Indahnya Kebersamaan di Desa Terindah
Di sela-sela rutinitas pekerjaan di lingkungan pembangkit, karyawan UBJOM PLTU Tenayan menyempatkan diri untuk berolah raga sambil menjalin kebersamaan. Bersepeda ke luar kota menjadi salah satu pilihannya. Tak kurang dari 30 karyawan yang tergabung dalam “Tenayan Cycle Club” (TCC) mengikuti acara tersebut. Mereka membuat libur akhir pekan pada Sabtu hingga Minggu (24/8 – 25/8) menjadi liburan berkesan penuh dengan keceriaan.
Acara kebersamaan TCC yang merupakan komunitas bersepeda karyawan PLTU Tenayan diawali dari situs Budaya Istana Basa Pagaruyung. Mereka bersantai dan beramah tamah dulu menikmati suasana dan bermalam di Batu Sangkar. Esok harinya barulah mereka menggenjot pedal menjelajahi keelokan tanah minang.
Kegiatan bersepada kali ini menjadi momen istimewa bagi anggota TCC. Selain menyalurkan hobi dalam bersepeda, mereka juga dapat menghirup udara segar. Sejenak melepaskan sesaknya nafas di tengah kepungan asap yang melanda Kota Pekanbaru dan sekitarnya akibat kebakaran hutan dan lahan. Sekaligus juga melepas penat sambil menikmati pemandangan alam Sumatera Barat yang memukau..
Ketua Tenayan Cycle Club, Sigit Gandono, mengawali acara gowes (bersepeda) dengan memandu doa dan safety briefing. Surau (Masjid) Jami’ Sungai Jambu, Batusangkar menjadi titik awal kegiatan yang dinamai Gowes Tour de Singkarak itu. Dari sini para peserta kemudian menyusuri rute melewati Nagari Pariangan yang terletak di lereng Gunung Marapi.
Sejauh mata memandang terlihat pesona Nagari Tuo Pariangan dalam balutan ketenangan dan kesejukan udara. Rumah-rumah khas berbahan kayu atau bambu dengan aksesoris a la Minang berdiri anggun mempercantik bentang alam. Keindahan alam ini telah ada sejak berabad-abad yang lalu, karena Nagari Pariangan merupakan desa tertua di Sumatera Barat. Tak salah bila desa pada ketinggian 500 hingga 700 meter di atas permukaan laut ini pernah dinobatkan sebagai salag satu desa terindah di dunia oleh majalah Travel Budget dari Amerika Serikat.
Kegiatan Tour de Singkarak mendapat dukungan penuh dari Manajemen PT PJB UBJOM PLTU Tenayan. General Manager UBJOM Tenayan Agus Prastyo Utomo memimpin dan ikut serta dalam kegiatan yang diharapkan dapat merefresh semangat karyawan dari kejenuhan rutinitas pekerjaan sehari-hari.
Banyak pelajaran dapat dipetik dari kegiatan bersepeda. Agus mengibaratkan bersepeda seperti berdoa. “Teruslah berdoa hingga doa yang kita panjatkan diijabah oleh Tuhan Yang Maha Esa. Begitu pula dalam bersepeda, teruslah mengayuh hingga kita sampai ke tujuan.” Lebih lanjut ia mengutip tulisan Albert Einstein,”Hidup itu laksana bersepeda, untuk menjaga keseimbangan kita harus terus bergerak”.
Agus berpesan agar Ikatan kekeluargaan yang harmonis dan kompak harus senantiasa diterapkan di lingkungan PT PJB UBJOM PLTU Tenayan. Pesan ini sekaligus menjadi penutup Gowes Tour de Singkarak yang disampaikannya saat semua peserta telah berkumpul di akhir etape, tepi Danau Singkarak.(jun, fpp)