Hubungi kami melalui info@plnnusantarapower.co.id atau +62318283180

Logo PLN Nusantara Power

Our Contacts

Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya

info@plnnusantarapower.co.id

+62 31 8283180

Category: Berita

Karangtaruna Argo bersama PLTA Sutami Helat Pelatihan Teknik Sepeda Motor

Hampir tiap orang di zaman ini memiliki kendaraan bermotor, namun hanya sebagian kecil yang paham cara merawatnya. Hal ini menyebabkan pengetahuan dasar mengenai otomotif menjadi penting untuk dikuasai.

PT PJB UP Brantas PLTA Sutami melalui program CSR di bidang pendidikan bersama Karangtaruna ‘ARGO’ aktif menghelat pelatihan dasar Teknik Sepeda Motor di balai desa Ngembul Kalipare pada Selasa (30/04).

Reza Akbar (25), salah seorang peserta dari desa Ngembul kecamatan Kalipare, mengaku senang mengikuti pelatihan ini.

“Selain menambah ilmu dan keterampilan pelatihan ini juga menumbuhkan semangat berwirausaha di bidang otomotif,” ujarnya.

Kepala Kecamatan Kalipare mengatakan “Pelatihan semacam ini sangat membantu warga khususnya kawula muda”.

Sebab, selain gratis pelatihan ini akan menambah ilmu dan keterampilan serta pengalaman di bidang otomotif yang mampu meningkatkan produktifitas ekonomi. Ketua Karangtaruna ‘Argo’ menjelaskan pelatihan ini berlangsung selama 3 bulan dan dilakukan 2 kali setiap minggu.

“Diharapkan pelatihan ini dapat menciptakan lapangan kerja dan menumbuhkan semangat berwirausaha di bidang otomotif,” ujar Dwi S. dari PLTA Sutami. (hln)

Sambut Ramadhan, UP Brantas Selenggarakan Khitanan Massal

Menjelang bulan suci Ramadhan 1440 H, UP Brantas bekerja sama dengan Yayasan Al-Hidayah Sumberpucung mengadakan Khitanan Massal bagi anak yatim dan dhuafa. Setidaknya 22 anak yatim dan dhuafa mengikuti kegiatan yang diadakan pada Selasa (30/4) di balai desa Sumberpucung tersebut. Acara dihadiri oleh Ketua Yayasan Al-Hidayah Sumberpucung, Kapolsek Sumberpucung, Kepala Desa Sumberpucung, dan perwakilan tim CSR PJB UP Brantas.

Khitanan massal merupakan kegiatan tahunan UP Brantas yang sudah dilakukan selama 1,5 dekade. Tiap tahun ada peningkatan jumlah anak yang mengikuti acara ini. Tahun 2019 ini pesertanya anak-anak yang berasal dari berbagai kecamatan di sekitar UP Brantas, kecamatan Sumberpucung, Slorok, dan Kalipare.

Dalam sambutannya, Lilik Asmono, selaku Ketua Yayasan Al-Hidayah berterima kasih atas kontribusi nyata PT PJB UP Brantas dalam membantu masyarakat di sekitar “Ini sudah tahun ke-15 kita bekerjasama dalam (penyelenggaraan) khitanan massal, semoga keberkahan selalu mengiringi PJB (UP) Brantas. Terima kasih, semoga Allah SWT mencatat ini menjadi amal baik kita semua.”(cps)

Pacitan Kembangkan Wana Wisata Cagak Telu

Kawasan rest area Cagak Telu di Desa Sukorejo, Sudimoro, bakal dikembangkan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Pacitan. Kawasan ini akan dijadikan sebagai tempat wisata berkonsep edukasi yang dipadukan dengan pemandangan alam. Masyarakat dapat menikmati keindahan Samudra Indonesia sambil sekaligus belajar terkait PLTU dan lingkungan.

Peletakan batu pertama pengembangan Wana Wisata Cagak Telu oleh dilakukan Bupati Kabupaten Pacitan didampingi General Manager PT PJB UBJOM PLTU Pacitan dan Forkopinca (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) pada Senin (29/4) di lokasi tersebut. Nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan lokasi itu juga ditandatangi bersama oleh Bupati Pacitan Indartato dan GM UBJOM Pacitan Didik Mardiantara.

Peletakan batu pertama dan penandatangan MoU pengembangan wisata Cagak Telu dilakukan dalam rangkaian acara peringatan hari Bumi di UBJOM Pacitan. Sejumlah kegiatan digelar dalam acara bertema “Synergizing For Out Better Nature” ini. Diantaranya penanaman 2.000 pohon produktif sumbangan para suplier, pencanangan program bank sampah dan taman edukasi ecobrick, serta pencanangan program biopori di lingkungan Kecamatan Sudimoro. Tak lupa disampaikan juga santunan bagi anak yatim.

Peringatan Hari Bumi ke 49 di PLTU UBJOM dihadiri oleh Bupati Pacitan, Kepala Dinas Kabupaten Pacitan, PKK Pacitan dan Kecamatan Sudimoro, PIKK KP PT PJB, PIKK UBJOM Pacitan, Kabid SHM, Forkopimca Sudimoro, serta masyarakat dan pelajar di lingkungan Sudimoro. Peringatan ini menjadi penggugah semangat untuk selalu peduli pada kelestarian lingkungan. Jangan lelah untuk selalu mencintai bumi dan lingkungan. Karena kita hidup serta dihidupi oleh bumi dan akan kembali ke bumi di penghujung usia kita.

Tantangan Risk Management di ASEAN

HAPUA Working Group 5 mengadakan workshop risk management di Bandung pada 29 April hingga 1 Mei 2019. PJB menjadi pelaksana kegiatan yang diikuti oleh 59 peserta dari Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina dan Indonesia tersebut. Selama workshop para peserta mengikuti sharing knowledge terkait risk management dan business continuity management di sektor ketenagaliatrikan.

Workshop dibuka oleh General Manager Pusharlis PT PLN (Persero) Najahul Imtihan Senin (29/4) pagi. Dalam sambutanya ia memaparkan bahwa risk management diterapkan dalam semua manajemen praktis dan proses perusahaan. Risk management telah diimplementasikan dalam proses bisnis di lingkungan PLN dan anak perusahaannya.

Lebih lanjut bagaimana implementasi risk management PJB diuraikan oleh Direktur Operasi PT PJB, Sugiyanto sebagai pembicara pertama dalam sharing session praktisi. Ia mengupas risk management dilihat dari pekspektif BOD. Sejumlah strategi PJB dalam risk management dibagikan dalam kesempatan ini. Diantaranya terkait risk taxonomy, mapping risiko strategis PJB, strategy map untuk memitigasi risiko dan peran leadership dalam risk management PJB. Dipaparkan juga study kasus risk dalam pengelolaan pembangkit dari China.

Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) merupakan asosiasi perusahaan dan otoritas kelistrikan di ASEAN yang bertujuan untuk menjalin kerjasama antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara di bidang ketenagalistrikan. HAPUA Working Group (WG) 5 berkaitan dengan Human Resources. Menyelenggarakan workshop dan forum group discussion merupakan salah satu kegiatan HAPUA WG 5.

Workshop kali mengambil tema 2019 Facing


Risk Management Challenges In Electric Utilties Throughout ASEAN. Menurut Andrie Darma Nugroho selaku ketua panitia, workshop diselenggarakan selama tiga hari. Pada hari pertama dilakukan sharing knowledge serta diskusi terkait risk management, dan dilanjutkan dengan bahasan terkait business continuity management pada hari kedua. Hari ketiga dilakukan kunjungan ke PLTA dan PLTS Cirata. Selain itu para peserta juga diajak menikmati keindahan kota Bandung dengan naik bus Bandros. Andrie berharap agar semua peserta dapat menikmati acara dan memetik manfaat serta pengetahuan dari wokshop ini.

Pelatihan Keuangan dan Pemasaran bagi UMKM Binaan

Manajemen keuangan dan strategi pemasaran merupakan ujung tombak keberlangsungan suatu usaha. Adanya strategi pemasaran yang baik dan pengelolaan keuangan yang mumpuni, membuat suatu usaha dapat bertahan dan berkembang. Suatu usaha meski mampu berproduksi secara cepat dan massif, tanpa kemampuan pemasaran produk akan berujung pada pelemahan nilai jual barang. Sementara kemampuan produksi dan pemasaran saja juga tidak cukup, usaha harus punya kemampuan pencatatan keuangan. Kemampuan ini berkaitan dengan pengelolaan modal usaha yang berdampak pada keberlanjutan usaha.

UP Muara Tawar berupaya membantu meningkatkan kompetensi UMKM binaannya di bidang manajemen keuangan dan strategi pemasaran melalui pelatihan bagi para pelaku UMKM binaan. Pelatihan diadakan di Gedung Reliability PJB UP Muara Tawar dan Saung Sungai Rindu pada tanggal 22 dan 25 April 2019. Pelatihan dihadiri oleh 23 pelaku UMKM yang berada di wilayah Ring I dan Ring II perusahaan. Melalui pelatihan ini para peserta diharapkan dapat mempraktekkan ilmu didapatkan untuk mengembangkan usaha serta mengelola keuangannya secara mandiri.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi terkait pentingnya pemasaran; perbedaan antara kebutuhan, keinginan, dan permintaan; segmentasi, target, dan posisi pemasaran; analisis SWOT; dan analisis kesediaan konsumen membayar. Diuraikan juga kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seain itu peserta dibekali tips mengelola keuangan dan cara dalam membuat pencatatan keuangan. Pada sesi akhir pelatihan para peserta diberikan buku kas untuk pencatatan keuangan. (rhm)

Perikanan Bioflok Sebagai Alih Usaha KJA

BPWC berkerjasama dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi mengadakan pelatihan budidaya ikan teknologi bioflok bagi karang taruna dan instansi desa dari ring 1 Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat serta Kecamatan Maniis, Purwakarta. Pelatihan diadakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Ikan Hias Sukabumi, Jawa Barat selama 3 hari dari tanggal 23-25 April 2019.

Peserta diajari bagaimana tata cara melakukan budidaya ikan kolam bioflok disertai dengan praktek lapangan. Materi meliputi pengenalan bioflok, pembuatan kolam bioflok, kesehatan ikan, penanggulangan penyakit ikan, praktek tebar benih, dan praktek panen. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.

Bioflok disiapkan sebagai cara baru dalam melakukan budidaya perikanan di kawasan Cirata menggantikan keramba jaring apung (KJA). Metode ini dianggap lebih efisien dalam melakukan budidaya ikan di wilayah Cirata. Penggunaan pakan ikan dapat berkurang karena tak ada pakan yang tersisa dan terbuang. Kualitas air pun terjaga karena tidak ada limbah 1% pun yang dihasilkan dari metode tersebut.

Selama ini kualitas air Waduk Cirata makin hari makin memburuk akibat sisa pakan ikan dari KJA. Perikanan bioflok dengan pembuatan kolam di darat diharapkan sebagai solusi untuk memperbaiki kualitas air. Petani KJA akan dialih profesikan menjadi petani kolam bioflok. Pelatihan bioflok merupakan bagian dari Program Citarum Harum untuk persiapan alih profesi tersebut.

Para peserta sangat mengapresiasi pelatihan bioflok. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengetahuan terkait budidaya ikan dengan metode tersebut. Mereka diharapkan dapat menjadi pionir perikanan bioflok bagi masyarakat di desanya masing-masing. Dan harapan yang paling besar adalah menjadikan wilayah Cirata sebagai pusat terbesar Budidaya Ikan Air Tawar di indonesia maupun Dunia.(mfd,azz)

Kantor Baru, Semangat Baru!

Kamis 25 April menjadi salah satu hari penting bagi PT PJB, pasalnya, hari ini menandai dibukanya secara resmi Kantor Perwakilan PT PJB yang baru. Semula bertempat di Gedung PT PLN lt.2 Jalan Gatot Subroto kav 18, Kuningan Jakarta Selatan, Kantor Perwakilan PT PJB kemudian berpindah ke Menara Bidakara 2 Lt.16, Jalan Gatot Subroto kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan. Momen ini diperingati secara sederhana dengan gunting pita, office tour, disertai doa bersama dan ramah tamah.

Pada kesempatan ini, Direktur SDM dan Administrasi PT PJB, Bapak Suharto menyampaikan bahwa perpindahan kantor memberikan suasana baru karena lebih luas, dan dapat menambah motivasi karyawan, sehingga bisa lebih produktif di kantor baru ini. Dengan lokasi yang lebih baik dan mudah diakses, bukan menjadi penghalang dalam beraktifitas di tempat yang baru ini. Dengan gedung kantor yang baru ini, semoga PJB Group bisa lebih maju. Dewan Komisaris PT PJB, Sriono singkat menambahkan “Dengan diresmikannya kantor baru, kita perlu menunjukan bahwa motivasi kita tambah tinggi dan prestasi kita tambah tinggi”.

Kantor Perwakilan PJB berfungsi untuk memfasilitasi segala kegiatan baik administrasi ataupun strategis. Tiap Direksi memiliki ruang kerja di Kantor Perwakilan sehingga segala kegiatan dapat terakomodir meskipun Direksi tidak sedang berada di Kantor Pusat.

Selain Kantor Perwakilan, pada Menara Bidakara 2 juga terdapat kantor Unit Pengembangan Usaha (UBANG) di lantai 16 dan PT PJBI di Lt. 8. UBANG merupakan unit kerja yang dibentuk untuk mengoptimalkan peran Perusahaan dalam pengembangan bisnis. Serta berperan sebagai Business Developer dalam mendukung pengelolaan pengembangan usaha secara komprehensif. Di lantai yang sama juga terdapat Kantor Dewan Komisaris, untuk memeprmudah komunikasi dan sinergi dari Organ Perusahaan.

Sedangkan PT PJB Investasi (PJBI) merupakan anak perusahaan PJB yang bergerak di bidang investasi (Investment Company). Perusahaan ini menjadi satu satunya anak perusahaan PJB yang sudah menjadi Unrestricted Subsidiary Company. PT PJBI fokus untuk melakukan investasi didalam kegiatan usaha dibidang ketenagalistrikan. Perpindahan kantor perwakilan ini menjadi semangat baru PJB, untuk lebih bersinergi dan lebih mudah dalam berinteraksi dengan stakeholder-stakeholder PJB kedepannya.

PLTA Wonorejo Raih Penghargaan Kesehatan

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah investasi bagi peningkatan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

PJB UP Brantas melalui program CSR di bidang Kesehatan Masyarakat aktif mendukung proses pembangunan kesehatan masyarakatnya secara konsisten. Salah satunya melalui pembangunan jamban sehat bagi masyarakat miskin di desa Kedungcangkring, Kabupaten Tulungagung.

Pada Rabu (24/4) diadakan peresmian jamban sehat yang dihadiri oleh Manager KAD PJB UP Brantas, KPLTA Wonorejo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Wakil Camat Pagerwojo, Kepala Desa Kedungcangkring.

Seluruh hadirin disajikan progres pembangunan 5 unit jamban sehat yang tersebar di tiga rumah warga dan dua untuk mushola.

Berkat upayanya, PJB UP Brantas – PLTA Wonorejo mendapatkan penghargaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Penghargaan diarahkan langsung oleh Dr. Mochamad Mastur, MM selaku Kepala Dinas Kesehatan KabKabupaten Tulungagung.

“Program ini menyatukan banyak pihak; dinkes, perusahaan, puskesmas, warga. Ini modal dasar kita maju ke depan, bersama-sama memberantas ODF.” ujar Mastur dalam sambutannya.(cps)

Back The 13th Meeting of HAPUA WG 1

Memproduksi tenaga listrik dengan cara yang aman, andal, kompetitif, dan ramah lingkungan merupakan bagian dari praktik pembangunan berkelanjutan dalam sistem energi. Oleh karena itu, pembangkit listrik berperan untuk memasok listrik yang terjangkau dengan meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasi 2 PT PJB, Miftahul Jannah dalam pembukaan The 13th Meeting of HAPUA Working Group 1 di Bali yang berlangsung pada tanggal 23 – 24 April 2019.

Lebih lanjut, Miftah yang merupakan Ketua HAPUA Working Group 1 memaparkan bahwa optimalisasi operasi pembangkit listrik menjadi cara untuk mencapai pertumbuhan bisnis dan melindungi lingkungan. “Kita harus berusaha untuk mencapai tingkat ketersediaan yang tinggi, menjaga efisiensi, dan mengurangi biaya. Penyediaan layanan O&M kelas dunia adalah salah satu solusi untuk manajemen pembangkit listrik yang optimal.”

The 13th Meeting of HAPUA Working Group 1 (HWG 1) diikuti oleh delapan negara, meliputi Thailand, Philippine, Myanmar, Malaysia, Lao PDR, Vietnam, Indonesia, dan Singapura. Hari pertama diisi dengan laporan perkembangan program HWG 1, sharing session, presentasi dan diskusi, serta penandatanganan letter of transmittal. Sementara pada hari keduanya peserta melakukan kunjungan kerja ke PLTDG Pesanggaran dan kunjungan budaya ke Desa Panglipuran.

Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities (HAPUA) merupakan asosiasi perusahaan dan otoritas kelistrikan di ASEAN yang bertujuan untuk menjalin kerjasama antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara di bidang ketenagalistrikan. HAPUA terbagi dalam 5 kelompok kerja (Working Group), yaitu: Generation & Renewable Energy (WG 1), Transmission / APG (WG 2), Distribution and Power & WG 3), Policy Studies & Commercial Development (WG 4) dan yang Human Resources (WG 5).

Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja

PT PJB mendapatkan apresiasi langsung dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Acara ini berlangsung pada 22 April 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta. Apresiasi ini tercapai atas prestasi PT PJB  yang memperoleh sertifikat SMK3 pada tahun 2018 dan capaian PT PJB yang meraih zero accident / nihil kecelakaan kerja selama periode tahun 2018.


Penghargaan SMK3 diberikan kepada perusahaan yang telah menerapkan K3 dalam setiap proses bisnisnya dibuktikan dengan telah mengikuti audit oleh badan sertifikasi independen yang ditunuk kementerian ketenagakerjaan.


Penghargaan zero accident / nihil kecelakaan kerja diberikan kepada perusahaan yang tidak mengalami kecelakaan kerja yang menghilangkan waktu kerja 2×24 jam.
Artinya PT PJB melalui unit yang mendapatkan penghargaan berhasil melaksanakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) secara sempurna, sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja.


Ada pun Unit yang mendapatkan penghargaan SMK3 tersebut adalah :

UP Paiton, UBJOM Indramayu, UBJOM Arun, UBJOM Tenayan, UBJOM Bangka, UBJOM Belitung. Unit PT PJB yang menerima penghargaan zero accident antara lain UP Gresik, UP Paiton, UP Muara Karang, UP Muara Tawar, UP Cirata, UP Brantas, PJB Kantor Pusat, UPHT, UPHB, BPWC, UBJOM Indramayu, UBJOM Paiton, UBJOM Pacitan, UBJOM Tanjung Awar-awar, UBJOM Kaltim Teluk.

Prestasi ini semakin mengukuhkan bahwa PT PJB telah mengimplementasikan K3 di lingkungan kerjanya dengan baik serta menekankan bahwa “Tidak ada yang lebih berharga dari Jiwa Manusia”.

Keseriusan PJB dalam menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) mendapatkan apresiasi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Enam unit PJB, Senin (22/4) malam mendapatkan sertifikat Zero Accident (Nihil Kecelakaan) tahun 2019. ini artinya PJB melalui unit-unit tersebut berhasil melaksanakan K3 secara sempurna, sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja.

Keenam unit PJB peraih Zero Accident meliputi :
1. PT PJB Kantor Pusat (Surabaya)
2. PT PJB UP Brantas (Malang)
3. PT PJB UP Gresik (Gresik)
4. PT PJB Unit Pemeliharaan Timur (Gresik)
5. PT PJB UBJOM Pacitan (Pacitan)
6. PT PJB UBJOM Paiton 9 (Probolinggo)

Prestasi ini semakin mengukuhkan komitmen PJB dalam mengimplementasikan K3 di lingkungan kerjanya. Selain itu, juga menunjukkan bahwa nyawa dan keselamatan tenaga kerja adalah yang utama di lingkungan PJB.

Audiensi PJB dengan Wakil Gubernur Jawa Timur

Bersinergi! Itulah salah satu pesan utama audiensi antara PJB dengan Wakil Gubernur Jawa Timur pada Senin (22/4) di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya. Audiensi dilakukan oleh Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara bersama jajaran direksi dan manajamen untuk memenuhi undangan dari Wakil Gubernur Jawa, Emil Dardak.

Iwan Agung menjelaskan tentang proyek-proyek PJB yang akan segera beroperasi. Juga kompetensi PJB group dalam membangun proyek tersebut yang digarap secara mandiri oleh PJB Group.

Di sisi lain, Emil Dardak mengharapkan adanya sinergi antara PT PJB dengan Pemerintah Jawa Timur di bidang SDM. Pemerintah Provinsi dengan sigap akan menyiapkan SDM yang kompeten untuk memenuhi penyerapan tenaga kerja berkualitas.

Wakil Gubernur Jawa Timur juga ingin menjadikan PT PJB sebagai Perusahaan yang bonafit sebagai salah satu ikon Jawa Timur.

Cintai Bumi untuk Hidup yang Lebih Baik

Hari Bumi diperingati oleh masyarakat dunia tiap tanggal 22 April. Peringatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran manusia terhadap lingkungan yang ditinggalinya, meliputi air, udara, dan daratan. UBJOM Tenayan yang diamanahi mengelola PLTU Tenayan memaknai peringatan hari bumi ini sebagai momentum untuk kembali menggelorakan semangat memproduksi listrik yang andal, efisien dan ramah lingkungan. Pada setiap kWh energi listrik yang mengalir bagi masyarakat Riau, insya Allah unit PJB ini akan selalu mengedepankan aspek ramah lingkungan, dan ketaatan regulasi lingkungan dalam setiap proses produksinya.

UBJOM Tenayan ikut menyemarakkan peringatan Hari Bumi di Okura, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Rumbai Pesisir, Riau dengan puncak kegiatan pada Senin (22/4). Berbagai kegiatan pelestarian lingkungan dilakukan untuk mengisi peringatan tersebut. Diantaranya pembersihan pesisir dermaga dari sampah plastik, penananaman 100 pohon mangrove air tawar, dan pelepasan 15.000 benih ikan endemik sungai siak seperti Ikan Patin, Baung dan Kaloi.

Puncak peringatan Hari Bumi 2019 dilaksanakan di Dermaga Wisata Okura dan diikuti oleh ratusan warga Pekanbaru. Dalam sambutannya Agus Prastyo Utomo selaku General Manager PT PJB UBJOM PLTU Tenayan menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas antusiasme warga mengikuti acara ini. Apresiasi khusus diberikan kepada Sutiman selaku Ketua Pemuda Okura yang menginisiasi terwujudnya Dermaga Wisata Okura. Juga kepada Muslim yang menjadi Lokal Hero Taman Bunga Impian Okura.

Agus berharap agar sektor pariwisata kreatif Dermaga Wisata Okura dapat dipopulerkan dan didukung oleh kebijakan dari Kota Pekanbaru. Selain itu, bersama PLTU Tenayan ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama melestarikan lingkungan sekitar melalui langkah-langkah sederhana. Diantaranya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai; memilah dan membuang sampah pada tempatnya, tidak menggunakan racun untuk menangkap ikan, serta menggalakkan penanaman pohon.

Pada kesempatan tersebut, UBJOM Tenayan memberikan bantuan bagi pengelolaan Dermaga Wisata Okura. Bantuan CSR tersebut meliputi sarana dan prasarana wisata seperti papan nama, tenda/stand, dan kelengkapan dekorasi. Disamping itu, diberikan juga peningkatan kompetensi pengelolaan wisata melalui kegiatan studi banding.

UBJOM Tenayan menilai kemauan dan insiatif masyarakat Okura untuk menciptakan ekonomi kreatif melalui dermaga wisata merupakan potensi yang luar biasa. Oleh karena itu, unit PJB ini tertarik untuk mengembangkannya melalui program CSR. Bantuan tahap awal yang diberikan diharapkan dapat menjadi pemicu semangat dalam pengembangan pariwisata kreatif tersebut.

Guna menarik kunjungan masyarakat ke Dermaga Wisata Okura sekaligus mengangkat kearifan budaya lokal, moment peringatan Hari Bumi juga diisi dengan Lomba Pacu Sampan. Lomba dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Drs. H. M. NOER MBS, SH, M.Si. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi bantuan CSR Pengembangan Dermaga Wisata Okura yang disalurkan oleh UBJOM Tenayan kepada Kelompok Binaan Dermaga Wisata Okura. Dermaga wisata ini diharapkan dapat menjadi objek wisata andalan bukan hanya bagi Kota Pekanbaru namun juga di tingkat Nasional.

Peringatan Hari Bumi di Tenayan dihadiri sejumlah pejabat. Selain Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, hadir juga Camat Rumbai Pesisir, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Lurah tebing Tinggi, Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan Kota Pekanbaru, Perwakilan Balai Konservasi & Sumberdaya Alam Provinsi Riau, serta Danden Bekang 1-44-06 A Pekanbaru.

Mari kita selamatkan Bumi ini dengan pola hidup yang ramah lingkungan. UBJOM PLTU Tenayan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI/POLRI, dan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Save Earth, dan Always Go Green. Mari bersinergi , mari mewujudkan Sumatera dan Riau terang, Pekanbaru berkembang, Wisata okura makin disayang dan semakin terbilang.(jun)

Pengamanan Pemilu 2019

Syukur alhamdulillah pelaksanaan Pemilu 2019 dan proses penghitungan suara yang digelar Rabu (17/4) dapat berjalan dengan lancar. Hingga hari ini tak ada kendala terkait pasokan listrik bagi ajang pesta demokrasi tersebut. Suasananya pun cukup kondusif, tak ada ancaman terhadap obyek-obyek vital negara yang berpotensi menggagalkan perhelatan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif itu.

Sebagai pengelola obyek vital nasional berupa pembangkit listrik, PJB meningkatkan pengamanan pembangkit selama kegiatan Pemilu. TNI dan POLRI dilibatkan dalam kegiatan pengamanan tersebut.

PJB Kelola Operasi dan Pemeliharaan PLTU Anggrek

Pengelolaan operasi dan pemeliharaan PLTU Anggrek 2×25 MW di Gorontalo dipercayakan kepada PT PJB. Penandatanganan Perjanjian Jasa Operasi dan Pemeliharaan Tahap Pra COD PLTU Anggrek serta implementasi EAM di UPDK Minahasa dan UL PLTG Gorontalo dilakukan Dirut PJB dan GM PT PLN (Persero) UIKL Sulawesi pada Senin (15/4) di Kantor Pusat PJB Surabaya. Acara ini dihadiri oleh Senior Manager PLN UIKL Sulawesi, Direksi PT PJB dan PT PJBS, serta senior leader PJB.

PLTU Anggrek Gorontalo merupakan unit jasa operasi dan maintenance terbaru berdasarkan penugasan dari Direktur Bisnis Regional Sulawesi PT PLN (Persero). PLTU ini direncanakan akan memasuki fase COD (beroperasi secara komersial) pada 30 April 2019.

Implementasi EAM dipercayakan kepada PJB untuk meningkatkan kinerja pembangkit pada UPDK Minahasa dan UL PLTG Gorontalo. Tata kelola asset management berdasarkan kaidah best practice akan diterapkan dalam Implementasi EAM tersebut.

Dukung Kemajuan SMK di Jawa Timur, PJB Diapresiasi oleh Gubernur Jawa Timur

Berkat komitmen dan konsistensi antara PLN dan PJB dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 terkait dukungan pada vokasional, berbuah pada penghargaan Gubernur Jawa Timur.

Pada tanggal 13 April 2019, PJB kembali menambah deretan prestasi dengan diterimanya “Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur”.

Bertepatan di acara yang bertajuk ‘Kelas Industri Sebagai Kekuatan SMK PGRI 3 Malang’, penghargaan diserahkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud kepada Suharto selaku Direktur SDM & Administrasi PT PJB.

Minimalisir Resiko HIV-AIDS Dengan Budaya dan Pemahaman yang Tepat

HIV-AIDS merupakan salah satu penyakit akibat serang virus pada sistem kekebalan tubuh. Ditularkan melalui cairan tubuh, baik dari darah, ASI, sperma ataupun air liur. Media ideal penularan HIV – AIDS bisa melalui banyak cara. Diantaranya penggunaan jarum suntik yang sudah terkontaminasi, hubungan intim yang tidak aman, serta penularan ibu kepada bayi saat hamil ataupun menyusui.

Pemahaman masyarakat terhadap HIV AIDS perlu terus ditingkatkan mengingat tingginya risiko dan ancaman penyakit ini. Diantaranya melalui bentuk pelatihan, seperti yang dilakukan PT PJB UP Brantas pada 11-12 April 2019 di Balai Desa Tanggulwelahan, Kabupaten Tulungagung. Program CSR pelatihan pencegahan serta pendeteksian penyakit HIV-AIDS tersebut dilakukan bekerja sama dengan Puskesmas Besuki dan RS Aisiyah.

Pelatihan melibatkan 30 orang bidan desa, mudin, serta pendamping kesehatan dari 7 desa se-Kecamatan Besuki, Kab. Tulungagung. Berbagai hal terkait HIV AIDS disampaikan dalam pelatihan ini. Peserta diajari untuk peka terhadap gejala awal dan cara penularannya. Selain itu mereka juga diedukasi tata cara pemulasaraan jenasah ODHA yang baik. Selama ini tingkat diskrimasi terhadap Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) cukup tinggi yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat pada jenazah ODHA.

Manajer Keuangan dan Administrasi UP Brantas, Reddy Marhenanto saat membuka pelatihan menyatakan bahwa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat menjadi salah satu kegiatan dalam CSR UP Brantas. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PT PJB UP Brantas PLTA Tulungagung untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan turut serta meminimalisir resiko penyakit HIV AIDS” ujar Reddy. (hsn)

Apel Siaga K3 Proyek Add On Muara Tawar

Menerapkan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam setiap unit kerjanya, merupakan salah satu komitmen PJB. Komitmen ini ditegaskan Direktur Pengembangan dan Niaga PT PJB, Henky Heru Basudewo dalam Apel Siaga K3 Proyek Add On Muara Tawar Blok 2,3 dan 4 pada Rabu (10/4) di Muara Tawar, Bekasi. Ia berpesan agar seluruh element proyek selalu mengutamakan K3 dalam menyelesaikan proyek tersebut.

Lebih lanjut, Henky mengingatkan bahwa keselamatan merupakan milik bersama sehingga harus menjadi budaya kerja. Keselamatan tidak dapat digantikan oleh apapun. “Keselamatan kerja berawal dari perencanaan dan kesadaran dari semua element proyek,” pungkasnya.

Apa yang disampaikan oleh Dir Niaga PT PJB sejalan dengan pernyataan Adi Apriyanto Wijaya selaku Manajer Proyek Add On Muara Tawar. Pada sambutan di awal acara, Ia menyatakan bahwa keselamatan kerja merupakan faktor utama dalam mencapai kesuksesan proyek.

Apel siaga dihadiri oleh Direktur Niaga PT PJB, GM UP Muara Tawar Lavi Rumandioko, Kepala Divisi Konstruksi PT PJB I Nyoman Ngurah Widiyatnya, Manajer Proyek Add On Muara Tawar, seluruh manajemen Hutama Karya – Doosan selaku Consortium kontraktor, dan PLN Enjineering – Rekadaya Consult selaku konsultan proyek dan seluruh pekerja proyek.

Dalam acara tersebut dilakukan penandatangan komitmen oleh seluruh element proyek, baik dari pihak PJB selaku pemilik proyek, HK-Doosan selaku konsorsium kontraktor serta PLN E-REC selaku konsorsium konsultan dan element proyek lain. Acara di akhiri dengan safety walkdown oleh manajemen proyek untuk memantau progres proyek serta manajemen K3 yang ada dalam proyek Add On Muara Tawar.(rez)


Pesona Batik Zeng

Kabupaten Malang ternyata punya kerajinan batik juga lho! Namanya Batik Zeng, yang diproduksi dari daerah Sengguruh, Kabupaten Malang. Batik Zeng meskipun belum sepopuler batik dari daerah lain, tetapi punya keunikan tersendiri yakni motif ecoprint yang banyak jadi incaran konsumennya.

Butuh usaha yang gigih untuk mengembangkan Batik Zeng karena sebagian besar perajin banyak yang beralih profesi. Program CSR UP Brantas PT PJB melakukan beberapa usaha untuk melestarikan kembali tersebut. Mulai dari pelatihan Batik Jumputan, pelatihan Batik Tulis hingga mengelola pemasarannya.

Nah, yang lebih keren lagi, Batik Zeng juga ikut melibatkan peran warga difabel dalam produksinya. Hebat ya!

Makanya like dan share postingan ini ke teman-teman kalian biar batik Zeng makin populer dan jadi komoditas oleh-oleh yang keren dari Malang.

#PembangkitHarapan

HR Excellence Awards 2019

Penilaian terbaik dengan rating AA pada tiga kategori HR Excellence Awards diterima PJB Kamis (10/4) di Jakarta. Ajang yang diselenggarakan oleh SWA dan LMFEU I itu memberikan rating AA bagi PJB dalam kategori : Learning & Development Strategy, HR Transformation Strategy, dan HR Technology Strategy.

PJB juga diberi penghargaan lebih berupa kesempatan untuk sharing mengenai Strategi Corporate Learning dalam menghadapi proyek kelistrikan nasional. Sharing disampaikan oleh Direktur SDM dan Administrasi PT PJB, Suharto. Pada kesempatan itu, PJB tampil memberikan sharing bersama Bukalapak dan PT Telkom.

Silaturahmi dengan Pangdam V Brawijaya

Selasa (9/4) Dirut PJB bersama jajaran pucuk pimpinan PLN di Jawa Timur melakukan silatuhami ke Komando Daerah Mililer (Kodam) V / Brawijaya di Surabaya. Selain untuk mempererat hubungan, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk berkenalan dengan Pangdam V Brawijaya yang baru beberapa waktu lalu dilantik.
Rombongan diterima langsung oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi. Pangdam didampingi Asintel Kasdam V/Brawijaya, Asops Kasdam v/Brawijaya, Aster Kasdam V/Brawijaya, dan Kakumdam V/Brawijaya. Sementara rombongan PLN terdiri dari GM PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jatim, GM PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa bagian Timur dan Bali I, GM PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa bagian Timur dan Bali II, dan GM PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa bagian Timur dan Bali, GM Icon+, serta Dirut PJB.