Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan dua penghargaan kepada PT PJB UP Muara Tawar atas komitmennya dalam bersinergi membangun Provinsi Jawa Barat melalui Program CSR. Penghargaan disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, kepada Manajer Keuangan dan Administrasi PT PJB UP Muara Tawar, Ndaru Tri Hatmoko pada Senin (18/11) di Trans Convention Center, Bandung.
UP Muara Tawar menerima dua piagam penghargaan atas komitmennya sebagai Mitra Pembangunan Jawa Barat Melalui Program CSR/PKBL Perusahaan Tahun 2019 dan sebagai Mitra Pembangunan Jawa Barat Melalui Program CSR/PKBL Perusahaan selama 5 Tahun Berturut-turut dari Tahun 2015 -Tahun 2019.(awg)
Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa meresmikan penangkaran
satwa di Kawasan Universitas Brawijaya (UB) Forest, di Karangploso,
Kabupaten Malang. Peresmian ditandai dengan pelepasan rusa dan kijang ke
area penangkaran.
Ada 7 rusa dan 7 kijang yang dilepaskan untuk
dikembangbiakan pada penangkaran di kaki gunung Arjuno itu. Sepasang
rusa diantaranya merupakan bantuan dari PT PJB. Sedang lainnya disumbang
oleh BBKSDA Jawa Timur Taman, dan Taman Safari Indonesia.
Pelepasan
kijang dan rusa dilakukan dalam peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa
Nasional (HCPSN) 2019 Jawa Timur pada Minggu (17/11) di UB Forest.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan Peresmian Zona Konservasi Kehati
Jatim CETTAR di kawasan hutan pendidikan milik Universitas Brawijaya
tersebut. Pelepasliaran burung dan penanaman tanaman langka menjadi
penandanya. Sebanyak 200 ekor burung kutilang bantuan PJB dan 100
burung trucukan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur di
lepas untuk hidup liar setidaknya di area 554 hektare UB Forest.
Gubernur
Jatim mengapresiasi berbagai pihak yang telah bekerja sama dalam upaya
menjaga kelestarian dan keanekaragaman hayati seperti yang dilakukan
pada (HCPSN) 2019 di UB Forest. Hal ini merupakan sebuah kebersamaan
untuk menjaga dan melindungi sebuah habitat kehidupan. Ia menyatakan
bahwa hewan dan tumbuhan langka meskipun dilindungi juga harus
dikembangkan serta dibudidayakan agar tidak punah.
Melindungi
tidak berarti melarang pemanfaatan flora dan fauna yang dilindungi
sepanjang berasal dari budi daya dengan sertifikasi tertentu yang tidak
mengganggu alam. âJangan kemudian masyarakat kita mendapatkan puspa dan
satwa dari hasil pembudidayaan negara lain. Jangan sampai penyuka
cendrawasih mendapatkan secara legal di luar negeri. Padahal itu milik
kita,â kata Kofifah.
Gubernur mendorong berbagai pihak untuk
segera bersinergi mewujudkan penangkaran dan budi daya satwa langka di
Jawa Timur sebagai upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati serta
memberi nilai tambah ekonomi.
Partisipas PJB dalam kegiatan
penangkaran dan pelepasliaran satwa di UB Forest merupakan salah satu
bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung perlindungan terhadap
keanekaragaman hayati di Indonesia. Hal ini menjadi bagian dari komitmen
perusahaan untuk menjalankan bisnis berkualitas yang harmoni dengan
kelestarian lingkungan.
Unit Pembangkitan Muara Tawar menjadi salah satu unit PJB yang sarat
dengan prestasi di tahun 2019. Mulai dari âGold Achievementâ pada
OPEXCON Award 2019, Efisiensi Energi pada Subroto Award, Penghargaan
Sistem Registri Nasional dari Kementerian LHK, Gold Achievement pada
ISDA 2019 hingga keberhasilan salah satu karyawannya dalam ajang sepeda
internasional AUDAX Paris – Brest â Paris. Dari sisi kinerja, unit di
Bekasi ini juga mampu mengelola PLTGU dengan sangat baik. Selain itu,
UP Muara Tawar juga berhasilan dalam Program Sistering PLTU Kaltim
Teluk.
Capaian UP Muara Tawar mendapatkan apresiasi dari Direktur
Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara dalam acara Plant Walkdown
Performance Dialogue (PWPD) Semester II 2019 di unit tersebut pada Jumat
(15/11) pagi. Dirut berpesan agar insan UP Muara Tawar tak hanya
berhasil dalam kompetisi tingkat nasional, namun juga berkompetisi di
tingkat internasional.
Harapan Dirut tak terlalu berlebihan dan
nampaknya akan dapat diwujudkan oleh insan PJB di UP Muara Tawar menilik
dari semangat dan kreativitas mereka dalam berinovasi. Pada momen PWPD
ini GM UP Muara Tawar, Lavi Rumandioko, menyampaikan beberapa inovasi
yang telah diciptakan oleh insan UP Muara Tawar. Diantaranya Program
Nikah Siri (Peningkatan Pengetahuan melalui Simulasi Mandiri) dan Selir
(Sepeda Listrik).
Kegiatan PWPD di UP Muara Tawar dilakukan
selepas acara senam pagi bersama karyawan. Sebelumnya Dirut mengunjungi
Main Control Room (MCR) Blok 1 dan Project Add-on Muara Tawar. Beberapa
agenda acara dilakukan selama PWPD, meliputi Meet and Greet Board of
Director, penghargaan bagi Preventive Hero, Safety Hero, dan Penggiat
5S, serta peresmian Program Selir. Dalam PWPD kali ini Dirut didampingi
oleh Kepala Satuan Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT PJB , Purwono Jati
Agung, dan Kepala Divisi Pengembangan Talenta PT PJB, Maya
Rachmaniah.(awg)
PJB secara rutin mengikuti ajang Annual Report Award (ARA) sebagai
bentuk komitmen Perusahaan pada keterbukaan informasi dan memberikan
informasi akurat kepada seluruh pemangku kepentingan. Setelah pada ARA
2016 menjadi satu-satunya perwakilan dari PLN Grup di tahap 4 besar,
tahun ini PJB berhasil meraih predikat juara 1 pada kategori âPrivate
Non Keuangan Non Listedâ.
Annual Report PJB tahun 2018
mengangkat tema âMenghadirkan Nilai Tambah dan Harapan Baru Bagi
Pemangku Kepentingan Melalui Perkembangan Berkelanjutanâ. Melalui tema
ini PJB menunjukkan eksistensinya sebagai Perusahaan yang mampu
menghadirkan laporan berkualitas serta relevan dengan perkembangan
ekonomi dan industri kelistrikan saat ini.
Persaingan untuk
menjadi jawara dalam ARA 2018 cukup ketat. Pada kategori Private Non
Keuangan Non Listed PJB bersaing dengan lebih dari 40 perusahaan untuk
meraih final 4 besar. Serangkaian proses dilalui dalam tahap ini,
dimulai dari melakukan submisi untuk self-assessment pada aplikasi ARA,
verifikasi terhadap skor assessment , hingga akhirnya dipilih sebagai 4
besar. Dalam sesi final dilakukan wawancara langsung oleh juri untuk
menentukan Juara 1, 2, dan 3. Dan akhirnya pada Kamis (14/11) PJB
diumumkan sebagai juara 1 dalam malam anugrah ARA 2018 di Jakarta.
Predikat
juara pada ARA berkontribusi sebagai salah satu penentu dalam Skor
Good Corporate Governance (GCG) Perusahaan. Saat ini PJB berhasil
memiliki Skor GCG Tertinggi di PLN Grup. Hal ini menunjukkan bahwa PJB
tidak hanya mampu mendokumentasikan seluruh kegiatan korporasi dalam
Laporan Tahunan, namun juga tercermin dalam penerapan tata kelola
korporasi yang berstandar tinggi.
ARA merupakan perhelatan yang
diselenggarakan sejak tahun 2002 oleh Kementerian BUMN dan beberapa
lembaga lainnya seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia
(BI) hingga Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah vakum di tahun
sebelumnya, tahun ini ARA digelar dengan tema âKeakuratan Informasi
Untuk Kinerja Perusahaan Secara Berkelanjutan dengan Memenangkan
Dukungan Stakeholdersâ. ARA 2018 diikuti lebih dari 300 perusahaan di
seluruh Indonesia.
Secara keseluruhan, ARA memiliki 11 kategori
yang dianugerahkan, mulai dari kategori âBUMN Keuangan Listedâ hingga
âPengelolaan Dana Pensiunâ. Susunan dewan juri pun beragam, melibatkan
beberapa Lembaga seperti Ikatan Akuntan Indonesia, Komite Kebijakan
Nasional Governance, serta Kementerian BUMN. Perhelatan ARA bertujuan
untuk meningkatkan kualitas informasi dan governance melalui Annual
Report atau buku laporan tahunan sebuah perusahaan.
Berikut adalah pemenang ARA 2018 untuk setiap kategori: 1. Kategori Apresiasi Dana Pensiun : Dana Pensiun Perkebunan 2. Kategori BUMD non Listed : PT BPD Sumsel Babel 3. Kategori BUMD Listed : PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 4. Kategori Private Non Keuangan Non Listed : PT Pembangkitan Jawa-Bali 5. Kategori Private Non Keuangan Listed: PT. Aneka Tambang Tbk 6. Kategori Private Keuangan Non Listed : PT Bank Syariah Mandiri 7. Kategori Private Keuangan Listed : PT. Bank CIMB Niaga Tbk 8. Kategori BUMN Non Keuangan Non Listed : PT Pelabuhan Indonesia II Persero 9. Kategori BUMN Non Keuangan Listed: PT Wijaya Karya Tbk 10. Kategori BUMN Keuangan Non Listed : PT Taspen Persero 11. Kategori BUMN Keuangan Listed : Bank Mandiri Persero Tbk
Generasi muda harus aktif memulai perubahan positif bagi perusahaan. Semangat ini digelorakan melalui PJB Talks, seminar bagi para Change Agents PJB dari seluruh unit. Acara dengan peserta ratusan insan muda PJB ini menghadirkan beberapa pembicara muda yang sarat pengalaman. Selain insan PJB, Change Agents dari PLN UID Jawa Timurjuga hadir dalam kesempatan ini.
PJB Talks digelar di Hallroom lantai 6 PT PJB pada hari Rabu (13/11) dengan konsep serius tapi santai. Terlihat dari tempat duduk peserta yang bergaya milenial, dengan menggunakan bean bag agar suasana lebih santai tapi tetap serius.
Peserta terlihat sangat antusias ketika pembicara pertama, Yoris Sebastian, founder OMG Consulting serta kreatif thinker, menyampaikan materi tentang bagaimana cara berpikir kreatif, out of the box, serta bagaimana menghadapi situasi terkini dengan mengedepankan kreatifitas sebagai breakthrough mencapai sesuatu yang positif.
Tak kalah seru dari pembicara pertama, Gisneo Pratala, seorang pemuda berusia 22 tahun yang telah menjadi Vice President of IT Citilink. Ia turut mengguncang semangat pembaharauan Change Agents. Melalui presentasinya yang atraktif, Gisneo membabat habis hambatan untuk berpikir tentang kemajuan dan terus maju membuat perubahan ke arah positif.
Di sesi ketiga, lagi- lagi PJB menghadirkan pembicara yang sangat menarik. Adalah Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, yang menyempatkan diri hadir di tengah- tengah kesibukannya untuk membeberkan pandangan, visi serta memberikan inspirasi bagi para Change Agents. Melalui paparannya, Emil Dardak mengemukakakn fakta dan potensi yang bisa digali di sekitar kita.
Memasuki sesi keempat, pembicara yang dihadirkan adalah Wisnoe Satrijono, EVP Change Management PT PLN Kantor Pusat. Ia menyampaikan tentang budaya dan kultur perusahaan yang membangun serta memotivasi karyawannya untuk dapat membuat sesuatu yang baik dan berguna.
Tak hanya paparannya, tanya jawab dengan seluruh pemateri selama acaranya pun berlangsung dengan penuh inspirasi.
Direktur SDM dan Administrasi PT PJB, Soeharto menutup acara dengan sejumlah harapan serta motivasi bagi insan muda yang hadir. Para peserta diharapkan dapat memetik pelajaran dan inspirasi dari semua sesi untuk berbuat dan melahirkan inovasi kreatif yang bermanfaat. Yang tak kalah penting adalah bagaimana inovasi itu dapat dieksekusi dan diaplikasikan. Semangat perubahan dan inovasi, salam kreatif!
BPWC menggugah kesadaran masyarakat, khususnya kaum muda untuk
peduli dan berpartisipasi dalam menjaga kestarian Waduk Cirata. Upaya
ini dilakukan oleh Kepala Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) Wawan
Darmawan melalui talkshow di Radio Rakyat Indonesia (RRI) Bandung pada
Kamis (7/11) di Bandung. Ia menjelaskan secara detail mengenai
pelestarian lingkungan waduk melalui Frekuensi 96.0 Pro RRI 2 yang
merupakan frekuensi khusus bagi kaum milenial.
PT PJB BPWC
mempunyai tugas pokok sebagai garda terdepan dalam mengelola serta
melestarikan waduk dan bendungan Cirata. Waduk ini terbentang luas
melintasi tiga kabupaten di Bandung Barat, Purwakarta, dan Cianjur. Luas
genangan airnya mencapai 6200 Hektar dengan luas dataran waduk
sebesar 900 Hektar. Waduk Cirata merupakan waduk terbesar dari tiga
cascade waduk di daerah aliran Sungai Citarum.
Tidak mudah untuk
menjaga dan melestarikan luasan Waduk Cirata yang begitu besar. Banyak
tantangan yang harus dihadapi. Diantaranya pencemaran limbah yang masuk
dari Sungai Citarum maupun limbah dari pakan ikan di kolam jaring
apung (KJA) yang ada di waduk. Limbah tersebut membuat kualitas air
menjadi buruk dan memberi sedimentasi di Waduk Cirata.
BPWC
memerlukan dukungan dan peran langsung dari masyarakat serta para
stakeholder terkait dalam upaya pelestarian Waduk Cirata. Terutama dari
para pemuda yang akan menjadi generasi penerus dalam upaya ini.
Sejumlah
himbauan disampaikan Kepala BPWC dalam acara talkshow. Himbauan
ditujukan bagi masyarakat sekitaran waduk, maupun pengunjung dan
wisatawan agar senantiasa menjaga lingkungan di Waduk Cirata.
Himbauan
yang disampaikan diantaranya : Tidak membuang sampah di sungai dan
waduk, Bijak menggunakan lahan di sepadan sungai dan waduk, serta Turut
menjaga penghijauan yang dilakukan di daratan waduk. Selain itu, bagi
pembudidaya ikan KJA juga diajak membersihkan eceng dan mendukung
program penertiban KJA.(mfd)
Penghargaan tertinggi âGOLD Achievementâ pada kategori Manufaktur
dan Energi berhasil diraih PJB dalam ajang Indonesian Operational
Excellence Conference and Award (OPEXCON) Project Competition 2019.
Penghargaan itu diberikan kepada UP Muara Tawar atas keberhasilannya
dalam melakukan program continuous improvement di bidang CNG dan Bahan
Bakar. Berbagai proyek inovasi yang dilakukan oleh unit PJB di Bekasi
tersebut berhasil meningkatkan kehandalan suplai energi primer dan
penghematan biaya operasional hingga puluhan milyar per tahunnya.
Penghargaan
diserahkan oleh Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto kepada GM PT PJB UP Muara
Tawar Lavi Rumandioko dan Deri Dagi Wacono selaku Inovator Leader.
Pemberian apresiasi pada Kamis (7/11) di Jakarta ini juga disaksikan
oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G. Plate.
OPEXCON
Award merupakan apresiasi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, baik
swasta maupun BUMN, yang telah melaksanakan inisiatif perbaikan proses
bisnis dengan hasil yang paling maksimal dan berkelanjutan (continuous
improvement). Kompetisi ini ditujukan untuk mengedukasi dan menekankan
pentingnya perbaikan proses bisnis (business process improvement) untuk
meningkatkan kualitas serta daya saing perusahaan-perusahaan Indonesia
dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis. (awg)
Stevie Award adalah salah satu penghargaan di dunia bisnis
international. Sejak 2002, Penghargaan Stevie Award telah diberikan
untuk pencapaian kesuksesan hasil dan proses dalam dunia bisnis
organisasi maupun individu di lebih dari 60 negara.
Tahun 2019 ini, PT. PJB Mendapatkan penghargaan Bronze Stevie International Business Award 2019 kategori IT Team of The Year.
74 negara ikut berkompetisi dalam Stevie IBA 2019. Dari berbagai macam
jenis organisasi maupun individu, organisasi profit maupun non profit.
250 profesional bisnis seluruh dunia ikut berpartisipasi dan 12 kategori
penjurian. Stevie menerima lebih dari 4000 nominasi dengan menilai
bagaimana proses kerja dan hasil sebuah organisasi atau individu dalam
mencapai kesuksesan dan menghadapi tantangan.
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut III (LANTAMAL III) bersama PT PJB UP
Muara Tawar menggelar Karya Bakti pada Rabu (6/11) di Kampung
Sembilangan, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini meliputi pengadaan sarana air bersih, pengobatan gratis,
serta pemberian santunan kepada yatim piatu.
Semangat kebersamaan untuk mewujudkan penyediaan listrik sesuai
perkembangan jaman dan keinginan konsumen merupakan salah satu pelajaran
yang dapat dipetik dalam PJB CONNECT 2019. Keberhasilan forum ini bukan
pada penyelenggaraan acaranya, namun pada implementasi teknologi yang
ujungnya adalah penyediaan listik sesuai harapan konsumen dan pelaku
usaha kelistrikan. Dimana listrik cukup tersedia, memadai, handal dengan
harga murah dan dapat memberi imbal balik yang menggembirakan bagi
pengusaha. Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto
pada penutupan acara PJB CONNECT 2019 Rabu (30/10) sore di Surabaya. Ia
juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang telah mengenalkan
produk, berbagi maupun menimba ilmu dalam event tahunan PJB tersebut.
Acara
penutupan diisi dengan pembagian doorprize dan pemberian penghargaan
terhadap presenter serta booth pameran terbaik.Ada lima kategori
penghargaan bagi presenter terbaik. Mereka yang mendapatkan penghargaan
ini adalah : Ricky Elson (The Most Inspiring Presenter) Dr. Ir.
Andhika Prastawa, MS.EE (Direktur Pusat Pengkajian Industri Manufaktur,
Telematika dan Elektronika) BPPT (The Most Favorite Presenter)
Prof. Muhammad Nizam, ST., MT., Ph.D. (Guru Besar Teknik Tenaga Listrik)
UNS – Surakarta (The Best Advance Technology Presenter 1) Marco Scheffer (Regional Manager Asia – Pacific) Wouter Witzel (The Best Advance Technology Presenter 2) Suntisuk Mathinapitak (Head of PV and Energy Storage (ASAEN + Australia) (The Best Advance Technology Presenter 3)
Sedangkan pemenang booth pameran diraih oleh : PT Reconsult (The Most Favorit Booth) NALCO (The Most Interactive Booth) PT PJBS (The Best Design Booth I) Tai Chyun (The Best Design Booth II) PT PLN SC (The Best Design Booth III)
Selamat kepada para pemenang. Terima kasih bagi semua peserta, sampai jumpa pada PJB CONNECT 2020 tahun depan.
Gelaran PJB Conference & Exhibition of Technology (CONNECT )
2019 pada 29 â 30 Oktober memiliki dua agenda kegiatan, pameran
teknologi kelistrikan serta seminar dengan pembicara para ahli dari
dalam dan luar negeri. Pameran diikuti oleh 80 vendor, supplier, serta
manufaktur dari dalam dan luar negeri. Sementara itu ada sekitar 60
bahasan seminar yang digelar secara paralel pada empat ruang terpisah
selepas pembukaan hingga menjelang penutupan PJB CONNECT 2019.
Seminar
internasional dibuka pada hari kedua Rabu (30/10) oleh Bima Putrajaya
selaku Executive Vice President Operasi PT PLN (Persero) Regional Jawa
Bagian Barat didampingi Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto. Pembukaan
ditandai dengan penabuhan gong di panggung area pameran yang berlokasi
di GOR PJB Surabaya.
Para pakar dari perguruan tinggi, lembaga
riset, peneliti, dan perusahaan dari 13 negara menjadi pembicara dalam
seminar. Mereka berasal dari Denmark, Singapura, Canada, Jerman,
Malaysia, Inggris, Jepang, Korea Selatan, China, USA, Switzerland,
Thailand dan Indonesia. Topik seminar berkaitan dengan Prospek energi
terbarukan, Tantangan 3D, Electric vehicle and charging technology,
Energy storage technology and ancillary services, EPC pembangkit, MRO
technology and services, Predictive technology and services, Power plant
technology in industrial revolution 4.0, Power plant technology and
services, Electric system, control, and instrumentation system, dan CFB
Boiler.
Pembicara dari luar negeri diantaranya berasal dari
Whertec Inc. Canada, Damper Technology Ltd Denmark, Hager Elsasser
Singapore, Howden Australia Germany, Schaeffler Singapore, Baker Hughes
Malaysia, IMI Critical Engineering United Kingdom, Sumitomo Heavy
Industries Japan, Andritz Hydro Germany, Mitsubishi Hitachi Power System
Japan, Clyde Bergemann GmBH Germany, KLES South Korea, PT SGPJB China,
TEPSCO Japan, TECG Control Singapore, Ontrac Instrument China, Benetech
Inc. USA, Oerlikon Metco Switzerland, Basler USA, Hua Yu Tong
Electricity China, dan Head of PV and Energy Storage (ASAEN +
Australia) Thailand.
Sedangkan pembicara dari Indonesia berasal
dari BPPT, Baran Energy, PT PJB, PT Nuscaco Hasteloy Turbine Services,
PT Taka Turbomachinery Indonesia, PT Sulzer Indonesia, AVEVA Asia
Pacific, Harbison Walker International, Arcadia Environmental Solutions,
PT Triguna Mandala, PT Ika Arta Sukses Sentosa, SKF, PT Guanman Perkasa
Raya, PT Tawada Graha, PT Kawan Lama Sejahtera, PT Thermic Coating,
PROMECON, PT Triguna Mandala, PT Novena Global Solusi, Ecolab
International Nalco Water, PT KSB Indonesia, PT Hamon Indonesia, PT Jin
Bang Da Technology, PLN, ITS Tekno Sains, ITS, UNS, ITB, Mobil Anak
Bangsa, Ricky Elson, Universitas Brawijaya, PT Tai & Chyu, PT S2P,
PT NDT Instrumen, dan Nippres Indonesia.
Seminar dan pameran PJB CONNECT (Conference & Exhibition of
Technology) 2019 kembali digelar pada Selasa (29/30) hingga Rabu (30/10)
di Surabaya. Forum ini mempertemukan berbagai pihak yang terlibat
dalam dunia kelistrikan baik dari dalam maupun luar negeri. Sejumlah
ahli dan vendor dari 12 negara berpartisipasi dalam acara tahunan ini.
Mereka berbagi pengetahuan dan teknologi terkini untuk menghadapi
tantangan energi di masa mendatang dan operational excellent di bidang
pembangkitan.
Pembukaan PJB CONNECT 2019 dilakukan pada Selasa
(29/10) oleh Rida Mulyana selaku Direktur Jenderal Ketenagalistrikan
Kementerian ESDM, Supangkat Iwan Santoso selaku Direktur Bisnis
Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero),
dan Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara.
Facing Future
Energy & Operational Excellence menjadi tema dalam gelaran PJB
CONNECT 2019. Tema ini sangat relevan dengan terjadinya fenomena 3D
(Dekarbonisasi, Digitalisasi, dan Desentralisasi) yang mendorong
percepatan pergerakan energi baru dan terbarukan. Dimana fenomena itu
memacu perkembangan teknologi energi terbarukan, inovasi dalam energy
storage, digitalisasi, serta peningkatan distribusi dan pembangkitan
energi hingga makin mempercepat pergerakan transisi energi global.
Direg
JBTBN PT PLN (Persero) mengapresiasi PJB CONNECT yang menjadi event
tahunan PJB. Ia berharap agar PJB lebih fokus dalam pengembangan
pembangkitan end-to-end dan menjadi backbone pembangkitan yang sehat.
Sambutan
positif juga diberikan oleh Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM
Rida Mulyana. PJB CONNECT diharapkan menjadi sarana bagi industri
kelistrikan untuk mengembangkan inovasi terbaru serta meningkatkan
kuaitas SDM melalui beragam seminar di dalamnya. Ia juga menyampaikan
tiga amanah dari Kementerian ESDM yang harus segera dilaksanakan oleh
PJB. Amanah tersebut terkait realisasi uji coba Co-firing PLTU,
pemasangan PLTS di lingkungan PLTU, dan pengembangan PLTM atau PLTMH di
waduk.
Pada pembukaan PJB CONNECT 2019 juga dilakukan
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PJB dengan
Universitas Brawijaya kerja sama di bidang pendidikan, pelatihan SDM,
dan Pengembangan IPTEK untuk meningkatkan kualitas SDM. Naskah kerja
sama ditandatangani oleh Dirut PJB dan Rektor Universitas Brawijaya,
Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS. Selain itu ditandatangani juga MoU
antara PJB dengan PTS ulzer Turbo Services Indonesia terkait sinergi
usaha, sumber daya serta keahlian dalam pengembangan dan pelaksanaan
proyek. Penandatanganan dilakukan oleh Kadek Agus Susena selaku
President Director PT Sulzer Turbo Services Indonesia dan Dirut PJB.
Bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional ke-74, Minggu
(27/10) PT PLN Persero menyelenggarakan serangkaian kegiatan di
antaranya Jakarta Marathon dan Karnaval Kendaraan Listrik âJakarta
Langit Biruâ. Kegiatan ini sekaligus untuk mempromosikan energi listrik
sebagai energi ramah lingkungan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
khususnya transportasi.
Karnaval ini diikuti oleh Lembaga Pemerintahan, BUMN, Swasta, dan komunitas-komunitas.
UP Muara Tawar menampilkan GUSTONI (Green Utility System for
Environment Monitoring), yaitu kendaraan operasinal di Unit Pembangkitan
yang menggunakan energi listrik sebagai bahan bakar.
Kegiatan ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk beralih menggunakan energi ramah lingkungan.
PLN International Conference PLN 2019 menjadi momen istimewa bagi
PJB. Dalam gelaran di Yogyakarta pada 21-22 Oktober 2019 itu, PJB
menjadi satu-satunya perusahaan yang berhasil meraih penghargaan
bersanding dengan juara dari universitas luar negeri. Setidaknya ada 170
paper yang di submit dalam konferensi dengan peserta dari 8 negara di
tiga benua ini.
PLN International Conference PLN 2019 merupakan
ajang konferensi internasional sebagai rangkaian kegiatan dalam
peringatan Hari Listrik Nasional ke-74 tahun 2019. Konferensi pertama
yang diadakan PLN ini mengambil tema âTechnology and Policy in Energy
and Electric Powerâ. Wakil dari delapan negara, yakni Australia,
Malaysia, Taiwan, Jerman, China, Thailand, Vietnam dan Indonesia hadir
menjadi pemakalah dalam konferensi. Dari 170 paper yang disubmit, 116
diantaranya lolos dan dipresentasikan selama konferensi.
Konferensi
dilaksanakan PLN bekerja sama dengan Institute of Electrical and
Electronics Engineer (IEEE) dan Scientific Committee yang berasal dari
UI, ITB, UGM, UNDIP, serta ITS.
PJB mendapatkan penghargaan
favorit 2 untuk paper dengan judul âImplementation of Risk Analysis
using Monte Carlo Simulation on Electricity Investment Decision Making.
Case Study : Steam and Combined Cycle Power Plant Development in
Indonesiaâ. Paper ini merupakan karya Herry Nico Siagian dan Vernon
Sapalatua dari PT PJB Unit Pengembangan Bisnis.
Berikut daftar pemenangnya selengkapnya : Juara 1 : Australia National University Juara 2 : Wuhan University, China Juara 3 : Universitas Gadjah Mada
Favorite 1 : National Dong Hwa University, Taiwan Favorite 2 : PT Pembangkitan Jawa Bali Favorite 3 : Universiti Teknologi Malaysia
Sebagai rangkaian kegiatan peringatan hari Listrik Nasional ke 74
tahun 2019, PLN menggelar acara International Conference & Learning,
Innovation, Knowledge and Exhibition (LIKE) 2019 yg dilaksanakan pada
tanggal 21-24 Oktober 2019 di Hyatt Regency, Yogyakarta
Sejumlah penghargaan kembali diraih oleh PT PJB dalam ajang ini diantaranya :
1. Juara 1 Inovasi kategori Pembangkitan dari UBJOM Tenayan dengan
judul GPS CFB Boiler (Guideline Pengendalian Hotspot Sealpot) CFB Boiler
PLTU Tenayan 2. Juara 1 Inovasi kategori Technical Supporting dari
UPHT dengan judul STADIC (Special Tools Diassembly dan Assembly Impeller
CWP PLTGU Gresik) 3. Juara 1 Inovasi kategori Non-Technical
Supporting dari DIVOSK-2 dengan judul MODEL (Implementasi Metoda
Variance Analysis pada Monitoring BPP Pembangkit AMC Jawa) 4. Juara
Favorit 2 International Conference kategori Policy dari UBANG dengan
judul Implementation of Risk Analysis using Monte Carlo Simulation on
Electricity Investment Decision Making. Pada ajang ini dilombakan
116 paper dari lebih 172 paper di bidang kebijakan dan teknologi oleh
peserta dari golongan akademisi, praktisi dan institusi dari 8 negara di
3 benua (Australia, Malaysia, Taiwan, Jerman, China, Thailand, Vietnam
dan Indonesia). PT PJB menjadi satu-satunya perusahaan yg berhasil
meraih penghargaan bersanding dengan Universitas Luar Negeri. Pada
ajang LIKE, sebanyak 26 inovasi dari total 328 inovasi dilingkungan PT
PLN (Persero) kembali dipresentasikan yg terbagi dalam 5 kategori
inovasi : pembangkitan, transmisi, distribusi, technical supporting dan
non technical supporting.
Dua hari berturut-turut, 21&22 Oktober 2019, bertempat di PT PJB
Kantor Pusat, SDHC berkolaborasi dengan PJB Academy menyelenggarakan
acara PJB O&M Geeks 2019 yang diharapkan dapat menjadi pendorong
penyemangat bisnis OM PJB.
Kegiatan yang berkonsepkan cerdas
cermat ini memiliki beberapa sesi kompetisi. Untuk Operation terdiri
atas TS Battle, Uji Tulis, dan Studi Kasus. Sedangkan untuk Maintenance
terdiri atas kompetisi TS Battle dan Uji Tulis. Event perdana yang
diselenggarakan oleh PJB Academy ini melibatkan unit-unit thermal yang
dimiliki dan dioperasikan oleh PJB.
Insan PJB di bidang Operation
& Maintenance sampai dengan saat ini telah memberikan hasil yang
maksimal, mulai eksisting bahkan UBJOM FTP-1. Sampai dengan
September 2019, EAF UBJOM FTP-1 (Jawa) mencapai 90,20. Hal ini
menunjukkan bahwa insan PJB yang ada di UBJOM Jawa baik dari sisi
Operation dan Maintenance telah matang. Hal ini juga tak lepas dari
upaya manajemen dalam menyelenggarakan beberapa program seperti
Parenting dan Sistering.
Iwan Agung Firstantara memaparkan
sebelumnya fokus kita adalah operational excellence, dimana hal ini
sukses tercapai. Saat ini tantangannya berkembang, selain operational
yang harus excellent (aman, andal, dan efisien), namun juga harus
memikirkan bagaimana mengembangkan produk yang dihasilkan, IPP,
IRR&ROA, dan Dividen. Iwan Agung memberikan semangat dan berharap ini akan menjadi ajang rutin tahunan ke depan.
Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko A.P., M.Si mendukung penuh
program binaan CSR yang dilakukan oleh PT PJB UP Muara Karang. Ia
menyatakan antara perusahaan dan pemerintah kota harus berkolaborasi
untuk mengembangkan dan membangun usaha kecil. Hal ini akan menjadi
kekuatan dalam menjaga lingkungan dan hubungan baik dengan masyarakat khususnya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara.
Pernyataan
itu disampaikan oleh walikota saat manajemen UP Muara Karang
bersilaturahmi ke kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Jumat (18/10)
siang. Silaturahmi juga menjadi ajang perkenalan dengan walikota yang
baru menjabat tersebut. UP Muara Karang diwakili oleh Manajer Keuangan
& Administrasi Kasnadi didampingi perwakilan masyarakat binaan CSR
PJB UP Muara Karang.
Dalam kesempatan itu Kasnadi menyampaikan
program-program CSR UP Muara Karang, diantaranya mangrove, bank sampah,
pelatihan jahit dan kerajinan kerang yang disambut positif serta
antusias oleh wali kota.
Selain itu, dilakukan juga koordinasi
rencana kegiatan penanaman 5.000 bibit mangrove pada bulan November
mendatang. Aksi lingkungan itu akan diselenggarakan UP Muara Karang dan
PLN UIP JBB dengan menggandeng Komunitas Mangrove Muara Angke
(KOMMA). Lokasi penanaman di kawasan Ecomarine Mangrove yang merupakan
binaan CSR UP Muara Karang. (Ds)
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL)
Sulawesi dan PJB pagi Jumat (18/10) menandatangani kontrak jasa Operasi
dan Maintenance (O&M) PLTU Anggrek 2×25 MW dan PLTU Ampana 2Ã3 MW di
Kantor PLN UP3 Gorontalo, Sulawesi. Kontrak ditandatangani oleh Suroso
Isnandar selaku GM PT PLN UIKL Sulawesi dan Diektur Operasi 2 PT PJB Bpk
Miftahul Jannah dengan disaksikan oleh Direktur Bisnis Regional
Sulawesi PT PLN (Persero) Syamsul Huda.
Kontrak jasa ini
merupakan kelanjutan dari perjanjian induk jasa O&M yang
ditandatangi oleh PT PLN (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi
dan PT PJB pada 12 September 2018 silam. Perjanjian induk menjadi
penanda dimulainya kegiatan jasa O&M pada kedua pembangkit yang saat
itu sedang dalam tahap konstruksi dan akan memasuki tahap COD.
PLTU
Anggrek merupakan bagian dari Fast Track Program -1 (FTP-1) yang sempat
tertunda. Pembangunannya berhasil dilanjutkan kembali dengan pelaksana
EPC PT Rekadaya Elektrika yang merupakan anak perusahaan PT PJB.
Rekadaya Elektrika mengambil alih proyek tersebut sejak 2015 dan
berhasil menyelesaikan dalam kurun waktu tiga tahun. First sinkron PLTU
Anggrek unit 2 dilakukan pada 12 Desember 2018.
Hingga 30
September 2019, produksi PLTU Anggrek telah mencapai 58,33 juta kWh.
Beroperasinya PLTU di Gorontalo ini menurunkan biaya pokok penyediaan
(BPP) tenaga listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo sebesar Rp 46 per
kWh. Penghematannya mencapai Rp 8,6 milyar per bulan. Saat ini beban
puncak pada system kelistrikan Gorontalo mencapai 90 MW. Dengan
kapasitas 2×25 MW, PLTU Anggrek dapat memenuhi 55% pasokan listrik di
sistem tersebut.
Penandatanganan kontrak jasa yang dilakukan hari
ini merupakan wujud kepercayaan PLN pada kemampuan PJB di bidang
O&M. Hal ini akan menambah kepercayaan dan portofolio PJB di bidang
EPC dan Jasa O&M pembangkit tenaga listrik. Acara yang dilakukan
bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi PLN Regional Sulawesi itu
dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan PLN. Dantaranya seluruh
EVP, VP dan GM di PLN Regional Sulawesi, serta seluruh SRM PLN UIKL dan
UIW Sulawesi. Dari PJB Grup hadir juga Direktur O & M PT PJBS Nur
Hidayat dan Kepala Divisi OSK 2 PT PJB Sidik Wiyono.
PJB meraih Juara III Best Implementator Culture Leap dan Juara III
Best Promotor Culture Leap dalam ajang Culture Leap Promotion PLN Tahun
2019 yang diadakan oleh Divisi Change Management Office PLN pada 15-16
Oktober 2019 bertempat di Auditorium PLN Kantor Pusat. Acara ini
merupakan kegiatan festival budaya tahunan yang diadakan oleh PLN untuk
mengetahui dan menunjukkan program-program budaya Unit & Anak
Perusahaan PLN Group, dengan harapan dapat saling menginspirasi
upaya-upaya perbaikan budaya yang dapat meningkatkan engagement
karyawan.
Juara III Best Implementator Culture Leap 2019
diperoleh PJB melalui program budaya unggul Let’s Do More! (Let’s Do The
Meeting On Time, Productive, Effective!) berdasarkan rangkaian tahap
evaluasi dan penilaian, mulai dari desain program, eksekusi, hingga
dampak.
Sementara Juara III Best Promotor Culture Leap 2019
diperoleh oleh perwakilan Transformation Agent PJB yakni Febriani Adelia
Sabita dan Tri Astuti Rini, yang bersaing dengan seluruh perwakilan
promotor culture leap program dari seluruh Unit dan Anak Perusahaan PLN.
Selain
dihadiri oleh seluruh Unit dan Anak Perusahaan PLN Group, acara Culture
Leap Promotion PLN 2019 ini juga dihadiri oleh peserta Hapua Working
Group 5 oleh lima utilities yaitu TNB, EDL, EGAT, MEA, dan NPC, serta
peserta benchmark dari BUMN dan instansi swasta lainnya.
Balikpapan,
(14/10) bertempat di Auditorium Pemerintah Kota Balikapapan, PT PJB
UBJOM Kaltim Teluk melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah
Kota Balikpapan. Penandatangan MoU ini langsung di hadiri oleh General
Manager PT PJB UBJOM Kaltim Teluk yakni Bapak Maryono dan Walikota
Balikpapan oleh Bapak H. M. Rizal Effendi, SE dan juga Sekretaris Daerah
serta Kepala Dinas BPBD Kota Balikpapan.
Penandatangan MoU ini merupakan langkah PT PJB UBJOM Kaltim Teluk dalam
Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran di lingkup PLTU Teluk
Balikpapan. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran merupakan
kunci keberhasilan dalam penanganan keadaaan darurat secara efektif.
Berdasarkan data statistik kejadian kebakaran, gedung perkantoran
(bangunan umum) termasuk rentan terhadap bahaya kebakaran. Bangunan
Gedung Perkantoran yang selama ini relatif dianggap aman, sebenarnya
dihadapkan berbagai potensi bahaya seperti kebakaran, gempa, banjir, dan
lain-lain. Potensi bahaya ini dianggap kecil oleh sebagian besar
pemilik, pengelola, maupun penghuni bangunan gedung perkantoran, karena
kegiatannya hanya perkantoran, sehingga perencanaan dan persiapan untuk
menghadapi keadaan darurat relatif diabaikan. Namun, jika terjadi
keadaan darurat semua penghuni bangunan gedung perkantoran mengalami
kepanikan dan tidak dapat merespon atau menanggapi dengan cepat karena
kurang atau bahkan tidak memahami apa yang harus dilakukan.
Sebagaimana setiap akibat pasti punya dampak, maka kondisi darurat
sebagai sebuah akibat juga mempunyai dampak. Tentunya penanganan keadaan
darurat tidak bisa hanya sebatas pada penanganan pada ketika dan sudah
terjadi dan hanya bersifat sementara, tetapi harus menyentuh substansi
dan akar masalahnya. Oleh karena itu, kondisi darurat harus dipahami
sebagai salah satu proses berkesinambungan dalam keseluruhan pengelolaan
resiko bahaya itu sendiri.
Bapak Rizal Effendi menuturkan, Pencegahan dan Penanggulangan Bencana
Kebakaran di gedung perkantoran merupakan salah satu upaya pengembangan
program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) perkantoran. Dalam
implementasi manajemen kesiapsiagaan tanggap darurat secara secara
berkesinambungan maka diperlukan sekali tahapan perencanaan,
pengorganisasian termasuk pengisian staf, koordinasi, pelaksanaan dan
pengendalian. Selain itu, masih diperlukan sarana pendukung lainnya
seperti komunikasi, sarana/prasarana dan transportasi darurat. Dukungan
Top Manajemen tidka kalah penting, baik berupa komitmen, personil, dana,
dan partisipasi, yang mana secara keseluruhan merupakan kunci
keberhasilan dalam mencapai tujuan kesiapan manajemen darurat. Selain
itu, untuk terselenggaranya kegiatan ini maka diperlukan juga dukungan
semua pihak yang terlibat, baik para personil pengelola gedung, penghuni
maupun pihak terkait lainnya dalam upaya pengembangan kegiatan K3
perkantoran di masa mendatang.