangat mengapresiasi pelatihan bioflok. Mereka mengaku
mendapatkan banyak pengetahuan terkait budidaya ikan dengan metode
tersebut. Mereka diharapkan dapat menjadi pionir perikanan bioflok bagi
masyarakat di desanya masing-masing. Dan harapan yang paling besar
adalah menjadikan wilayah Cirata sebagai pusat terbesar Budidaya Ikan
Air Tawar di indonesia maupun Dunia.(mfd,azz)
Kamis 25 April menjadi salah satu hari penting bagi PT PJB, pasalnya, hari ini menandai dibukanya secara resmi Kantor Perwakilan PT PJB yang baru. Semula bertempat di Gedung PT PLN lt.2 Jalan Gatot Subroto kav 18, Kuningan Jakarta Selatan, Kantor Perwakilan PT PJB kemudian berpindah ke Menara Bidakara 2 Lt.16, Jalan Gatot Subroto kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan. Momen ini diperingati secara sederhana dengan gunting pita, office tour, disertai doa bersama dan ramah tamah.
Pada kesempatan ini, Direktur SDM dan Administrasi PT PJB, Bapak Suharto menyampaikan bahwa perpindahan kantor memberikan suasana baru karena lebih luas, dan dapat menambah motivasi karyawan, sehingga bisa lebih produktif di kantor baru ini. Dengan lokasi yang lebih baik dan mudah diakses, bukan menjadi penghalang dalam beraktifitas di tempat yang baru ini. Dengan gedung kantor yang baru ini, semoga PJB Group bisa lebih maju. Dewan Komisaris PT PJB, Sriono singkat menambahkan âDengan diresmikannya kantor baru, kita perlu menunjukan bahwa motivasi kita tambah tinggi dan prestasi kita tambah tinggiâ.
Kantor Perwakilan PJB berfungsi untuk memfasilitasi segala kegiatan baik administrasi ataupun strategis. Tiap Direksi memiliki ruang kerja di Kantor Perwakilan sehingga segala kegiatan dapat terakomodir meskipun Direksi tidak sedang berada di Kantor Pusat.
Selain Kantor Perwakilan, pada Menara Bidakara 2 juga terdapat kantor Unit Pengembangan Usaha (UBANG) di lantai 16 dan PT PJBI di Lt. 8. UBANG merupakan unit kerja yang dibentuk untuk mengoptimalkan peran Perusahaan dalam pengembangan bisnis. Serta berperan sebagai Business Developer dalam mendukung pengelolaan pengembangan usaha secara komprehensif. Di lantai yang sama juga terdapat Kantor Dewan Komisaris, untuk memeprmudah komunikasi dan sinergi dari Organ Perusahaan.
Sedangkan PT PJB Investasi (PJBI) merupakan anak perusahaan PJB yang bergerak di bidang investasi (Investment Company). Perusahaan ini menjadi satu satunya anak perusahaan PJB yang sudah menjadi Unrestricted Subsidiary Company. PT PJBI fokus untuk melakukan investasi didalam kegiatan usaha dibidang ketenagalistrikan. Perpindahan kantor perwakilan ini menjadi semangat baru PJB, untuk lebih bersinergi dan lebih mudah dalam berinteraksi dengan stakeholder-stakeholder PJB kedepannya.
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah investasi bagi peningkatan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
PJB UP Brantas melalui program CSR di bidang Kesehatan Masyarakat aktif mendukung proses pembangunan kesehatan masyarakatnya secara konsisten. Salah satunya melalui pembangunan jamban sehat bagi masyarakat miskin di desa Kedungcangkring, Kabupaten Tulungagung.
Pada Rabu (24/4) diadakan peresmian jamban sehat yang dihadiri oleh Manager KAD PJB UP Brantas, KPLTA Wonorejo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Wakil Camat Pagerwojo, Kepala Desa Kedungcangkring.
Seluruh hadirin disajikan progres pembangunan 5 unit jamban sehat yang tersebar di tiga rumah warga dan dua untuk mushola.
Berkat upayanya, PJB UP Brantas – PLTA Wonorejo mendapatkan penghargaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Penghargaan diarahkan langsung oleh Dr. Mochamad Mastur, MM selaku Kepala Dinas Kesehatan KabKabupaten Tulungagung.
“Program ini menyatukan banyak pihak; dinkes, perusahaan, puskesmas, warga. Ini modal dasar kita maju ke depan, bersama-sama memberantas ODF.” ujar Mastur dalam sambutannya.(cps)
Memproduksi
tenaga listrik dengan cara yang aman, andal, kompetitif, dan ramah
lingkungan merupakan bagian dari praktik pembangunan berkelanjutan dalam
sistem energi. Oleh karena itu, pembangkit listrik berperan untuk
memasok listrik yang terjangkau dengan meminimalkan dampak terhadap
lingkungan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasi 2 PT PJB, Miftahul
Jannah dalam pembukaan The 13th Meeting of HAPUA Working Group 1 di
Bali yang berlangsung pada tanggal 23 – 24 April 2019.
Lebih
lanjut, Miftah yang merupakan Ketua HAPUA Working Group 1 memaparkan
bahwa optimalisasi operasi pembangkit listrik menjadi cara untuk
mencapai pertumbuhan bisnis dan melindungi lingkungan. “Kita harus
berusaha untuk mencapai tingkat ketersediaan yang tinggi, menjaga
efisiensi, dan mengurangi biaya. Penyediaan layanan O&M kelas dunia
adalah salah satu solusi untuk manajemen pembangkit listrik yang
optimal.”
The 13th
Meeting of HAPUA Working Group 1 (HWG 1) diikuti oleh delapan negara,
meliputi Thailand, Philippine, Myanmar, Malaysia, Lao PDR, Vietnam,
Indonesia, dan Singapura. Hari pertama diisi dengan laporan perkembangan
program HWG 1, sharing session, presentasi dan diskusi, serta
penandatanganan letter of transmittal. Sementara pada hari keduanya
peserta melakukan kunjungan kerja ke PLTDG Pesanggaran dan kunjungan
budaya ke Desa Panglipuran.
Heads
of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) merupakan asosiasi
perusahaan dan otoritas kelistrikan di ASEAN yang bertujuan untuk
menjalin kerjasama antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara di
bidang ketenagalistrikan. HAPUA terbagi dalam 5 kelompok kerja (Working
Group), yaitu: Generation & Renewable Energy (WG 1), Transmission /
APG (WG 2), Distribution and Power & WG 3), Policy Studies &
Commercial Development (WG 4) dan yang Human Resources (WG 5).
PT PJB mendapatkan apresiasi langsung dari Kementerian
Ketenagakerjaan RI. Acara ini berlangsung pada 22 April 2019 di Hotel
Bidakara, Jakarta. Apresiasi ini tercapai atas prestasi PT PJB yang
memperoleh sertifikat SMK3 pada tahun 2018 dan capaian PT PJB yang
meraih zero accident / nihil kecelakaan kerja selama periode tahun 2018.
Penghargaan SMK3 diberikan kepada perusahaan yang telah menerapkan K3
dalam setiap proses bisnisnya dibuktikan dengan telah mengikuti audit
oleh badan sertifikasi independen yang ditunuk kementerian
ketenagakerjaan.
Penghargaan zero accident / nihil
kecelakaan kerja diberikan kepada perusahaan yang tidak mengalami
kecelakaan kerja yang menghilangkan waktu kerja 2×24 jam. Artinya PT
PJB melalui unit yang mendapatkan penghargaan berhasil melaksanakan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) secara sempurna, sehingga tidak
terjadi kecelakaan kerja.
Ada pun Unit yang mendapatkan penghargaan SMK3 tersebut adalah :
UP
Paiton, UBJOM Indramayu, UBJOM Arun, UBJOM Tenayan, UBJOM Bangka, UBJOM
Belitung. Unit PT PJB yang menerima penghargaan zero accident antara
lain UP Gresik, UP Paiton, UP Muara Karang, UP Muara Tawar, UP Cirata,
UP Brantas, PJB Kantor Pusat, UPHT, UPHB, BPWC, UBJOM Indramayu, UBJOM
Paiton, UBJOM Pacitan, UBJOM Tanjung Awar-awar, UBJOM Kaltim Teluk.
Prestasi
ini semakin mengukuhkan bahwa PT PJB telah mengimplementasikan K3 di
lingkungan kerjanya dengan baik serta menekankan bahwa âTidak ada yang
lebih berharga dari Jiwa Manusiaâ.
Keseriusan PJB dalam menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) mendapatkan apresiasi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Enam unit PJB, Senin (22/4) malam mendapatkan sertifikat Zero Accident (Nihil Kecelakaan) tahun 2019. ini artinya PJB melalui unit-unit tersebut berhasil melaksanakan K3 secara sempurna, sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja.
Keenam unit PJB peraih Zero Accident meliputi : 1. PT PJB Kantor Pusat (Surabaya) 2. PT PJB UP Brantas (Malang) 3. PT PJB UP Gresik (Gresik) 4. PT PJB Unit Pemeliharaan Timur (Gresik) 5. PT PJB UBJOM Pacitan (Pacitan) 6. PT PJB UBJOM Paiton 9 (Probolinggo)
Prestasi
ini semakin mengukuhkan komitmen PJB dalam mengimplementasikan K3 di
lingkungan kerjanya. Selain itu, juga menunjukkan bahwa nyawa dan
keselamatan tenaga kerja adalah yang utama di lingkungan PJB.
Bersinergi! Itulah salah satu pesan utama audiensi antara PJB dengan Wakil Gubernur Jawa Timur pada Senin (22/4) di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya. Audiensi dilakukan oleh Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara bersama jajaran direksi dan manajamen untuk memenuhi undangan dari Wakil Gubernur Jawa, Emil Dardak.
Iwan Agung
menjelaskan tentang proyek-proyek PJB yang akan segera beroperasi. Juga
kompetensi PJB group dalam membangun proyek tersebut yang digarap secara
mandiri oleh PJB Group.
Di sisi lain, Emil Dardak mengharapkan
adanya sinergi antara PT PJB dengan Pemerintah Jawa Timur di bidang SDM.
Pemerintah Provinsi dengan sigap akan menyiapkan SDM yang kompeten
untuk memenuhi penyerapan tenaga kerja berkualitas.
Wakil Gubernur Jawa Timur juga ingin menjadikan PT PJB sebagai Perusahaan yang bonafit sebagai salah satu ikon Jawa Timur.
Hari Bumi diperingati oleh masyarakat dunia tiap tanggal 22 April. Peringatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran manusia terhadap lingkungan yang ditinggalinya, meliputi air, udara, dan daratan. UBJOM Tenayan yang diamanahi mengelola PLTU Tenayan memaknai peringatan hari bumi ini sebagai momentum untuk kembali menggelorakan semangat memproduksi listrik yang andal, efisien dan ramah lingkungan. Pada setiap kWh energi listrik yang mengalir bagi masyarakat Riau, insya Allah unit PJB ini akan selalu mengedepankan aspek ramah lingkungan, dan ketaatan regulasi lingkungan dalam setiap proses produksinya.
UBJOM Tenayan ikut menyemarakkan peringatan Hari Bumi di Okura, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Rumbai Pesisir, Riau dengan puncak kegiatan pada Senin (22/4). Berbagai kegiatan pelestarian lingkungan dilakukan untuk mengisi peringatan tersebut. Diantaranya pembersihan pesisir dermaga dari sampah plastik, penananaman 100 pohon mangrove air tawar, dan pelepasan 15.000 benih ikan endemik sungai siak seperti Ikan Patin, Baung dan Kaloi.
Puncak peringatan Hari Bumi 2019 dilaksanakan di Dermaga Wisata Okura dan diikuti oleh ratusan warga Pekanbaru. Dalam sambutannya Agus Prastyo Utomo selaku General Manager PT PJB UBJOM PLTU Tenayan menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas antusiasme warga mengikuti acara ini. Apresiasi khusus diberikan kepada Sutiman selaku Ketua Pemuda Okura yang menginisiasi terwujudnya Dermaga Wisata Okura. Juga kepada Muslim yang menjadi Lokal Hero Taman Bunga Impian Okura.
Agus berharap agar sektor pariwisata kreatif Dermaga Wisata Okura dapat dipopulerkan dan didukung oleh kebijakan dari Kota Pekanbaru. Selain itu, bersama PLTU Tenayan ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama melestarikan lingkungan sekitar melalui langkah-langkah sederhana. Diantaranya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai; memilah dan membuang sampah pada tempatnya, tidak menggunakan racun untuk menangkap ikan, serta menggalakkan penanaman pohon.
Pada kesempatan tersebut, UBJOM Tenayan memberikan bantuan bagi pengelolaan Dermaga Wisata Okura. Bantuan CSR tersebut meliputi sarana dan prasarana wisata seperti papan nama, tenda/stand, dan kelengkapan dekorasi. Disamping itu, diberikan juga peningkatan kompetensi pengelolaan wisata melalui kegiatan studi banding.
UBJOM Tenayan menilai kemauan dan insiatif masyarakat Okura untuk menciptakan ekonomi kreatif melalui dermaga wisata merupakan potensi yang luar biasa. Oleh karena itu, unit PJB ini tertarik untuk mengembangkannya melalui program CSR. Bantuan tahap awal yang diberikan diharapkan dapat menjadi pemicu semangat dalam pengembangan pariwisata kreatif tersebut.
Guna menarik kunjungan masyarakat ke Dermaga Wisata Okura sekaligus mengangkat kearifan budaya lokal, moment peringatan Hari Bumi juga diisi dengan Lomba Pacu Sampan. Lomba dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Drs. H. M. NOER MBS, SH, M.Si. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi bantuan CSR Pengembangan Dermaga Wisata Okura yang disalurkan oleh UBJOM Tenayan kepada Kelompok Binaan Dermaga Wisata Okura. Dermaga wisata ini diharapkan dapat menjadi objek wisata andalan bukan hanya bagi Kota Pekanbaru namun juga di tingkat Nasional.
Peringatan Hari Bumi di Tenayan dihadiri sejumlah pejabat. Selain Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, hadir juga Camat Rumbai Pesisir, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Lurah tebing Tinggi, Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan Kota Pekanbaru, Perwakilan Balai Konservasi & Sumberdaya Alam Provinsi Riau, serta Danden Bekang 1-44-06 A Pekanbaru.
Mari kita selamatkan Bumi ini dengan pola hidup yang ramah lingkungan. UBJOM PLTU Tenayan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI/POLRI, dan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Save Earth, dan Always Go Green. Mari bersinergi , mari mewujudkan Sumatera dan Riau terang, Pekanbaru berkembang, Wisata okura makin disayang dan semakin terbilang.(jun)
Syukur alhamdulillah pelaksanaan Pemilu 2019 dan proses penghitungan suara yang digelar Rabu (17/4) dapat berjalan dengan lancar. Hingga hari ini tak ada kendala terkait pasokan listrik bagi ajang pesta demokrasi tersebut. Suasananya pun cukup kondusif, tak ada ancaman terhadap obyek-obyek vital negara yang berpotensi menggagalkan perhelatan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif itu.
Sebagai pengelola obyek vital nasional berupa pembangkit listrik, PJB meningkatkan pengamanan pembangkit selama kegiatan Pemilu. TNI dan POLRI dilibatkan dalam kegiatan pengamanan tersebut.
Pengelolaan operasi dan pemeliharaan PLTU Anggrek 2×25 MW di Gorontalo dipercayakan kepada PT PJB. Penandatanganan Perjanjian Jasa Operasi dan Pemeliharaan Tahap Pra COD PLTU Anggrek serta implementasi EAM di UPDK Minahasa dan UL PLTG Gorontalo dilakukan Dirut PJB dan GM PT PLN (Persero) UIKL Sulawesi pada Senin (15/4) di Kantor Pusat PJB Surabaya. Acara ini dihadiri oleh Senior Manager PLN UIKL Sulawesi, Direksi PT PJB dan PT PJBS, serta senior leader PJB.
PLTU
Anggrek Gorontalo merupakan unit jasa operasi dan maintenance terbaru
berdasarkan penugasan dari Direktur Bisnis Regional Sulawesi PT PLN
(Persero). PLTU ini direncanakan akan memasuki fase COD (beroperasi
secara komersial) pada 30 April 2019.
Implementasi
EAM dipercayakan kepada PJB untuk meningkatkan kinerja pembangkit pada
UPDK Minahasa dan UL PLTG Gorontalo. Tata kelola asset management
berdasarkan kaidah best practice akan diterapkan dalam Implementasi EAM
tersebut.
Berkat komitmen dan konsistensi antara PLN dan PJB dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 terkait dukungan pada vokasional, berbuah pada penghargaan Gubernur Jawa Timur.
Pada tanggal 13 April 2019, PJB kembali menambah deretan prestasi dengan diterimanya “Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur”.
Bertepatan di acara yang bertajuk âKelas Industri Sebagai Kekuatan SMK PGRI 3 Malangâ, penghargaan diserahkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud kepada Suharto selaku Direktur SDM & Administrasi PT PJB.
HIV-AIDS merupakan salah satu penyakit akibat serang virus pada sistem kekebalan tubuh. Ditularkan melalui cairan tubuh, baik dari darah, ASI, sperma ataupun air liur. Media ideal penularan HIV – AIDS bisa melalui banyak cara. Diantaranya penggunaan jarum suntik yang sudah terkontaminasi, hubungan intim yang tidak aman, serta penularan ibu kepada bayi saat hamil ataupun menyusui.
Pemahaman masyarakat terhadap HIV AIDS perlu terus ditingkatkan mengingat tingginya risiko dan ancaman penyakit ini. Diantaranya melalui bentuk pelatihan, seperti yang dilakukan PT PJB UP Brantas pada 11-12 April 2019 di Balai Desa Tanggulwelahan, Kabupaten Tulungagung. Program CSR pelatihan pencegahan serta pendeteksian penyakit HIV-AIDS tersebut dilakukan bekerja sama dengan Puskesmas Besuki dan RS Aisiyah.
Pelatihan melibatkan 30 orang bidan desa, mudin, serta pendamping kesehatan dari 7 desa se-Kecamatan Besuki, Kab. Tulungagung. Berbagai hal terkait HIV AIDS disampaikan dalam pelatihan ini. Peserta diajari untuk peka terhadap gejala awal dan cara penularannya. Selain itu mereka juga diedukasi tata cara pemulasaraan jenasah ODHA yang baik. Selama ini tingkat diskrimasi terhadap Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) cukup tinggi yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat pada jenazah ODHA.
Manajer Keuangan dan Administrasi UP Brantas, Reddy Marhenanto saat membuka pelatihan menyatakan bahwa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat menjadi salah satu kegiatan dalam CSR UP Brantas. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PT PJB UP Brantas PLTA Tulungagung untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan turut serta meminimalisir resiko penyakit HIV AIDS” ujar Reddy. (hsn)
Menerapkan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam setiap unit kerjanya, merupakan salah satu komitmen PJB. Komitmen ini ditegaskan Direktur Pengembangan dan Niaga PT PJB, Henky Heru Basudewo dalam Apel Siaga K3 Proyek Add On Muara Tawar Blok 2,3 dan 4 pada Rabu (10/4) di Muara Tawar, Bekasi. Ia berpesan agar seluruh element proyek selalu mengutamakan K3 dalam menyelesaikan proyek tersebut.
Lebih lanjut, Henky
mengingatkan bahwa keselamatan merupakan milik bersama sehingga harus
menjadi budaya kerja. Keselamatan tidak dapat digantikan oleh apapun.
âKeselamatan kerja berawal dari perencanaan dan kesadaran dari semua
element proyek,â pungkasnya.
Apa
yang disampaikan oleh Dir Niaga PT PJB sejalan dengan pernyataan Adi
Apriyanto Wijaya selaku Manajer Proyek Add On Muara Tawar. Pada sambutan
di awal acara, Ia menyatakan bahwa keselamatan kerja merupakan faktor
utama dalam mencapai kesuksesan proyek.
Apel
siaga dihadiri oleh Direktur Niaga PT PJB, GM UP Muara Tawar Lavi
Rumandioko, Kepala Divisi Konstruksi PT PJB I Nyoman Ngurah Widiyatnya,
Manajer Proyek Add On Muara Tawar, seluruh manajemen Hutama Karya â
Doosan selaku Consortium kontraktor, dan PLN Enjineering â Rekadaya
Consult selaku konsultan proyek dan seluruh pekerja proyek.
Dalam
acara tersebut dilakukan penandatangan komitmen oleh seluruh element
proyek, baik dari pihak PJB selaku pemilik proyek, HK-Doosan selaku
konsorsium kontraktor serta PLN E-REC selaku konsorsium konsultan dan
element proyek lain. Acara di akhiri dengan safety walkdown oleh
manajemen proyek untuk memantau progres proyek serta manajemen K3 yang
ada dalam proyek Add On Muara Tawar.(rez)
Kabupaten Malang ternyata punya kerajinan batik juga lho! Namanya Batik Zeng, yang diproduksi dari daerah Sengguruh, Kabupaten Malang. Batik Zeng meskipun belum sepopuler batik dari daerah lain, tetapi punya keunikan tersendiri yakni motif ecoprint yang banyak jadi incaran konsumennya.
Butuh
usaha yang gigih untuk mengembangkan Batik Zeng karena sebagian besar
perajin banyak yang beralih profesi. Program CSR UP Brantas PT PJB
melakukan beberapa
usaha untuk melestarikan kembali tersebut. Mulai dari pelatihan Batik
Jumputan, pelatihan Batik Tulis hingga mengelola pemasarannya.
Nah, yang lebih keren lagi, Batik Zeng juga ikut melibatkan peran warga difabel dalam produksinya. Hebat ya!
Makanya
like dan share postingan ini ke teman-teman kalian biar batik Zeng
makin populer dan jadi komoditas oleh-oleh yang keren dari Malang.
Penilaian terbaik dengan rating AA pada tiga kategori HR Excellence Awards diterima PJB Kamis (10/4) di Jakarta. Ajang yang diselenggarakan oleh SWA dan LMFEU I itu memberikan rating AA bagi PJB dalam kategori : Learning & Development Strategy, HR Transformation Strategy, dan HR Technology Strategy.
PJB
juga diberi penghargaan lebih berupa kesempatan untuk sharing mengenai
Strategi Corporate Learning dalam menghadapi proyek kelistrikan
nasional. Sharing disampaikan oleh Direktur SDM dan Administrasi PT PJB,
Suharto. Pada kesempatan itu, PJB tampil memberikan sharing bersama
Bukalapak dan PT Telkom.
Selasa (9/4) Dirut PJB bersama jajaran pucuk pimpinan PLN di Jawa Timur melakukan silatuhami ke Komando Daerah Mililer (Kodam) V / Brawijaya di Surabaya. Selain untuk mempererat hubungan, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk berkenalan dengan Pangdam V Brawijaya yang baru beberapa waktu lalu dilantik. Rombongan diterima langsung oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi. Pangdam didampingi Asintel Kasdam V/Brawijaya, Asops Kasdam v/Brawijaya, Aster Kasdam V/Brawijaya, dan Kakumdam V/Brawijaya. Sementara rombongan PLN terdiri dari GM PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jatim, GM PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa bagian Timur dan Bali I, GM PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa bagian Timur dan Bali II, dan GM PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa bagian Timur dan Bali, GM Icon+, serta Dirut PJB.
Lagi-lagi perusahaan ingin memberikan apresiasi kepada insan perusahaan melalui setiap kompetisi guna mendorong komitmen manajemen serta keterlibatan karyawan, mitra kerja dan pihak terkait dalam kampanye kali ini.
Terdapat 3 lomba yang diadakan dengan berbagai hadiah menarik yang telah disiapkan oleh panitia, jadi tunggu apa lagi, kita tunggu keikutsertaan kalian dalam lomba kali ini yaa…
Pengamanan merupakan hal yang penting dalam mendukung proses operasi PLTU Tenayan agar kinerjanya tetap optimal dalam masa siaga pasokan listrik menjelang pemilu. Dengan pengamanan yang kuat, maka potensi ancaman, gangguan, dan hambatan baik dari internal maupun eksternal dapat diantisipasi. Dan PLTU Tenayan pun dapat beroperasi menjaga kehandalan pasokan listrik di Provinsi Riau selama masa-masa krusial pelaksanaan Pemilu.
Polresta
Pekanbaru melakukan asistensi dan pengecekan kesiapsiagaan pengamanan
pada Objek Vital Nasional PLTU Tenayan pada jumat (5/4) lalu. Asistensi
bertujuan untuk memastikan bahwa PLTU Tenayan konsisten dalam menerapkan
Sistem Manajemen Pengamanan sesuai Peraturan Kapolri No 24 Tahun 2007.
Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Ipda Yudi Antoni disambut oleh
GM UBJOM Tenayan Agus Prastyo Utomo.
Kegiatan
dimulai dengan peninjauan pos-pos pengamanan yang dimiliki UBJOM
Tenayan. Kemudian dilanjutkan dengan pengecekan sarana, prasarana, dan
alat-alat pengamanan. Selain itu rombongan juga mengunjungi beberapa
area dan instalasi vital PLTU Tenayan seperti area turbin, boiler, Gardu
Induk, serta Jetty.
Dalam
kesempatan tersebut, Ipda Yudi Antoni berpesan kepada Satpam yang
bertugas untuk selalu waspada terhadap terjadinya setiap perubahan
maupun perkembangan situasi keamanan. Patroli rutin harus dilaksanakan
untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan di PLTU Tenayan, seperti
sabotase, penyusupan, pencurian, demonstrasi, dan terorisme. PLTU
Tenayan harus aman sehingga dapat beroperasi maksimal dalam mensukseskan
pemilu, tegas Ipda Yudi Antoni.
Kegiatan
asistensi ke depan akan dilaksanakan secaa rutin oleh Polresta
Pekanbaru sebagai wujud sinergi dalam mengelola Objek Vital Nasional
PLTU Tenayan.(dim)