Inovasi Pengolahan Produk Mangrove
Mangrove merupakan salah satu tumbuhan khas wilayah pesisir yang berfungsi sebagai pencegah abrasi. Di wilayah Kampung Kali Adem, Desa Segara Jaya, Bekasi terdapat beberapa jenis mangrove, diantaranya adalah mangrove jenis Avicennia, Bulgeria, Pidada dan Api-Api. Selain sebagai penahan abrasi, buah mangrove juga dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi berbagai macam makanan. Masyarakat sekitar Kampung Kali Adem sejak zaman dahulu sudah mengolah buah mangrove untuk dijadikan makanan ringan untuk sekedar pendamping kopi maupun sebagai jajanan pasar.
Berangkat dari pengetahuan turun-temurun masyarakat tentang olahan mangrove, UP Muara Tawar turut mendukung pengembangan inovasi olahan produk mangrove. Diantaranya melalui pelatihan, seperti yang dilakukan pada Selasa, (30/4) di Kampung Kali Adem. Pelatihan dilakukan bersama dengan dengan Kelompok Pesisir Mekar Mangrove (KPMM). Pesertanya seluruh KPMM dan ibu-ibu masyarakat sekitar Kampung Kali Adem. Para peserta dikenalkan beberapa inovasi produk olahan mangrove seperti, coklat mangrove, brownis mangrove, syrup mangrove, selai mangrove, balado mangrove, dan keripik mangrove gula merah. Mereka diajari juga praktek membuat produk olahan tersebut.
Bidan Puskesmas Tarumajaya juga turut hadir dalam pelatihan. Ia melakukan pembinaan dan memberikan sosialisasi mengenai prosedur kebersihan pengolahan makanan. Melalui pelatihan ini para eserta diharapkan dapat mengenal makanan olahan tradisional mangrove serta inovasi olahan modern agar mampu bersaing di pasar.
UP Muara Tawar juga turut mendukung keberlanjutan usaha melalui pemberian bantuan alat-alat produksi KPMM untuk menunjang produksi kelompok. Usaha yang digagas oleh Kelompok Pesisir Mekar Mangrove ini ke depan diharapkan dapat berkembang dan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.(rhm)