Back Panen Perdana Bina Daun Hijau
Kelompok Tani Organik ‘Bina Daun Hijau’ berbasis Hidroponik di Gampong Meuria Paloh, Kota Lhokseumawe, bersama PJB dan Muspika Rabu (25/4/2018) memanen perdana sayuran hidroponik. Panen dilakukan pada 900 lubang tanam dari 1.800 lubang tanam yang ditanami aneka sayuran seperti, bayam, selada, kangkung, sawi dan jenis lainnya. Sisanya akan dipanen pada hari selanjutnya.
Budidaya sayuran hidroponik kelompok Bina Daun Hijau didukung oleh program Corporate Social Responsibility (CSR) PT PJB UBJOM Arun. Program CSR untuk menciptakan lapangan kerja itu dikelola oleh 21 orang dalam satu kelompok. Tiga orang sebagai pengurus dan selebihnya merupakan anggota.
General Manager PT PJB UBJOM PLTMG Arun, Agus Prastyo Utomo, mengatakan, PT PJB berkomitmen melaksanakan program CSR untuk memberdayakan masyarakat sekitar.
“Diharapkan dengan kehadiran PJB ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, khususnya di wilayah Desa Meuria Paloh,” jelas Agus Prastyo.
Ia menambahkan, sebagai wujud tanggung jawab sosial, PT PJB melaksanakan program CSR di bidang pemberdayaan, yaitu agrowisata hidroponik bersama kelompok Tani Bina Daun Hijau.
“Program ini dalam rangkaian silahturrahmi, diskusi dan sinergi kami dengan masyarakat dan stakeholder di Gampong Meuria Paloh, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui bidang pertanian. Desa Meuriah Paloh rata-rata penduduknya adalah petani namun tidak memiliki lahan yang luas dan cukup untuk bercocok tanam,” katanya.
Agus Prastyo berharap, program ini dapat berjalan dengan baik dan meminta dukungan dari pemerintah kota maupun pemerintah desa. Dukungan ini diperlukan agar program dapat dijalankan sesuai tujuan dan bisa berkembang dengan baik serta menjadi mandiri di akhir program.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (DKPP) kota Lhokseumawe, drh. Rizal pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya kepada PT PJB.
“Kami dari dinas pemerintah kota Lhokseumawe, sangat terbantu dan berterima kasih. Program-program kita ada seperti ini, pola yang kita terapkan hampir sama, hanya saja dalam hal sumber pendanaan yang ini mungkin lebih terarah,” sambutnya.
Sementara itu, ketua Kelompok Bina Daun Hijau Marzuki Rahman (56), mengatakan, panen ini merupakan yang ke empat di bawah binaan CSR PT PJB PLTMG Arun. Meskipun demikian, menjadi panen perdana dalam skala besar.
“Saat ini kita memanfaatkan Agrowisata sebagai wadah untuk membimbing generasi kita ke depan, artinya kita harus mampu memproduksi sayuran yang aman dikonsumsi. Tanaman Hidroponik aman dikonsumsi karena tanaman ini bebas dari zat kimia,” tutupnya disela panen. (rzk)