Pembangunan PLTS Terapung Cirata telah berjalan sejak tahap pendanaan (financial close) berhasi di selesaikan pada Agustus 2021 lalu. Semenjak itu, penyelesaian PLTS Terapung Cirata kian menunjukkan hasil nyata untuk segera berkontribusi pada bauran EBT di Indonesia.

Meninjau pembangunan PLTS Terapung yang berkapasitas 145 MW ini, Amien Sunaryadi selaku Komisaris Utama PT PLN (Persero) mengunjungi lokasi PLTS bersama dengan rombongan PLN yang langsung disambut oleh jajaran manajemen PT PJB, PT PJB Investasi dan PT PJB Masdar Solar Energi. PLTS Terapung Cirata memang menarik perhatian berbagai kalangan, hal ini mengingat PLTS ini menjadi PLTS Terapung yang pertama hadir di Indonesia dan memiliki kapasitas terbesar di Asia Tenggara.

Pada kunjungannya, Amien Sunaryadi mendapatkan paparan langsung tentang progress dan tantangan-tantangan yang tengah dihadapi selama tahap pembangunan oleh Direktur Operasi PT PJB Investasi dan Direktur Operasi PT PJB Masdar Solar Energi. Beliau pun turut memberikan dukungan dan semangat kepada seluruh pihak yang tengah memberikan hasil optimalnya agar PLTS Terapung Cirata dapat beroperasi di tahun 2023 mendatang.

Sebagai informasi , PLTS Terapung Cirata yang menempati area seluas kurang lebih 200 Hektar di Waduk Cirata ini akan memasok listrik untuk 50.000 rumah serta menyerap tenaga kerja hingga 800 orang. Dengan kehadiran PLTS ini pun diharapkan dapat mendorong ketercapaian bauran EBT sebesar 23% di tahun 2025 sekaligus menjadi program strategis dalam Transformasi PLN terutama di pilar ‘GREEN’.

Kemajuan hanya bisa diraih ketika kita melakukan sesuatu yang lebih baik dari capaian hari ini.
Dengan Dilandasi Semangat Swa Bhuwana Paksa TNI Angkatan Udara, Siap Menjaga Keamanan Wilayah Udara dan Mendukung Program Pemerintah Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

Telah 76 tahun TNI AU berdiri, selama itu pula TNI AU menjadi bagian dari kedaulatan Indonesia di udara. Peringatan Hari Jadi TNI AU tahun 2022 ini mengangkat tema, “Dengan Dilandasi Semangat Swa Bhuwana Paksa TNI Angkatan Udara, Siap Menjaga Keamanan Wilayah Udara dan Mendukung Program Pemerintah Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional”.

Swa Bhuwana Paksa adalah ajaran yang menggambarkan nilai-nilai juang TNI AU sebagai sayap tanah air Indonesia. Sesuai dengan tema yang diangkat, TNI AU terus bergerak secara harmonis dengan pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. Salah satu contohnya seperti penyaluran bantuan sosial kepada warga terdampak bencana di berbagai daerah.

Dirgahayu TNI AU ke-76!

Sebagai salah satu pionir di Indonesia yang memanfaatkan Fly Ash Bottom Ash (FABA), PJB terus memberikan kontribusi secara nyata melalui pengelolaannya menjadi barang yang bernilai ekonomis dan bermanfaat untuk masyarakat. Pada webinar Ruang Energi yang dilaksanakan di hari Kamis (07/04) pagi yang membahas pemanfaatan FABA untuk infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, PJB yang diwakili oleh Yossy Noval selaku Direktur Operasi-1 memaparkan ragam pemanfaatan FABA yang telah dilaksanakan selama ini.

Yossy Noval menyampaikan bahwa CSR PJB dalam pemanfaatan FABA ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals /SDG) 12, yakni Responsible Consumption and Production (Pola Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan). “Di tahun 2021, PT PJB telah berhasil memanfaatkan FABA sebesar 443.959,88 Ton atau sebesar 59,42 % dari total produksi FABA yang mencapai 747.182,9 Ton”. Seperti yang kita ketahui, saat ini ada 19 unit PLTU yang dikelola oleh PJB telah memanfaatkan FABA untuk berbagai produk.

Secara garis besar, PJB telah memberikan beragam kontribusi kepada masyarakat melalui FABA, baik dalam bentuk kerjasama dengan UMKM atau kerjasama komersil. Selain itu, salah satu yang perlu disorot adalah bagaimana hasil pemanfaatan FABA oleh PJB turut mendukung pemerintah dalam perbaikan infrastruktur. Inisiatif PJB juga mendapat dukungan dari Dr. Ir. Nyoman Suaryana, M.Sc selaku Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR. Beliau menyampaikan bahwa Kementerian PUPR sangat terbuka untuk menjalin kerja sama pemanfaatan FABA terutama di beberapa daerah yang memiliki keterbatasan material untuk membangun infrastruktur yang dapat digunakan oleh masyarakat luas.

Menyambut bulan suci Ramadhan tentunya menjadi pengingat bagi kita semua untuk kembali menyucikan diri dan kembali meningkatkan ketaqwaan.

Di momen yang suci ini mari kita rekatkan kembali tali silaturahmi, merapatkan shaf pada shalat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Seluruh keluarga besar PT PJB mengucapkan selamat menjalani ibadah puasa Ramadhan 1443 H.

Semoga Allah SWT terus memberikan kita semua berkah di bulan ini, Marhaban Ya Ramadhan…

PT PJB melalui PLTU Tenayan berhasil mencatatkan prestasi dalam ajang TOP CSR Awards dengan Perolehan Bintang 4 yang menggambarkan bahwa pelaksanaan Program CSR di PLTU Tenayan baik secara sistem, kebijakan, dan pelaksanaan CSR di Perusahaan berada di Level Sangat Baik terkait keselarasan CSR dengan Strategi Bisnis perusahaan, dengan inisiatif CSR yang mengadopsi Creating Shared Value (CSV) dan ISO 26000.

Puncak penyerahan penghargaan dilaksanakan di Hotel Raffles Jakarta pada Rabu (30/03) dengan mengangkat tema “Being a responsible company is the Key Strategy for Busniness Sustainable Growth (Menjadi Perusahaan yang bertanggungjawab merupakan kunci strategi untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan)”. Penghargaan Top CSR Awards diserahkan Kepada Manajer Keuangan & Administrasi UBJOM PLTU Tenayan Hisyam Luthfi. “Harapan kami, dengan adanya penghargaan TOP CSR Awards ini PT PJB dapat terus berupaya menjaga konsistensi dan melakukan ekspansi dalam melaksanakan Program CSR yang berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat” ujar beliau ketika menerima penghargaan tersebut.

TOP CSR Awards, diselenggarakan setiap tahun oleh Majalah Top Business, yang bekerja sama dengan sejumlah institusi seperti Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia (PaGI); Asosiasi GRC Indonesia; Corebest (lembaga konsultan dan pelatihan CSR); LKN (Lembaga Kajian Nawacita); Yayasan Pakem (Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro); SDP (PT Sinergi Daya Prima/konsultan GCG); SGL Management (konsultan Manajemen dan bisnis); Solusi Kinerja Bisnis (SKB).

Selain mendukung ketenagalistrikan di Indonesia dengan memproduksi listrik yang andal, PJB turut menghadirkan layanan pendukung untuk pemeliharaan (maintenance), perbaikan (repair) dan overhaul pembangkit atau yang disebut dengan MRO.

Layanan ini merupakan PJB Total Solution Services yang menyediakan solusi terintegrasi untuk pembangkit listrik dan utilitas industri lainnya. Didukung oleh sumber daya kompeten yang berpengalaman dengan sertifikasi keahlian dan alat untuk perakitan / pembongkaran, pengukuran, kalibrasi, perawatan online, penilaian dan perbaikan.

Beberapa layanan unggulan pada MRO adalah Predictive maintenance, Online Maintenance, Plant/ Equipment Assessment, Insitu Repair Rotor turbine/ Generator Welding, Overhaul untuk pembangkit dari <50 MW hingga >300 MW. Layanan MRO juga semakin optimal dengan didukung oleh ahlinya pada berbagai jenis peralatan, mulai dari turbin, boiler, control & protection panel, generator, transformator hingga motor.

Segenap Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan PT Pembangkitan Jawa-Bali mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Bapak Tedi Bharata sebagai Komisaris PT PLN (Persero).

Selamat berkarya dan memberikan dedikasi terbaiknya kepada PLN Group!

Dalam 21 tahun perjalanan bisnisnya, PT PJB Services telah berkontribusi dalam mewujudkan penyediaan tenaga listrik yang andal di tanah air. Melalui layanan jasa operasi dan pemeliharaan, PT PJB Services menghadirkan kinerja pembangkit listrik yang optimal untuk memenuhi kebutuhan energi listrik bagi masyarakat hingga pelosok negeri.

Apa yang telah dicapai PT PJB Services tak lepas dari tekad dan semangat yang digelorakan melalui misinya menjadi perusahaan penyedia solusi pengelolaan pembangkit listrik dan pendukungnya yang Terpercaya.

Selamat Ulang Tahun PT PJB Services, semoga bisa menjadi garda terdepan dalam penyediaan solusi ketenagalistrikan nasional dan pasar global.
Jump to Rise Together!

Sebagai upaya meningkatkan performa pengoperasian pembangkit PLTU, terutama pada kegiatan manajemen jetty yang meliputi pembongkaran batubara dari tongkang ataupun vessel dan pengelolaan jetty, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) bekerja sama dengan PT Adhi Guna Putera (AGP) sebagai pelaksana pekerjaan jasa pembongkaran dan pembersihan batubara serta manajemen jetty.

Perjanjian kerja sama tersebut ditangani langsung oleh Direktur Utama PJB, Gong Matua Hasibuan, dan Direktur Utama AGP, Denny Pranoto. Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa efisiensi dan kecepatan bongkar batubara serta pengelolaan lingkungan PLTU merupakan prioritas kita bersama. “Kami berharap AGP dapat membantu menyediakan lingkungan PLTU menjadi lingkungan yang bersih, friendly dan bersahabat untuk semua orang, terutama di dermaga” ungkap Gong.

PJB berharap sinergi yang baik antara PLN Group yang telah terjalin selama ini terus dapat ditingkatkan di masa yang akan datang guna menunjang kehandalan penyediaan listrik kepada masyarakat.

PJB siap membangun lingkungan PLTU menjadi lebih bersahabat.

Keberadaan SPKLU di halaman Kantor Pusat PJB telah dimanfatkan masyarakat untuk mendukung pemakaian mobil listrik. Pada Jumat, 23 Maret lalu, salah satu mobil listrik peserta Porsche Bromo Touring 2022 mengisi daya pada fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersebut.

SPKLU PJB merupakan spot ke-4 yang disambangi oleh Porsche listrik, setelah sebelumnya mereka melakukan pengisian daya di titik Cirebon, Semarang, Solo, kemudian Surabaya. Keberadaan SPKLU PJB mereka ketahui dari survey serta bantuan aplikasi Link maupun Charge.IN PLN.

FYI untuk para Sobat PJB, bisa loh ngecek titik spot SPKLU se-Indonesia Raya dari aplikasi Charge.IN nya PLN. Bisa download di playstore yaaa.. Mudah sekali cara penggunaannya, karena bisa sekaligus melakukan pembayaran di aplikasi itu juga.

Ayo kita sukseskan Indonesia menuju net zero emission dengan beralih ke mobil listrik.

Electrizen, Presiden RI Joko Widodo meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan tipe ultra fast charging pertama di Indonesia yang akan mendukung operasional kendaraan delegasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20.

Presiden Jokowi mengatakan hadirnya mobil listrik sebagai kendaraan resmi delegasi negara-negara G20, menjadi wujud komitmen Indonesia mendukung transisi energi.

Presidensi G20 adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya dalam pengurangan emisi, khususnya melalui penggunaan mobil listrik selama KTT G20.

“Kita tunjukkan pada dunia bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sudah tumbuh dan berkembang dengan cepat. Saya senang PLN menyiapkan 60 SPKLU Ultra Fast Charging 200KW, dan 150 titik fasilitas home charging untuk mendukung KTT G20.

Terutama SPKLU Ultra Fast Charging yang memiliki keunggulan pengisian sangat cepat dan fitur distribusi dinamis untuk mengisi dua mobil sekaligus.” – Presiden Jokowi dalam acara Peresmian SPKLU Ultra Fast Charging pertama di Indonesia, Jumat (25/04).

Sebagai perusahaan yang terus berkomitmen dalam mengembangkan EBT (Renewable Energy) di Indonesia, PJB turut memberikan andil sebagai peserta dalam rangka pertemuan pertama Environment Deputies Meeting & Climate Sustainability Working Group (EDM-CSWG) Presidensi G20 Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 21-24 Maret 202.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Tentrem Yogyakarta ini, PJB ikut meramaikan dengan membuka stand booth bersama dengan PT PLN (Persero) dan PT Indonesia Power. Sebuah sinergi PLN Group yang pada kesempatan tersebut, menampilkan Strategic Roadmap Plan PJB Renewable Energy sampai dengan tahun 2030.

Kesiapan PJB dalam Renewable Energy sendiri telah ditunjukkan melalui kredibilitas PJB dalam mengoperasikan dan mengembangkan PLTA Antara lain PLTS Cirata 1 MW, PLTS Bawean sebesar 480 KW dan saat ini melalui perusahaan afiliasi PT PJB Masdar Solar Energi tengah mengembangkan PLTS Terapung Cirata terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MW.

Selain PLTS, PJB juga telah mengelola PLTA hingga kapasitas 1.479 MW, melalui Unit Pembangkit Cirata, Unit Pembangkit Brantas dan PLTA Asahan, PJB melalui perusahaan afiliasi PT North Sumatera Hydro Energy juga tengah membangun PLTA Batang Toru dengan kapasitas 510 MW

Merupakan suatu kebanggaan bagi PJB karena dapat ikut berpartisipasi dalam rangkaian acara Presidensi G20 ini karena dapat mengenalkan nama PJB ke kancah internasional, dimana salah satu tujuannya adalah untuk menunjukkan kesiapan Indonesia menuju pencapaian karbon netral di tahun 2060. Beberapa delegasi yang telah berkunjung ke booth antara lain delegasi dari Singapura, Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Jepang, hingga Belanda.

Bukan dukun atau pawang hujan untuk menghadirkan hujan di kawasan tangkapan air PLTA. Tetapi teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang menjadi sarananya. Sebuah teknologi untuk mengendalikan sumber daya air di atmosfer, dengan memanfaatkan parameter cuaca guna menambah intensitas curah hujan pada daerah tertentu.

Melalui TMC, hujan dupayakan untuk datang dengan penyemaian awan menggunakan bahan-bahan yang bersifat higroskopik (menyerap air). Melalui proses ini pertumbuhan butir-butir hujan dalam awan akan meningkat dan selanjutnya akan mempercepat terjadinya hujan.

Sejak 2012, PJB telah melakukan TMC di Waduk Cirata untuk mendatangkan hujan guna menambah pasokan air bagi PLTA Cirata. Sejumlah pihak terlibat dalam TMC, diantaranya melibatkan Perum Jasa Tirta, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) dan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dengan menggunakan pesawat.

Untuk mengurangi ketergantungan dengan pesawat dan efisiensi biaya, pada Oktober 2021 PJB bekerjasama dengan BRIN, BMKG dan intansi terkait mengembangkan TMC Ground Based Generator (GBG) yang diimplementasikan di Tumpang, Panderman, Wajak, Karangploso dan Wagir untuk memenuhi kebetuhan PLTA Brantas.

Air tanah tidak terlihat, tetapi dampaknya terlihat di mana-mana. Di luar pandangan, di bawah kaki kita, air tanah adalah harta terpendam yang memperkaya hidup kita. Ungkapan di atas tentang air tanah diusung bersamaan dengan tema Hari Air Sedunia di tahun 2022 ini, yaitu “Air Tanah : Membuat Yang Tidak Terlihat Menjadi Terlihat”.

Kampanye tahun ini akan menjelaskan peran vital air tanah dalam sistem air dan sanitasi, pertanian, industri, ekosistem, hingga adaptasi perubahan iklim. Pesan menyeluruh dari kampanye ini adalah bahwa mengeksplorasi, melindungi, dan menggunakan air tanah secara berkelanjutan akan menjadi inti untuk bertahan dan beradaptasi dengan perubahan iklim dan memenuhi kebutuhan populasi yang terus bertambah.

Peran air sendiri memiliki makna penting bagi PJB. Hingga tahun 2022, PJB telah menjadi bagian dari beroperasinya PLTA yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dengan total kapasitas PLTA mencapai 1.989,30 MW. Dengan diperingatinya Hari Air Sedunia, tentunya PJB secara konsisten dan berkelanjutan mengelola air di setia

PT PJB terus berupaya memanfaatkan FABA secara masif dan hal ini semakin terealisasikan oleh PLTU Pacitan setelah terbitnya Izin Pemanfaatan FABA nomor S 891/Menlhk/Setjen/PLB 3/12/2020 tentang Izin Operasional Pengelolaan LB3 untuk Penghasil Kegiatan Pemanfaatan LB3.

Secara geografis, PLTU Pacitan terletak di tepian Samudra Indonesia yang menentukan karakteristik oseanografi yang sangat berbeda dari PLTU Jawa pada umumnya. Gelombang air laut dengan tekanan yang kuat hingga ribuan kilometer serta pasang surut air laut yang berubah-ubah menjadi salah satu tantangan besar dalam kegiatan operasional unloading yang mengandalkan jalur laut.

Agar kegiatan operasionalnya aman dari ancaman gelombang, PLTU Pacitan dilengkapi dengan prasarana pemecah gelombang (water breaker). Water breaker punya peranan penting untuk menyerap sebagian energi gelombang/ombak sehingga mendukung keandalan fungsi unloading batu bara yang menjadi kegiatan vital dalam operasional PLTU Pacitan.

PLTU Pacitan memerlukan water breaker dalam jumlah besar dan terus menerus karena arus ombaknya besar serta ada palung besar di sana. Berangkat dari hal ini, PLTU Pacitan akhirnya membuat water breaker yang berasa dari olahan FABA. Water breaker di PLTU Pacitan ini dibuat dengan komposisi 70% Fly Ash (FA) dan pada umur 14 hari telah lolos uji klinis sesuai dengan SNI 1974:2011. Dengan kata lain, turut membuktikan bahwa produk hasil pemanfaatan FABA PLTU Pacitan tidak beracun dan berbahaya bagi makhluk hidup serta lingkungan.

Pengalaman lebih dari seperempat abad bergerak dalam bisnis ketenagalistrikan di Indonesia, membuat PJB sangat mumpuni dalam kompetensi maupun peran langsung di bidang pembangkitan tenaga listrik. Semua fungsi dikuasai dan mendukung eksistensi PJB dalam menerangi negeri.

Selain memproduksi listrik yang andal, PJB terus mengembangkan lini bisnisnya hingga menghadirkan layanan-layanan unggulan yang mendukung ketenagalistrikan. Berada di dalam satu payung PJB Group, bisnis PJB yang awalnya hanya di sisi pembangkitan tenaga listrik, kian matang di lini lain untuk menunjang tercapainya Beyond kWh. Lini-lini bisnis tersebut terbagi pada;

(1) Operation, Maintenance and Overhaul
(2) Engineering, Procurement & Construction
(3) Investment
(4) Supply Chain Spare Part dan
(5) Light & Property Asset.

Bersama dengan lini bisnis tersebut, PJB siap untuk bergerak ke arah yang semakin dinamis dan semakin Beyond kWh!

Peringatan Hari Hak Konsumen Sedunia ini terinspirasi oleh langkah Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy yang mengajukan Undang Undang mengenai hak konsumen pada tanggal 15 Maret 1962 silam. Pada saat itu, beliau berpidato membahas masalah hak-hak konsumen. Momentum itu pun lantas dikenang setiap tahun, sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran global tentang hak-hak konsumen.

Peringatan Hari Hak Konsumen Sedunia dilakukan serentak oleh lebih dari 130 negara di dunia. Tujuan Hari Hak Konsumen Sedunia ini adalah untuk memastikan konsumen memiliki informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat yaitu hak keamanan, hak untuk diberitahu, hak untuk memilih dan hak untuk didengarkan. Bagi masyarakat Indonesia, Hari Hak Konsumen Sedunia ini dapat dimanfaatkan sebagai momentum penting untuk melihat lagi hak-hak sebagai konsumen. Dengan memperingati hari Hak Konsumen Sedunia tersebut kita dapat mempromosikan hak-hak dasar bagi semua konsumen, menuntut agar hak-hak tersebut dihargai dan dilindungi, serta memprotes jika ditemukan ketidakadilan yang dilakukan pasar terhadap konsumen.

PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menginisiasi kegiatan bersih pantai di Pantai Tanjung Pasir yang terletak di Kabupaten Tangerang, Banten. Acara yang dilaksanakan pada Sabtu (12/03) ini melibatkan ratusan peserta dan dipimpin langsung oleh Wakil Menteri KLHK, berhasil meningkatkan animo masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar demi menunjang pariwisata yang lebih hijau.

Selain Wakil Menteri KLHK, kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Sigit Reliantoro, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dewanthi, Executive Vice Presiden K3L PT PLN (Persero), Komang Pramita, dan Direktur Operasi-1 PT PJB, Yossy Noval. Wakil Menteri LHK Alue Dohong memimpin langsung kegiatan yang diikuti oleh sekitar 350 partisipan yang mewakili PT PJB, PT PLN (Persero), TNI AL, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pemerintah setempat, serta pramuka Saka Bahari.

Kegiatan Bersih Pantai atau Coastal Clean Up (CCU) merupakan gerakan yang melibatkan masyarakat dan dunia usaha yang peduli terhadap kelestarian pesisir dan laut, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk dapat berpartisipasi dalam kampanye pengendalian pencemaran pesisir dan laut. Selain itu, PT PJB sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) juga konsisten memprioritaskan gerakan cinta lingkungan, memerangi kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya serta menjunjung komitmen untuk menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik yang aman, bersih, andal, dan efisien.

Sejak terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada tanggal 2 Februari 2021 lalu bahwa Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) yang merupakan hasil pembakaran batubara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap digolongkan menjadi Limbah Non B3 Terdaftar yang artinya FABA tidak berbahaya, tidak beracun dan aman untuk dimanfaatkan. Perubahan status dari Limbah B3 menjadi Limbah Non B3 Terdaftar ini selaras dengan amanat Undang Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020. Potensi dan nilai manfaat FABA sangat besar untuk dimanfaatkan bagi Kelompok masyarakat/UMKM serta sangat mendukung pembangunan insfrastruktur dan circular economy baik daerah maupun nasional.

Sebagai salah satu perwujudan dalam pemanfaatan FABA, PT PJB melalui PLTU Bangka melakukan pengecoran fasilitas jalan di SMAN 1 Bakam seluas 580 m2. Kegiatan yang diresmikan oleh Bapak Gubernur Dr. H Erzaldi Rosman Djohan, SE, MM ini menggunakan material FABA dari PLTU Bangka, dengan komposisi 70% FABA,15% Pasir dan 15% Semen menjadi bukti nyata bahwa FABA dapat mendukung pembangunan infrastruktur dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kepulauan Bangka Beliting pada khususnya.

Pada pelaksanaan acara ini, Ervawi selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung memberikan apresiasi tertinggi pada PLN yang telah bergerak cepat dan menanggapi keperluan bantuan perbaikan infrastruktur. Selain untuk keperluan infrastruktur jalan sekolah, di wilayah Provinsi KepuIauan Bangka Belitung sendiri, FABA telah masif digunakan sebagai material dasar Paving Block dan Batako oleh UMKM setempat. Mulai dari pembangunan jembatan di akses masuk TPA Sampah Gunung Sadai Kabupaten Belitung, hingga pembuatan Tetrapod Breakwater dan beton tanggul laut (seawall) di PLTU Belitung untuk meminimalisir potensi abrasi garis pantai.

Jalinan silaturahmi terus dilakukan oleh PLN Group Jawa Timur dengan para stakeholder nya guna meningkatkan hubungan baik dan kolaborasi dalam mendukung penyediaan listrik yang handal bagi masyarakat. Pada Selasa (08/03) kemarin Direksi PJB bersama jajaran manajemen PLN Group Jawa Timur melakukan silaturahmi ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Momen ini bertepatan dengan pelantikan Dr. Mia Amiati, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim menggantikan Mohamad Dofir yang mendapat tugas baru sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung RI.

Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI. Rombongan PLN Group Jawa Timur diterima dengan hangat di ruang kerjanya. Perkenalan dan perbincangan hangat seputar pekerjaan mengalir dalam pertemuan tersebut. Termasuk juga membahas kejadian yang tengah terjadi di dunia kelistrikan dan kejaksaan saat ini.

Audiensi ini dihadiri oleh Direktur Utama PJB Gong Matua Hasibuan, Rachmanoe Indarto selaku Direktur Operasi-2 PJB, Zubaidah selaku Sekretaris Perusahaan PJB, General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur Lasiran, Indrajaya selaku Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UIT Jawa Bagian Timur dan Bali, serta Ratih Kusuma Dewi selaku Senior Manager Perizinan, Pertanahan & Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Jawa Bagian Timur dan Bali serta Wuri Baskoro selaku Manajer PT PLN (Persero) UP2B Jawa Timur.