Energi Hijau semakin Andal, Pengelolaan semakin Digital, PLN NP Tingkatkan Pengelolaan Pembangkit melalui NuCC Facility and Infrastructure Strengthening
Sobat Nusantara, PLN Nusantara Power (PLN NP) baru saja kembali menorehkan tinta emasnya dengan meraih 57 penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dari Kementerian Ketenagakerjaan. Penghargaan ini bentuk pengakuan atas konsistensi PLN NP dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di seluruh wilayah operasionalnya.
PLN NP dinilai telah memenuhi kriteria ketat dari Kemnaker dalam menjalankan operasi dengan mengutamakan aspek keselamatan. Capaian PLN NP dalam penghargaan K3 meliputi Kecelakaan Nihil (Zero Accident), Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), serta Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS.
Oiya, Sobat. PLN NP juga menjadikan penghargaan K3 sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dengan standar keselamatan yang tinggi, karena keselamatan jiwa manusia adalah prioritas utama.
Sobat Nusantara, PLN NP siap memasok kebutuhan listrik untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan total kapasitas 1.420 MegaWatt (MW). Unit pembangkit yang akan berperan dalam hal ini meliputi UP Nagan Raya, UP Arun, dan UP Belawan.
Oiya,Sobat. Selain itu, PLN NP juga memperkuat koordinasi dengan pihak keamanan dan pemangku kepentingan untuk menjaga keamanan dan keandalan pasokan listrik. Langkah ini dilakukan guna mengamankan aset vital dan strategis di seluruh unit pembangkit, sehingga pelaksanaan PON tahun ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Sobat Nusantara, PLN Nusantara Power (PLN NP) kembali membuka peluang kerja sama dengan berbagai perusahaan multinasional pada bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ada di Indonesia.
Keberhasilan PLN NP dalam membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menarik perhatian. PLN NP baru-baru ini menerima kunjungan dari 9 delegasi perusahaan asal Jerman.
Kunjungan ini diinisiasi oleh German Federal Ministry for Economic Affairs and Climate Action (BMWK) dan berlangsung di kantor PLN NP Jakarta pada Rabu (4/9). Oiya,Sobat. Beberapa perusahaan Jerman melihat peluang kerja sama karena komitmen PLN NP dalam memajukan infrastruktur energi nasional, khususnya di IKN.
Sobat Nusantara, PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menguatkan komitmennya dalam percepatan transisi energi di berbagai jenis pembangkit. Kali ini, PLN NP menjalin kerja sama dengan Shandong Electric Power Engineering Consulting Institute Corp., Ltd. (SDEPCI) untuk pengembangan energi hijau melalui Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
PLN NP bersama perusahaan asal Tiongkok ini menandatangan MoU yang dilakukan pada Selasa (03/09) di Bali dan dihadiri oleh jajaran manajemen dari SPIC, beberapa di antaranya Direktur EBT dan Wakil Direktur Departemen SDEPCI.
Oiya,Sobat. SDEPCI merupakan anak perusahaan dari State Power Investment Corp.,Ltd. Cina (SPIC) yang merupakan perusahaan Fortune Global 500,lho. Selain itu, kolaborasi ini nantinya akan bersinergi melakukan studi, menjajaki peluang, dan pengembangan dalam tahap awal pengembangan proyek PLTB.
Sobat Nusantara, PLN NP mengadakan apel siaga kelistrikan pada Selasa, (3/9) di Aceh untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan berlangsung pada 8-20 September 2024.
Oiya,Sobat. PLN NP akan menyiapkan seluruh unit pembangkit di Aceh dan Sumatera Utara dengan total kapasitas 1420 MW untuk memenuhi kebutuhan listrik pada perhelatan akbar ini, termasuk pembangkit UP Nagan Raya 160 MW dan UP Arun. Selain itu, sebanyak 821 personel disiagakan untuk gelaran PON dan juga mengandalkan Nusantara InnoVision Center NIC).
Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan sehingga PLN Nusantara Power dapat terus memproduksi listrik yang andal dan juga hijau. Sesuai dengan semangat pada tema di tahun ini, senyum pelanggan adalah cerminan kepuasan, dan bagi kami, itulah sumber energi untuk terus memberikan pelayanan terbaik.
Halo Sobat Nusantara,
Menjalin hubungan bisnis yang baik dengan beragam stakeholders menjadi salah satu kunci bagi PLN Nusantara Power (PLN NP) untuk terus berkembang. Salah satu yang telah sukses terlaksana adalah dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman antara PLN NP dan Korea Midland Power Co. Ltd, (KOMIPO) untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan layanan bisnis operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, dan Presiden Direktur KOMIPO, Kim Ho Bin di Korea Selatan pada Selasa (27/08) lalu.
Kedepannya, melalui kerja sama ini bertujuan untuk melakukan studi potensi pengembangan layanan pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit serta bisnis turunan pembangkit listrik, termasuk pembangkit listrik baru dan terbarukan.
Sobat Nusantara, PLTS Terapung Cirata sebagai pembangkit EBT terapung terbesar di Asia Tenggara, kembali menarik perhatian dunia. Pada Kamis, (22/8) delegasi dari berbagai perusahaan listrik ASEAN seperti TRANSCO (Filipina), MEA (Thailand), dan Sarawak Energy Berhad (Malaysia) mengunjungi PLTS ini sebagai bagian dari rangkaian acara The Sustainability Day X HAPUA 2024 di Jakarta.
Kunjungan ini dimulai dengan paparan oleh Direktur Utama PT PJB Masdar Solar Energy (PMSE) Dimas Kaharudin, dan dilanjutkan dengan eksplorasi teknis di lokasi PLTS Terapung. Pertanyaan terkait teknis, pendanaan, kerja sama investasi, dan operasional PLTS menjadi fokus utama dalam diskusi.
Melalui kunjungan ini, semakin mengukuhkan posisi PLTS Terapung Cirata yang tak hanya menjadi kebanggaan Indonesia tetapi juga menjadi benchmark bagi pengembangan energi terbarukan di kawasan Asia Tenggara.
Sobat Nusantara, salah satu Power People dari Satuan Supply Chain Management PLN Nusantara Power (PLN NP) ingin mengajak Sobat untuk melihat terobosan baru dari PLN NP yakni Nusantara InnoVision Center (NIC).
NIC ini menggabungkan Innovation dan Vision untuk menghadirkan pusat visualisasi informasi yang terintegrasi. Dengan Nusantara Control Center (NuCC), PLN NP memanfaatkan teknologi mutakhir untuk memantau dan mengelola pembangkit EBT di seluruh Nusantara. Dashboard kinerja yang dimiliki juga akan memberikan wawasan mendalam untuk keputusan yang lebih cepat dan akurat.
Selain itu, NIC ini juga memprioritaskan keamanan siber dengan sistem dan tim tanggap insiden yang memastikan perlindungan data. NIC adalah langkah cerdas PLN NP dalam menghadapi era digital dan memperkuat posisi sebagai pemimpin di sektor ketenagalistrikan.
Sobat Nusantara, PLTU Paiton terus melangkah perlahan namun pasti dalam mendukung gerakan energi hijau. Satu wujud nyata nya adalah dengan penerapan co-firing biomassa, di mana PLTU Paiton kini menggantikan 5% penggunaan batubara dengan biomassa atau setara dengan 550 ton per hari.
Hingga Juli 2024, PLTU Paiton telah memanfaatkan 386,8 ribu MT biomassa untuk menghasilkan 417,1 GWh green energy, dan berhasil menghindari emisi 615,5 ribu ton CO2.
Memasuki usia yang semakin matang, PLTU Paiton yang berusia 30 tahun terus memiliki komitmen kuat dalam mendukung transisi energi menjadi lebih hijau dan tetap andal!
Dashboard Kinerja Proyek merupakan salah satu fitur lainnya dari Nusantara InnoVission Center (NIC) milik PLN Nusantara Power (PLN NP). Dimana fitur ini dirancang untuk memfasilitasi dalam pengambilan keputusan cepat dan tepat, serta berpegang pada prinsip on cost, on quality, dan on time.
Dashboard Kinerja Proyek juga menawarkan data secara real-time untuk mendukung strategi perusahaan dan memastikan pemantauan kemajuan proyek yang konsisten. Tidak hanya berfungsi selama tahap pelaksanaan proyek, tetapi dashboard ini juga memantau perkembangan proyek dari awal hingga akhir. Dengan fitur ini, proyek dapat diselesaikan tepat waktu dan dengan kualitas yang terjaga.
PLN Nusantara Power (PLN NP) menyambut kunjungan dari Sarawak Energy Berhad (SEB), perusahaan energi dari Malaysia. Kunjungan ini berlangsung di PLTS Terapung Cirata dan PLN NP UP Indramayu pada 13-14 Agustus.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Sarawak Energy untuk meningkatkan pengetahuan tentang praktik terbaik dalam pengelolaan pembangkit listrik. Selama kunjungan, para delegasi juga mengunjungi berbagai fasilitas di PLN NP UP Indramayu, termasuk pembangkit listrik dan unit pengelolaan biomassa.
Harapannya kunjungan ini dapat membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut antara PLN NP dan Sarawak Energy, guna mencapai visi bersama dalam menciptakan masa depan energi yang lebih berkelanjutan.
Sobat Nusantara, PLN Nusantara Power (PLN NP) semakin memperkuat komitmennya untuk mempercepat transisi menuju energi hijau. Hal ini terbukti melalui kolaborasi PLN NP dengan dua perusahaan asal Jepang dalam dua kerja sama yang berbeda.
\PLN NP menjalin kerja sama dengan Toshiba Energy Systems & Solutions Corporation mengenai studi potensi pengembangan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) untuk memitigasi pemanasan global akibat kerja pembangkit.
Selain itu, PLN NP juga bekerja sama dengan IHI Corporation dalam pengembangan energi hijau, khususnya teknik cofiring ammonia di PLTGU dan PLTU. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk kedua kolaborasi ini dilakukan pada ajang Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministerial Meeting yang berlangsung pada Rabu, (21/8) di Jakarta.
Melalui kolaborasi dengan perusahaan asal Jepang ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mereduksi emisi karbon, sekaligus mempercepat pencapaian target netralitas karbon di 2060 dan mencerminkan komitmen PLN NP dalam mengatasi perubahan iklim.
Sobat Nusantara, berkat komitmen nyata PLN Nusantara Power (PLN NP) dalam menerapkan nilai-nilai keberlanjutan. PLN NP sukses meraih penghargaan bergengsi Lestari Awards 2024 yang diadakan KG Media melalui Cirata 145 MWac (atau 192 MWp) Floating Solar Powerplant.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan diterima oleh VP Corporate Communication & CSR PLN Nusantara Power, Fenny Nurhayati, pada Rabu, (21/8) di Jakarta.
Oh ya, Sobat, PLTS Terapung Cirata adalah pembangkit terapung terbesar di Indonesia dan yang ketiga terbesar di dunia dengan kapasitas 192 MWp,lho. PLTS ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN NP dan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar.
Sobat Nusantara, PLN Nusantara Renewables (PLN NR) merupakan anak perusahaan PLN Nusantara Power (PLN NP) yang memainkan peran strategis dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, lho.
PLN NR bertujuan untuk membangun portofolio investasi yang fokus pada energi hijau dan mengoptimalkan pengelolaan investasi untuk keberlanjutan perusahaan. Pada tahun 2024, PLN NR sukses menyelesaikan Proyek-proyek strategis diantaranya PLTS IKN 50 MW, PLTS Terapung Cirata 192 MWp, serta menjalin berbagai kerjasama internasional.
Kerja sama internasional tersebut menjadi salah satu strategi dalam pengembangan pembangkit. PLN NR diharapkan dapat memiliki fleksibilitas dalam meraih pendanaan untuk mengembangkan dan mengelola proyek-proyek energi terbarukan.
Sobat Nusantara, tahu nggak sih? Tenyata ada fitur canggih lainnya dari Nusantara InnoVission Center (NIC) milik PLN Nusantara Power (PLN NP). Fitur ini dilengkapi berupa data dengan evaluasi, sehingga dapat membantu untuk mempercepat pengambilan keputusan.
Fitur tersebut ialah Dashboard Kinerja Korporat. Dashboad ini akan memberikan penyediaan data terkini dari setiap BPO strategis yang disertai dengan evaluasi, sehingga membantu mempercepat pengambilan keputusan.
Adapun keunggulan yang dimiliki Dashboard Kinerja Korporat memiliki penyediaan data yang up-to-date, membantu top management untuk memantau kinerja korporasi, serta kedepannya dapat memonitor kinerja hingga level unit guna mencapai target.
Sobat Nusantara, PLN Nusantara Power (PLN NP) pada momen HUT RI ke-79 semakin mengukuhkan komitmennya untuk menghadirkan pasokan listrik yang berkualitas, andal, dan ramah lingkungan. Salah satunya dengan memaksimalkan kesiapan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di seluruh Indonesia guna mendukung peringatan kemerdekaan.
Di Pulau Jawa, dengan total kapasitas 1268.96 MW green energy, mampu menerangi 976,123 rumah melalui dukungan Unit Pembangkit (UP) Cirata dan UP Brantas. Di Sumatera sebesar 361,21 MW untuk 277,854 rumah, dan di Sulawesi 199.89 MW untuk 153,759 rumah.
Dengan dukungan dari berbagai unit pembangkit EBT, PLN NP memastikan setiap rumah di Indonesia mendapatkan akses listrik yang andal, bersih, dan optimal, sehingga perayaan kemerdekaan dapat berlangsung dengan aman dan tanpa gangguan. Ini adalah bukti komitmen PLN dalam penyediaan EBT yang andal, demi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Sobat Nusantara, dalam semarak kemerdekaan HUT RI Ke-79, semangat kemerdekaan terasa kuat di setiap unit pembangkit PLN Nusantara Power (PLN NP) di seluruh Indonesia. Dari Unit Pembangkit (UP) Tenayan hingga UP Kapuas, seluruh unit berpartisipasi dalam upacara kemerdekaan, memperingati momen bersejarah dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan.
Tak hanya sekadar merayakan, kegiatan ini juga menegaskan dedikasi seluruh unit PLN NP untuk terus mendukung kemajuan bangsa melalui penyediaan energi yang andal dan berkelanjutan. Semangat juang yang terpancar dari setiap unit adalah bukti nyata komitmen PLN NP untuk Indonesia yang lebih maju.
Sobat Nusantara, PLN Nusantara Power (PLN NP) terus berperan aktif dalam mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dengan memanfaatkan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai bahan utama dalam proyek infrastruktur.
Melalui Unit Pembangkit (UP) Kaltim Teluk, PLN NP telah menyiapkan 60.000 ton FABA untuk digunakan dalam berbagai proyek strategis di IKN tahap pertama. FABA ini akan berperan penting dalam pembangunan infrastruktur penting seperti tol sejauh 6,7 km yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, serta jembatan dan jalan tol segmen Karangjoang – KKT Karingau.
Tidak hanya berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan melalui pemanfaatan limbah pembangkit, PLN NP juga turut memberdayakan masyarakat lokal melalui keterlibatan dalam proyek-proyek ini. Langkah ini menegaskan peran PLN NP dalam mendukung pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya.