๐๐๐ซ๐จ๐๐จ๐ฌ๐๐ง ๐๐๐ญ๐๐ง๐ข ๐๐ง๐๐ฎ๐ง๐ ๐๐ข๐ซ๐ฎ, ๐๐๐ง๐๐๐๐ญ๐ค๐๐ง ๐๐ฅ๐๐ก๐๐ง ๐ ๐๐๐ ๐๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐๐๐ก๐๐ง ๐๐๐ง๐ฃ๐๐ฆ๐ฎ๐ซ๐๐ง ๐๐จ๐ฉ๐ข
Tak habis ide dalam membuat terobosan, setelah membuat pupuk organik dari limbah kulit kopi, petani kopi Desa Andungbiru mengubah cara penjemuran kopi. Sebelumnya terdapat permasalahan terkait area penjemuran ini, dimana para petani umumnya akan membuka lahan baru dengan menebang area pepohonan, kerap kali terjadi penebangan pohon secara liar. Luas area jika dilakukan pembukaan lahan baru ini pun dapat mencapai 2,4 Ha. Selain itu proses penjemuran yang sebelumnya dilakukan di atas tanah membuat kualitas biji kopi berpotensi memiliki kecacatan tinggi, bahkan cenderung memiliki bau tanah yang kuat.
Sebagai perusahaan yang berlandaskan lingkungan dan memegang prinsip green company, maka CSR PJB UP Paiton membantu para pertani untuk meningkatkan kualitas dan cita rasa kopi dengan memanfaatkan lahan non-produktif sebagai area penjemuran kopi secara komunal. Untuk mendapatkan pengeringan yang optimal, lahan penjemuran dibuat dengan rak jemur serta ber-paving block. Uniknya paving block yang digunakan dibuat dari pemanfaatan limbah hasil pembakaran batubara (fly ash – bottom ash) PLTU Paiton.
Pembuatan lahan jemur komunal berhasil mengubah kebiasaan petani saat proses pasca panen kopi, mulai dari tidak menggunakan jalan hingga tidak melakukan penebangan liar. Keberadaan lokasi penjemuran komunal dan penggunaan rak jemur untuk penjemuran juga menjadi kunci kesuksesan tercapainya kualitas biji kopi yang optimal, dimana pada hal ini uji citarasa kopi hasil sangrai mencapai 83,75 yang artinya sangat baik.