Lancar Berasnya, Makin Berkah Perusahaannya
Teknologi anjungan tunai mandiri (ATM) ternyata dapat diterapkan untuk penyaluran bahan pokok. Dengan cara ini masyarakat penerima bantuan tak usah lagi harus antri berdesakan yang memakan waktu dan tenaga. Mereka cukup datang ke mesin ATM sesuai jadwal gilirannya dan mendapatkan jatah yang tepat. Praktis dan efisien.
Teknologi ini diadopsi oleh PJB dalam menyalurkan bantuan bahan makanan pokok bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan dalam wujud ATM beras. Pada tahap awal PJB menyediakan 10 ATM beras yan tersebar di Gresik, Bekasi, Jakarta, Probolinggo, Lamongan, Malang, Bojonegoro, Dan Kediri.
Program ATM beras merupakan bagian dari penyaluran dana Lembaga Amil Zakat, Infak, Dan Sodakoh (Lazis) PJB yang dihimpun dari karyawan. Dalam sebulan rata-rata Lazis PJB dapat menghimpun dana sekitar Rp 463 juta. Jumlah ini masih bisa ditingkatkan mengingat dari 2917 karyawan muslim PJB, baru sekitar 34 persen yang menyalurkan ZIS nya lewat Lazis PJB.
PJB telah meluncurkan program ATM beras secara resmi pada Rabu (18/4) dalam acara pengajian umum menyambut bulan suci Ramadhan di kantor pusat Surabaya. Pada acara yang dihadiri direksi dan karyawan PJB serta sejumlah lembaga sosial keagamaan itu dilakukan juga penyaluran dana Lazis PJB triwulan I 2018.
Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara mengharapkan agar ATM beras dapat berfungsi untuk mengalirkan kebaikan bagi masyarakat sekitar. Selama beras mengalir diharapkan akan mengalir pula keberkahan bagi perusahaan.