Waspadai Cluster Keluarga
Penularan Covid-19 di lingkungan keluarga (cluster keluarga) menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai dalam pencegahan penyebaran penyakit tersebut. Informasi yang beredar di media saat ini cluster keluarga menempati porsi terbesar dalam penularan Covid-19. Berdasarkan hasil tracing Tim Covid-19 Surabaya, dari total 150 kasus Covid-19 selama 10-17 Januari 2021, 28 persen di antaranya merupakan cluster keluarga. Bahkan di DKI Jakarta penularan dari cluster keluarga tercatat lebih dari 40% kasus.
Fenomena ini dijadikan bahasan dalam Covid Talk PJB pada Jumat (22/1) yang menghadirkan Juru Bicara Satuan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro sebagai narasumbernya. Acara berlangsung secara daring diikuti oleh Direksi , Komisaris, dan karyawan PJB beserta kelurganya. Covid Talk PJB merupakan bagian dari sosialisasi berkelanjutan yang ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran bagi karyawan dalam upaya pencegahn penularan Covid-19 di lingkungan PJB.
Testimoni dari Samsuri, karyawan PJB penyintas Covid-19 menjadi pembuka acara. Suami tenaga medis ini menceritakan bagaimana pengalamannya bersama anak dan istri dari terkena positif Covid-19 hingga sembuh. Samsuri menyampaikan pentingnya menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap penyakit tersebut. Kesabaran dan saling support dalam keluarga menjadi salah satu kunci untuk meraih kesembuhan serta menjaga Kesehatan.
Dalam paparannya Dokter Reisa menyampaikan berbagai hal terkait Covid-19 serta perkembangan terbarunya termasuk vaksinasi. Ia menekankan kembali pentingnya untuk selalu menjaga protokol Kesehatan dan jangan sampai lengah. Dijelaskan juga apa yang harus dilakukan saat keluarga tertular Covid-19.
âUpaya paling sederhanya yang bisa kita lakukan sebagai bentuk ikhtiar adalah 3M. Mencuci tangan, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan. Jika hal sederhana ini dapat ditanamkan pada kesadaran setiap keluarga karyawan PT PJB, akan bisa menekan laju penularan Covid-19 di kalangan PJB,â pesannya.
Dokter Reisa juga mengapresiasi terbitnya PJB Aman, dokumen digital yang mewadahi segala informasi tentang A-Z nya Covid -19 dan telah didistribusikan kepada ribuan karyawan PT PJB. Menurutnya, PJB Aman ini sangat penting untuk menjaga karyawan PT PJB mendapatkan informasi yang valid.