Koordinasi Bantuan Tahap Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Bencana gempa bumi di Pulau Lombok menimbulkan kepedulian dari seluruh anak negeri dan warga dunia. Sebulan telah berlalu sejak bencana itu menghancurkan puluhan ribu perumahan warga, fasilitas ibadah, perkantoran dan bangunan lain di pulau seribu masjid tersebut. Tahap tanggap darurat bencana juga telah dialihkan menjadi tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar korban bencana Lombok dapat kembali berkativitas normal. Setidaknya agar mereka mendapatkan hunian sementara yang layak dan fasilitas pendukung lainnya. Bantuan berkesinambungan untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi masih terus diharapkan.
Setelah memberikan bantuan pada saat tanggap darurat, PJB kembali akan menyampaikan bantuan untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk itu Tim PJB yang terdiri dari perwakilan LAZIS PJB dan manajemen Kamis (30/8) meninjau beberapa titik lokasi bencana. Kunjungan ini dimaksudkan untuk berkoordinasi dengan Tim penyaluran bantuan sekaligus melihat kondisi lapangan.
Koordinasi pertama dilakukan dengan Tim Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Wilayah NTB. Pada kesempatan itu mereka memaparkan gambaran umum kerusakan, korban dan penyaluran bantuan yang telah dilakukan YBM. Didiskusikan juga bantuan apa yang diperlukan ke depan. Selain itu diserahkan juga bantuan secara simbolis.
Selanjutnya Tim meninjau dapur umum yang dikelola relawan PLN. Berkoordinasi dan menyaksikan kesibukan relawan menyiapkan konsumsi untuk ribuan pengungsi sebanyak tiga kali sehari.
Kunjungan diakhiri di lokasi pembangunan hunian yang dikelola oleh ACT. Di tempat ini Tim mendapatkan penjelasan secara detail terkait rencana pembangunan sementara yang terpadu dengan upaya pemulihan korban gempa Lombok.
Hasil peninjauan yang dilakukan oleh Ketua LAZIS PT PJB Miftahul Huda, Kadiv PMC PT PJB dan anggota lainnya ini selanjutnya akan disampaikan kepada manajemen sebagai bahan pertimbangan untuk penyaluran bantuan selanjutnya.