Banyak cara yang dapat ditempuh untuk mengekspresikan semangat dan kecintaan karyawan pada profesi dan tempat dimana mereka bekerja. Demikian juga dengan karyawan PJB yang merupakan insan-insan kelistrikan. Selain mengikuti upacara di darat, peringatan Hari Listrik Nasional tahun ini juga diisi dengan kegiatan pelestarian terumbu karang sekaligus melakukan upacara di bawah laut.
Upacara bawah laut dan penanaman terumbu karang dilakukan oleh karyawan PT PJB yang tergabung dalam tim selam BPWC dan UP Brantas. Mereka melakukan aksi itu di perairan Pulau Bawean pada Jumat (3/11). Upacara dengan pengibaran bendera merah putih dilakukan pada laut dengan kedalaman 10 meter. Arus bawah air menjadi tantangan dalam upacara tersebut. Para peserta harus berjuang menjaga keseimbangan agar upacara bisa berjalan dengan khidmat.
“Acara ini bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah dengan cara yang berbeda, kita bekerja setiap hari di area Pembangkit Listrik Tenaga Air, sudah seyogyanya kita ikut andil dalam melestarikan ekosistem dalam air”, begitu kata Dimas Satriyo, salah satu anggota tim selam PJB BPWC (azz)
Terus berkarya memberikan yang terbaik bagi perusahaan merupakan salah satu pesan Hendrik Waloeyo kepada karyawan UBJOM Pulang Pisau. Ia berharap agar para karyawan lebih semangat dalam bekerja untuk membawa UBJOM menjadi lebih unggul. Harapan itu disampaikan Hendrik dalam acara serah terima jabatan General Manager (GM) UBJOM Pulang Pisau pada Senin (6/11) di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Jabatan GM UBJOM Pulang Pisau diserahterimakan dari Hendrik Waloeyo kepada Kurniawan selaku pejabat yang baru. Hendrik mendapatkan amanah sebagai Manajer K3-1 di PT PJB Kantor Pusat. Acara serah terima jabatan dihadiri oleh karyawan UBJOM Pulang Pisau, serta mitra kerja dari PLN Persero UPP dan PLN Persero JMK.
Senada dengan Hendrik, dalam sambutannya Kurniawan juga berharap agar seluruh karyawan berani berpikir lebih maju dan tidak terlarut dengan pencapaian saat ini. PLTU Pulang Pisau harus menjadi lebih unggul dari pada pencapaian saat ini. Berupaya menyelesaikan target dan selalu berpikir inovatif merupakan salah satu kuncinya.
Acara serah terima jabatan diisi dengan sambutan, penyerahan dokument serah terima, pemotongan tumpeng, penyerahan kenang-kenangan, serta foto bersama. (agg)
Pemberian makanan tambahan (PMT) merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat. PT PJB Unit Pembangkitan (UP) Cirata secara rutin tiap tahun memberikan bantuan PMT bagi masyarakat sekitar unit kerjanya. Bantuan yang diberikan melalui program CSR itu, Senin (6/11) tadi kembali diserahkan kepada masyarakat di Rumah Pintar, Desa Cadassari, Purwakarta.Penyerahan bantuan PMT dihadiri oleh kepala Desa Cadassari, Cadasmekar, dan Karoya, serta para kader pos yandu desa tersebut. Bantuan diterima oleh kepala desa yang kemudian akan membagikan kepada warganya masing-masing. PMT berupa susu dan makanan bagi balita itu merupakan dukungan bagi peningkatan gizi balita, ibu hamil dan menyusui, serta lansia bagi warga sekitar.
Manajemen UP Cirata berharap agar bantuan PMT dapat membantu peningkatan gizi warga ring I di tengah harga kebutuhan yang makin melambung. Selain itu, program ini juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan tali silahturahmi dengan warga ring I. (zhr)
Kinerja PT PJB dalam menerapkan prinsip – prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance / GCG) malam ini, Kamis (2/11) mendapatkan apresiasi platinum award dalam Indonesia GCG Award III – 2017 di Jakarta. Penghargaan yang diberikan oleh majalah Economic Review ini menempatkan PT PJB pada peringkat pertama untuk kategori anak perusahaan BUMN non TBK, dengan skor 95.07. Selain itu PJB juga mendapatkan penghargaan sebagai 20 besar perusahaan GCG terbaik di Indonesia.
Indonesia GCG Award (IGCGA III- 2017) merupakan ajang penghargaan bagi perusahaan dengan penerapan GCG terbaik di Indonesia. Indikator penilaiannya berdasarkan penilaian atas Laporan Keuangan Audited 2016 (25%), Annual Report 2016 (40%), kelengkapan struktur GCG (20%), kelengkapan soft structure GCG (10%) dan keterbukaan terhadap masalah yang dialami perusahaan (5%).
Pendiri dan Dirut Economic Review, Irlisa Rachmadiana mengatakan peraih IGCGA III- 2017 merupakan perusahaan yang terbukti mampu bertahan dan tangguh dalam menghadapi persaingan yang makin ketat. Mereka dapat menerapkan etika bisnis dan mewujudkan iklim usaha yang sehat dan transparan.
Bekerja bukan sekedar mendapatkan rejeki. Namun yang terpenting adalah kehalalan dan keberkahan dari pekerjaan yang kita lakukan. Begitulah sepenggal tausiah yang disampaikan ustadz Wijayanto, MA dalam pengajian umum di Kantor Pusat PJB, Surabaya pada Rabu (1/11) tadi. Ustadz yang juga dosen pasca sarjana UGM ini juga mengajak karyawan untuk mensyukuri pekerjaan yang tengah dijalani saat ini.
Suasana santai penuh tawa dan terkadang juga menohok kesadaran mewarnai pengajian. Ustadz yang biasa mengisi kajian di berbagai tv nasional itu cukup piawai memadukan antara materi dengan presentasi yang mudah diterima oleh para jamaah. Dikatakan bahwa rejeki yang berkah bukan dilihat dari jumlah yang diterima. Namun dari ketenangan dan kecukupan yang dirasakan.
Berkah dimaknai adanya kebaikan yang sifatnya ilahi dalam suatu perkara atau tindakan. Ia tidak bisa terlihat langsung secara indrawi dan lahiriah, namun kadang bisa dirasakan. Kadang juga dirasakan mempunyai nilai tambah padahal secara lahirnya tidak atau malah berkurang.
Bekerja yang terbaik adalah bekerja sebagai pengabdian kepada Allah SWT. Cirinya bisa dilihat dari motivasi kerja yang ditujukan untuk mencari ridha Allah SWT. Selain itu cara kerjanya juga sesuai dengan syariat Islam, bidang kerjanya halal, dan manfaat kerjanya memberi kebaikan, kesejahteraan serta keselamatan bagi semua (rahmatan lil alamin).
Ustadz Wijayanto juga memaparkan bahwa keberhasilan dalam karir tidak ada artinya bila keluarga berantakan. Kesuksesan dalam rumah tangga juga tidak terlepas dari keberkahan dalam pekerjaa kita. Pada akhir paparannya, ustadz meminta Budi Setyawan, moderator acara untuk membacakan ayat Al Qurâan yang menjelaskan adab bergaul dengan istri. Di sela-sela pembacaan ustadz menegaskan maksud ayat dan memberikan contoh pelaksanaannya.
Pisah sambut Dewan Komisaris PT PJB dilakukan hari ini Rabu (1/11) di kantor pusat PJB Surabaya. Acara yang dihadiri oleh direksi dan senior leader itu diisi dengan sharing knowledge dan ramah tamah. Sharing knowledge dipaparkan oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto.
Berdasarkan keputusan pemegang saham pada tanggal 18 September 2017, saat ini PT PJB memiliki lima orang komisaris. Mereka adalah Sriyono D Siswoyo (Komisaris Utama), Defi Indiyanto Budiarto, Sunarsip, Alihuddin Sitompul, dan Benny MM Marbun (Pejabat Pelaksana Tugas Komisaris).
Sebelumnya, pada 2 Desember 2016 lalu pemegang saham telah memutuskan tiga orang pejabat pelaksana tugas komisaris yang terdiri dari Sriyono D Siswoyo (plt Komisaris Utama), Wiluyo Kusdwiharto, dan Benny MM Marbun. Namun pada 24 Juli 2017, Wiluyo Kusdwiharto mengundurkan diri dari jabatan komisaris karena mendapatkan amanah baru sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero).
Pemanfaatan teknologi informasi (TI) dalam sebuah perusahaan membuat pengelolaan manajemen dan bisnis menjadi lebih efektif, efisien, profesional serta memiliki daya saing yang tinggi. PT PJB telah menerapkan TI dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional perusahaan.
Kehadiran teknologi informasi telah mewarnai perjalanan PJB sejak kelahirannya pada 3 Oktober tahun 1995 yang lalu. Penggunaan teknologi tersebut menemui momentumnya sejak PJB menerapkan Sistem Informasi Terpadu dalam menjalankan bisnisnya pada tahun 1996. Sejak itulah berbagai aplikasi terus dikembangkan dan diudate untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang semakin berkembang.
Implementasi IT di lingkungan PT PJB semalam, Selasa (31/10) mendapatkan apresiasi dari majalah Itech yang didukung Kementerian Komunikasi dan Informasi dalam acara TOP IT & TELCO 2017 di Jakarta. Tiga penghargaan diterima direksi PT PJB pada kesempatan itu. Meliputi The Best Top IT Leader 2017 bagi Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara, The Best Top IT Implementation Operation monitoring and Optimization, serta The Best Top Digital Transformation Readiness. Pada kategori The Best Top Digital Transformation Readiness untuk sektor energy & mining, PT PJB meraih nilai tertinggi di antara i 120 perusahaan yang lain.
TOP IT & TELCO 2017 merupakan ajang apresiasi pencapaian implementasi teknologi informasi dan telekomunikasi (IT & TELCO) yang diberikan pada sektor bisnis dan instansi pemerintah. Kriteria utama penentuan pemenang adalah perusahaan atau instansi pemerintahan, yang dinilai berhasil mengimplementasikan TI dan Telco di perusahaannya, serta mampu memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanannya.
Delapan puluh sembilan tahun lalu, pada 28 Oktober 1928 , sebanyak 71 pemuda dari seluruh penjuru tanah air berkumpul dan mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia. Pemuda lintas suku, agama dan daerah menyampaikan ikrar itu. Jarak ribuan kilometer ditempuh untuk dapat berkumpul di tengah keterbatasan alat komunikasi dan transportasi. Ikrar yang sangat fenomenal itu, 17 tahun kemudian melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
“Jangan mewarisi abu sumpah pemuda, tapi warisilah api sumpah pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir,” pesan Bung Karno dalam suatu kesempatan.
Api sumpah pemuda harus kita ambil dan teruskan. Kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan berkutat pada perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Kita harus melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Demikianlah beberapa intisari sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi pada upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-89 tahun 2017. Sambutan itu dibacakan dalam upacara yang diadakan PT PJB Grup di kantor pusat dan unit-unitnya pada Senin (30/10) pagi.
Dua hari sudah para ekperts, produsen, pelaku usaha dan akademisi berinteraksi, saling bertukar pengetahuan dan informasi di bidang kelistrikan. Sejumlah ilmu, informasi produk dan networking telah didapatkan para peserta dalam PJB Connect 2017. Namun ibarat pepatah, ada pembukaan pasti ada pula penutupan, demikian pula dengan PJB Connect 2017. Ajang pameran dan sharing knowledge teknologi pembangkitan di Surabaya itu, Selasa (24/10)Â secara resmi ditutup.
Dukungan luar biasa dari para mitra usaha menjadikan PJB Connect 2017 dapat sukses terselenggara. Antusiasme peserta membuat panitia harus melakukan seleksi karena keterbatasan tempat. Lebih dari sembilan puluh persen mitra usaha PJB bergabung dalam acara ini.
âTerima kasih atas dukungan luar dari para partner. Kami berharap dukungan dari instruktur, partner, pengunjung dan semuanya untuk menyukseskan double capacity PJB. Yang terpenting bukan pada dua hari ini, namun tindak lanjut dalam pembicaraan dan kontrak bisnis yang akan kita lakukan selanjutnya,â kata Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara pada acara penutupan.
Penghargaan untuk pemateri seminar dan booth terbaik diberikan dalam acara penutupan PJB Connect 2017. Pemateri terbaik diraih oleh Dwi dari Honeywell, Jun Asahi Kasei dari Beta Pramesti Alam Semesta, dan Shiva Kumar dari Geeco. Sedangkan penghargaan booth terbaik pertama diberikan kepada PT Andritz Hydro, yang diikuti oleh PT Rekadaya Elektrika, dan PT Nalco.
Pameran dan seminar tehnologi pembangkitan PJB Conncet 2017 dibuka oleh Direktur Bisnis Regional Sulawesi PT PLN (Persero) Syamsul Huda pada Senin (23/10) di Surabaya. Kegiatan selama dua hari ini mempertemukan pelaku bisnis di bidang pembangkitan dari dalam dan luar negeri. Mereka akan berinteraksi dalam pameran, seminar dan sharing knowledge teknologi pembangkitan. PJB Connect diharapkan menghadirkan solusi bagi permasalahan yang ada di sektor ketenagalistrikan, khususnya bidang pembangkitan untuk kemajuan sektor ketenagalistrikan di Indonesia.
PJB Connect (PJB Conference & Exhibition of Technology) merupakan salah satu upaya PT PJB untuk mendukung PLN dalam menghadapi tantangan bisnis ketenagalistrikan yang makin kompleks. Acara mengambil tema Double Capacity Thru Disruptive Business.
Tema ini dilatarbelakangi perubahan dunia bisnis, termasuk kelistrikan yang cepat, penuh ketidakpastian disertai perkembangan teknologi baru yang mengancam eksistensi teknologi eksisting (disruptive technology). Sementara Double Capacity merupakan istilah yang digelorakan PT PJB sejak akhir 2016 terkait target peningkatan kapasitas pembangkit dan bisnis lain menjadi dua kali lipat pada tahun 2021.
âLebih dari 20 tahun kapasitas PJB relatif tetap dan lima tahun ke depan kita targetkan naik dua kalinya. Begitu juga dengan pengelolaan pembangkit yang dikelola PJB, dari 14.000 MW per hari ini akan menjadi 28.000 MW di lima tahun yang akan datang. Melalui integrasi recources PJB Grup dan dukungan PT PLN (Persero) serta para partner, kami optimis target Double Capacity dapat terwujud dan Insya Allah PJB akan menjadi perusahaan IPP yang terbesar di Indonesia,â kata Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara.
Sementara Direktur Bisnis Regional Sulawesi PT PLN (Persero) Syamsul Huda mengapresiasi PJB yang telah menyelenggarakan PJB Connect sebagai bagian untuk mendukung program 35.000 MW. Ia juga mengapresiasi target double capacity PJB. âKita patut mengapresiasi PJB yang dengan berani menetapkan target double capacity dan bercita-cita menjadi perusahaan pembangkitan terbesar di Indonesia. Mudah-mudahan cita-cita itu dapat segera terwujud, bukan hanya menjadi yang terbesar tetapi yang lebih penting adalah menghasilkan energi listrik dengan BPP rendah,â tutur Syamsul Huda.
Pada pembukaan PJB Connect dilakukan penyerahan hak cipta IZAT dan OMAMO oleh Nurbaya, SH, Msi Kasubdit Sertifikasi Kementerian Hukum & HAM RI. IZAT dan OMAMO merupakan dua aplikasi berbasis android hasil karya inovasi karyawan PT PJB Unit Pembangkitan Gresik. Aplikasi yang sudah diterapkan pada unit pembangkitan di lingkungan PJB ini, terbukti mempermudah pemantauan pelaksanaan K3 dan pelaksanaan pemeliharaan equipment pembangkit.
Selain itu diserahkan juga International Certificate dari PEARSON UK kepada PJB Academy sebagai pengakuan bahwa perangkat pembelajaran di PJB Academy (system, software, brainware, hardware) telah setara dengan standard kelas dunia dan pembelajaran best practice. Kualitas proses pembelajaran PJB Academy dinilai memenuhi standard PEARSON UK yang meliputi tiga aspek utama, yaitu : Managing the organisation, Managing Learning, dan Managing Assessment. Pembelajaran tersebut meliputi pembelajaran kepemimpinan, pembelajaran profesional dan sertifikasi (Operation & Maintenance, Manajemen Aset Pembangkitan dan Bisnis Pembangkitan Terintegrasi), dan pembelajaran corporate strategic.
Pameran PJB Connect 2017 menampilkan 81 booth pameran dan diikuti oleh 87 perusahaan. Selama pameran diselenggarakan seminar dengan bahasan terkait Business Development in the Electricity Industry, Engineering, Procurement & Construction for Power Plant, Renewable Energy, New Generation Steam Generation & Gas Turbine, Innovation Tools, Electrical Systems, Controls, and Instrumentation Systems, Infrastructure Repair and Repair Services, dan Protection from Fire and Technology Systems.
Beberapa produk kelistrikan ditampilkan dalam pameran. Diantaranya mobil listrik karya ITS dan Stasiun Pengisian Listrik Umum yang tengah dikembangkan oleh PLN. Selain itu juga ditampilkan produk-produk baru berbasis elektical yang bermanfaatkan untuk masyarakat seperti oven listrik dan kompor induksi yang biaya operasionalnya lebih murah dibanding kompor gas.
Tantangan bisnis ketenagalistrikan ke depan tidaklah mudah. Persaingan, penyediaan energi primer, dan efisiensi harga merupakan sebagian tantangan yang harus ditakhlukan. Pola pikir harus dirubah bukan hanya bagaimana bisa menyediakan listrik, namun bagimana listrik itu harus bisa dijual. Demikian sebagian paparan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir pada acara Forum Bisnis yang diadakan PJB di Surabaya Minggu (22/10 ) malam.
Forum Bisnis dihadiri oleh Direksi, Komisaris, General Manager dan senior leader di lingkungan PT PJB. Acara ini menjadi forum bagi management PJB untuk mendengarkan arahan bagaimana pengembangan bisnis PLN Grup ke depan serta paparan inspiratif lainnya dari Direktur Utama PLN. Pada kesempatan ini Sofyan Basir memaparkan situasi yang dihadapi PLN dan apa yang harus dilakukan oleh jajaran PLN serta anak perusahaannya untuk kemajuan perusahaan. Ia juga menyentuh karyawan dengan paparan hakekat bekerja serta keberkahan bagi keluarga di ujungnya.
Acara forum bisnis diawali dengan shalat maghrib berjamaah di Masjid Baitun Nur yang berlokasi di PT PLN APP Jawa Timur. Kemudian dilakukan peletakan batu pertama renovasi pembangunan masjid Baitun Nur oleh Dirut PLN. Masjid yang dibangun sejak 29 tahun lalu itu akan direnovasi oleh PT PJB. Rencananya masjid itu akan diperluas menjadi dua lantai agar dapat menampung jamaah yang makin bertambah.
Selepas menjadi pembicara dalam Forum Bisnis PJB, Dirut PLN menyempatkan diri meninjau Remote Engineering Monitoring & Diagnostic Centre (REMDC) PJB. Sofyan Basir juga mengunjungi lokasi pameran PJB Connect 2017 yang akan dibuka besok pagi.
Faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi salah satu faktor yang sangat diperhatikan dalam kegiatan operasional pada pembangkit di lingkungan PJB. Fasilitas pendukung K3 diupayakan untuk dapat memberikan kenyamanan bagi para penggunanya. Kegiatan safety induction yang semula belum memiliki tempat khusus, kini dibuatkan gedung khusus agar lebih nyaman dan representatif, seperti yang baru-baru ini dilakukan di UP Paiton.
Gedung safety induction merupakan fasilitas yang digunakan untuk melakukan pengenalan serta sosaialisasi K3 bagi karyawan baru, tamu maupun pekerja dari luar yang akan melakukan pekerjaan di lingkungan pembangkit. Selain itu, gedung pada lingkungan pembangkit PJB itu juga digunakan untuk mengurus working permit.
Peresmian gedung safety induction Unit Pembangkitan (UP) Paiton dilakukan oleh Direktur Operasi I PT PJB Sugianto pada Kamis (19/10). Pada kesempatan itu diresmikan juga fasilitas medical centre berbasis K3, dan laboratorium dengan fasilitas standard sesuai ISO 17025.
Gelar juara umum lomba karya inovasi berhasil diraih PT PJB dalam gelaran acara LIKE (Learning, Innovation, Knowledge, and Exhibition) yang diselenggarakan oleh PLN pada 17-19 Oktober 2017 di Jakarta. Tiga karya inovasi PJB menjadi pemenang dalam kategori Technical Support dan kategori Pembangkitan. Pengumuman dan penyerahan penghargaan dilakukan Kamis malam (19/10) di Jakarta.Tiga gelar juara yang diraih PJB terdiri dari Juara I dan III diraih PJB dalam kategori technical support, serta juara II dalam kategori pembangkitan. Karya inovasi berjudul Penerapan Hi-Pressure Fog Spray Dust Suppression System di PLTU Paiton 9 karya Hariyanto, Fitril Rizqinansyah, dan Sigit Pramono menjadi juara I kategori technical support. Sementara juara III diraih Nanang Tri Wahyuna, SW Pudji Budiarto, dan Yusuf Abdilah untuk karya berjudul ATOMICOLT untuk meningkatkan safety dan efisiensi durasi OH Blok 1 Muara Karang.
Juara II kategori pembangkitan diraih Mohamad Zainullah Rizal, Musanta Harissa, dan Nurul Hakim Prasetya dengan karya inovasi berjudul Re-Design Bypass Cascade Drain To Deaerator Untuk Meningkatkan Efisiensi & Kehandalan Feed Water System di PT PJB UP Paiton.
Berikut susunan pemenang selengkapnya :
Kategori Pembangkitan
1. PT Indonesia Power
2. PT PJB
3. Wilayah Babel
Kategori Transmisi dan Distribusi
1. Disjateng & DIY
2. P3B Sumatera
3. Disjatim
Kategori Technical Supporting
1. PT PJB
2. Wilayah Aceh
3. PT PJB
Kategori Non Technical Supporting Aplikasi
1. Wilayah Aceh
2. Pusdiklat
3. Puslitbang
Kategori Non Technical Supporting Management
1. Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah
2. Kit SBS
3. Wilayah NTT
Belanja online telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat terutama di perkotaan. Pasar online sudah saatnya menjadi bagian dari pemasaran produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Namun kurangnya pengetahuan kadang menjadi kendala bagi para pelaku UMKM. Untuk itu Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) mengadakan pelatihan dan edukasi pemasaran online bagi pelaku UMKM pada Rabu (18/10) di di Gedung Serba Guna BPWC, Cipeundeuy, Bandung Barat.
Edukasi online bagi UMKM diikuti sekitar 500 peserta yang berasal dari Kecamatan Cipeundey. Kegiatan ini merupakan kerjasama BPWC dengan KOMINFO, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Dinas Perikanan dan Peternakan, Bibli.com, PT Telkom dan RelawanTIK.
Bupati Bandung Barat, Abu Bakar dalam sambutannya sangat mendukung upaya untuk memajukan UMKM agar dapat mengikuti perkembangan zaman menuju ke pemasaran online. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara. Apresiasi diwujudkan dengan pemberian piagam penghargaan.
Pada acara ini, semua UMKM mendapatkan akun di market place bibli.com agar dapat menjual produk-produknya secara online. Selain itu, mereka juga diberikan edukasi terkait tata cara mengelola akun tersebut oleh fasilitator dari Bibli.
Edukasi online diharapkan dapat memajukan UMKM di Kecamatan Cipeundeuy dan menjadi pendukung bagi pemasaran produksinya hingga ke seluruh Indonesia. (azz)
Pemerintah Kota Balikpapan memberikan penghargaan pada sejumlah instansi dan warga yang dinilai berprestasi serta berjasa bagi kota tersebut. PT PJB UBJOM Kaltim Teluk merupakan salah satu instansi yang menerima penghargaan itu.
Piagam diterima oleh GM PT PJB UBJOM Kaltim Teluk, Maryono dari Walikota Balikpapan H. M Rizal Effendi S,E.
Penghargaan diberikan pada upacara bendera untuk memperingati Hari Nusantara ke 17, Hari Bela Negara dan Hari Ibu Tahun 2017 yang digelar Pemerintah Kota Balikpapan pada Rabu (20/12) di halaman kantor Walikota Balikpapan.(ars)
Rintangan tak memudarkan semangat belajar dan langkah anak-anak di Ring I PLTU Tenayan. Lokasi sekolah yang cukup jauh dan terpelosok bukan menjadi alasan untuk tidak bersekolah. Keinginan belajar terus dipupuk guna meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai bekal dalam proses pendewasaan.
Langkah-langkah kecil pelajar setiap hari terlihat di jalan 70 menuju PLTU Tenayan yang ada di Pekanbaru, Riau. Pada saat musim penghujan hamparan lumpur tanah liat membentang sepanjang jalan 70. Namun itu tidak menjadi penghambat bagi anak-anak dan para guru untuk melangkah ke Sekolah. Bagi para guru mengajar bukan sekedar profesi namun ada rasa yang tidak bisa diungkapkan. Jika mengajar sekedar mengharapkan uang, mungkin apa yang diberikan dengan apa yang didapatkan tidaklah sebanding.
Menjadi seorang guru adalah suatu bentuk panggilan yang berasal dari hati. Jiwa seolah ikut berseru bahwa ada anak anak yang perlu dibimbing agar tidak terus tertinggal di tengah kemajuan zaman. Menjadi seorang guru harus didasari keihklasan dan kesabaran yang tidak ada satuannya. Namun bagi mereka yang menjalani semua itu dengan hati, pasti akan merasakan nikmat yang tidak dapat dilukiskan.
SDN 195 Pekanbaru memiliki jumlah siswa sebanyak 130 murid yang berasal dari wilayah Ring I PLTU Tenayan. Sebelas orang guru menjadi pendidik di Sekolah Dasar tersebut. Namun hanya ada satu orang yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil, yakni Kepala Sekolahnya. Selebihnya adalah guru honorer. Sebagian guru honor tersebut kategorinya honor komite. Mereka digaji dengan upah Rp 600.000 per bulan dan itu pun baru bisa diambil tiap tiga bulan sekali. Upah tersebut sangat jauh dari Upah Minimal Kota Pekanbaru.
Melihat kondisi tersebut, pada penerimaan Rapor Semester I Desember 2017, PT PJB UBJOM PLTU Tenayan memberikan beasiswa kepada murid-murid berprestasi dari Kelas 1 s/d kelas 6. Selain itu PT PJB UBJOM PLTU Tenayan juga memberikan bantuan kepada para guru honorer. Bantuan itu sebagai wujud rasa terimakasih dan penghargaan atas segala dedikasi dalam mengembangkan pendidikan untuk warga Ring 1 PLTU Tenayan.
Acara dihadiri oleh Lurah Tuah Negeri Aswad, Kepala SDN 195 Yasrimeddi, dan OKKY Kusuma Nugraha mewakili Manajemen PT PJB UBJOM PLTU Tenayan. Lurah Tuah Negeri sangat mengapresiasi bantuan CSR yang diberikan. Semoga bantuan tersebut semakin menambah semangat bagi murid maupun guru SDN 195 dalam memajukan pendidikan bagi anak anak Ring 1 PLTU Tenayan. (jun)
Kerja keras untuk menjalankan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan berkelanjutan telah mengantarkan PLN meraih prestasi sebagai âIndonesia Trusted Companies 2017â di ajang Malam Penghargaan dan Konferensi Corporate Governance Perception Index (CGPI) ke-16, Selasa (19/12). Berlangsung di Hotel Shangri-la, Jakarta, penghargaan diberikan Chairman The Indonesian Institute For Corporate Governance (IICG) Gendut Suprayitno kepada Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali.
Acara yang digagas The Indonesia Institute For Corporate Governance (IICG) dan Majalah SWA ini bertujuan memotivasi dan membantu perusahaan untuk selalu bisa menerapkan prinsip GCG.
âKami bekerja keras melakukan yang terbaik untuk menjadikan PLN sebagai perusahaan yang terpercaya. karena kami meyakini, amanah untuk menerangi Indonesia adalah tanggung jawab mulia yang harus dijalankan dengan kesungguhan. Suatu kehormatan bisa mendapatkan apresiasi dan pengakuan ini dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkannya,â ungkap Ali.
Dari 1.056 perusahaan BUMN dan swasta yang ikut berpartisipasi pada ajang ini, hanya 34 perusahaan yang memenuhi persyaratan menjadi peserta Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2016. Peserta CGPI wajib mengikuti dua tahap penilaian yaitu tahap analisis (meliputi self assessment dan penilaian dokumen) dan tahap observasi.
Kuesioner pada tahap self assessment terdiri dari 3 aspek penilaian dan 7 indikator penilaian dalam bentuk pernyataan tentang hal-hal yang dipersepsikan oleh organ dan anggota perusahaan. Selanjutnya pada tahap penilaian dokumen, peserta diwajibkan memperlihatkan sedikitnya 47 jenis dokumen dan informasi perusahaan. Pada tahapan observasi, tim penilai melakukan klarifikasi melalui paparan eksekutif dan diskusi dengan organ perusahaan.
Ada tiga kategori dalam Pemeringkatan CGPI 2016, yakni kategori Sangat Terpercaya (The Most Trusted), Terpercaya (The Trusted) dan Cukup Terpercaya (The Fair Trusted). 11 perusahaan menyandang gelar sangat âThe Most Trustedâ dan 23 perusahaan dinobatkan sebagai âThe Trustedâ. Pemeringkatan ini dimulai sejak 2001 ini pun diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan perusahaan kepada para stakeholdersnya, dengan begitu akan menghasilkan output yang baik pula bagi kemajuan bangsa. (PLN)
PROPER emas berhasil diraih PT PJB dalam ajang Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutahan (KLHK) tahun 2017. Penghargaan bagi Unit Pembangkitan (UP) Paiton itu merupakan PROPER emas pertama bagi pembangkit di lingkungan PLN Grup. Selain emas, pada acara yang digelar di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Senin (18/12) itu, PJB juga mendapatkan tiga PROPER hijau untuk UP Gresik, UP Muara Karang, dan UP Muara Tawar.
Trofi PROPER Emas untuk PJB diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kala kepada Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara. Sementara trofi PROPER Hijau untuk PJB diserahkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya kepada GM UP Gresik, GM UP Muara Karang, dan GM UP Muara Tawar.
PROPER emas merupakan penghargaan tertinggi dan terbaik bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang peduli terhadap lingkungan. Perusahaan dengan peringkat ini dinilai telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi dan jasa. Selain itu perusahaan itu juga telah melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
Tahun ini PLN Grup meraih 1 PROPER Emas dan 13 PROPER Biru dari pembangkit yang dikelola oleh PLN, dan anak usahanya PT Indonesia Power (IP) serta PT PJB. PROPER Emas untuk UP Paiton PJB, sedangkan peringkat Hijau untuk PLTGU Priok IP, PLTGU Gresik PJB, PLTGU Muara Karang PJB, PLTU Labuan IP, PLN Tanjung jati B, PLTP Kamojang IP, PLTG Gilimanuk IP, PLTD Pesanggaran IP, PLTGU Cilegon IP, PLTGU Muaratawar PJB, PLTGU Tambaklorok IP, PLTU Asam-asam PLN, dan PLTU Indralaya PLN.
PROPER sebagai program pengawasan terhadap industri yang bertujuan untuk mendorong ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup memiliki lima peringkat. Emas merupakan peringkat tertinggi, disusul hijau, biru, merah dan hitam. Pada tahun 2017, KLHK menetapkan 19 perusahaan sebagai penerima penghargaan PROPER Emas dan 150 perusahaan sebagai penerima penghargaan Hijau. Sementera itu sebanyak 1486 perusahaan mendapatkan peringkat Biru, 130 perusahaan berperingkat Merah dan satu perusahaan berperingkat Hitam.
Untuk kesekian kali unit pembangkitan (UP) Gresik mendapat kunjungan istimewa dari Dewan Komisaris (Dekom) PT PLN (Persero). Meskipun kedatangan sempat tertunda dari jadwal semula, namun pada Jumat (15/12) sekitar pukul empat rombongan tiba di unit dan disambut langsung oleh General Manager UP Gresik, Wisrawan Wahju Wibowo beserta tim manajemen dan jajaran terkait lainnya.
Para tamu istimewa tersebut terdiri dari 8 orang Dewan Komisaris PLN Holding, didampingi oleh Dirop 1 dan Dirkeu PT PJB, GM PLN Disjatim, GM JBTB 1, GM JBTB 2 dan GM UP Gresik yang turut serta mendampingi.
Rombongan langsung melakukan site visit ke lokasi CCR PLTGU. Di sana mereka mendapatkan pemaparan tentang kesiapan unit operasi UP Gresik oleh Pak Wis (panggilan akrab GM UP Gresik), dan Direktur Operasi 1 PT PJB, Sugiyanto yang juga pernah menjabat sebagai GM UP Gresik. Paparan itu menambah keyakinan jajaran komisaris PLN Holding terhadap kesiapan unit tersebut.
Usai sholat magrib berjemaah di musholla lt 3 acara dilanjutkan dengan rapat di ruang Muhtar Azis gedung service building. Maksud tujuan kunjungan dekom adalah ingin memperoleh informasi tentang kesiapan pembangkit dan kebutuhan gas yang akan dikonsumsi oleh PLTGU UP Gresik.
Direktur operasi 1 PT PJB, Sugiyanto menyatakan bahwa UP Gresik merupakan konsumen bahan bakar gas terbesar (60%) di Jawa timur. Sejak tahun 2012 UP Gresik telah beralih 100% ke bahan bakar gas, hal ini mampu menekan biaya pokok produksi serta mendukung perwujudan Green and Clean Power Plant.
Pada umumnya mesin pembangkit semakin lama digunakan akan semakin berkurang produktivitasnya. Akan tetapi hal menarik terjadi di UP Gresik, meskipun mesin pembangkit sudah berusia tua akan tetapi di tahun 2015 mampu mencapai EFOR hanya 0,38% setelah mengadopsi asset management.
Dengan perlakuan dan pemeliharaan yang tepat maka mesin pembangkit dapat tetap terjaga kehandalannya. (slum)
Sampah seringkali menimbulkan masalah dalam kehidupan masyarakat. Pengelolaan sampah yang buruk dapat menimbulkan bahaya banjir dan memicu munculnya penyakit. Persoalan sampah juga dialami masyarakat ring 1 PT PJB BPWC. Masih ada sampah yang dibuang sembarangan sehingga berpotensi menyumbat saluran air dan mencemari Waduk Cirata.
BPWC kemudian menggerakan karang taruna, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah. Selain memberikan penyuluhan dan pelatihan, mereka juga diajak study banding sebagai bagian dari pembelajaran.
Study banding dilakukan di Kampung Jatibaru Rw 17, Desa Jati Endah Kec. Cilengkrang, Bandung pada Rabu (13/12). Kegiatan di desa yang telah berhasil mengelola sampah itu diikuti oleh perwakilan dari Desa Sirna Galih, Desa Ciroyom dan Desa Cirahashas. BPWC bersinergi dengan Senyum Untuk Negeri (SUN) Foundation dalam study banding ini.
Kedatangan rombongan disambut dengan baik oleh warga setempat. Pada sambutan pembukaan, Rizki Tri Pamungkas selaku SPV Senior Pengamanan Aset dan CSR BPWC memuturkan pentingnya menjaga lingkungan. Ia mengharapkan agar peserta dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari masyarakat dan kader-kader di wilayah Kampung Jatibaru. Dimana ilmu tersebut kemudian dapat diimplementasikan di wilayah masing-masing.
Sementara itu Nining sebagai ketua KWT sekaligus penggiat lingkungan menjadi wakil Kampung Jatibaru dalam menerima study banding. Wanita dengan 19 penghargaan yang telah diperoleh bersama tim desanya itu memaparkan berbagai hal terkait pengelolaan sampah di wilayahnya.
Selain penjelasan di dalam ruangan, para peserta juga diajak keliling desa untuk melihat pemberdayaan yang dilakukan. Diantaranya pemberdayaan tanaman sayur dan toga di rumah penduduk dengan memanfaatkan pupuk dari pengolahan sampah setempat. Mereka juga melihat pusat olahan produk binaan berupa makanan ringan, kopi dan pernak pernik oleh-oleh khas wilayah setempat.
Di rumah kelola organik atau biasa disebut dengan bank sampah, peserta diajarkan bagaimana mengelola sampah. Pengelolaan dimulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik hingga membuat sampah menjadi kerajinan tangan, bahan bakar gas dan sumberdaya listrik. Kegiatan itu dapat menghasilkan uang, yang kemudian diputar kembali menjadi pemasukan untuk pengelolaan dan pengembangan fasilitas rumah kelola organik serta untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Kegiatan diakhiri dengan kunjungan pada Posyandu. Di tempat ini dilakukan penutupan dan sesi foto bersama.(rik)