BJOM Indramayu menggelar apel dan simulasi untuk mendukung kesuksesan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018 mendatang. Apel menjadi wahana untuk menyatukan komitmen serta memastikan kesiapan PLTU Indramayu untuk memberikan pasokan listrik yang handal bagi kesuksesan pesta olahraga se Asia itu.
Apel berlangsung pada Jumat(3/8) pagi di lapangan depan gedung admin building PLTU Indramayu dengan peserta seluruh karyawan bersama jajaran TNI dan POLRI. Kegiatan ini difokuskan pada kesiapsiagaan terkait Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L). Fokus ini tak lepas dari posisi strategis PLTU Indramayu yang merupakan unit percontohan K3L di l
ingkungan PLN.
GM UBJOM Indramayu Jakfar Sadiq sebagai pemimpin apel memaparkan posisi strategis PLTU Indramayu dalam sistem ketenagalistrikan di area Jawa Barat. Ia juga menggelorakan kesiapan PLTU berkapasitas 3×330 MW itu dalam mendukung Asian Games 2018.
Gelaran apel pagi dilengkapi dengan kegiatan senam tongkat yang dilakukan oleh tim Security PLTU Indramayu. Mereka menampilkan kemahiran memainkan tongkat yang telah meraih kejuaraan di tingkat Kabupaten Indramayu. Selain itu ditampilkan juga demo pemadaman kebakaran oleh tim Damkar PLTU Indramayu.(sol)
Pasokan listrik yang handal diperlukan selama perhelatan Asian Games yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus â 2 September 2018. Unit-unit pembangkit yang dikelola PJB siap memberikan dukungan bagi perhelatan olah raga antar bangsa se Asia tersebut.
Memberikan pasokan listrik yang bebas dari gangguan terutama dari mesin-mesin pembangkit di sekitar arena pertandingan merupakan salah satu wujudnya. Selain itu PJB juga ikut menciptakan kemeriahan Asian Games 2018 di lingkungan bisnisnya. Produk-produk branding ajang olah raga empat tahunan itu menghiasi kantor pusat dan unit â unit pembangkitan. Mulai dari pintu gerbang, lift, pintu kantor, lobby hingga kendaraan operasional.
Untuk menunjukkan kesungguhan dukungan pada pengamanan pasokan listrik, beberapa unit PJB melakukan deklarasi melalui kegiatan apel. Salah satunya dilakukan oleh UBJOM Rembang pada Rabu (1/8) di halaman PLTU. Apel bersama mendukung Asian Games 2018 itu dipimpin oleh GM PT PJB UBJOM Rembang Ubaedi Susanto. Peserta apel terdiri dari karyawan serta perwakilan dari jajaran Kodim dan Polres Rembang.
Pada kesempatan itu, Ubaedi memaparkan beberapa persiapan yang telah dilakukan untuk memastikan agar PLTU Rembang tidak mengalami gangguan selama kegiatan Asian Games. Diantaranya memastikan keamanan cadangan batubara, memastikan mesin dalam kondisi sehat dan aman, serta pengamanan wilayah PLTU.
Upaya UBJOM Rembang mendapat dukungan penuh dari manajemen PJB. Selepas apel, unit yang mengelola PLTU 2×315 MW itu dikunjungi oleh Direktur Operasi 2 PT PJB Miftahul Jannah. Kedatangannya untuk memantau kondisi serta kinerja unit. Kunjungan diisi dengan arahan, diskusi terkait kinerja unit, dan sharing knowledge mengenai peluang inovasi pada UBJOM Rembang.
Unit Pembangkitan (UP) Muara Tawar melaksanakan kegiatan pelatihan membatik bagi ibu-ibu dan Siswa SDN Segarajaya 02 di Kampung Kebon Kelapa, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 30 Juli 2018 sampai dengan 1 Agustus 2018. Pelatihan diikuti oleh 16 ibu-ibu masyarakat Kampung Kebon Kelapa dan Siswa-siswi SDN Segarajaya 02.
PT PJB UP Muara Tawar memberdayakan Mitra Binaan Batik Seraci untuk memberikan pelatihan. Kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan kebudayaan betawi dan menanamkan cinta budaya pada siswa SD. Selain itu juga menjadi sarana untuk mensosialisasikan Batik Betawi yang ramah lingkungan.
Peserta mendapatkan pelatihan produksi batik meliputi proses menggambar motif, mencanting, dan mewarna kain batik. Mereka juga diperkenalkan pada bahan-bahan pewarna alam yang ramah lingkungan, di mana penggunaannya dapat meminimalisir dampak negatif bagi lingkungan.
Ke depan, peserta ibu-ibu akan menjadi kelompok baru sebagai pengrajin batik betawi, sehingga memberikan manfaat yang berkelanjutan.(awg)
Banyak cara dilakukan masyarakat untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh tiap tanggal 23 Juli. PT PJB UBJOM Arun juga punya cara positif dalam memaknai hari tersebut. Unit yang mengelola PLTMG Arun di Aceh itu mengadakan Program PJB Saweu Sikula. Kata saweu sikula diambil dari bahasa aceh yang artinya sapa sekolah.
PJB Saweu Sikula merupakan program capacity building yang dimaksudkan untuk memberikan semangat belajar, membaca, dan mencintai kebersihan serta lingkungan di kalangan anak-anak. Program dirancang untuk membantu pemerintah dalam misi mencerdaskan anak bangsa. Kegiatan CSR ini dilaksanakan di SD Negeri 5 Muara Dua Kota Lhokseumawe pada tanggal 23-24 Juli 2018. Para murid dilibatkan dalam aktivitas berupa kelas mengajar, sosialisasi pilah sampah, penanaman pohon dan pemberian sarana sudut baca (book corner).
Pembukaan program dilaksanakan dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh murid dan para guru. Kepala Sekolah SD Negeri 5 Muara Dua Dewi Agustina SPd juga hadir dalam upacara itu. Adityo Baskoro Widagdo selaku Manager Administrasi UBJOM Arun menjadi pembina upacara dan sekaligus membuka acara PJB Saweu Sikula.
Dalam amanatnya, Adityo menyampaikan beberapa hal terkait PJB Saweu Sikula. âDalam pembelajaran ini kita bukan hanya mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan tetapi juga bagaimana cara dia menghargai sesama dengan tidak melakukan bullying, yang kita ketahui kerap kali terjadi bullying dilingkungan sekolah dasar,â paparnya.
Pada program Saweu Sikula UBJOM Arun juga memberikan bantuan sarana dan prasarana sekolah. Diantaranya pemberian alat tulis untuk para murid, sarana book corner, bibit pohon dan tong sampah untuk membantu melestarikan lingkungan sekolah. (riz)
Topik-topik menarik dipresentasikan dalam ajang 7th ASIAN SBC USERS GROUP CONFERENCE & EXHIBITION 2018 di Surabaya dari Rabu (25/7) hingga Kamis (26/7) sore. Pada gelaran ini para ahli lintas negara membagikan praktek-praktek terbaik yang mereka lakukan di perusahaannya. Mereka juga membagikan pengetahuan terkait teknologi dalam PLTU batubara kalori rendah.
Tercatat sebanyak 29 materi dipresentasikan pada acara bertema âKeeping Lower CV Coal Plant safe, Reliable & Efficient, Boiler & Combustion, Coal Handling, Safety & Health/Fireâ ini. Dua direksi PJB juga tampil membagikan pengalaman PJB dalam mengelola PLTU. Presentasi pertama terkait studi kasus implementasi program coal switching PLTU Paiton yang disampaikan oleh Direktur Operasi 1 PT PJB, Sugiyanto pada Rabu kemarin. Sedangkan presentasi kedua akan dibawakan oleh Direktur Operasi 2 PT PJB Miftahul Jannah siang. Miftah akan mengupas studi kasus terkait combustion tuning pada coal pulverizer boiler dengan batubara yang bervariasi.
Para pemasok dan pengguna batubara kalori rendah, serta pabrikan pembuatan peralatan pembangkit berbahan bakar batubara kalori rendah selama dua hari (25-26 Juli 2018),berkumpul di Shangri-La Hotel Surabaya. Mereka yang tergabung dalam SBC User Group tersebut membahas berbagai permasalahan terkait dengan pemanfaatan batubara kalori rendah, dengan satu tujuan, yaitu demi kemajuan sektor ketenagalistrikan di kawasan Asia.
Kegiatan yang bertajuk 7th ASIAN USERS GROUP CONFRENCE & EXHIBITION 2018 itu dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jendral (Sesditjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Agoes Triboesono, didampingi Direktur Pengadaan Strategis PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso, Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa Bali, Iwan Agung Firstantara, dan Executive Director PRB Coal Users Group, Randy Rahm. Event tersebut merupakan even tahunan yang berlangsung sejak tahun 2012. 7th Annual ASIAN USERS GROUP CONFERENCE & EXHIBITION 2018 dimotori oleh PRB Coal Users Group, PT PLN (Persero) dan PT PJB. Pihak lain yang terlibat sebagai Founding Members adalah KOEN (Korea Energy), CLP China, EGCO Group, HK Electric Hongkong, Taiwan Power Company, dan Tenaga Nasional Berhad, Malaysia.
Direktur Pengadaan Strategis PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso, mengapresiasi atas terlaksananya ASIAN USERS GROUP CONFRENCE yang dinilai memberikan kontribusi positif bagi pengelolaan pembangkit di Indonesia, dan sangat membantu PT PLN (Persero) dalam mensukseskan Program 35.000 MW yang diamanahkan pemerintah kepada PT PLN (Persero). âSebagian besar pembangkit dalam Program 35.000 MW adalah pembangkit yang menggunakan bahan bakar batubara kalori rendah. Forum ini bisa menjadi ajang bertukar pengalaman, bertukar informasi, serta bertukar pengetahuan dan teknologi, sehingga memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi PLN Group,â kata Supangkat Iwan Santoso.
Direktur Utama PJB, Iwan Agung Fisrtantara menambahkan, pemanfaatan batu bara kalori rendah merupakan fenomena baru di Indonesia, seiring dengan Program 35.000 MW. Hampir semua pembangkit dalam program tersebut memanfaatkan batu bara kalori rendah. PJB turut ambil bagian dengan mengoperasikan pembangkit berbahan bakar batubara kalori rendah di berbagai daerah di Indonesia, dengan total kapasitas 5.439 MW. Pembangkit itu terdiri dari berbagai kapasitas mulai dari pembangkit skala kecil berkapasitas 7 MW per unit hingga pembangkit skala besar dengan kapasitas 1.000 MW per unit.
âBanyak tantangan dalam mengoperasikan pembangkit berbahan bakar batu bara kalori rendah. Karenanya ASIAN USERS GROUP CONFERENCE menjadi sangat penting. Melalui forum ini kita bisa berbagi pengalaman serta sharing pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kinerja pembangkir berbahan bakar batubara kalori rendah,â tutur Iwan Agung.
Selama dua hari, terdapat 25 sesi conference dengan mengangkat tema âKeeping Lower CV Coal Plant safe, Reliable & Efficient, Boiler & Combustion, Coal Handling, Safety & Health/Fire. Ini semua merupakan sharing knowledge bagi para peserta yang rata-rata merupakan pemilik tambang dan pengelola pembangkit listrik. PT PJB menampikan dua pembicara, yaitu:
âĒ Sugiyanto, Direktur Operasi 1 PT PJB, memaparkan tentang Coal Switching Program Immplementation at 2 x 400 MW Paiton Power Plant Indonesia (Case Study).
âĒ Miftahul Jannah, Direktur Operasi 2 PT PJB, memaparkan tentang Combustion Tuning on Coal Pulverizer Boiler with Coal Variety (Case Study).
Pada hari ketiga, 27 Juli 2018, para peserta 7th ASIAN SBC USERSâ GROUP CONFERENCE and EXHIBITION 2018 akan mengunjjungi PLTU Paiton 9, pembangkit milik PT PLN (Persero) yang dikelola PT PJB. PT PJB dalam mengelola PLTU Paiton 9 menerapkan standart NFPA 850 yang di-release oleh National Fire Protection Association. Standart ini berisikan panduan praktis yang direkomendasikan dalam pengelolaan aspek keselamatan kebakaran pada pembangkit dan gardu induk tegangan tinggi. Hal ini sangat penting mengingat batubara kalori rendah menimbulkan risiko kebakaran yang tinggi diakibatkan tipikal dari batubara yang cenderung membentuk debu batubara mudah terbakar (combustible dust). (*)
K3 punya peran penting dalam mendukung kinerja operasi pembangkit. Fungsi ini harus diterapkan secara konsisten agar proses bisnis tidak terganggu. Seluruh karyawan harus berkomitmen dan mentaati semua regulasi di bidang K3 dan pelestarian lingkungan. Demikian salah satu arahan penting yang disampaikan Dewan Komisaris (Dekom) PT PJB dalam kunjungan mereka ke PLTU Tenayan pada Kamis (19/7) lalu.
Dekom juga memotivasi karyawan agar terus memberikan karya terbaiknya meskipun menghadapi keterbatasan. Karyawan yang dikirim ke PLTU Tenayan adalah orang-orang terpilih. Masalah jangan dijadikan penghambat, namun hendaknya dijadikan pelajaran dan kesempatan untuk bisa berbuat lebih baik dan berprestasi. Dekom mengapresiasi jajaran supervisor dan manajemen PLTU Tenayan yang saat ini diisi oleh para insan muda PJB. Meski tergolong muda, namun mereka telah cukup matang dalam memberikan kepemimimpinan pada bidangnya masing-masing.
Selain rapat dan diskusi bersama karyawan, kunjungan Dekom juga diisi dengan peninjauan sejumlah lokasi. Diantaranya area Jetty PLTU Tenayan, area CCR (Central Control Room) PLTU Tenayan, PTW Room, dan Tenayan Safety Centre. Anggota Dekom juga menyempatkan untuk mengunjungi Binaan CSR UBJOM Tenayan beruapa ternak lele, pertanian hidroponik, dan sarana kesehatan serta olahraga bagi masyarakat Ring 1.
Dekom mengapresiasi pengelolaan CSR UBJOM Tenayan dan berharap agar pengelolaan Aspek Community Development dapat terus dikembangkan serta ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan agar kesejahteraan tidak hanya pada Unit Pembangkit saja, namun juga menyebar bagi warga sekitar PLTU Tenayan. Dengan begitu PJB akan semakin harum dan semakin besar, sesuai dengan slogannya PJB, Great, Great, Great !!!(jun, gen)
Paper karyawan PJB berhasil lolos seleksi dan dipresentasikan pada gelaran International Commision On Large DAM (ICOLD) 2018 di Vienna, Austria Juli ini. Karya berjudul Construction And Monitoring Of Power House Caverns In Cirata Hidro Power itu menjadi salah satu materi pada Hydro Engineering Symposium yang dihadiri akademisi dan praktisi lintas negara.
Paper ditulis dan dipresentasikan oleh Pangestu Dwipa Airlangga, karyawan bagian pemeliharaan bendungan Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC). Dalam karyanya Pangestu memaparkan materi terkait kontruksi dan monitoring Power House bawah tanah PLTA Cirata.
ICOLD 2018 diselenggarakan pada tanggal 1 hingga 6 Juli dan dihadiri oleh 100 negara yang menjadi anggotanya. ICOLD merupakan organisasi Internasional non-pemerintah yang menyediakan forum untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam rekayasa dan pengelolaan bendungan. Organisasi ini didedikasikan bagi pengembangan ilmu teknik bendungan, serta pengembangan dan pengelolaan sumber air dan hidropower dengan bijaksana dan berkelanjutan.
Salah satu kegiatan ICOLD adalah Hydro Engineering Symposium. Forum ini merupakan peluang bagi para akademisi serta praktisi untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme di bidang pembangunan dan pengelolaan bendungan besar.
Keberhasilan karya tulis Pangestu hingga ke Vienna melalui beberapa tahapan. Dimulai dari tahap seleksi abstract pada November 2017 dan tahap seleksi Paper pada Februari 2018. Akhirnya pada bulan April 2018 dinyatakan lolos untuk mengikuti Hydro Engineering Symposium yang merupakan acara tahunan ICOLD.
Semoga keberhasilan Pangestu memacu karyawan lain untuk aktif mengirimkan karya-karyanya pada kancah internasional. Sehingga ilmu yang dimiliki dapat berkembang sekaligus mengharumkan nama PJB di tingkat international.(azz)
Kreatifitas masyarakat binaan CSR PT PJB dalam mengolah sampah dan eceng gondok mendapat pujian dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Pujian ini disampaikan Ibu Menteri saat berkunjung ke stan pameran PJB dalam acara Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 di Jakarta Convention Center. Beliau tertarik dengan kerajinan kursi dari drum bekas yang dipamerkan oleh UP Cirata dan BPWC.
Kunjungan Menteri LHK ke stan PJB didampingi oleh Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Rosa Vivien Ratnawati SH., M.Sc. dan M.R Karliansyah selaku Dirjen Pengendalian Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan. Mereka disambut Kepala Divisi LK3-1 PT PJB Moh Anis dan sejumlah karyawan PJB yang tengah bertugas.
Stan pameran PJB menampilkan tema pengendalian sampah plastik. Dalam acara yang berlangsung pada tanggal 19-21 Juli 2018 itu tim PJB memamerkan produk binaan CSR dari Bank Sampah Mentari, pengrajin eceng gondok, pupuk dan sejumlah produk lainnya.
Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018 digelar untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia. Selain pameran, gelaran tersebut juga diisi dengan eco driving rally & workshop, seminar, talkshow, dan sejumlah lomba. PJB menjadi salah satu sponsor dalam acara eco driving yang merupakan media kampanye untuk membatasi emisi dan mengurangi konsumsi BBM. Direktur Operasi-1 PT PJB Sugiyanto berkesempatan membuka ecodriving bersama Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dan sejumlah pejabat lainnya. (mal)
Tim pencegahan KPK melakukan audiensi dengan Direksi PJB, di Surabaya pada Jumat (20/7) lalu. Audiensi ini dilakukan setelah tiga hari mereka memberikan supervisi kepada Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) PJB.
Koordinator KPK, Edy Suryanto, memberikan apresiasi terhadap pengelolaan gratifikasi PJB. âPengelolaan Gratifikasi PJB sudah bagus, aturan dan pengendaliannya sudah baik, namun hal ini perlu dikembangkan di seluruh Unit PJB yang tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesiaâ kata Edy Suryanto.
Pada kesempatan itu Dirut PJB meyampaikan bahwa perusahaan terus memperbaiki sistem pengendalian gratifikasi.
Pertemuan berlangsung hangat dan cukup lama. Beberapa hal terkait pengelolaan perusahaan didiskusikan dengan serius. Sejumlah saran serta pendapat dari Tim KPK dipaparkan saat itu. Masukan ini akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas para SL PJB. #PJBÂ Berintegritas
Sungai Citarum dengan segala perannya yang sangat vital telah ditetapkan Pemerintah sebagai Sungai Strategis Nasional sesuai Kepres No. 12 Tahun 2012, selain itu Pemerintah mewujudkan aksi nyata komitmen revitalisasi DAS Citarum melalui Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum. Presiden kemudian mentargetkan revitalisasi dan rehabilitasi Sungai Citarum secara bertahap selama 7 tahun sejak dicanangkan CITARUM HARUM pada 22 Febuari 2018 di Situ Cisanti.
Sejalan dengan Program Citarum Harum, Waduk Cirata merupakan bagian dari Waduk yang berada di Cascade Sungai Citarum yang saat ini mengalami Over Populasi KJA dengan jumlah 98.397 Petak (data sensus tahun 2018). Jumlah tersebut telah melebihi kuota daya dukung yang telah ditetapkan Pemerintah sebanyak 12.000 Petak sesuai Kep. Gub. Jabar No. 41 Tahun 2002. Keberadaan KJA dipandang menjadi permasalahan serius bagi lingkungan, antara lain tercemarnya kualitas air, peningkatan laju sedimentasi, korosi pada peralatan hydromekanikal PLTA Cirata dan permasalahan sosial lainya. Bahkan yang paling mengkhawatirkan adalah timbulnya kandungan logam berat, merkuri pada ikan sehingga tidak layak konsumsi berdasarkan penelitian Kesdam III Siliwangi, Sucofindo dan Laboratorium UNPAD Tahun 2018.
Pengurangan KJA menjadi hal yang mutlak harus dilakukan guna mengatasi berbagai dampak negatif over populasi KJA dan mewujudkan citarum harum. Sebagai wujud kerjasama yang baik, harmonis dan kondusif antara stakeholder dan masyarakat, saat ini berlokasi di Dermaga Pasir Geulis kabupaten Bandung Barat, dilakukan aksi damai penertiban KJA sebanyak 474 petak dari total sebanyak 1.580 petak milik salah seorang pengusaha bernama H Wawan. Wawan menjelaskan bahwa dirinya bertekad menjadi contoh bagi petani KJA lainnya, dengan penuh kesadaran bersedia menyerahkan sekian ratus petak KJA miliknya itu semata-mata karena dirinya sadar bahwa KJA yang ada di wilayah sungai Citarum tersebut memberikan dampak buruk bagi ekosistem di sekitarnya. Air Sungai Citarum yang menjadi konsumsi 80% warga DKI Jakarta dan penduduk di sekitar aliran sungai sepanjang 269 kilometer tersebut tercemar, begitu pula dengan ikan yang dihasilkan.
Penertiban KJA yang dilakukan hari ini (19/7) telah dirumuskan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Perikanan Prov Jabar, PT. PJB BPWC, dan stakeholder terkait sejak tahun 2017 hingga terbit Kep. Gub No. 523.34/Kep.917-DKP/2017 tentang Satgas Penertiban dan Penataan KJA Waduk Cirata yang beranggotakan berbagai unsur. Keterlibatan berbagai unsur tersebut diperkuat kembali dengan adanya Program Citarum Harum yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat sebagai komandan Satuan Tugas (satgas), terbagi dalam 22 sektor, Gubernur selaku Dan Satgas dibantu oleh Pangdam III/Siliwangi sebagai Wakil Komandan, Kapolda Jawa Barat, hingga Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Area Waduk Cirata masuk dalam Sektor 12 yang dipimpin oleh Dansektor 12 dari Perwira Menengah TNI Kol. Czi Satriyo Medi Sampurno. Sesuai Perpres No. 15/2018 Dansektor berwenang melakukan kegiatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum, termasuk dalam hal ini penertiban KJA di Waduk Cirata.
Tahapan penertiban KJA mulai dari Sosialisasi dan Pendataan telah dilakukan, sampai dengan hari ini telah ditertibkan 1.300 KJA, tahun ini ditargetkan 12.000 Petak KJA dapat ditarik dari perairan Waduk Cirata. Road Map penanganan KJA disepakati selama 4 tahun hingga tahun 2022, sembari pemerintah melakukan kajian dan penetapan kembali kuota daya dukung berdasarkan kondisi terakhir perairan Waduk Cirata.
Bupati Indramayu memberikan apresiasi kepada PT PJB UBJOM Indramayu atas komitmennya dalam memenuhi kewajiban sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut. Unit PJB yang mengelola PLTU Indramayu itu dinilai sebagai Perusahaan yang taat dalam Penyampaian Laporan Pelaksanaan dan Pemanfaatan Kualitas Lingkungan Hidup. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Bupati Indramayu H. Supendi, M.Si kepada Wahyu Rochmansyah selaku PH GM UBJOM Indramayu pada Selasa (17/7) dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. di lapangan kantor Bupati Indramayu.(shol)
Departmen Teknik Mesin dan Teknik Industri Fakultas Teknik UGM melakukan kunjungan industri pada Senin (16/7) di UP Gresik . Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan guna meningkatkan kesesuaian antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri.
Industri merupakan laboratorium bagi dosen untuk mendapatkan feedback bagi peningkatan kualitas keilmuan. Pernyataan ini disampaikan oleh Guru Besar Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM Prof. Ir. Samsul Kamal, M.Sc., Ph.D. dalam kata sambutannya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pemilihan PT PJB sebagai lokasi kunjungan tak lepas dari perkembangan yang progresive dalam aset management dan penerapan industri 4.0. Ia berharap agar berbagai input yang dilihat dan sharing industri yang dilakukan dapat menjadi masukan untuk memperbaiki dunia pendidikan.
Lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) cukup mewarnai perjalanan PT PJB. Dari sekitar 1.600 sarjana yang ada di PJB, 220 diantaranya merupakan alumni UGM. Dimana 81 diantaranya merupakan lulusan teknik mesin dan industri. Yang menggembirakan 18 diantaranya menjabat sebagai senior leader dari 90 jabatan senior leader yang ada di PT PJB. Demikian dipaparkan oleh Direktur Utama PT PJB Iwan Agung firstantara yang juga merupakan alumni UGM.
Pada kesempatan ini Iwan juga memaparkan dinamika dan perkembangan bisnis PJB. Diantaranya pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) untuk menyongsong masa depan. Energi ini menjadi harapan di tengah trend harga pembangkit EBT yang makin murah dan kemungkinan terdisrupsinya pembangkit konvensional. Saat ini tengah mengembangkan PLTS terapung di Cirata, PLTB Tanah Laut 70 MW, dan beberapa pembangkit lain yang tengah dalam penjajakan.
Kunjungan diakhiri dengan peninjauan unit pembangkit sekaligus dilakukan diskusi dan penjelasan terkait proses produksi energi listrik
Menjadi pembangkit listrik terbaik di Sumatera adalah impian seluruh manajemen dan karyawan PT PJB UBJOM Tenayan. Untuk menjadi yang terbaik tentu tidak mudah. Banyak hal yang harus dilakukan untuk mewujudkannya. Namun Wasito selaku General Manager PT PJB UBJOM PLTU Tenayan tak lelah meyakinkan jajarannya bahwa Tenayan siap menjadi yang terbaik.
Keyakinan itu didasari atas adanya semangat yang kuat dari seluruh insan UBJOM Tenayan. Mereka memiliki kemauan belajar yang tinggi sebagai bekal untuk bisa berbuat lebih baik. Mereka seolah tak ingin kalah dengan pembangkit di Jawa yang lebih senior dan kaya pengalaman serta ilmu. Asa insan Tenayan tak pernah patah dalam menunjukkan bahwa mereka Siap untuk bertransformasi menuju AMC (Asset Management Contract).
Untuk memastikan kesiapan tersebut, Direktur Operasi 1 PT PJB Sugiyanto dan Direktur O&M PJB Services Nur Hidayat melakukan kunjungan ke PLTU Tenayan pada Selasa (10/7) lalu. Dalam kunjungan ini dilakukan Workshop ke 3 terkait kesiapan Program Improvement di dalam persiapan AMC. Hadir juga dalam kesempatan ini Kepala Satuan Tekonologi dan Enjiniring PT PJB, Kepala Divisi Operasi Sistem dan Pengendalian Kontrak-1 PT PJB, Kepala Divisi Perencanaan dan Evaluasi Operasi Pemeliharaan-1 PT PJB, Manajer PT PLN UPP KITSUM 3, Manajer PT PLN Sektor Pembangkitan Pekanbaru, dan Perwakilan PT PLN KITSBU.
Sugiyanto berpesan agar dalam persiapan AMC setiap program yang dibuat harus singkron dengan masalah yang terjadi di PLTU Tenayan sehingga tepat sasaran dan menjadi program solutif dari permasalahan yang ada. Ia juga menyampaikan pentingnya membangun kordinasi dan komunikasi yang baik antar bidang di UBJOM Tenayan, hubungan baik dengan PLN maupun dengan stakeholder lainnya. Semua lini harus bersatu dan menyatu demi terwujudnya PLTU Tenayan yang handal, sehingga target SLA AMC dapat tercapai.
Selain Sugiyanto, Nur Hidayat selaku Direktur O&M PT PJB Services juga memberikan arahan dan melakukan diskusi dengan seluruh karyawan PT PJB Services di UBJOM Tenayan. Ia memotivasi karyawan PJBS untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensinya. Insan PJBS tidak boleh lengah dan berfikir sempit, karena peluang untuk menempati posisi strategis di Unit Pembangkitan yang dikelola PT PJB maupun PT PJB Services sangat terbuka luas. Tidak ada yang tak mungkin, setiap orang berhak untuk maju dan berkembang, tergantung bagaimana pola pikir yang dibangun dan usaha yang dijalankan. Karena hakikatnya semuanya terkoordinasi dalam satu ikatan yakni PJB Raya. Semuanya harus menyatu dan bersatu, saling bergandengan tangan, bersinergi demi terwujudnya PT PJB UBJOM PLTU Tenayan yang Go Green, Go Safety Go Realibility dan Effisiensi.
Usai workshop dan rapat, rombongan melakukan site visit untuk memantau kesiapan FYI (First Years Inspection) Unit 1 PLTU Tenayan dan sekaligus meninjau pembuatan Temporery Jetty. (jun)
Ada yang tak biasa mengawali kehadiran karyawan PJB ke Kantor Pusat Kamis (12/7) pagi ini. Senyuman, dan sapaan hangat dari Dirut PJB menjadi sambutan manis ketika mereka melangkahkan kaki memasuki lobby kantor. Sejumlah pejabat dan rekan kerja juga turut menyambut. Tak kalah ramah melontar senyum dan sapa bagi siapa saja yang hadir saat itu. Senyum bahagia dan keakraban pun hadir tanpa keraguan. Menciptakan energi positif bagi insan-insan PJB yang akan bekerja untuk menciptakan karya dan pengabdian di hari itu.
Apa yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari program âSenyum, Salam, Santunâ budaya perusahaan PT PJB. Program ini dilakukan secara nasional di seluruh unit kerja PT PJB. Tiap Senin atau Kamis pagi Direksi, senior leader, GM unit dan jajarannya secara rutin kegiatan yang digulirkan sejak awal tahun 2018.
Program Senyum, Salam, Santun diharapkan dapat membentuk suasana yang hangat dan penuh keakraban dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan employee engagement. Selain itu juga membiasakan agar karyawan dapat bersikap ramah dan memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan baik internal maupun eksternal.
Program ini menjadi salah satu dari sembilan program budaya PJB tahun 2018 yang bertemakan adalah âWe Care, We Serve Professionally, We Serve Betterâ. Implementasinya berupa piket direksi, manajemen dan tim transformation agent di titik akses masuk karyawan minimal seminggu sekali antara pukul 07.15 â 07.45 WIB. Pada kesempatan tersebut dibagikan juga pin quotes Senyum, Salam, Santun. Selain itu dimplementasikan juga dalam kegiatan rapat, dan pemberlakuan Greeting Zone, atau zona wajib saling bertegur sapa.
Life is always better with a smile. Maka tersenyumlah karena senyummu adalah ibadahmu.
Jaminan keamanan menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi setiap perusahaan dalam menjalankan proses bisnis dan produksinya. Tanpa keamanan karyawan tidak akan dapat bekerja secara maksimal dalam mencapai target produksi yang ditetapkan.
Jaminan keamanan menjadi salah satu fokus perhatiannya PT PJB UBJOM Tenayan dalam proses bisnisnya. Unit yang mengelola PLTU Tenayan ini mulai menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP)Â sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian RI No 24 tahun 2007.
Sebagai bagian dari penerapan SMP, PT PJB UBJOM Tenayan Senin (2/7) mengadakan gelar pasukan dan peralatan anggota satpam. Kegiatan perdana ini dimaksukan untuk mengecek kekuatan serta kesiapan personil satpam dalam menunjang tugas pengamanan rutin dan pengamanan darurat di PLTU Tenayan. Selain itu juga untuk menandai sentralisasi komando pengamanan di bawah koordinasi PT PJB UBJOM Tenayan.
Wewenang dan tanggung jawab pelaksanaan pengamanan di area PLTU Tenayan telah diserahterimakan dari PLN UPP Kitsum 3, PT PLN Pusmankon, PT Rekayasa Industri (REKIND), dan Hubei Hongyuan Power Engineering Co., Ltd. (HYPEC) kepada PT PJB UBJOM Tenayan sejak 1 Juli 2018. Serah terima itu juga meliputi alih daya anggota Satpam pada perusahaan-perusahaan tersebut.
Sentralisasi menjadi syarat utama dalam penerapan SMP sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian RI No 24 tahun 2007.
Manajemen UBJOM Tenayan akan menerapkan sistem pengamanan itu secara bertahap, termasuk dalam melakukan sertifikasi kemampuan pengamanan.
Manajer Pemeliharaan UBJOM Tenaganya Endrik Purbo selaku PH GM bertindak sebagai inspekstur upacara dalam gelar pasukan pengamanan. Pada akhir acara, inspektur upacara melakukan inspeksi anggota satpam dan mengecek peralatan keamanan yang ada.
Penerapan Sistem Manajemen Pengamanan diharapkan dapat meningkatkan kondusifitas area PLTU Tenayan. Selain itu juga akan mendukung kelancaran serah terima aset pembangkitan dari PT PLN Kitsum 3 kepada PT PJB UBJOM Tenayan.(dim)
Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara menjadi salah satu narasumber dalam acara Leadership Talk pada rangkaian acara Lustrum ke-6 (Dies Natalis ke-30) MM FEB UGM. Selain Dirut PJB sejumlah tokoh juga dihadirkan dalam acara ini. Diantaranya Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung, Dirut PT BNI Syariah, Dirut & CEO Grup Samator, Dirut PT Sarinah (Persero), Staf Ahli Menhub & Komisaris PT KAI (Persero) Cris Kuntadi, dan Sundari Sukotjo.
Leadership Talk diselenggarakan di Auditorium Sukadji Ranuwiharjo Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada Sabtu, 30 Juni 2018. Acara bertema Alumni Homecoming 30.6 MM FEB UGM ini menekankan aspek edutainment. Para pembicara membagikan pengalamannya selama kuliah di MM FEB UGM, kenangan, tantangan karirnya, pembelajaran praktek kepemimpinan serta implementasi ilmu yang mereka dapatkan dari kampus.
Talk show dibuka dengan serangkaian sambutan dari Ikang Fawzi selaku Ketua Umum KAFEGAMA-MM Pusat, Menteri Perhubungan RI yang sekaligus sebagai Ketua Harian Pengurus Pusat KAGAMA, Dr. Eko Suwardi, M.Sc selaku Dekan FEB UGM, dan sambutan terakhir oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM Dr. Paripurna P Sugarda, S.H., M.Hum., LL.M.
Penyelenggaraan Leadership Talk dibagi menjadi dua segmen. Rangga Almahendra lulusan MM FEB UGM Batch 39 REG YK yang saat ini juga menjadi Dosen FEB UGM menjadi moderator pada segment pertama. Sesi ini menghadirkan narasumber Pramono Anung â Sekretaris Kabinet Republik Indonesia; Iwan Agung Firstantara â Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa Bali; Abdullah Firman Wibowo â Direktur Utama PT BNI Syariah; dan Arief Harsono â Direktur Utama & CEO Grup Samator. Sementara itu, I Gusti Ngurah Yasa â Direktur Utama PT Sarinah (Pesero); Cris Kuntadi â Staf Ahli Menhub & Komisaris PT KAI (Persero); dan Sundari Sukotjo tampil pada sesi kedua. Semua narasumber merupakan alumni FEB UGM.
Leadership Talk diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah para peserta sambil menikmati hidangan makan siang.(sae)
Meski Idul Fitri telah lama berlalu namun kehangatan suasana perayaannya belum hiang dari UP Muara Tawar. Unit pembangkit PJB di Bekasi ini Selasa (18/6) mengadakan Halal Bi Halal yang diikuti oleh karyawan, manajemen, mitra kerja dan undangan. Ada yang istimewa dalam acara itu. Para alumni yang pernah menjadi general manager (GM) , kepala unit serta purnakarya UP Muara Tawar turut hadir dalam silaturahmi tersebut.
Para alumni GM Muara Tawar yang saat ini tersebar berkarya di PLN, PJB maupun perusahaan afiliasi menyempatkan waktu untuk hadir dan bersilaturahmi dengan keluarga besar UP Muara Tawar. Mereka memberikan pesan-pesan inspiratif dan kesan selama mengabdi di UP Muara Tawar. Alumni yang hadir diantaranya Direktor Operasi 2 PT PJB Miftahul Jannah, Rully Firmansyah, Beton Karo Sekali, Arief Wahyu, dan Ochairialdy.
Acara juga diisi dengan testimoni para karyawan terhadap pelaksanaan acara. Mereka menyambut positif kegiatan silaturahmi yang menghadirkan para alumni. Saling bermaafan dan ramah tamah bersama menjadi penutup acara.(tia)
Kebahagiaan dan keceriaan menghiasi wajah-wajah keluarga besar PT PJB kantor pusat di hari pertama kerja usai libur panjang lebaran. Suasana mendung tak surutkan kehangatan yang tercipta dari ketulusan hati untuk saling memaafkan. Dewan komisaris, direksi, senior leader, karyawan dan tenaga kerja semua bersatu saling berjabat erat menyatukan hati. Lebur sudah semua salah menjadi semangat baru untuk meningkatkan pengabdian bagi penyediaan energi untuk negeri.
Hari pertama kerja seusai libur Idul Fitri di PT PJB pada Kamis (21/6) diawali dengan kegiatan halal bi halal. Untuk kantor pusat, acara ini digelar di halaman depan kantor PT PJB Ketintang Surabaya. Halal bi halal diisi dengan pembacaan Al Qur’an, ucapan Idul Fitri oleh Komisaris Utama, Dirut, Ketua DPP SP PT PJB, doa dan saling bermaafan. Kebersamaan ini ditutup dengan sarapan sambil beramah tamah.
Bulan syawal merupakan moment untuk meningkatkan seluruh ibadah, termasuk semangat untuk bekerja. Peningkatan ini menurut Dirut PT PJB Iwan Agung Firstantara tak lepas dari latihan yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan. Ia berharap agar peningkatan spriritual selama Ramadhan dapat meningkatkan pencapaian perusahaan pada seluruh lini.
Selamat berkarya kembali. Semoga Idul Fitri dapat meningkatkan semangat untuk terus berkarya, mengabdi dan beribadah demi kemajuan negeri yang kita cintai.
Kiprah Wawan Darmawan dalam memimpin Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) mendapatkan apresiasi dalam Indonesia Leadership & Profesional Award 2018. Penghargaan ini diberikan kepada sosok leader pada suatu perusahaan atau pelaku usaha yang mampu menginspirasi, kreatif dan innovative sehingga dapat mendukung program pembangunan pemerintah sesuai lingkup usahanya. Wawan Darmawan dinobatkan sebagai best leader dalam penghargaan tersebut.
Piagam penghargaan diserahkan pada Kamis (7/6) di Jakarta disaksikan oleh pejabat kementerian terkait. Sebelumnya kepala BPWC harus mengikuti seleksi yang cukup ketat dengan mengirimkan makalah dan mengikuti assessment oleh tim juri independen. Apresiasi terbaik berhasil diraih dalam seleksi tersebut.
BPWC memiliki sejumlah tantangan. Diantaranya luasnya wilayah pengelolaan yang meliputi 7.200 hektar di 3 kabupaten, banyaknya stakeholder yang harus diakomodir, dan tantangan permasalahan lingkungan. Sosok leader yang kuat dalam berbagai aspek kepemimpinan diperlukan untuk menakhlukan tantangan itu. Kepala BPWC dipandang cukup aktif dan responsif dalam menjawab tantangan tersebut.
âBudaya perusahaan iPJB (Integrity, Professional, Bussines Exellence, Joint Collaboration) yang terinternalisasi pada diri masing-masing karyawan PJB, saya pikir sudah sangat cukup untuk membekali diri menjadi pribadi yang bermanfaat dan ini harus dimulai dari pemimpin yang memberikan contoh.Ppenghargaan dari internal maupun eksternal hanya merupakan konsekuensi logis atas usaha terbaik kita semua dan perkenan Allah SWT,â kata Wawan Darmawan.
Semoga dapat memotivasi segenap Insan PJB terus berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khoirot). (rtp)