PLTS Terapung Cirata 192 MWp, Accelerating Renewable Energy to Achieve Net Zero Emissions 2060
Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, PLN menjadi katalisator landscape energi di Indonesia. Terus mengakselerasi pengembangan Energi Baru Terbarukan atau EBT sebagai tulang punggung energi nasional.
Momentum perubahan sudah dimulai. Melalui subholding PLN Nusantara Power, PLN menginisiasi Proyek Strategis Nasional PLTS Terapung Cirata. Berkapasitas 192 MWp, proyek ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Terapung luas di atas permukaan waduk PLTA Cirata, pembangkit ini tak hanya meningkatkan bauran energi di Indonesia hingga lebih dari 20 Giga Watt di tahun 2027. Namun juga mampu menekan emisi CO2 lebih dari 200 ribu ton per tahun.
Lewat partnership dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Masdar, proyek ini mampu menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja lokal. Meningkatkan Core Competency dan Technical Skills, dan menghasilkan lebih dari 200 juta kWh per tahun atau mampu melistriki lebih dari 50 ribu rumah.
Inilah PLTS Terapung Cirata.. wujud nyata akselerasi transisi energi di Indonesia. Bukan sekedar memberikan terang, namun juga menggerakan ekonomi masyarakat, dan meningkatkan kapasitas nasional.