Sedekah Air untuk Mengatasi Kekeringan
Genap lima bulan sudah hujan belum kembali menyapa kawasan Cirata, sejak terakhir kali turun pada pertengahan April lalu. Masyarakat mulai kesulitan mendapatkan akses air bersih karena banyak sumur yang mulai mengering.
Kondisi kekeringan ini tak lepas dari komposisi tanah di kawasan Cirata yang didominasi oleh pasir sehingga kurang mampu menangkap air saat terjadi hujan. Ketika musim kemarau tiba, kandungan air dalam tanah sangat minim, sehingga persediaan air tanah bagi masyarakat pun menjadi terbatas. Dampaknya sumur mengering dan warga pun kekurangan air.
PJB UP Cirata bergerak membantu masyarakat sekitar yang tengah kekurangan air bersih melalui Program CSR Sedekah Air Bersih Cirata. Truk tanki berkapasitas 5000 liter dikirim untuk mendistribusikan air ke beberapa desa yang membutuhkan. Bantuan air terutama diberikan kepada desa-desa dengan tingkat kekeringan tertinggi seperti Desa Batu Tumpang, Kecamatan Tegalwaru. Selain ke pemukiman warga, air juga dikirim ke sekolah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Distribusi air dilakukan secara rutin seminggu dua kali. Hingga kini lebih dari 800 warga telah merasakan manfaat program sedekah air ini.(ric)