๐๐๐ & ๐๐๐ ๐๐ข๐๐ฉ ๐๐๐ฅ๐ข๐ฌ๐ญ๐ซ๐ข๐ค๐ข ๐๐ฎ๐ฅ๐๐ฎ ๐๐๐ซ๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐ฅ ๐๐๐ง๐ ๐๐ง ๐๐๐
Keberhasilan dalam pengembangan PLTS di Bawean menjadi pijakan bagi PJB untuk melanjutkan komitmennya dalam melistriki daerah kepulauan Indonesia yang belum teraliri listrik. Setidaknya dalam waktu dekat ini PJB bersama PLN UID Jawa Timur akan segera mewujudkan aliran listrik pada 6 pulau di provinsi Jawa Timur melalui pembangunan PLTS.
Lokasi 6 PLTS yang akan dibangun PJB di daerah Kepulauan di Jawa Timur adalah sebagai berikut :
- Pulau Gili Noko (PLN UP3 Gresik) : PLTS 50 kWp & BESS 144 kWh. Pola operasi 24 jam penuh
- Pulau Kemirian (PLN UP3 Pamekasan) : PLTS 50 kWp & BESS 144 kWh. Pola operasi 12 jam WBP (waktu beban puncak) malam
- Pulau Sadulang Besar (PLN UP3 Pamekasan) : PLTS 100 kWp & BESS 366 kWh. Pola operasi 24 jam penuh
- Pulau Sepangkur Besar (PLN UP3 Pamekasan) : PLTS 75 kWp & 240 kWh. Pola operasi 24 jam penuh
- Pulau Saibus (PLN UP3 Pamekasan) : PLTS 100 kWp & BESS 366 kWh. Pola operasi 24 jam penuh
- Pulau Saular (UP3 Pamekasan) : PLTS 25 kWp & BESS 48 kWh. Pola operasi 24 jam penuh.
Kompetensi dan tekad PJB untuk mengembangkan pembangkit EBT di daerah kepulauan telah sejalan dengan strategi pengembangan pembangkit EBT yang akan dilakukan oleh PLN sebagai implementasi dari RUPTL Tahun 2021-2030. Melihat masih adanya pulau-pulau dan daerah terpencil yang belum mendapatkan aliran listrik dan juga banyaknya PLTD yang akan dikonversikan menjadi PLTS, maka terbuka lebar kesempatan bagi PJB untuk dapat berperan di dalamnya. Baik dengan membangun pembangkit-pembangkit baru di daerah yang belum teraliri listrik maupun mengubah PLTD yang telah ada menjadi pembangkit hijau. Semua upaya ini akan dapat memberi arti untuk menambah rasio elektrifikasi, menurunkan biaya pokok penyediaan listrik, serta mendukung pencapaian target bauran EBT nasional. Dan yang tak kalah penting adalah memberikan harapan bagi masyarakat kepulauan dan daerah terpencil akan penyediaan energi listrik yang ramah dan berkelanjutan. Lihat Lebih Sedikit